PERSPEKTIF PENDIDIKAN DI SD
SARJANA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
NIM: 859546886
Prodi: S1 PGSD
Perkembangan Motorik.
Dilihat dari kemampuan fisik baik motorik kasar dan halus terdapat variasi dalam
kemampuan ini pada anak dari dua kelompok. Pada kemampuan motorik seperti
memanjat, berjalan lurus, menendang, dan menangkap bola anak dari KB1 relatif lebih
unggul, sedangkan pada kemampuan jalan mundur, berlari tanpa jatuh, gerakan binatang,
dan masuk gorong-gorong anak2 lebih unggul. Sementara dari ke-kemampuan motorik halus
antara KB1 dan KB2 cukup berimbang, dimana anak KB1 unggul dalam menuang, dan
merobek sedangkan anak KB2 unggul dalam melipat kertas dengan sembarang
Perkembangan Kognitif.
Secara umum perkembangan kognitif anak pada KB1 lebih unggul dibandingkan anak
pada KB2. Hampir semua item perkembangan kognitif anak KB1 unggul
daripada KB2, kecuali menirukan suara binatang dan membedakan benda besar atau kecil.
Anak kelompok bermain usia 2-3 th pada penelitian ini sudah mampu melaksanakan satu
perintah dari orang
Perkembangan Bahasa
Perkembangan Moral
Perkembangan moral melibatkan pemahaman individu tentang nilai, etika, dan prinsip moral. Ini
mencakup kemampuan untuk memahami perbedaan antara benar dan salah, serta membuat
keputusan moral. Perkembangan moral dipengaruhi oleh pengalaman sosial, pengajaran
nilai-nilai, dan refleksi individu terhadap tindakan mereka
Perkembangan Spiritual
Pengertian
kecerdasan spiritual dapat digunakan sebagai pemecahan masalah yang berdasarkan
pada nilai kebaikan dan tanggung jawab dalam kehidupan. Kemampuan manusia untuk
mengatasi pertanyaan terti
nggi tentang makna hidup, dan sekaligus untuk menjalin
hubungan baik antara kita satu sama lain dan dunia tempat kita tinggal” Menurut
Kadkhoda (2012: 172)
4. Jelaskan menurut pendapatmu tentang peran guru dalam program bimbingan di SD!
Jawab:
Guru memiliki peran penting untuk membuat peserta didik berkualitas baik akademis,
keahlian,kematangan emosional, moral serta spiritual. Untuk menunjang semua itu, diperlukan
sosok guru yang memiliki kualifikasi, kompetensi, serta dedikasi yang tinggi dalam
menyelenggarakan tugasnya ((Kusnandar, 2007:40).
Salah satunya dengan ikut serta dalam mengembangkan karakter kedisiplinan peserta
didik. Hal tersebut menjadikan seorang guru sebagai pelaku utama yang menjadi sumber
inspirasi dan motivasi bagi peserta didiknya (Minsih & Galih D., 2018:22). Dengan
demikian guru memiliki tanggung jawab besar guna menciptakan generasi-generasi muda
yang berkarakter, berbudaya, dan bermoral.Namun kenyataannya banyak peserta didik yang
memiliki perilaku tidak disiplin khususnya di lingkungan sekolah. Perilaku yang ditunjukkan
antara lain datang ke sekolah terlambat, tidak mematuhi aturan sekolah,tidak
mengumpulkan tugas tepat waktu, bahkan ada yang berbicara tidak sopan pada guru. Hal
tersebut menunjukkan kurangnya pembentukan karakter peserta didik selama proses
pembelajaran di kelas. Menurut Julia & Ati (2019)
bahwa pendidikan karakter merupakan proses pendidikan yang menanamkan dan
mengembangkan karakter-
karakter luhur kepada anak didik, sehingga mereka memiliki karakter luhur, dan
menerapkan serta mempraktikan dalam kehidupannya, baik di lingkungan keluarga, warga
masyarakat, maupun warga negara. Untuk itu, perlu adanya langkah yang diambil oleh
seorang guru selama proses pelayanan bimbingan karakter peserta didik terutama karakter
kedisiplinan.
Awe, E. Y., & Benge, K. (2017). HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR
DENGAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA SD. Journal of Education Technology, 1(4),
231–238. https://doi.org/10.23887/jet.v1i4.12859
Amala, A. K., & Kaltsum, H. U. (2021). Peran Guru sebagai Pelaksana Layanan Bimbingan dan
Konseling dalam Menanamkan Kedisiplinan Bagi Peserta Didik di Sekolah Dasar. Jurnal
Basicedu, 5(6), 5213–5220. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1579
Ahmad, A. H., Amnah Qurniati, & Elfahmi Lubis. (2023). Penerapan Bimbingan Belajar
Mendisiplinkan Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia, 2(2),
60–68. Retrieved from https://journal-mandiracendikia.com/index.php/pkm/article/view/259