Anda di halaman 1dari 14

i

KODE MAKALAH O
PERSPEKTIF NILAI DASAR PERJUANGAN :
DALAM RELEVANSI DAN KORELASI ISLAM DAN SAINS, SERTA
PROSPEK UNIVERSALISME ISLAM

Oleh :

RUNI ALVIYA RIZKY

Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti Intermediate Training ( LK II )

Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Cabang Ternate

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HmI)

CABANG MAKASSAR

Tahun 2022 / 1443


PERSPEKTIF NILAI DASAR PERJUANGAN :
DALAM RELEVANSI DAN KORELASI ISLAM DAN SAINS, SERTA
PROSPEK UNIVERSALISME ISLAM

Runi Alviya Rizky

ABSTRAK

Kata kunci: Nilai Dasar Perjuangan (NDP), Islam, Sains, Universalisme


Islam.

Makalah ini mencoba menguraikan tentang Perspektif Nilai Dasar Perjuangan


terhadap Kolaborasi Islam dan Sains. Islam memiliki hubungan yang organik
dan harmonis dengan sains. Karena Islam satu-satunya agama universal dan
memiliki kesempurnaan di segala aspek yang dapat diaplikasikan oleh manusia
dalam kehidupannya. Islam satu-satunya pandangan hidup yang dapat menuntun
manusia untuk mencari kesempurnaan yang menjadi idamannya. Walaupun
agama Islam merupakan agama terakhir tetapi di sinilah letak keutamaan dan
kesempurnaan agama ini dibandingkan dengan agama-agama lainnya, baik itu
agama samawi yang turun dari Allah maupun agama atau jalan hidup yang lahir
dari ide dan pengalaman spiritual seseorang. Menurut Nurcholish, sains akan
selalu memberikan dampak positif bagi keimanan seorang muslim, tetapi jika
imannya benar. Sebaliknya, jika imannya keliru, maka imannya akan dipenuhi
oleh hal-hal yang bersifat mitologis hingga keyakinan (agama) tersebut akan
dikalahkan oleh sains. Sains adalah alat manusia untuk mencari dan menemukan
kebenaran-kebenaran dalam hidupnya. Dan keyakinan adalah kebenaran mutlak
itu sendiri pada suatu saat dapat dicapai oleh manusia, yaitu ketika mereka telah
memahami benar seluruh alam dan sejarahnya sendiri. Jadi ilmu pengetahuan
(sains) adalah persyaratan dari amal soleh. Hanya mereka yang dibimbing oleh
ilmu pengetahuan dapat berjalan diatas kebenaran-kebenaran, yang
menyampaikan kepada kepatuhan tanpa reserve kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan iman dan kebenaran ilmu pengetahuan manusia mencapai puncak
kemanusiaan yang tertinggi.
PENDAHULUAN
Sains dan agama Islam adalah dua hal yang berhubungan dan saling
melengkapi dalam kehidupan. Manusia diciptakan Allah dengan akal pikiran yang
tinggi hingga memiliki kemampuan untuk mengolah alam semesta dan isi-isinya
bagi keperluan dan kemanfaatan manusia, dengan sains yang dapat diperoleh
manusia dengan akal pikirannya. Al-Qur’an menerangkan firman Allah, bahwa
alam semesta atau dunia ini diciptakan oleh Allah dengan maksud tertentu.
Demikian pula manusia diciptakan dipermukaan bumi mengandung tugas atau
fungsi tertentu yakni beribadah dengan berbagai macam aspeknya. Nurcholish
Majdid penggagas Nilai Dasar Perjuangan megatakan bahwa Allah menjadikan
alam ini lebih rendah dari pada manusia. Dalam NDP Manusia adalah puncak
ciptaan dan mahluk-Nya yang tertinggi
َ ‫سانَ فِي اَح‬
‫س ِن ت َق ِويم‬ ِ ‫لَقَد َخلَقنَا‬
َ ‫اْلن‬
Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,
(QS. At-Tin : 4).
Sebagai puncak ciptaan Tuhan manusia harus melihat “ke bawah” (tanpa
berarti menghina) kepada ciptaan lain. Dengan begitu hubungan manusia dan
alam sejalan dengan “rencana” dan “desain” Tuhan yaitu bahwa alam
berkedudukan untuk dimanfaatkan manusia bagi kepentingannya dalam makna
yang seluas-luasnya.
Universalisme Islam menuntut umat Islam untuk merealisasikan seluruh
ajaran Islam dalam semua aspek kehidupannya, sehingga keIslaman seseorang
bukan keIslaman yang parsial dan temporal, akan tetapi keIslaman yang
sesungguhnya adalah beriman dan mengaktualisasikan seluruh ajaran Islam secara
utuh dalam kehidupannya, termasuk dalam memahami adanya Sains. Sains yang
membicarakan kenyataan-kenyataan dan gejala-gejala sedangkan Islam
membicarakan hubungan Tuhan dan manusia, baik dengan jalan penyelidikan
maupun pemikiran murni, atau dengan jalan wahyu. Jadi dikatakan bahwasannya
mengapa antara Islam dan sains itu sendiri mempunyai keterkaitan, karena Islam
merupakan sebuah pedoman dan dimana sains merupakan sebuah pengaplikasian
dari ilmu yang ditangkap oleh akal manusia itu sendiri.
METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan menggunakan metode studi literatur. Literatur yang
digunakan adalah buku-buku mengenai perubahan sosial, perubahan politik,
perubahan ekonomi, pembangunan nasional, serta kemahasiswaan sebagai
referensi makalah ini.

