Total pengembalian yang diterima orang dikategorikan sebagai kompensasi total dan
pendapatan relasional. Pengembalian relasional adalah psikologis. Kompensasi total
lebih transaksional.
Kompensasi Kas : Dasar
Upah dasar adalah uang kompensasi yang majikan bayar untuk pekerjaan yang dilakukan.
Perbedaan sering dibuat di AS antara upah dan gaji : upah dihitung per jam kerja, gaji dihitung
bulanan/tahunan.
Kompensasi Kas : Pembayaran Terkait Kinerja(Merit Pay)/ Penyesuaian Biaya Hidup
Kenaikan merit diberikan sesuai kenaikan kinerja pegawai di masa lalu.
Penyesuaian biaya hidup diberikan kenaikan yang sama untuk semua karyawan, terlepas dari
kinerjanya.
Kompensasi Kas : Insentif
Insentif mencoba untuk mempengaruhi perilaku masa depan sedangkan merit mengakui
('hadiah') perilaku masa lalu. Ada tujuan kinerja yang diharapkan dari Insentif. Insentif sering
disebut gaji variabel.
Insentif Jangka Panjang
Biasanya berupa opsi saham. Keyakinan yang mendasari kepemilikan saham adalah bahwa
karyawan akan fokus pada tujuan keuangan jangka panjang: ROI, pangsa pasar, ROA, dan
sejenisnya. Opsi saham sering menjadi komponen terbesar dalam paket gaji eksekutif.
Manfaat : Perlindungan Pendapatan (Asuransi)
Pemberi kerja membayar asuransi karyawannya, yang karena secara masal, biasanya menjadi
lebih murah daripada karyawan membayar sendiri.
Manfaat : Keseimbangan Kerja/Kehidupan
Program yang membantu karyawan mengintegrasikan tanggung jawab pekerjaan dan kehidupan
mereka termasuk waktu keluar kantor (liburan, dinas luar), akses ke layanan spesifik (konseling
narkoba, perencanaan keuangan, arahan untuk anak dan perawatan orang tua), dan pengaturan
kerja yang fleksibel ( telecommuting, jadwal non tradisional, waktu cuti tidak dibayar).
Manfaat: Tunjangan
Di Vietnam dan China, tunjangan perumahan dan transportasi adalah bagian dari paket gaji.
Beberapa perusahaan Jepang masih terus menawarkan "tunjangan beras" berdasarkan jumlah
tanggungan karyawan.
Total Peluang Penghasilan: Nilai Sekarang dari Aliran Penghasilan
Perspektif nilai sekarang membandingkan penawaran gaji saat ini dengan tambahan bonus,
peningkatan merit, dan promosi. Kadang-kadang perusahaan akan memberitahu pelamar
dengan pembayaran awal yang relatif rendah diiringi dengan kenaikan gaji masa depan yang
lebih besar. Perusahaan menawarkan nilai sekarang dari arus pendapatan masa depan.
Pendapatan Relasional dari Pekerjaan
Hal ini seperti pengakuan dan status, keamanan kerja, pekerjaan yang menantang, kesempatan
untuk belajar, kepuasan pribadi dari berhasil menghadapi tantangan baru, bekerja sama dengan
rekan kerja yang baik, menerima seragam baru, dan sejenisnya.
Organisasi sebagai Jaringan Pendapatan
Tantangannya adalah untuk merancang jaringan pendapatan : total kompensasi dan pendapatan
relasional, untuk membantu organisasi berhasil. Jaringan pendapatan lebih mungkin berguna jika
semua bekerja bersama-sama.
MODEL PEMBAYARAN
Model pembayaran berisi tiga blok dasar : (Lihat gambar di halaman selanjutnya)
1. Tujuan kompensasi
2. Kebijakan yang membentuk dasar dari sistem kompensasi
3. Teknik yang membentuk sistem kompensasi
Tujuan kompensasi
Sistem gaji dirancang untuk mencapai tujuan tertentu : efisiensi, keadilan, etika, dan kepatuhan
hukum dan peraturan. :
Efisiensi dapat dinyatakan lebih khusus untuk :
1. Meningkatkan kinerja , meningkatkan kualitas , memuaskan pelanggan dan pemegang saham,
dan
2. Mengendalikan biaya tenaga kerja
Keadilan : perlakuan yang adil bagi semua karyawan dengan mengakui kontribusi dan kebutuhan
karyawan. Keadilan prosedural : proses yang digunakan untuk membuat keputusan membayar
dibuat secara adil.
