Anda di halaman 1dari 21

Pengenalan, Tatalaksana Awal dan

Indikasi Rujukan pada Anak dengan Syok

Abdul Latief
Out-line
1. Overview Syok (Pengenalan
dan tatalaksana Syok)

2. Indikasi Rujukan Syok

3. Prosedur Rujukan
Overview Syok
(Pengenalan dan Tatalaksana Awal Syok)
Fisiologi Hemodinamik

DO2
(Oxygen delivery)

X Hb X SaO2

Isi Sekuncup
(Stroke Volume)
HR
(Heart rate) = Curah jantung
(Cardiac output)

X SVR
Stres
Nyeri
Preload
Usaha napas Tekanan darah
Contractility
Hipoksia
Afterload
Hipovolemia
Gagal jantung
Suhu
Latihan fisik, dll
Fisiologi Hemodinamik

DO2
(Oxygen delivery)

Isi Sekuncup
(Stroke Volume)
HR
(Heart rate) = Curah jantung
(Cardiac output)

Preload
Contractility Tekanan darah
Afterload

Compensated Decompensated Irreversibel


SYOK
Klasi kasi Syok

61,5%
Darah
& Sistem Vaskular
Cairan Tubuh 15,9 % 9,1 %

9,1 %

4,5 %

Jantung Sistem Sirkulasi


fi
Pemantauan Hemodinamik

DO2
Monitoring device (Oxygen delivery)

X Hb X SaO2

Isi Sekuncup
(Stroke Volume)
HR
(Heart rate) = Curah jantung
(Cardiac output)

X SVR
Preload
Contractility
Afterload
Tekanan darah

USG Jantung
Pemantauan Hemodinamik

Preload

Filling Pressures Volumetric parameters Volume responsiveness

Central Venous Pressure GLobal End Diastolic Volume Stroke Volume Variation
CVP : 2 - 8 mmHg
Intra Thoracic Blood Volume Pulse Pressure Variation
Pulmonary Capillary Wedge Pressure
Passive Leg Raising
PCWP: 2 - 15 mmHg
collapsibility Inferior Vena Cava
Pemantauan Hemodinamik

Kontraktilitas

Analisis Gelombang Tekanan Termodilusi


Arteri
Global Ejection Fraction

4 x SV
GEF =
GEDV

Cardiac Function Index


dPmx 1 - 1,5 mmHg/msec
CI
max dP/dt 1 - 1,5 mmHg/msec CFI =
GEDVI
Vpk (peak velocity of ow) LV: 1,1- 1,5 m/s
RV: 0,7 - 1,2 m/s
Smith-Madigan Inotropy Index 3- 15 th: 1,92 W/m2
fl
Pemantauan Hemodinamik
Afterload

SVR
Systemic Vascular Resistance

(MAP – CVP) x 80
CO
Gambaran Klinis Syok
Target Th/ Syok
★ Denyut Jantung
★ Denyut Jantung normal
★ Gangguan perfusi
★ Gangguan perfusi baik
✴ Waktu pengisian kapiler ✴ Waktu pengisian kapiler < 2 detik

✴ Produksi urin ✴ Produksi urin > 1 mL/KgBB/jam

✴ Kesadaran ✴ Kesadaran membaik

★ Nadi lemah ★ Nadi normal

★ Tekanan darah normal


★ Tekanan darah
Prinsip
Tatalaksana Syok

• Optimalisasi DO2 (Oxygen


delivery)

• Kurangi VO2 (Oxygen


consumption)

• Atasi gangguan metabolisme

• Atasi penyebab
Optimalisasi DO2

DO2 = Curah jantung x Oksigen darah arteri

HR x Isi sekuncup Hb x 1,34 x SaO2 + 0,003 x PaO2

Preload Kontraktilitas Afterload Transfusi O2


MAP
pH
PCO2
Suhu
Cairan Inotropik Vasoaktif
Waktu Sangatlah Penting

Deteksi Awal
ABC (O2, IV/IO)
IV/IO terpasang
0
5 Cairan - bolus
Lab

15 Atasi gangguan metabolik


Kurangi konsumsi oksigen
Titrasi penggunaan Inotrop/vasoaktif

Cari Penyebab
Pemeriksaan Awal
TAMPILAN ANAK TAMPILAN
TAMPILAN ANAK ANAK 1.
Akral 1.
dingin
1.
AkralAkral dingin
dingin NiN
Anak tampak gelisah, mulai Anak tampak gelisah,
sulit ditenangkan,
Anak tampak mulai
gelisah, mulai sulit sulit ditenangkan,
sulitditenangkan, sulit 2. sulit
Pengisian2. Pengisian
kapilerkapiler
2. Pengisian kapiler
>2 >2 > 2 J
Jantu

