Anda di halaman 1dari 4

AKU , KAMU DAN ABDI NEGARA.

Mochammad Satura , seseorang yang Imanda kagumi sejak awal masuk SMA me
MERDEKA , kelas 12 IPS 4 , ketua futsal , memiliki sifat yang cuek , dingin, dan sulit
ditebak. Awal mula Ia menyukai satura sejak demo extrakurikuler di sekolah nya , karna
ketika tampil satura memasang muka dingin dan cuek nya , itu yang membuat Ia penasaran
akan sifat asli satura yang sebenarnya.
“eh woii itu siapaa yang nomer punggung jersey nya 17 , adem banget liat mukanya..” ,
ucap ia kepada teman teman yang ada di sampingnya. “itu mah ka Satura, kelas 12
pokonya ketua eskul futsal , kenapa gitu man?” , ucap Dinar teman nya. “ iih seriusan kok
kamu tau !! huhuhu seneng nyaa.” , ia sangat senang dan bersemangat ketika mendengar
kabar bahwa teman dekat nya tau sedikit informasi mengenai Satura.

Pada suatu hari , setelah 3 bulan lamanya ia menyukai Satura secara diam diam , ia
berinisiatif untuk memberi Snack Gift yang berisi beberapa makanan ringan dan susu
kesukaan Satura, Snack gift tersebut diberikan lewat teman dekat nya itu , “Dinar pokonya
aku nitip banget ya kasih Snack gift gini ke Kak Satura, tapi jangan sampe Kak Satura nya
tau aku , aku belum siap..” , ucap Imanda bersemangat. Setelah memberi Snack Gift,
perjuangan ia untuk bisa dekat tidak sampai disitu , ia memberanikan mencoba untuk
meminta save nomer WhatsApp nya . Namun tidak ada jawaban atau respon sama sekali
dari Kak Satura, setelah sekian lama ia menyukai secara diam diam sekarang ia akan
mencoba dengan cara yang ugal ugalan dan diluar dugaan teman temannya. Ia mengirim
puluhan spam chat kepada Kak Satura , dari menanyakan hal tentang bagaimana hari ini ,
sampai ia menceritakan lelah nya hari ini di spam chat tersebut, walaupun tidak ada satupun
yang Satura balas tapi ia bersikeras untuk tetap menyukainya.

Setelah 5 bulan lamanya ia menyukai Satura, yang tanpa ada rasa suka balik dari
Satura kepadanya ,dan tanpa ada respon sedikit pun, Namun Ia tetap menyukainya ,
mencintai dengan rasa yang selalu nyaman , aman dan selalu hangat untuk Satura.
suatu ketika teman temannya bertanya kepada Imanda , “..Manda kalo boleh tau alasan
kamu menyukai Kak Satura itu apa?..” , namun dengan entengnya ia jawab dengan
senyuman manis nya ..” hahaha , karena tidak ada alasan untuk tidak suka Kak Satura..” ,
diakhiri tertawa girang , teman temannya pun menggeleng keheranan mendengar jawaban
singkat dari Imanda, “hati hati Manda, segala sesuatu itu jangan berlebihan..”, Imanda
hanya tersenyum renyah mendengar nya.

Satu semester pun berjalan , ia selalu memberi makanan makanan ringan , air putih
ketika beres berolahraga, minuman dingin ketika istirahat, dan berbagai macam lainya
perjuangan ia untuk bisa dekat dengan Satura.
Namu , suatu ketika ia pulang sekolah bersama teman teman dekat nya , ia melihat kak
Satura pulang sekolah bersama perempuan sambil berpegang tangan layaknya orang yang
sedang berpacaran, yang ia kenali perempuannya itu adalah ketua OSIS disekolahnya.
Ketika melihat kejadian itu seketika ia bersikeras untuk berhenti menyukai Satura , dan akan
berhenti melakukan segala effort nya yang kemarin ia lakukan secara berlebihan. Namun ia
masih penasaran apakalah selama ini perjuangannya untuk bisa dekat dengan Satura itu
akan sia-sia , lalu apa alasan Satura yang selalu menghindar , baik dari spam chat
WhatsApp yang selalu Satura blokir , snack gift yang tidak pernah Satura terima , berasalan
apa hingga ketika di beri gift oleh imanda, Satura hanya mengapresiasi dengan sebuah
kalimat yang menusuk hati Imanda , “buat apa coba ngasih begituan??” Setelah ia berpikir
panjang, ia menyesali segala perbuatannya selama satu semester kemarin , ia berminta
maap kepada dirinya sempat menurunkan harga diri dengan terjun bebas seperti kemarin
yang ia lakukan untuk Satura. Lalu sekarang ia berinisiatif dengan memperlihatkan kepada
laki laki yang kemarin tidak menghargainya itu, bahwa dia akan menyesal telah
menyia-nyiakan seorang Imanda.