Kepatuhan : sesuai dengan hukum dan peraturan kompensasi.
Etika : organisasi peduli bagaimana hasilnya yang dicapai (laporan perilaku kunci, nilai, dan
kode etik).
Singkatnya, tujuan memandu desain sistem gaji, standar untuk menilai keberhasilan sistem gaji.
4 Pilihan Kebijakan
Kebijakan ini merupakan dasar membangun sistem penggajian dan panduan pengelolaan gaji
untuk mencapai tujuan.
Kesetaraan Internal (Internal Alignment) : perbandingan antara pekerjaan atau keahlian
dalam suatu organisasi tunggal, bagaimana kontribusi relatif mereka terhadap tujuan organisasi.
Menentukan besaran/tingkat upah (pekerjaan/keahlian yang sama dibayar sama).
Mempengaruhi tiga tujuan kompensasi (efisiensi, keadilan, kepatuhan).
Daya saing eksternal : perbandingan kompensasi perusahaan satu dengan perusahaan yang
lain, bertujuan :
untuk merekrut dan mempertahankan karyawan (keadilan)
Untuk mengonrol biaya tenaga kerja sehingga harga produk atau jasa tetap kompetitif (efisiensi)
Kontribusi karyawan : penekanan relatif pada kinerja. Jika kinerja karyawan meningkat maka
akan diberikan upah tambahan.
Manajemen: memastikan pegawai dibayar sesuai dengan kinerjanya untuk mencapai tujuan
organisasi.
BAB 2 STRATEGY : TOTALITAS KEPUTUSAN
Perbedaan dan Persamaan Strategi
Ketiga perusahaan yang dalam bisnis sangat berbeda menghadapi kondisi yang berbeda,
melayani pelanggan yang berbeda, dan mempekerjakan bakat yang berbeda. Strategi
kompensasi juga dapat berbeda antara perusahaan yang bersaing untuk bakat dan pelanggan
sama.
Tiga Strategi Kompensasi
Medtronic
Tujuan
-Penekanan
pada
inovasi
.
Komit
men
untuk
penah
anan
biaya.
Menari
k dan
hadiah
yang
terbaik
.
Keselarasa
n
inter
nal
-Fokus pada
pelang
gan
tempat
kerja
dan
dalam
kehidup
an
pribadi
- Kenali
prestasi
pribadi
dan
berbagi
kesuks
esan
Menarik
dan
melibat
kan
bakat
atas
kontrol
biaya
Mencer
minkan
tanggu
ng
jawab
pekerja
an
Menduk
ung
peluan
g
pertum
buhan
promosi
budaya
tim
Foster
Eksternal
Kom
petit
if
Memini
malkan
hierark
i
Semua
menek
ankan
kolabor
asi
Menge
ksplora
si ide-
-Nilai pasar
pekerja
an
meneta
Merrill
Lync
h
-Fokus pada
pelan
ggan
Mena
rik,
mem
otivas
i, dan
mem
perta
hanka
n
bakat
terbai
k
- Adil,
kebija
kan
dan
prakt
ek
dime
ngerti
-Membayar
cukup
dalam
MY
Job
beruk
uran
empa
t
faktor
:
peng
etahu
an /
keter
ampil
an,
kompl
eksita
s,
damp
ak
bisnis
, nilai
strate
gis
-Pasar yang
komp
etitif
di
ide
baru
dalam
manfa
at dan
kompe
nsasi
-Murah
hati,
manfa
at unik
pkan
parame
ter
memba
yar
keselur
uhan
-Pilihan
manfaa
t
Kontribusi
Kary
awa
n
-Kenali
kontrib
usi
individ
u
progra
m
saham
tak
tertand
ing
-Insentif
langsun
g
terkait
dengan
tujuan
bisnis
Kesemp
atan
untuk
menda
patkan
di atas
upah
pasar
Pengak
uan
kinerja
individu
dan tim
Manajeme
n
-Cinta
-Jelas
karyaw
an,
ingin
merek
a tahu
itu
dipaha
mi
keingin
an
karyaw
an
dasar
dan
manf
aat
pemi
mpin
pasar
dalam
bonus
dan
saha
m
-Bonus
berda
sarka
n
pada
indivi
du,
unit,
dan
keber
hasila
n
perus
ahaan
Memb
edaka
n
pada
bonus
dan
saha
m
-Dimengerti,
pesan
yang
konsis
ten
PILIHAN STRATEGIS
Strategi mengacu pada arah mendasar yang organisasi pilih. Exhibit 2.2 mengaitkan strategi
yang dipilih untuk mencari keunggulan kompetitif.