TINJAUAN PUSTAKA

Konsep NDP Sebagai Landasan Berpikir


Nilai Dasar Perjuangan atau yang disingkat dengan NDP merupakan
sekumpulan “nilai-nilai” (akidah, nilai-nilai, keyakinan, kepercayaan, pandangan,
ide, pengetahuan, atau pemikiran) yang dirumuskan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan mendasar kehidupan baik yang bersifat “teoritis” maupun “praktis”
(Bintang Arasy, Said Munirudin). NDP lahir dari kesimpulan suatu perjalanan
Prof. Dr. Nurcholis Madjid. Tulisan mengenai diri Nurcholish Madjid adalah:
Tulisan Faisal Ismail“Sekularisasi membongkar kerancuan pemikiran Nurcholish
Madjid” dalam tuliasan itu Nurcholish Madjid mengatakan bahwa menurut Islam,
orang Islam harus mengasah kemampuan akalnya untuk berfikir, Homo Sapiens
(Mahluk Berpikir), begitulah kira-kira gambaran Hakiki tentang keberadaan
Manusia. Setiap saat dari kehidupan manusia, sejak dia lahir sampai masuk liang
lahat, dia tak pernah berhenti berpikir. Untuk itulah Perspektif NDP diperlukan
dalam menghadapi kemajuan sains dan teknologi yang pesat dalam peradaban
agar tidak keluar dari jalur fitrah manusia hidup di dunia.

Relevansi Agama dan Sains


Armahedi dalam bukunya Ian G. Barbour tentang Menemukan Tuhan
dalam Sains Kontemporer dan Agama mengatakan bahwasannya penerapan sains
dalam dunia modern telah menghasilkan banyak teknologi yang membuat
kehidupan manusia lebih sehat, lebih nyaman, dan lebih aman. Oleh karena itu
sains merupakan sebuah karunia pada manusia yang tak tertandingi sepanjang
zaman. Sementara itu, sains juga merupakan salah satu jalan untuk mencari
kebenaran objektif, walaupun begitu, sains cenderung menjadi otonom sehingga
karenanya ia lebih sering dipandang sebagai satu-satunya jalan menuju kebenaran.
F. Russo, ahli sejarah ilmu pengetahuan menulis “Dalam suatu dunia yang
terdahulu lebih dianggap sebagai suatu “lembah air mata” daripada suatu tempat
perkembangan manusia dan dimana manusia dikuasai secara total oleh alam
semesta maka secara umum agama tampak seperti satu-satunya jalan keselamatan
bagi manusia.” Dalam kesengsaraan, dalam kekurangan, manusia pada masa
lampau berpaling secara spontan kepada Allah, untuk penyembuhan penyakit-
penyakit untuk sukses dalam perusahaan dan lain-lain.