Sejak saat itu Imanda selalu mengejar ranking kelas , mengikuti lomba lomba
olimpiade, mengikuti tournament voli , menjadi juara angkatan , menjadi the best public
speaking disekolah nya , hingga menjadi julukan multitalenta girl disekolah nya , hingga
setiap upacara Senin pun ia selalu maju kedepan menerima beberapa penghargaan berupa
sertifikat dan piala. Dalam hati Imanda rasa suka untuk Satura sudah tidak ada sedikit pun
namun ia masih selalu penasaran akan bagaimana kabar Satura di setiap harinya ,
bagaimana nilai hasil PAS Satura?, apakah Satura mengikuti tes renang kemarin ?, apakah
Satura masih seperti dulu yang selalu bersemangat futsal disetiap harinya?.

Pada suatu ketika beristirahat , ia hanya berdiam di kelas sambil menikmati makanan
bekal dari ibu nya , tiba tiba ada seseorang mencari nya, “ada imanda ga?? , maap ini ada
titipan dari ketua futsal, katanya jangan dulu nyerah episode kita masih panjang.” , ucap laki
laki itu sambil menyerahkan rice bowl nya ketangan Imanda. Ia sangat kaget dan heran ,
apakah ini benar dari Satura atau hanya orang orang yang menjahili nya saja? ,
“sebenernya ini dari siapa ya .. takut ga berkah kalo aku makan”, kata imanda dengan rasa
herannya.
Ketika ia membuka handphone nya , ia melihat ada nomor bernamakan Mochammad Satura
lalu dengan bersegera ia membuka chatnya itu, yang berisi beberapa ucapan atas semua
prestasi yang Imanda raih akhir akhir semester ini, dan beberapa ucapan terimakasih dan
maap yang tulus untuk nya, dan tidak lupa diakhir pesan , Satura meminta bertemu selepas
pulang sekolah di tempat parkir.

Ketika di tempat parkir , “hallo imanda , setelah beberapa lama kamu buktikan bahwa
kamu jauh lebih berharga dari apapun, setelah beberapa Snack gift yang kamu kasih untuk
saya , setelah beberapa susu kotak yang kamu simpan di meja saya , setelah beberapa air
miputih yang kamu titipkan lewat teman saya sehabis berolahraga, setelah beberapa
apresiasi kamu ketika saya habis kejuaraan futsal , baru kali ini saya bisa ketemu dan
ngobrol langsung sama kamu , saya mau bilang makasih dan maap sebanyak banyaknya ,
untuk selama ini yang selalu mengabaikan dan dengan kata lain tidak menghargai atas
semua perjuangan kamu selama ini, sekali lagi makasih dan maap sebanyak banyak nya ya
imanda , you’re good person, and you have to get good people too”, ucap Satura dengan
tatapan lekat dan senyum manisnya . “aku cuman mau tau aja kok, alesan Kaka selama ini
selalu menghindar dan segamau itu buat berkomunikasi baik sama aku itu karena apa?”,
ucap Imanda dengan penuh gemetaran. “Imanda , tolong dengar baik baik ya. Cinta di umur
belasan itu hanya dongeng lucu , dan kata bunda saya selalu berpesan untuk tidak
berpacaran selama masa sekolah , karena ketika kita berpacaran selama sekolah , itu fokus
kita selalu terbagi , akan cinta yang menyenangkan sementara, atau cita cita yang ingin di
raih dimasa depan , saya mempunyai cita cita menjadi seorang perwira muda , setelah lulus
SMA saya akan melanjutkan pendidikan ke Madiun, oiya saya juga normal , dan ketika saya
melihat kamu , kamu memang beda dari yang lain, semoga kita bisa bertemu di versi terbaik
suksesnya masing masing Imanda” , Ucap Satura dengan tenang sambil pergi
meninggalkan Imanda sendirian diparkiran.