Kepemimpi
Pengharga
Mena
pada
nan
an atas
mbah
kelincahan
produk
inovasi
komp
,
Bergeser
produk
leksit
pengambil
ke
dan proses
as
an risiko,
Pembayara
kostumisas
produ
orangi masal
n
k dan
orang
Waktu
berdasarka
peme
inovatif
perputaran
n pasar
ndek
Fleksibelan
deskripsi
siklus
pekerjaan
hidup
umum
produ
k
Pemotong
Melakukan
Keunggula
Fokus
biay
banyak
n operasi
pada biaya
a.
dengan
Mencari
tenaga
Fokus
biaya
solusi
kerja
pada
sedikit
efektifitas
pesaing
efisie
Menambah
biaya
nsi
pembayar
an variabel
Menekank
an
produktifit
as
Fokus
pada
sistem
kontrol
dan
spesifikasi
pekerjaan
Fokus
Menyenangkan
Menyediak
Insentif
pada
pelanggan,
an solusi
atas
pela
melebihi
bagi
kepuasan
ngan
ekspektasi
pelanggan
pelanggan
.
Kecepatan
Nilai
Mena
pasar
pekerjaan
mbah
dan
eksp
keterampil
ektas
an
i
berdasar
pelan
pada
ggan
hubungan
pelanggan
Agar lebih baik dari pesaing, perusahaan harus mempertimbangkan bagaimana membuat cara
yang unik menambah nilai dengan mencocokkan strategi bisnis dengan strategi pembayaran
gaji. Strategi bisnis berubah, sistem pembayaran juga berubah. Contoh ketika IBM merubah
strategi bisnisnya, mereka memotong tingkatan manajemen, desain ulang pekerjaan agar lebih
fleksibel, menambah insentif untuk menguatkan kinerja, dan mengawasi biaya.
STRATEGI DUKUNGAN HR
Karyawan dapat menjadi sangat kompeten dan termotivasi, tetapi jika mereka tidak memiliki
kesempatan untuk membuat kontribusi, atau jika mereka tidak berkembang, maka melampaui
kinerja mereka pada pekerjaan.
Menurut teori AMO (Ability, Motivation, Opportunity) kinerja tugas karyawan ditentukan oleh
kemampuan, keinginan dan peluang untuk berkontribusi. Apa yang dapat dilakukan sebagai
pemimpin untuk meningkatkan AMO?
Kemampuan : apa pengalaman karyawan ?
Motivasi
: apa yang memotivasi karyawan dan apa tugas khusus yang yang ditemukan oleh
karyawan ?
Peluang
: peluang mana yang pengalaman karyawan miliki?
Sebuah rencana pengembangan karyawan harus didasarkan pada peran spesifik dan tanggung
jawab masing-masing karyawan: yaitu, bagaimana peran mereka/ tanggung jawab sesuai
dengan strategi bisnis? Apa kontribusi yang karyawan tawarkan dengan fungsi yang diberikan
dalam angka untuk organisasi demi keberhasilan dalam tujuan organisasi?
Kecocokan antara strategy MSDM dan strategi kompensasi dan efektivitas
Strategi HR
AMO
Berkontribusi
Pendapatan
Horizontal fit
: fituntuk
strategi
kompensasi dengan
strategy SDM secara keseluruhan
Effectiveness
Vertical Fit : fit strategi Eksekusi
kompensasi
danbisnis
strategi SDM
dengan strategi bisnis
strategi
Cocok
Horizontal
Kesamaan kompetitif
AMO
: Ability, Moivation, Opportunity
Strategi kompensasi
Cocok Vertikal
Biaya
Keunggulan kompetitif
Kepuasan stakeholder
Selaras
Penyelarasan strategi membayar mencakup tiga aspek, seperti yang kita telah membahas: (1)
menyelaraskan dengan strategi bisnis, (2) menyelaraskan eksternal dengan kondisi politik
ekonomi dan sosial, dan (3) menyelaraskan internal dalam sistem HR keseluruhan. Keselarasan
mungkin tes yang paling mudah untuk dilewati.