Konsep Islam dan Universalisme dalam NDP


Dalam buku Caknur dalam islam doktrin dan peradaban, intinya dari
semua agama, khusunya agama dari millah ibrahim adalah adanya sikap tunduk
dan patuh pada ajaran kebenaran dan senantiasa taat dan berserah diri pada Tuhan
maka hal ini adalah konsepsi keuniversalan islam dalam kehidupan manusia.
Sebagaimana caknur menegaskan “inti semua agama adalah al-islam atau pasrah
kepada Tuhan, yang merupakan pangkal adanya hidayah ilahi kepada seseorang.
Maka al-islam menjadi landasan universal kehidupan manusia. Berlaku untuk
semua orang,disetiap waktu dan disemua tempat.” Nurcholish Madjid dalam NDP
memaknai Universalisme Islam dengan pengertian Islam itu sendiri, yang berarti
berserah diri, tunduk dan patuh kepada Allah. Karena menurutnya keadaan pasrah
itu merupakan tuntutan alami manusia, karena fitrah manusia adalah makhluk
lemah yang meyakini adanya kekuatan Maha Besar yang tidak tertandingi. Selain
itu, ia menyebutkan bahwa Islam disebut ajaran universal karena sarat akan nilai-
nilai kemanusiaan yang sifatnya universal atau menyeluruh, dimiliki oleh setiap
individu manusia di bumi.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Korelasi Islam dan Sains dalam Perspektif NDP


Sebagaimana yang disebutkan dalam teks Nilai Dasar Perjuangan HMI,
“Kerja manusia dan kerja kemanusiaan tidak akan mencapai tujuannya ,
sebaliknya ilmu tanpa rasa kemanusiaan tidak akan membawa kebahagiaan
bahkan mungkin menghancurkan peradaban.” Artinya, dengan ilmu pengetahuan
ini dapat mewujudkan suatu peradaban. Contohnya dapat kita lihat kejayaan Islam
di abad pertengahan dan kejayaan Barat di abad modern ini. NDP HMI juga
merujuk kepada firman Allah Swt. Pada surah Al-Mujadalah ayat 11. Di mana
dikatakan bahwa, dengan iman dan ilmu pengetahuan manusia akan diangkat
derajatnya beberapa derajat. Artinya, manusia yang beriman dan berilmu maka
derajatnya akan lebih tinggi dibanding manusia-manusia yang tidak beriman dan
berilmu pengetahuan. Sehingga tidak heran apabila Rasulullah Saw. berkata
bahwa menuntut ilmu itu kewajiban bagi setiap Muslim. Hal ini pun sesuai
dengan Nilai Dasar Perjuangan pada Bab Kemanusiaan dan ilmu pengetahuan
bahwasanya Iman dalam pengertian kepercayaan akan adanya kebenaran mutlak
yaitu Tuhan Yang Maha Esa, serta menjadikanya satu-satunya tujuan hidup dan
tempat pengabdian diri yang terakhir dan mutlak.
Di dalam teks NDP HMI (pada bab 7) disebutkan bahwa, untuk
mendalami ilmu pengetahuan harus didasari dengan sikap terbuka, mampu
menangkap perkembangan pemikiran tentang kehidupan berperadaban dan
berbudaya, kemudian mengambil dan mengamalkan diantaranya yang terbaik.
Untuk mengetahui dan mendalami suatu ilmu pengetahuan harus memiliki sikap
yang terbuka dan tidak melihat darimana ilmu itu datang. Akan tetapi, yang dilihat
adalah nilai-nilai ilmunya, apakah ia baik atau buruk. Walaupun ilmu pengetahuan
itu datang dari Barat, Timur, dan dari daerah-daerah lain harus diterima
hikmahnya setelah memprosesnya terlebih dahulu.
Dalam kerangka NDP, sains menjadi alat bantu untuk manusia agar dapat
menuju tingkat kehidupan yang lebih tinggi, suatu kehidupan yang tidak terbatas
pada realitas material saja. Harapan terhadap sains yang demikian tumbuh melalui
penghayatan dari dua ayat di atas yang menyeru manusia untuk memperhatikan
secara mendalam hakikat alam semesta dan lingkungan. Al-Qur’an menyebutkan
bahwa Allah akan memperlihatkan kepada manusia berbagai pertanda baik
melalui seluruh cakrawala (jagad besar) maupun melalui diri manusia sendiri
(jagad kecil) agar dapat memprediksi masa depan, sehingga dapat mengantisipasi
peristiwa-peristiwa buruk yang akan terjadi di masa depan. Harapan besar
terhadap pengembangan sains dalam Islam juga dikarenakan adanya dinamika
internal sains itu sendiri yang sesungguhnya tetap terbuka dan dapat terus
dikembangkan.