Setelah kejadian tersebut imanda berpikir ternyata benar apa yang Satura biacakan
bahwasanya berpacaran ketika sekolah itu akan mambagi fokus kita antara berpacaran dan
mengejar cita-cita, sejak kejadian itu pula imanda bercita-cita ingin menjadi Kowad pertama
di keluarganya , ia bersikeras ingin menjadi abdi negara , dan tidak ingin sekalipun ia
mengenal cinta ketika ia masih bersekolah.
Cita cita imanda menjadi Kowad sangat keras , setiap kali ia pulang sekolah ketika sore
harinya ia gunakan untuk lari , olahraga fisik , dan renang diakhir pekan , untuk
meningkatkan kesehatan jasmaninya ketika nanti ia akan daftar Kowad

Satu tahun pun berjalan , ia sudah siap baik dari jasman maupun akademik untuk
menjadi seorang kowadpun udah matang. Ia daftar diantar oleh kedua orang tua nya , dari
kriteria tinggi badan, mata , raport SD , SMP , SMA dan segala persyaratan telah diterima,
Lalu lanjut ke tahap kedua dipenilaian fisik seperti push-up, back-up, lari 3.200 meter dalam
waktu 12 menit , dan renang beberapa meter pun telah ia lakukan dengan baik dan
mendapatkan nilai 98. sampai lah dipenentuan terakhir antara lolos tidak nya menjadi
seorang kowad. Dan Alhamdulillah jawaban doa , serta usaha nya selama ini , iya
DINYATAKAN LULUS TERPILIH. Kedua orang tua nya bangga akan segala pencapaian
Imanda di hari ini dengan amat sangat , begitu pun imanda bangga akan dirinya.

Setelah dinyatakan lulus menjadi Kowad, dan siap melanjutkan pendidikan, imanda di
tugaskan di Kalimantan untuk melindungi perbatasan negara, dengan berat hati ia pun pergi
dengan penuh kecemasan. Namun ketika sampai di Kalimantan ternyata ia bertemu kembali
dengan Satura dengan seragam taruna masing masing , namun pangkat Satura telah
menjadi perwira muda . “Hahh?? ini aku ga salah liatt kann ???!! , kak Satura kan inii ?”,
dengan penuh pertanyaan diisi kepalanya. “Hallo Imanda !! dulu kamu masih gadis kecil
yang saya kenali seribu prestasinya , sekarang kamu sudah mempunyai gelar Taruni
dibelakang namamu, doa kita sama sama diijabah oleh Allah, kita dapat bertemu lagi dalam
versi sukses kita masing masing, versi terbaik kita masing masing, semoga kamu mau jadi
yang pertama dan terakhir untuk saya , semoga kamu mau menjadi bunda dari anak anak
saya , semoga kamu mau menjadi ibu Persit yang menemani seribu perjuangan saya
kedepan nya , semoga di hati kamu masih ada ruang untuk saya menetap” , ucap Satura
sambil memegang kedua bahu Imanda dengan lembut , seketika itu pun Imanda menangis ,
“ya Allah ga mimpi kan ini akuu?? , IYAAA MAUUU SATURA AKU MAUU, AJAK AKU
MENUA DENGANMU !!” , ucap Imanda dengan penuh semangat dan kesenangan.

Setelah beberapa bulan pun akhirnya mereka pulang dari Kalimantan, dan akan segera
menyelenggarakan pernikahan nya menggunakan pedang pora. “Ya Allah terima kasih ya
Allah , semua doa doa ku engkau ijabah , semua perjuangan ku selama ini tidak sia sia ,
sekarang aku yakin selagi kita berusaha dan selagi niat kita baik untuk membanggakan
orangtua , pasti ada jalannya , tidak ada kesuksesan tanpa ada jernih payah sebelum nya ,
terimakasih ya Allah saya bisa sukses bersama orang yang saya perjuangkan dari dulu ,
orang yang saya percaya akan mempunyai masa depan yang cerah , terimakasih yaallah” ,
ucap Imanda dengan penuh bersyukur. Setelah itu pun akhirnya mereka menikah , hidup
berbahagia dan dikarunia 2 anak yang bernama Rajendra Satura Rafles , dan Adinda Putri
Satura Rafles.
Dari cerita diatas kita dapat menyimpulkan bahwa janganlah pacaran ketika masih
sekolah karna fokus kita akan terbagi, dan ketika kita ada kemauan maka disitu ada jalan,
selagi niat kita baik insyaallah allah akan mewujudkan. Mimpi itu gratis , maka mimpi lah
yang sangat mahal.

Anda mungkin juga menyukai