Membedakan
Beberapa percaya bahwa satu-satunya hal yang benar-benar penting tentang strategi adalah
bagaimana hal itu berbeda dari semua. Jika sistem membayar relatif sederhana untuk setiap
pesaing untuk menyalin, lalu bagaimana bisa itu mungkin menjadi sumber keunggulan
kompetitif? Jawabannya, menurut para pendukung pendekatan strategis, adalah bahwa
keuntungan yang berkelanjutan berasal dari bagaimana sistem gaji dikelola. Retorika ini menarik,
tapi bukti untuk mendukungnya adalah tipis.
Menambah Nilai
Organisasi terus mencari pengembalian yang mereka dapatkan dari insentif, tunjangan, dan
bahkan gaji pokok. Kompensasi adalah beban yang dapat dikendalikan perusahaan yang paling
besar. Mencoba untuk mengukur ROI untuk setiap strategi kompensasi menyiratkan bahwa
orang adalah "modal manusia," mirip dengan faktor-faktor produksi lainnya. Banyak orang
menemukan pandangan ini tidak manusiawi. Mereka berpendapat bahwa melihat gaji sebagai
investasi dengan hasil yang terukur mengurangi pentingnya memperlakukan karyawan dengan
adil. Tes menambah nilai adalah yang paling sulit. Hal ini dimungkinkan untuk menyelaraskan
dan membedakan dan masih gagal menambah nilai.
PRAKTEK TERBAIK VS YANG PALING COCOK?
Premis dari setiap perspektif strategis adalah bahwa jika manajer menyelaraskan keputusan
pembayaran dengan strategi dan nilai organisasi yang responsif terhadap hubungan karyawan
dan serikat, dan berdaya saing global, maka organisasi kemungkinan mampu mencapai
keunggulan kompetitif. Tantangannya adalah untuk merancang "cocok" dengan lingkungan,
strategi bisnis, dan rencana pembayaran. Semakin besar kecocokan, maka semakin besar
keuntungan kompetitif.
Tapi tidak semuanya setuju. Bertentangan dengan gagasan strategi kecocokan, beberapa
percaya yakni (1) serangkaian praktek pembayaran terbaik ada dan (2) praktek bisa
diterapkan universal dalam situasi apapun. Praktek terbaik menghasilkan performa lebih baik
di si hampir setiap strategi bisnis.
PETUNJUK DARI BUKTI
Ada beberapa survey tentang bukti terkait praktek dari sisi obyektif perusahaan:
1. Keselaran internal. Perbedaan kecil atau besar pembayaran internal keduanya bisa menjadi
'best' practice. Tergantung konteksnya : cocok dengan strategi bisnis, praktek SDM lainnya,
budaya organisasi, dsb.
2. Daya saing eksternal. Apakah membayar lebih tinggi dibanding rata-rata competitor itu 'best'
practise? Tergantung.
3. Kontribusi karyawan. Apakah pembayaran berbasis kinerja itu 'best' practise? Tergantung.
4. Mengatur kompensasi. Semua dimensi strategi pembayaran harus dipertimbangkan bersama.
5. Strategi kompensasi. Kompensasi tidak beroperasi sendiri, tapi merupakan bagian dari
keseluruhan perspektif SDM.
SIKLUS VIRTUOUS DAN VICIOUS
Di sini menjelaskan kondisi spesifik dari strategi keputusan pembayaran. Tidak hanya seberapa
banyak anda dibayar tapi juga bagaimana cara anda dibayar. Pikirkan siklus tersebut, dimana
performa terbaik akan mendapat bayaran yang tinggi pula seiring dengan kesuksesan yang
dicapai. Laba organisasi dan market share meningkat seiring dengan pembayaran bonus dan
award saham. Dan pembayaran bonus secara adil membantu meningkatkan kelakuan karyawan
dan kebiasaan bekerjanya dimana seiring mendukung meningkatkan performa kinerjanya juga.
Ditarik simpulan bahwa pembayaran berdasarkan performa kinerja merupakan praktek terbaik
berikut segala criteria yang dimiliki karyawan tersebut. Kembali lagi semua tergantung dari
perspektif masing-masing manajer dimana yang berhak memberi keputusan atas pembayaran
karyawannya serta kembali lagi pada strategi yang digunakan perusahaan itu sendiri.