NDP sebagai Ide Revolusi Islam dan Sains


Nurcholish Madjid pada dasarnya adalah orang yang merumuskan NDP,
walaupun di formalkan pada kongres malang dan kemudian keinginan untuk
mengubah-mengembangkan dan sebagainya selalu ada dari teman-teman
mahasiswa,dan itu sah-sah saja selama dalam arti di kembangkan.Tentu dalam
pembaharuan akan selalu ada kritik dan otokritik terhadap segala sesuatu yang
ada. NDP adalah landasan ideologis perjuangan HmI, Sebagai salah satu roh yang
mendorong semangat juang kader. Pemahaman akan NDP diharapkan mampu
menumbuh-kembangkan semangat ontologis, kosmologis, dan sosiologis, sebagai
sumber nilai moral yangmengiringi ilmu pengetahuan untuk diabdikan bagi
ummat dan keummatan. Dengan demikian nilai-nilai NDP bisa menjadi identitas
yang khas bagi kader-kader HmI. Namun satu hal yang pasti adalah NDP bagi
HmI tidaklah sama dengan al-Quran bagi ummat islam,bagaimana pun NDP
adalah buatanmanusia. Karena itu perumusannya yang di dasarkan pada wahyu
ilahi, NDP hanyalah hasil interpretasi manusia yang sifatnya relatif. NDP
hanyalah salah satu jalan filosofis untuk mencapai
kepastian/kemutlakan/kebenaran, yaitu TUHAN. Apa yang ada di NDP harus di
sikapi secara kritis. Nurcholish madjid sendiri, sebagai perumus NDP ketika di
tanya apakah NDP masih relevan dengan kondisi sekarang ataukah perlu di ganti,
mengatakan bisa saja selama tingkat intelektualitasnya tidak lebih rendah dari apa
yang sudah ada sekarang.
Pada hakikatnya perilaku beragama seseorang yang melekat dalam dirinya
sehari-hari merupakan personafikasi institusi yang merepresentasikan
keyakinannya. Perilaku tersebut muncul berkenaan tingkat intelektualitas
seseorang. Menjadikan pandangan Revolusi Dunia bagi kader-kadernya, bukan
pandangan hidup yang menuntunnya bergerak setiap saat, melainkan pandangan
Global terhadap revolusi universal yang akan melahirkan pandangan hidup.
Terbentuknya pemahaman bahwa adanya Islam mazhab himpunan
mahasiswa islam di karenakan salah satu faktornya adalah menjadikan NDP
sebagai jalan hidup bukan sebagai gagasan-gagasan primer yang akan melahirkan
berbagai macam ideologi, apabila pemahaman ini teraktualkan dengan baik
niscaya 10-20 tahun ke depan dalam menghadapi revolusi kita akan melihat wajah
baru himpunan mahasiswa Islam dan Sains yang akan berkembang pesat.
Keseragaman kader himpunan mahasiswa islam dalam mengartikan islam
dikarenakan menjadikan NDP sebagai ide/jalan hidup/pandangan hidup/ideologi
dalam menjawab tantangan Sains dalam menghadapi Global.
Dengan menjadikan NDP sebagai salah satu perspektif dalam Relevansi
Islam dan Sains, akan menjadikan sikap siap orang berilmu, bagaimana seorang
yang sedang belajar ataupun sudah berilmu dapat tawadhu dan selalu berkemauan
untuk belajar. Karena, mencari ilmu bagian dari jihad islam. Tentu sebagai
manusia yang memilih Islam sebagai agamanya, kita tidak bisa memunafikkan
keberadaan Al Qur’an sebagai Sumber utama dalam mencari Ilmu pengetahuan
dan menjawab tantangan Sains.

