Anda di halaman 1dari 1

PEMBAGIAN HASIL MODEL RESTORAN MINANG

Ada tiga bentuk pembagian usaha dalam usaha restoran Minang, yaitu sitem upah, gaji, dan
hasil. Sistem upah adalah kompensasi yang diberikan kepada seseorang yang telah membantu
pekerjaan di restoran.Dari besarnya upah, pemilik mempunyai kekuasaan penuh untuk menentukan
besarnya upah. Sementara itu, waktu dan jenis pekerjaan pembantu tergantung dari kebutuhan.
Umumnya, sistem upah ini diterapkan oleh restoran berskala kecil dan perekrutannya tidak semata-
mata karena pertimbangan untung-rugi, tetapi juga pertimbangan sosial seperti membantu mencari
nafkah.

Sistem gaji adalah sistem imbalan tetap dalam jangka waktu yang tetap pula (umumnya
bulanan). Besarnya gaji, dan peninjauan kenaikannya, merupakan keputusan pemilik secara
sepihak,sehingga posisi pekerja hanya menerima atau menolak. Bila menolak, hubungan kerja tidak
terjadi. Untuk kasus restoran Minang, sistem gaji merupakan perkembangan baru. Sebelumnya,
sistem upah dan bagi hasil merupakan praktik yang umum. Yang menjadi hak bagi semua pekerja
untuk dibagi adalah laba bersih, yaitu laba setelah dikurangi pajak, waktu, zakat, derma dan dana
sosial lainnya. Bagian dari setiap pekerja adalah hasil kali antara laba bersih perusahaan (LB) dan
besarnya mata relatif yang dimiliki oleh masing-masing pekerja (M/JM). Formula pembagiannya
adalah :

BH = LB x (M/JM)

BH= bagi hasil yang diterima, LB = laba bersih, M= mata yang dimiliki pekerja, dan JM=
jumlah mata keseluruhan pekerja. Sehingga (M/JM) menunjukan besarnya mata relatif. Sistem bagi
hasil tersebut tidak memposisikan pemilik modal (capitalist) sebagai penguasa yang bisa berbuat
sekehendak hatinya. Inilah yang menonjol. Pemilik modal, yang sekaligus pemilik restoran, lebih
mencerminkan sebagai direktur yang bertanggung jawab terhadap restoran tersebut. Angka
maksimum 20 persen dari laba bersih menjadi hak pemilik restoran merupakan angka yang
menggambarkan adanya kebersamaan dalam menjalankan usaha dan bukan menggambarkan angka
eksploitasi. Tidak hanya dalam sistem bagi hasil saja rasa kebersamaan itu diwujudkan. Proses
perhitungan laba bersih juga mencerminkan rasa kebersamaan.

Anda mungkin juga menyukai