CHAPTER 3 DEFINING INTERNAL ALIGNMENT
STRATEGI KOMPENSASI: KESELARASAN INTERNAL
Keselarasan internal (ekuitas internal), mengacu pada hubungan gaji antara berbagai
pekerjaan, keterampilan, kompetensi dalam satu organisasi.
Mendukung Strategi Organisasi
Lockheed memutuskan enam tingkat pekerjaan akan mendukung strategi perusahaan, meneliti,
merancang, dan mengembangkan sistem teknologi canggih. Terkait dengan struktur gaji,
mengacu pada berbagai tingkat upah untuk pekerjaan atau keterampilan yang berbeda dalam
satu organisasi.
Dalam Exhibit 3.1. menunjukkan bagaimana perusahaan membuat struktur gaji untuk setiap
divisi. Tingkat perbedaan upah dan kriteria yang digunakan untuk menentukan perbedaan divisi:
3.1 Bukti Struktur Engineering pada Lockheed Martin
Level
Hirarkis
Banyak
Perbedaan
Kriteria
Besar
Orang/peke
rjaan
Dukungan
:
Kecocokan
deka
t
Kinerja
indiv
idu
Pengelola
an
kerj
a
Keadilan
Perilaku
Kinerja
Kesempata
n
pro
mosi
Egaliter
Lebih
sedi
kit
Kecil
Orang/pek
erja
an
Kecocokan
long
gar
Tim
Perlakuan
yang
sam
a
Kerja sama
membayar pekerjaan dengan kualifikasi yang dibutuhkan, yang pekerjaan yang dilakukan, dan
nilai pekerjaan itu.
CHAPTER 4 JOB ANALYSIS
STRUKTUR BERDASARKAN JOBS, ORANG, ATAU KEDUANYA
Ini menguraikan proses untuk membangun struktur internal yang berhubungan dengan
pekerjaan. tujuan yang mendasari setiap tahapan proses, disebut di kolom kiri pameran, tetap
sama untuk kedua struktur pekerjaan-dan orang-berdasarkan: (1) mengumpulkan dan meringkas
informasi yang mengidentifikasi persamaan dan perbedaan, (2) menentukan apa yang harus
dihargai, (3) mengukur nilai relatif, dan (4) menerjemahkan nilai relatif menjadi struktur internal.
JOB BERBASIS PENDEKATAN: PALING UMUM
Tampilan 4.3 menunjukkan bagaimana analisis pekerjaan dan deskripsi pekerjaan yang
dihasilkan sesuai dengan proses menciptakan struktur internal. analisis jabatan memberikan
informasi yang mendasari. Ini mengidentifikasi isi dari pekerjaan. konten ini berfungsi sebagai
masukan untuk menggambarkan dan menilai pekerjaan. analisis pekerjaan adalah proses
sistematis mengumpulkan informasi yang mengidentifikasi persamaan dan perbedaan dalam
pekerjaan.
PROSEDUR ANALISIS PEKERJAAN
Analisis pekerjaan mengumpulkan informasi tentang tugas atau perilaku spesifik. Kelompok
tugas dikerjakan oleh satu orang membentuk posisi (posisition). Posisi identik membentuk
pekerjaan (job), dan pekerjaan yang sama digabungkan menjadi rumpun pekerjaan (job
family).
Exhibit 4.4 Terminologi analisis pekerjaan :
Rumpun pekerjaan : pengelompokkan pekerjaan terkait dengan kesamaan
konten yang luas; e.g., pemasaran, enjinering, bantuan kantor, teknis.
Pekerjaan : kelompok tugas yang dilakukan 1 orang yang membuat
total penugasan orang tersebut; e.g., representatif bantuan
pelanggan
Tugas : unit terkecil analisis, pernyataan spesifik apa yang orang
lakukan; e.g., menjawab telepon. Tugas yang sama dapat
dikelompokkan menjadi dimensi tugas; e.g., bertanggung
jawab untuk memastikan informasi akurat yang diberikan kepada
pelanggan.
Pemerintah federal AS mengembangkan analisis pekerjaan konvensional, ditunjukkan pada
Exhibit 4.5. Gambaran yang muncul dari pembacaan tahap dalam exhibit adalah tempat kerja
yang sangat stabil di mana pembagian satu pekerjaan ke pekerjaan berikutnya jelas, dengan
sedikit tumpang tindih.
Exhibit 4.5 Prosedur Analisis Pekerjaan Konvensional
Tahap
Hal yang diingat atau dilakukan
1.
a.