Allah Swt Berfirman :

‫ّللاُ لَكُم َواِذَا قِي َل انشُ ُزوا فَانشُ ُزوا‬


ٰ ِ‫سح‬ َّ َ‫ياَيُّ َها الَّذِينَ ا َمنُوا اِذَا قِي َل لَكُم تَف‬
َ ‫س ُحوا فِى ال َمجل ِِس فَاف‬
َ ‫س ُحوا يَف‬
ٰ ‫ّللاُ الَّذِينَ ا َمنُوا ِمنكُم َوالَّذِينَ اُوتُوا العِل َم دَ َرجت َو‬
‫ّللاُ بِ َما ت َع َملُونَ َخبِير‬ ٰ ‫ يَرفَ ِع‬.

Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu,


“Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah
akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,”
maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan
Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadilah : 11). Islam
sebagai tuntutan bagi manusia untuk mencapai keselamatan dunia dan akhirat
memandang bahwa manusia adalah khalifah fil arghi berdasarkan tujuan
penciptaan manusia. Untuk itu, manusia dibekali dengan akal sebagai sumber
ilmu pengetahuan.
Zaman terus berkembang dan generasi selanjutnya telah mengintip,
saatnya himpunan mahasiswa islam berbenah, NDP harus menjadi pemantik awal
menciptakan kader-kader baru yang mampu menyesuaikan diri dengan zamannya.
NDP punya andil besar dalam pembangunan Revolusi melalui Kolaborasi Islam
dan Sains.

Universalisme Islam dalam NDP


Konsep Universalisme Islam dalam NDP melalui pandangan Nurcholis
Madjid mengenai Ajaran-ajaran tentang kehidupan banyak dibahas dalam al-
Quran, yang membuat nilai- nilai Islam bersifat universal. Dengan kata lain,
keimanan seorang hamba pada hakikatnya tidak terbatas pada pemeluk Islam itu
sendiri. Akan tetapi seluruh manusia memiliki kewajiban untuk beriman serta
patuh kepada ajaran-ajaran Islam yang diturunkan melalui Nabi Muhammad.
Islam melihat bahwa seluruh manusia adalah sama, yang menentukan adalah
keimanannya.
Salah satu hal penting yang mendapat perhatian cak Nur dalam
“Universalisme Islam dan Kemoderenan” adalah “ajaran nilai etis dalam kitab
suci”. Nilai etis yang dimaksudkan cak Nur adalah dalam pengertian yang
sangat mendasar, yaitu konsep dan ajaran yang serba meliputi, yang menjadi
pangkal pandangan hidup tentang baik dan buruk, benar dan salah, hal ini
berkenaan dengan prospek dari NDP yaitu sebagai perbaikan hidup sehingga
terus-menerus maju kearah yang lebih baik sesuai dengan fitrah adalah masalah
pengalaman. Pengalaman ini harus ditarik dari masa lampau, untuk dapat
mengerti masa sekarang untuk mengarahkan masyarakat ialah mengganti kaidah-
kaidah umumnya dan membimbingnya kearah kemajuan dan kebaikan.
ِ ‫ب َما َكانَ َحدِيثًا يُّفت َرى َولكِن ت َصدِيقَ الَّذِي بَينَ يَدَي ِه َوت َف‬
‫صي َل‬ ِ ‫ص ِهم عِب َرة ِْلُولِى اْلَلبَا‬ َ َ‫لَقَد َكانَ فِي ق‬
ِ ‫ص‬
َ‫كُ ِل شَيء َّوهُدًى َّو َرح َمةً ِلِقَوم يُّؤ ِمنُون‬
Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang
mempunyai akal. (Al-Qur'an) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi
membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya, menjelaskan segala sesuatu, dan
(sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS.Yusuf :111).
Pada akhirnya, Islam adalah landasan universal seluruh manusia. Karena
sebagaimana dipaparkan sedikit di atas bahwa sikap pasrah (arti kata Islam itu
sendiri) merupakan fitrah manusia, yang meyakini adanya Tuhan. Selain itu,
ajaran-ajaran Islam tidak menafikan nilai kemanusiaan namun sebaliknya, Islam
datang untuk memberikan petunjuk bagi seluruh manusia untuk kesejahteraan
alam. Karenanya aturan-aturan dalam Islam tidak dimaksudkan untuk
mengekang fitrah manusia, namun memberikan batasan-batasan agar tidak
melanggar hak manusia lain.

