4, Oktober 2022
ISSN: 2442–2525, E_ISSN: 2721–7906
Erika Rahmawati1), Putri Zudhah Ferryka2), Khasana Kurniawati3), dan Linda Apriyani4)
1, 2, 3 4)
Universitas Widya Dharma Klaten. Jalan Ki Hajar Dewantara, Desa Macanan
Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Kode Pos:
57438
E_mail: erikarahmawati0606@gmail.com, 2)zudhah_putri@yahoo.com,
1)
3)
khasanakurniaaa@gmail.com, 4)lindaapriyani32@gmail.com
366
Jurnal Ilmiah Pro Guru, Vol. 8 No. 4, Oktober 2022
ISSN: 2442–2525, E_ISSN: 2721–7906
367
Jurnal Ilmiah Pro Guru, Vol. 8 No. 4, Oktober 2022
ISSN: 2442–2525, E_ISSN: 2721–7906
368
Jurnal Ilmiah Pro Guru, Vol. 8 No. 4, Oktober 2022
ISSN: 2442–2525, E_ISSN: 2721–7906
369
Jurnal Ilmiah Pro Guru, Vol. 8 No. 4, Oktober 2022
ISSN: 2442–2525, E_ISSN: 2721–7906
370
Jurnal Ilmiah Pro Guru, Vol. 8 No. 4, Oktober 2022
ISSN: 2442–2525, E_ISSN: 2721–7906
4) Siswa mengalami kesulitan saat boleh bertanya dan guru berhenti sejenak
bermain peran. untuk melakukan diskusi serta memberikan
Dalam menerapkan model pembelajaran penjelasan.
role playing perlu menyesuaikan kemampuan
siswa, keadaan ruang kelas dan bahan ajar Langkah ke 2: Memilih peran
yang digunakan. Dengan menggunakan Guru membagi kelompok sesuai dengan
model ini diharapkan siswa dapat mengikuti cerita dongeng yang dibagikan, setelah itu
beberapa materi yang ada dalam mata siswa melakukan diskusi kelompok untuk
pelajaran Bahasa Indonesia. Artikel ini mempelajari skenario dan menentukan peran
masing-masing anggota. Guru juga
menjabarkan materi karangan fiksi mengenai
memberikan kesempatan kepada siswa untuk
dongeng di kelas 3 SD. Dongeng merupakan
mengajukan dirinya sendiri dalam memilih
cerita khayalan atau cerita yang tidak benar-
peran.
benar terjadi.
Langkah-langkah pembelajaran Role
Langkah ke 3: Mendekorasi tempat
Playing yang dapat di terapkan oleh guru
pertunjukkan
dalam kegiatan pembelajaran yang
Setelah semua siswa mendapatkan
menyenangkan pada materi dongeng yaitu :
peran, guru mengajak siswa untuk
Langkah ke 1: Persiapan
mendekorasi/menghias panggung
Guru menjelaskan mengenai tujuan
pertunjukan dengan sekreatif mungkin dan
pembelajaran yang akan dicapai. Setelah itu,
sesuai dengan imajinasi siswa. Hal ini juga
guru mempersiapkan kondisi siswa dari segi
dapat mengajarkan sikap bekerjasama dan
fisik maupun psikis dan memperkenalkan
bergotong-royong antar teman. Komunikasi
sebuah masalah yang berkaitan dengan
dan interaksi saat bekerjasama dengan teman
materi yaitu cerita dongeng. Guru
sangat diperlukan agar kegiatan mendekorasi
memberikan gambaran mengenai cerita
tempat pertunjukan dapat berjalan dengan
dongeng yang ada di Indonesia.
baik.
Misalnya, guru membacakan sebuah
cerita dongeng lalu siswa diminta untuk
Langkah ke 4: Menunjuk siswa sebagai
mendengarkan. Ketika ada masalah / kurang
pengamat
memahami teks cerita yang dibacakan, siswa
371
Jurnal Ilmiah Pro Guru, Vol. 8 No. 4, Oktober 2022
ISSN: 2442–2525, E_ISSN: 2721–7906
372
Jurnal Ilmiah Pro Guru, Vol. 8 No. 4, Oktober 2022
ISSN: 2442–2525, E_ISSN: 2721–7906
374