Mereview
dokumen
yang
ada
untuk
Men
mengembangkan
"gambaran
besar"
awal
gem
pekerjaan; misi utama, tanggung jawab atau
ban
fungsi utama, pola alur kerja.
gka
b. Menyiapkan daftar tugas pendahuluan yang akan
n
menjadi kerangka kerja melakukan wawancara.
infor
c. Buat catatan item utama yang tidak jelas/ambigu
mas
yang
perlu
diklarifikasi
dalam
proses
i
pengumpulan data.
pek
erja
an
pen
dah
ulua
n
2.
a. Tur awal dirancang untuk mengakrabkan analisis
Mel
pekerjaan dengan layout pekerjaan, alat dan
aku
peralatan yang digunakan, kondisi umum
kan
tempat kerja, dan mekanika terkait dengan
tur
kinerja ujung ke ujung tugas utama.
awal
b. Tur awal khususnya berguna pada pekerjaan di
tem
pat
kerj
a
c.
3.
a.
Mel
aku
kan
waw
anc
ara
Catatan
atas
pem
iliha
n
yan
g
diwa
wan
cara
4.
Mel
aku
kan
tur
ked
ua
tem
pat
kerj
a
5.Mengkon
silid
asik
an
infor
mas
i
pek
erja
an
6.
Veri
fikas
i
des
b.
a.
b.
c.
a.
b.
krip
si
pek
erja
an
sama, maka pekerjaan harus dibayar sama; jika pekerjaan yang berbeda, mereka dapat dibayar
secara berbeda.
Dua karyawan yang bekerja di pekerjaan didefinisikan secara luas yang sama dapat melakukan
set yang sama sekali berbeda dari tugas-tugas yang terkait. Tapi untuk tujuan membayar,
mereka mungkin melakukan pekerjaan yang sama. Karyawan di pekerjaan ini didefinisikan
secara luas dapat beralih ke tugas lain yang jatuh dalam berbagai sama tanpa beban birokrasi
membuat permintaan transfer kerja dan penyesuaian upah.
BAGAIMANA INFORMASI DIKUMPULKAN?
Metode konvensional : Cara yang paling umum untuk mengumpulkan informasi pekerjaan
adalah untuk meminta orang-orang yang melakukan pekerjaan untuk mengisi kuesioner.
Keuntungan dari kuesioner konvensional dan wawancara adalah bahwa keterlibatan karyawan
meningkatkan pemahaman mereka tentang proses.
Metode kuantitatif : Karyawan akan diarahkan ke situs web di mana mereka menyelesaikan
kuesioner on line. pendekatan seperti itu ditandai sebagai analisis pekerjaan kuantitatif, karena
statistik analisis hasil adalah mungkin.
Siapa Yang Mengumpulkan Informasi?
Mengumpulkan informasi analisis pekerjaan melalui satu-satu wawancara bisa menjadi tanpa
pamrih tugas. Tidak peduli seberapa baik pekerjaan yang Anda lakukan, beberapa orang tidak
akan senang dengan yang dihasilkan tersebut. Analisis ini paling baik dilakukan oleh seseorang
benar-benar akrab dengan organisasi dan perusahaan pekerjaan dan dilatih bagaimana
melakukan analisis dengan benar.
Siapa Yang Menyediakan Informasi?
Untuk pekerjaan kunci manajerial / profesional, supervisor "dua tingkat di atas" juga telah telah
diusulkan sebagai sumber yang berharga karena mereka mungkin memiliki pandangan yang
lebih strategis tentang bagaimana pekerjaan cocok di organisasi secara keseluruhan.
Bagaimana Tentang Perbedaan?
Karyawan dengan perbedaan dalam kinerja atau pengalaman mungkin memiliki pandangan yang
berbeda dari pekerjaan. Baku tembak dari pandangan-pandangan yang berbeda dapat membuat
analisis jabatan tugas berbahaya bagi karyawan HR baru.
Dukungan Manajemen atas Apakah Kritis
Selain keterlibatan para analis, pemegang pekerjaan, dan supervisor mereka, dukungan dari atas
manajemen benar-benar penting. Mereka harus waspada terhadap biaya analisis pekerjaan yang
menyeluruh, yang sifatnya memakan waktu, dan fakta bahwa perubahan akan terlibat. Misalnya,
pekerjaan dapat dikombinasikan; tingkat upah dapat disesuaikan. Jika manajemen puncak tidak
bersedia untuk serius mempertimbangkan perubahan yang disarankan dengan analisis
pekerjaan, proses ini mungkin tidak perlu repot-repot dan biaya.