Kesimpulan
Sains dan agama Islam adalah dua hal yang berhubungan dan saling
melengkapi dalam kehidupan. Sains dalam pandangan NDP HMI sangat perlu
untuk dimiliki oleh setiap manusia walaupun tidak sampai ketingkat yang
tertinggi. Ilmu pengetahuan adalah alat manusia untuk mencari dan menemukan
kebenaran-kebenaran itu. Dengan Sains manusia akan mengerti secara benar
tentang dirinya (manusia) dan alam sekitarnya, sehingga dapat mengelola alam
agar bermanfaat untuk manusia. Dengan ilmu pengetahuan manusia akan
mengetahui arah yang benar daripada perkembangan peradaban di segala bidang.
Ajaran Islam tidak terbatas ruang dan waktu. Ajarannya berlaku dari awal
diturunkan hingga akhir zaman nanti. Islam tidak membutuhkan perubahan atas
nilai-nilai yang diajarkan, karena kesesuaiannya dengan segala ruang dan waktu.
Namun juga tidak menutup akulturasi atau penyesuaian- penyesuaian yang
dibutuhkan untuk membuktikan sifatnya yang universal. Karena pada hakikatnya
nilai-nilai Islam tidak dibatasi oleh budaya manusia, maupun waktu untuk
mengimplementasikannya. Universalisme Islam yang diusung oleh Nurcholish
Madjid dalam Nilai Dasar Perjuangan adalah sesuai dengan konsep rahmatan lil
‘alamin mencakup keimanan dan kemanusiaan yang dinamis. Sebagaimana
kecenderungan manusia untuk tunduk dan pasrah terhadap kekuatan yang Maha.
Hal ini tidak dapat disangkal, karena memang manusia memiliki fitrah untuk
menganut kepercayaan sebagai kebutuhan ruhaninya.
DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an terjemahannya, Departemen Negara Republik Indonesia.

Ian G.Barbour, Juru Bicara Tuhan: Antara Sains dan Agama, (Bandung : Mizan,
2002)

John F. Haught, Perjumpaan Sains dan Agama: dari Konfik ke Dialog, terj.
Fransiskus Borgias (Bandung: Mizan, 2004)

Suyuthi, J. 2009, Universalisme Islam, Tunas Gemilang, Ogan Komering


Ilir/OKI.

Wahid, Abdurrahman, “Universalisme Islam dan Kosmopolitanisme Peradaban


Islam”, Pelita, 26 Januari 1988Solichin, 2010, HMI Candradimuka Mahasiswa,
Jakarta Pusat : Sinergi Persadatama Foundation.

Barbour, Ian G. Menemukan Tuhan dalam Sains Kontemporer dan Agama


(Bandung : Mizan, 2005).

Prof. DR. azyumardi azra, MA, 2002, Histografi Islam Kontemporer, wacana,
aktualitas, dan actor sejarah, PT Gramedia Pustaka Utama.

Bakir, Zainal Abidin dkk. “bagaimana mengintegrasikan Ilmu dan Agama”, dalam
Zainal Abidin Bakir dkk. (ed), Integrasi Ilmu dan Agama: Interpretasi dan aksi
(Bandung: Mizan. 2005).

Madjid, Nurcholish. Islam Agama Peradaban; Membangun Makna dan Relevansi


Doktrin Islam dalam Sejarah. Jakarta: Paramadina, 1995.

