LK 2.

2 Penentuan Solusi
Nama : Maria Sovia Kutiom, S.Pd
Asal Institusi : SMA Negeri Saengga

Masalah yang
Penyebab Solusi yang
dipilih untuk Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
Masalah dipilih
diatasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Rendahnya Guru belum Penggunaan 1. Model pembelajaran Promblem Based1. PBL menawarkan 1. Ada resiko bahwa 1. Pilih kelompok dengan
motivasi belajar menggunakan model Learning adalah adalah proses pengalaman tidak semua siswa mempertimbangkan
siswa dan hasil model pembelajaran pembelajaran yang memiliki ciri-ciri belajar praktis akan terlibat secara keberagaman
belajar siswa pembelajaran Problem Based pembelajaran di mulai dengan dengan nyata, aktif. Beberapa siswa keterampilan, keahlian,
Pada materi yang kreatif dan Learning (PBL) pemberian masalah yang memiliki sementara mungkin terlalu dan kepribadian siswa.
Elastisitas dan inovatif yang dengan konteks dengan dunia nyata, pendekatan bergantung pada Upayakan agar setiap
Hukum Hooke berbasis TIK pendekatan pembelajaran berkelompok aktif, scientific rekan mereka, kelompok memiliki
scientific merumuskan masalah dan menekankan sementara yang lain campuran siswa yang
menggunakan mengidentifikasi kesenjangan pengamatan, mungkin tidak dapat saling
media PhET pengetahuan mereka, mempelajari dan eksperimen, dan berpartisipasi melengkapi
Colorado mencari sendiri materi yang terkait penyelidikan sepenuhnya
dengan masalah dan solusi dari ilmiah. Kombinasi
masalah tersebut (Uliyandari & Lubis, keduanya dapat 2. Mengelola proyek 2. Selenggarakan sesi
2020) memberikan
 https://shorturl.at/jqL25 kontekstualitas dan kerja kelompok pelatihan awal tentang
2. Pengertian secara Istilah pendekatan yang kuat bagi dapat menjadi rumit, manajemen kelompok,
scientific merupakan proses siswa terutama jika siswa kerjasama, dan
pembelajaran yang dirancang2. PBL memerlukan memiliki tingkat komunikasi efektif.
sedemikian rupa yang mana tujuannya pemikiran kritis keterampilan sosial Berikan pedoman yang
agar peserta didik secara aktif untuk dan manajemen yang jelas tentang tanggung
mengonstruk konsep, hukum atau merencanakan, beragam. Guru perlu jawab masing-masing
prinsip melalui beberapa tahapan melaksanakan, dan memastikan bahwa anggota kelompok
seperti, mengamati (untuk mengevaluasi. semua anggota
mengidentifikasi atau menemukan Pendekatan kelompok
masalah), merumuskan masalah, scientific berkontribusi secara
mengajukan atau merumuskan memberikan dasar merata..
hipotesis, mengumpulkan data dengan untuk
berbagai teknik, menganalisis data, pengembangan
kemudian menarik kesimpulan serta keterampilan
mengomunikasikan konsep, hukum berpikir ilmiah,
atau prinsip yang telah ditemukan seperti observasi,
(Sufairoh, 2016) hipotesis, dan
https://shorturl.at/tCMNY analisis data.
Dengan meggunakan PBL dipadukan3. PBL dan
dengan menggunakan pendekatan pendekatan
scientific sekiranya dapat meningkatkan scientific
motivasi belajar, sehingga berdampak pada mendorong kerja
hasil belajar siswa kelompok,
kolaborasi, dan
komunikasi yang
efektif. Siswa
belajar bekerja
sama dalam
kelompok, berbagi
ide, dan
menyajikan hasil
kerja siswa