Deskripsi Pekerjaan Meringkas Data
Informasi pekerjaan telah dikumpulkan, bahkan mungkin diorganisisr. Tetapi masih harus
dirangkum dan didokumentasikan dengan cara yang akan berguna untuk keputusan SDM,
termasuk evaluasi pekerjaan. Ringkasan pekerjaan tersebut adalah deskripsi pekerjaan.
Deskripsi pekerjaan berisi informasi tentang tugas, orang, dan hal-hal yang termasuk. Melacak
hubungan antara bagian yang berbeda dari deskripsi dan analisis pekerjaan dari data yang
dikumpulkan. Ringkasan pekerjaan memberikan gambaran tentang pekerjaan. Bagian tanggung
jawab penting menguraikan tentang ringkasan. Ini termasuk
tugas yang terkait dapat
dikelompokkan ke dalam dimensi tugas.
Deskripsi pekerjaan tertentu juga termasuk standar yang sangat spesifik untuk menilai apakah
suatu tanggung jawab yang penting telah terpenuhi. Ini adalah spesifikasi pekerjaan yang dapat
digunakan sebagai dasar untuk perekrutan - pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang
diperlukan untuk secara memadai melakukan tugas-tugas. Namun perlu diingat bahwa ringkasan
harus relevan untuk keputusan gaji dan dengan demikian harus fokus pada persamaan dan
perbedaan dalam konten.
Menggambarkan Manajerial / Pekerjaan Profesional
Deskripsi pekerjaan manajerial / profesional sering termasuk informasi yang lebih rinci pada sifat
dari pekerjaan, ruang lingkup, dan akuntabilitas. Salah satu tantangannya adalah bahwa manajer
individu akan mempengaruhi isi pekerjaan. Deskripsi pekerjaan profesional / manajerial harus
menangkap hubungan antara pekerjaan, orang yang melakukan hal itu, dan tujuan organisasi bagaimana pekerjaan cocok dengan organisasi, hasil yang diharapkan, dan apa yang orang
lakukan ke dalam pekerjaan itu.
Memverifikasi Deskripsi
Langkah terakhir dalam proses analisis pekerjaan adalah untuk memverifikasi keakuratan
deskripsi pekerjaan yang dihasilkan. Verifikasi sering melibatkan jobholders serta pengawas
mereka untuk menentukan apakah deskripsi pekerjaan yang diusulkan akurat dan lengkap.
Job Analysis: Bedrock or Bureaucracy
-Mengurangi jumlah pekerjaan yang berbeda dan karyawan lintas-pelatihan dengan membuat isi
pekerjaan lebih cair dan karyawan lebih fleksible.
-Deskripsi pekerjaan generik memberikan fleksibilitas dalam pergerakan orang di antara tugastugas tanpa menyesuaikan gaji.
-Analisis pekerjaan tradisional, membuat perbedaan baik antara tingkat pekerjaan dan dapat
memperkuat kekuatan.
-Menganalisis isi pekerjaansaat ini dilakukan sebagai bagian dari alur kerja dan anaisis rantai
pasok
Analisis Pekerjaan dan Globalisasi
Offshoring mengacu pada pergerakan pekerjaan di lokasi luar perbatasan negara. Secara historis
meliputi pekerjaaan manual dengan ketrampilan rendah yang paling rentan terhadap offshoring.
Ada perbedaan besar dalam biaya kompensasi per jamnya. Hal ini telah memainkan peran
penting dalam keputusan perusahaan tentang di mana untuk menemukan operasi produksi.
Job Analisis Informasi dan komparatif Across Borders
Sebagai perusahaan yang tersebar kerja di beberapa negara, ada kebutuhan yang meningkat
untuk menganalisis pekerjaan baik menjaga konsistensi dalam konten pekerjaan atau yang lain
dapat mengukur cara di mana pekerjaan yang sama dan berbeda. Salah satu tantangan
potensial adalah bahwa norma-norma atau persepsi mengenai apa dan apa yang bukan bagian
dari pekerjaan tertentu mungkin berbeda di seluruh negara.
PENJURIAN ANALISIS JOB
Beberapa cara untuk menilai analisis jabatan.