Madjid, Nurcholish. Islam; Doktrin dan Peradaban. Jakarta: Paramadina, 1998.

Madjid, Nurcholish. Islam Kemodernan dan Keindonesiaan. Bandung: Mizan,


1987.Rickefs, M.C., 2008, Sejarah Indonesia Modern, 1200-2008 (revisi kedua),
Serambi, Indonesia
CURRICULUM VITAE

Data Pribadi

Nama : Runi Alviya Rizky


Tempat, Tanggal Lahir : Makassar, 16 Mei 2001
Jenis Kelamin : Perempuan
Asal Cabang : HmI Cabang Makassar
Fakultas/Jurusan/Stambuk : Fak. Hukum/Ilmu Hukum/2019
Alamat : Komp. Grand Aroepala, Blok I no 2
WA : 082323222620
Email : runialviyarz@gmail.com
Jenjang Pendidikan

SD : SD Negeri Mangkura V Makassar


SMP : SMP Negeri 6 Makassar
SMA : SMA Negeri 8 Makassar
Perguruan Tinggi : Universitas Muslim Indonesia
Jenjang Training HMI

1. LK I HMI Komisariat Hukum UMI Cabang Makassar

Pengalaman Organisasi ( Di Luar HmI )

No Nama Organisasi Jabatan Tahun


1 Palang Merah Remaja Koordinator Umum 2018-2019
2 English Forum Of SMAN 8 Wakil Ketua Umum 2018-2019
Makassar
3 OSIS SMAN 8 Makassar Ketua Umum 2018-2019
4. Study Club KRISC FH UMI Sekretaris Umum 2021-2022
5. DPC PERMAHI Kota Makassar Biro PPH 2021-2022
Formulir Pendaftaran Training Raya
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Cabang Ternate
Tahun 2022

A. INFORMASI DIRI
Nama Lengkap Runi Alviya Rizky
Nama Panggilan Runi
Tempat Tanggal Lahir Makassar, 16 Mei 2001
Jenis Kelamin Perempuan
Golongan Darah B
Anak Ke/Dari Pertama dari dua bersaudara
Tinggi Badan dan Berat 158 tb
Badan 56 bb
Alamat asal Jl. Tamangapa Raya, Grand Aroepala Makassar
Riwayat/sakit yang sedang -
di derita
No HP/ Email 082323222620/ runialviyarz@gmail.com
Hobby Menonton Film
Cabang/ Badko Makassar/ Sul-SelBar
Jenis Buku Faforite Misteri / Self-Development
Judul Buku Yang terakhir Mendaki Tangga Yang Salah
di baca
B. JENJANG PENDIDIKAN
Pendidikan Sekarang
Perguruan Tinggi Universitas Muslim Indonesia
Fakultas Hukum
Jurusan Ilmu Hukum
Awal Masuk 2019
Riwayat Pendidikan Nama Institusi Tahun Masuk Tahun Tamat

SD/ Sederajat SDN Mangkura 2008 2013


V
Makassar
SMP/ Sederajat SMPN 6 2013 2016
Makassar
SMA/ Sederajat SMAN 8 2016 2019
Makassar
C.
PENGALAMAN ORGANISASI INTERNAL HMI
Lembaga Jabatan Masa Jabatan
1
2
3
D. PENGALAMAN ORGANISASI EKSTERNAL HMI
Lembaga Jabatan Masa Jabatan
1. OSIS SMAN 8 Makassar Ketua OSIS 2018-2019
2. Study Club KRISC FH UMI Sekretaris Umum 2021-2022
3. DPC PERMAHI Makassar Anggota Biro PPH 2021-2022
E. PENGALAMAN KERJA
Nama Perusahan Jabatan Tahun
1
2
F. PENGALAMAN PELATIHAN
Nama Pelatihan Nama Penyelenggara Bulan/Tahun
1. Focus Group Discussion Badan Keahlian DPR RI Maret/2021
dan UMI
G. Tanggal : 1 Januari 2022
Nama Lengkap : Runi Alviya Rizky
Tanda Tangan

Anda mungkin juga menyukai