AK
detik Jantu

AN K
berinteraksi dengan lingkungan

US HA
berinteraksi dengan lingkungan
berinteraksi dengan lingkungan detik detik Da

US
AN A
Darah
US

3. Diuresis < 1 cc /kg dalam Darah S

IL AN
3. Diuresis < 1 cc /kg dalam

AH NA
3.
Diuresis 1< jam
11cc /kg dalam

A
USAHA NAPAS jam terakhir
AH

USAHA NAPAS terakhir

A
MP AN
USAHA NAPAS Usaha
Usaha napasnapas normal.
normal. Tidak Tidak terlihat
terlihat tarikan
tarikan 1 jam4.
dinding
dinding terakhir
4. Penyempitan
Penyempitan tekanan
tekanan

NA AS
A

SAGA
+
TA PIL
dada, pernapasan cuping hidung, posisi tubuh 4. nadinadi <20 mmHg ( TD( TD
SAGA
Usaha napas normal. Tidakdada, terlihat
pernapasan tarikan
cuping dinding
hidung, posisi tubuh Penyempitan tekanan
<20 mmHg

PA
NA

PAT dada, pernapasan cuping abnormal, tidak terdengar suara mengorok, suara Sistolik dikurangi TD TD

P
GA
M

abnormal,
hidung, tidak terdengar
posisi tubuh suara mengorok, suara nadi <20 Sistolik
mmHg dikurangi
( TD

S
(SAGA) abnormal, tidak terdengar Diastolik)
TA

mengi.
PA

mengi. Diastolik)
suara mengorok, suara Sistolik dikurangi TD pulsasi nadi
5. 5.
SulitSulit meraba
meraba pulsasi nadi
S

SIRKULASI
mengi.
SIRKULASI SIRKULASI
SIRKULASI Diastolik)di arteri
di arteri perifer
perifer
Sirkulasi
Sirkulasi tidaktidak
normalnormal (terlihat
(terlihat pucat,
pucat, sianosis
sianosis atauatau
5. 6.
Sulit meraba Takikardia
pulsasi
6. Takikardia ( laju(nadi
laju
nadinadi
kutis marmorata) diatas
nilainilai normal sesuai
ASI SIRKULASI kutis marmorata) diatas
di arteri perifer normal sesuai
usiausia
tanpatanpa penyebab
penyebab lain)lain)
Sirkulasi tidak normal (terlihat pucat, sianosis atau 6.
Takikardia
7. 7.
(Hipotensi
laju nadi
Hipotensi ( tekanan
( tekanan darah
darah
kutis marmorata) diatas nilai normal
dibawah
dibawah sesuai
persentil
persentil 5 5
usia tanpa sesuai
penyebab
sesuai usia) usia) lain)
7. Hipotensi
TATALAKSANA ANAK ( tekanan darah
TATALAKSANA ANAK
dibawah
SEBAGAI SYOK persentil 5
SEBAGAI SYOK
sesuai usia)