Keandalan
Keandalan adalah ukuran konsistensi hasil di antara berbagai analis. Berbagai metode,
berbagai sumber data, atau dari waktu ke waktu. Keandalan adalah diperlukan, tetapi tidak
cukup, kondisi untuk validitas. Penelitian lain menemukan bahwa kehandalan lebih rendah untuk
pekerjaan yang lebih saling tergantung dengan pekerjaan lain, dan memiliki lebih banyak
otonomi / kurang rutin. Sampai saat ini, belum ada penelitian telah menemukan bahwa jenis
kelamin dan ras perbedaan mempengaruhi keandalan. Jelas, cara untuk meningkatkan
kehandalan dalam analisis pekerjaan adalah untuk memahami dan mengurangi sumber
perbedaan. Analisis pekerjaan kuantitatif membantu melakukan hal ini. Pelatihan juga dapat
meningkatkan kehandalan.
Keabsahan
Apakah analisis menciptakan potret yang akurat tentang pekerjaan? Hampir tidak ada cara untuk
menunjukkan statistik sejauh mana analisis akurat, terutama untuk pekerjaan yang kompleks.
Tanda off pada hasil tidak menjamin validitas informasi. Ini mungkin berarti hanya itu semua
yang terlibat muak proses dan ingin menyingkirkan analis sehingga mereka bisa kembali bekerja.
Akseptabilitas
Jika pemegang pekerjaan dan manajer tidak puas dengan data awal yang dikumpulkan dan
proses, mereka tidak mungkin untuk membeli ke dalam struktur pekerjaan yang dihasilkan atau
tingkat upah yang melekat pada struktur tersebut. Seorang analis mengumpulkan informasi
melalui satu-satu wawancara atau observasi tidak selalu diterima karena potensi subjektivitas
dan pilih kasih. Pendekatan yang dibantu komputer kuantitatif juga mungkin mengalami
kesulitan, terutama jika mereka menyerah untuk mengumpulkan informasi terlalu banyak tujuan.
Mata Uang
Untuk menjadi valid, diterima, dan berguna, informasi pekerjaan harus up to date. Beberapa
pekerjaan tetap relatif stabil dari waktu ke waktu, sementara yang lain mungkin berubah dalam
cara yang penting, bahkan selama jangka waktu yang singkat. Bukti menunjukkan, sebagian
besar organisasi melaporkan bahwa mereka memiliki up-to-date informasi pekerjaan, tetapi
laporan sebagian besar informasi pekerjaan tidak up to date. Yang tidak hanya dapat
menghambat praktek kompensasi dan pengambilan keputusan, tetapi juga pilihan karyawan,
pelatihan, dan pengembangan.
Kegunaan
Kegunaan mengacu pada kepraktisan informasi yang dikumpulkan. Untuk tujuan gaji, analisis
pekerjaan menyediakan informasi yang berhubungan dengan pekerjaan untuk membantu
menentukan berapa banyak untuk membayar untuk pekerjaan-itu membantu menentukan
apakah pekerjaan mirip dengan atau berbeda dari pekerjaan lain. Jika analisis pekerjaan
melakukan hal ini dalam cara yang dapat diandalkan, valid, dan dapat diterima dan dapat
digunakan untuk membuat keputusan membayar, maka itu berguna. Seperti yang kita ketahui,
beberapa melihat informasi analisis pekerjaan berguna untuk beberapa tujuan, seperti
perekrutan dan pelatihan. Tapi tujuan beberapa mungkin memerlukan informasi lebih dari yang
diperlukan untuk keputusan gaji.
Sebuah Panggilan Penilaian
Jika informasi pekerjaan diperlukan, berapa banyak detail yang diperlukan untuk membuat
keputusan membayar ? Jawabannya adalah, cukup untuk membantu mengatur keputusan gaji
karyawan individu, mendorong pembelajaran yang berkelanjutan, meningkatkan pengalaman
dan keterampilan tenaga kerja, dan meminimalkan risiko keluhan terkait gaji. Menghilangkan
detil ini dan memberikan kontribusi untuk keputusan yang salah dan mahal oleh manajer kurang
informasi dapat menyebabkan karyawan tidak bahagia yang mengusir pelanggan dengan
layanan mereka, tuntutan hukum, atau mengeluh tentang ketidakmampuan manajemen untuk
membenarkan keputusan mereka. Respon terhadap analisis memadai seharusnya tidak menjadi
melupakan analisis, bukan respon harus untuk mendapatkan analisis yang lebih berguna.