TATALAKSANA ANAK
1. 1.
BukaBuka
jalanjalan napas,
napas, berikan
berikan oksigen
oksigen 100% 100%
2. 2. Pasang
Pasang alatalat
monitor SEBAGAI SYOK
monitor atauatau
pulsepulse oksimeter
oksimeter
3. 3. Pasang
Pasang segera
segera akses akses
vena vena perifer,
perifer, bilabila
gagalgagal
tigatiga
kalikali percobaan
percobaan segerasegera lakukan
lakukan
pemasangan jalur intraoseus
Tatalaksana Syok pemasangan jalur
loading
intraoseus
4. 4. Berikan
Berikan loading cairancairan Ringer
Ringer Laktat/Ringer
Laktat/Ringer Asetat/Normal
Asetat/Normal Saline
Saline 0,9% 0,9%
= 20=ml/kg
20 ml/kg
secepatnya
secepatnya ( dalam10-15
( dalam10-15 menit)menit)
1. Buka jalan napas, berikan oksigen 100% loading
5. 5. Lakukan
Lakukan evaluasi
evaluasi tandatanda
tandatanda
syok syok
dandan kelebihan
kelebihan cairan
cairan setiap
setiap kalikali selesai
selesai loading cairan.
cairan.
2. Pasang alat monitor atau
6. 6.
Hentikanpulse
Hentikan oksimeter
pemberian
pemberian loading
loading cairan
cairan bilabila ditemukan
ditemukan tanda
tanda tandatanda kelebihan
kelebihan cairan
cairan
3. Pasang segera akses7. 7. vena
BilaBila perifer,
setelah
setelah evaluasi bila
evaluasi gagal
masih masih tiga kali
ditemukan
ditemukan tandapercobaan
tanda
syok:syok: segera lakukan
§ §BilaBila tersedia ruang intensif, loading cairan dapat diberikan sampai jumlah
60 60
pemasangan jalur intraoseus tersedia ruang intensif, loading cairan dapat diberikan sampai jumlah
mL/kgBB
mL/kgBB
4. Berikan loading cairan Ringer Laktat/Ringer Asetat/Normal Saline
loading 0,9% = 20 ml/kgsampai jumlah 40
§ §BilaBila tidaktidak tersedia
tersedia ruangruang intensif,
intensif, loading cairan
cairan dapatdapat diberikan
diberikan sampai jumlah 40
secepatnya ( dalam10-15 menit) mL/kgBB
mL/kgBB
5. 8.
Lakukan evaluasi8.tanda Periksa
tanda
Periksa kadarkadar
gulagula
syok dan
darahdarah sewaktu
kelebihan
sewaktu bila
cairan
bila glukosa
glukosa setiap
darahdarah
kali<40
<40 mg/dL,
selesai
mg/dL, koreksi
loading
koreksi dengandengan
cairan.D510
D5 % % 10
6. Hentikan pemberianml/kg ml/kg
loadingatauatau D10%
cairan
D10% 5 ml/kg
bila
5 ml/kg bolus
ditemukan
bolus IV/IOIV/IOtanda tanda kelebihan cairan
Bila 9. 9.
setelah Periksa
Periksa kadar
evaluasi
kadar kalsium,
masih
kalsium, bila
ditemukan
bila Ca serum
Ca syok:
serum <9,0
tanda
<9,0 mg/dLmg/dL
atauatau
syok: ion ion kalsium
kalsium (iCa) (iCa)
<1,05<1,05 mmol/L
mmol/L ( usia
( usia
7. Bila setelah evaluasi masih ditemukan tanda
1-121-12 bulan)
bulan) dandan Ca serum
Ca serum <8,8<8,8mg/dLmg/dLatauatau
ion ion kalsium
kalsium (iCa)(iCa)
<1,1<1,1 mmol/L
mmol/L ( usia
( usia >1> 1 tahun
tahun ) )
§ Bila tersedia ruang
- Loading berikan
berikan intensif,
cairan
Ca Ca dapat
glukonas
glukonas loading
10% 10%
diberikan
50-100cairan
50-100 dapat
mg/kg
sampai
mg/kg (0,5-1 diberikan
(0,5-1
40 ml/kg)
mL/KgBB
ml/kg) IV/IO sampai
IV/IO selama
selama jumlah
5-10 5-10 60
menit.
menit.
mL/kgBB
§ Bila tidak tersedia ruang intensif, loading cairan dapat diberikan sampai jumlah 40
Indikasi Rujukan
Proses (Prosedur) Rujukan (Transportasi)
RS Rujukan

RS/Faskes

Serah terima dg
Komunikasi, Indikasi, dll RS Rujukan
Penerimaan Pasien (IGD) Tim Transportasi Pasien

Penilaian awal / Resusitasi

Stabilisasi Transport ke RS Rujukan

Serah terima dg Tim


Transportasi
Hal Penting pada Transportasi pasien

1. Keputusan merujuk = tindakan medis


2. Pilihan mode transportasi (darat, udara, laut)
3. Peralatan yang diperlukan.
4. Prediksi kemungkinan komplikasi yang akan terjadi.
5. Pemilihan alat medis yang diperlukan.
6. Tentukan anggota tim transportasi.
7. Catatan medik dan dokumen serah terima pasien (dokumen serah terima
awal, laporan medik saat transportasi, dokumen serah terima dg RS
Rujukan)
8. Koordinasi yang baik antara Tim Transport dengan RS Rujukan sebelum,
saat dan setelah transport pasien
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai