Anda di halaman 1dari 8

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Nama : Septi Maswatur Rika


Asal Institusi : SDN 1 Beting Kabupaten OKI

Masalah yang
Analisis eksplorasi penyebab
No telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
masalah
diidentifikasi
1 Rendahnya Sumber kajian literatur Setelah dilakukan analisis
pemahaman Jurnal Ilmiah terhadap rendahnya
konsep Materi pemahaman konsep materi
pada pelajaran 1. Sapilin dkk, 2019, Mosharafa: Jurnal pada pelajaran matematika
matematika Bab Pendidikan Matematika, Vol.8 No.2, berpikir tentang cara berhitung
3 “Berpikir Peningkatan Pemahaman Konsep Peserta kelas 4 SD melalui berbagai
Tentang Cara Didik dengan Model Discovery Learning sumber litertur dan
Berhitung” kelas pada Materi Fungsi Invers wawancara, maka dapat
4 SD. ditentukan penyebab masalah
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=i yang sesuai sebagai berikut:
Contoh Soal d&as_sdt=0%2C5&q=Rendahnya+pemah 1. Rendahnya pemahaman
aman+konsep+Materi+pada+pelajaran+m konsep mungkin
Ada 4 bungkus atematika+&btnG disebabkan oleh kurangnya
dengan masing- pemahaman dasar-dasar
masing 12 permen Peserta didik merasa kesulitan matematika. Ini bisa
karamel di memahami konsep materi yang dipelajari termasuk pemahaman
dalamnya. Semua karena: angka, operasi dasar, dan
permen itu
1. Peserta didik lebih banyak menghafal konsep matematika yang
kemudian
dibagikan kepada dari pada memahami. (1.masalah lebih mendasar. Peserta
3 anak. Berapa miskonsepsi) didik lebih banyak
banyak permen 2. Terkadang guru dalam menjelaskan menghafal dari pada
yang akan didapat hanya menggunakan metode memahami. (masalah
setiap anak? ceramah. (2.Metode pembelajaran) miskonsepsi). Pembelajaran
3. Rasa bosan dan mengantuk peserta matematika itu harus
1. Tulislah kalimat didik ketika belajar (3.masalah diajarkan secara kontektual
matematikanya. motivasi). atau nyata.
Penggunaan metode ceramah masalah 2. Metode pengajaran yang
Jawab: metode oleh guru menimbulkan rasa tidak sesuai dengan gaya
bosan dan mengantuk pada peserta didik belajar siswa dapat
4 bungkus x 12 ketika belajar. Hal ini mengakibatkan membuat pemahaman
permen = 48 sikap pasif pada peserta didik dalam konsep matematika menjadi
permen karamel pembelajaran. Selain itu ingatan peserta rendah. Guru yang tidak
didik terhadap konsep-konsep tidak mampu
48 permen : 3 membekas dengan tajam yang mengkomunikasikan materi
anak = 16 permen
menyebabkan peserta didik muda lupa dengan efektif. (masalah
caramel
dan sering kebingungan ketika metode pembelajaran)
memecahkan suatu masalah yang seharusnya pembelajaran
Jadi, tiap anak
mendapatkan
diberikan oleh guru. matematika harus diajarkan
masing-masing 16 menggunakan metode yang
buah permen 2. Alvionisa Lubna Larassati, 2022, yang sesuai dengan gaya
karamel. Repositori UNISMA Bekasi, Peranan belajar peserta didik.
Model Pair Check Untuk Meningkatkan Contohnya jika selama ini
2. Pikirkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa menggunakan metode
bagaimana cara Sekolah Dasar ceramah untuk perbaikan
menghitung bisa menggunakan metode
jawabannya http://repository.unismabekasi.ac.id/id/ diskusi, tanya jawab atau
menggunakan apa eprint/560 demonstrasi.
yang sudah kalian 3. Kecemasan atau ketakutan
pelajari. Rendahnya pemahaman konsep peserta terhadap matematika bisa
didik disebabkan karena banyak siswa membuat siswa kesulitan
yang kurang tertarik pada pelajaran untuk memahami konsep.
Matematika dan menganggap bahwa Ini bisa disebabkan oleh
mata pelajaran Matematika merupakan pengalaman negatif
pelajaran yang sulit dan sebelumnya atau tekanan
membosankan(literasi numerasi). dalam belajar. (masalah
Kemudian guru masih menggunakan relasi dengan siswa).
model pembelajaran konvensional atau Perlunya hubungan
ceramah, belum menerapkan model kedekatan antar siswa,
pembelajaran yang inovatif misalnya menjalin
(4.masalahnya model pembelajaran) komunikasi secara verbal
dalam pembelajaran di dalam kelas, dengan lebih baik lagi.
sehingga pembelajaran lebih terpusat 4. kurangnya minat pada mata
pada guru dan siswa hanya pelajaran ini. Siswa yang
mendengarkan dan mencatat apa yang tidak merasa tertarik
disampaikan oleh guru. cenderung sulit memahami
dan berpikir tentang cara
Sumber Wawancara berhitung. Peserta didik
Guru/Teman sejawat tidak merasa tertarik
cenderung sulit memahami
Narsum: Siti Khomsatun, M. Pd (Guru) dan berpikir tentang cara
Waktu: 28 Oktober 2023 berhitung (literasi numerasi
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi pembelajaran dirasakan
penyebab rendahnya pemahaman konsep sulit/ tidak mudah)
materi pada pelajaran matematika, membangun pemikiran
terutama dalam berpikir tentang cara siswa untk tidak
berhitung. Beberapa di antaranya mengartikan pembelajaran
meliputi: matematika itu sulit
mungkin dengan cara
1. Kurangnya dasar: Rendahnya pendekatan , komunikasi
pemahaman konsep mungkin dan gaya penyampaian
disebabkan oleh kurangnya materi yang menyenangkan
pemahaman dasar-dasar matematika. sehingga tercipta pemikirn
Ini bisa termasuk pemahaman angka, siswa belajar matematika
operasi dasar, dan konsep itu asik.
matematika yang lebih mendasar. 5. Kurangnya dukungan:
(masalah miskonsepsi) Kurangnya dukungan dari
2. Kurangnya latihan: Kurangnya orang tua atau lingkungan
latihan dalam menjalankan sosial bisa menjadi
perhitungan matematika dapat hambatan dalam
membuat pemahaman konsep pemahaman matematika.
menjadi lemah. Praktik yang teratur Dukungan yang baik dapat
membantu memperkuat pemahaman. membantu siswa merasa
3. Metode pengajaran yang tidak sesuai: lebih percaya diri dan
Metode pengajaran yang tidak sesuai termotivasi.(hubungan relasi
dengan gaya belajar siswa dapat dengan orang tua).
membuat pemahaman konsep Mengkomunikasikan
matematika menjadi rendah. Guru perkembangan siswa
yang tidak mampu kepada orang tua harus
mengkomunikasikan materi dengan lebih inten atau teratur
efektif juga dapat menjadi faktor. mungkin bisa menjadi
(masalah dalam metode mengajar) solusi untuk mendapatkan
4. Ketakutan atau kecemasan: dukungan dari orang tua
Kecemasan atau ketakutan terhadap terhadap anaknya dalam
matematika bisa membuat siswa belajar.
kesulitan untuk memahami konsep. 6. Rasa bosan dan mengantuk
Ini bisa disebabkan oleh pengalaman peserta didik ketika belajar
negatif sebelumnya atau tekanan (masalah motivasi).
dalam belajar.(5.relasi dengan siswa) Motivasi sangat diperlukan
5. Gangguan konsentrasi: Gangguan untuk memunculkan minat
konsentrasi atau ketidakfokusannya terhadap pelajaran. Jika
dapat menghambat pemahaman motivasi itu sering diberikan
konsep matematika. Faktor-faktor anak anak akan merasa
eksternal seperti lingkungan belajar dirinya itu dihargai. Jika
yang tidak kondusif juga bisa demikian rasa ingin belajar
memengaruhi konsentrasi. dan percaya diri akan
6. Kurangnya dukungan: Kurangnya muncul pada siswa
dukungan dari orang tua atau tersebut.
lingkungan sosial bisa menjadi 7. Guru masih menggunakan
hambatan dalam pemahaman model pembelajaran
matematika. Dukungan yang baik konvensional atau ceramah,
dapat membantu siswa merasa lebih belum menerapkan model
percaya diri dan termotivasi. pembelajaran yang inovatif
(6.hubungan relasi dengan orang tua) (masalahnya model
7. Ketidakminatan: Kadang-kadang, pembelajaran) dalam
rendahnya pemahaman konsep pembelajaran di dalam
matematika dapat disebabkan oleh kelas, sehingga
kurangnya minat pada mata pelajaran pembelajaran lebih terpusat
ini. Siswa yang tidak merasa tertarik pada guru dan siswa hanya
cenderung sulit memahami dan mendengarkan dan
berpikir tentang cara berhitung. mencatat apa yang
(7.literasi numerasi dari yang sulit) disampaikan oleh guru.

2. Rendahnya hasil Sumber Kajian literatur Setelah dilakukan analisis


belajar siswa Jurnal ilmiah terhadap rendahnya hasil
pada pelajaran belajar siswa pada pelajaran
IPAS materi 1. Nisfia Rani, 2023, Jurnal Ilmiah IPAS materi tentang gaya pada
tentang gaya Pendidikan Dasar, Vol. 9 No. 1, kelas 4 SD melalui berbagai
Kelas 4 SD Peningkatan Hasil Belajar Ipas Materi sumber litertur dan
Transformasi Energi Melalui Model wawancara, maka dapat
Pembelajaran Problem Based Learning ditentukan penyebab masalah
pada Kelas Iv Sekolah Dasar. yang sesuai sebagai berikut:
1. kegiatan pembelajaran
https://journal.unpas.ac.id/index.php/pe masih teacher centered.
ndas/article/view/8056/3052 (pedagogik/ teknik
mengajar) sehingga
Pembelajaran IPAS pada kurikulum mengakibatkan kurang
merdeka dapat memberikan terampil dan aktifnya siswa
keterampilan 6C yang harus dimiliki dalam pembelajaran. Yang
siswa abad 21 untuk mewujudkan profil seharusnya dilakukan oleh
pelajajar pancasila. 6C tersebut yaitu guru harus lebih
character (karakter), citizenship memvariasikan teknik
(kewarganegaraan), critical thinking mengajarnya sehingga
(berpikir kritis), creativity (kreatif), tujuan dari pembelajaran
collaboration (kolaborasi), dan bisa tuntas.
communication (komu- nikasi). Melalui
penerapan tersebut maka akan 2. Guru tidak menerapkan
terwujudnya Profil Pelajar Pancasila. model pembelajaran saat
Namun kenyataan menunjukkan bahwa mengajar,sehingga dalam
pembelajaran IPAS belum terintegrasi proses kegiatan belajar
sesuai dengan standar tujuan dari mengajar masih sangat
kurikulum merdeka. Riset ini monoton. (masalah model
dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil pembelajaran). Dalam
belajar IPAS yang disebabkan karena pembelajaran harus
kegiatan pembelajaran masih teacher menggunakan inovasi agar
centered, (1. pedagogik/ teknik mengajar) tercipta pembelajaran yang
sehingga mengakibatkan kurang terampil inovatif. Seperti
dan aktifnya siswa dalam pembelajaran. menggunakan model
Siswa hanya memahami konsep pembelajran PJBL/PBL.
transformasi energi melalui gambar-
gambar pada buku pelajaran dan 3. Siswa hanya memahami
penjelasan dari guru. Hal tersebut konsep gaya melalui
mengakibatkan peserta didik pasif dan gambar-gambar pada buku
merasa jemu terhadap materi yang pelajaran dan penjelasan
dipelajarinya. Kemudian tidak dari guru. Hal tersebut
diterapkannya model pembelajaran saat mengakibatkan peserta
mengajar,sehingga dalam proses kegiatan didik pasif dan merasa jemu
belajar mengajar masih sangat monoton. terhadap materi yang
(2.masalah model pembelajaran). dipelajarinya. kurangnya
peguasaan materi yang
2. Fitri Silia Nengsih Kesuma Dewi, 2023, membuat siswa sulit
Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu mengerti dengan
PendidikanUniversitas Bakti Indonesia penyampaian materi dan
Banyuwangi, Vol. 2 no.2, Penerapan kurangnya interaksi siswa
Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan (miskonsepsi pemahaman
Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran materi yang disampaikan).
IPA Topik Gaya
4. Selama kegiatan
https://ejournal.ubibanyuwangi.ac.id/in berlangsung guru selalu
dex.php/eduaksi/article/view/237/157 menggunakan metode
konvensional yang biasanya
Pembelajaran IPA merupakan menyebabkan siswa tidak
pembelajaran yang menekankan dan bersemangat (metode
mengembangkan potensi kemampuan pembelajaran). Sebaiknya
berfikir, dan keterampilan melalui guru dapat memberikan
beberapa eksperimen sehingga siswa contoh nyata agar siswa
dapat memecahkan sebuah persoalan mudah memahami
terkait pembelajaran yang dihadapinya. pembelajaran.
Rendahnya hasil belajar disebabkan mengembangkan potensi
karena adanya faktor pada siswa itu kemampuan berfikir, dan
sendiri dan guru, dimana kurangnya keterampilan melalui
peguasaan materi yang membuat siswa beberapa eksperimen
sulit mengerti dengan penyampaian sehingga siswa dapat
materi dan kurangnya interaksi memecahkan sebuah
siswa(3.miskonsepsi pemahaman materi persoalan terkait
yang disampaikan), Selama kegiatan pembelajaran yang
berlangsung guru selalu menggunakan dihadapinya melalui metode
metode konvensional yang biasanya yang pembelajaran yang
menyebabkan siswa tidak bersemangat lebih variatif. Seperti
(4. metode pembelajaran). Sebaiknya guru diskusi, tanya jawab dan
dapat memberikan contoh nyata agar eksperimen.
siswa mudah memahami pembelajaran.
Sedangkan faktor dari siswa itu sendiri 5. Faktor masalah disiplin
yaitu siswa lebih asyik mengobrol dengan positif juga menentukan
temannya (5. masalah melakukan disilin tingkat keberhasilan siswa
positif) dari pada memperhatikan guru, terhadap pembelajaran.
siswa juga kurang mampu Contohnya jika siswa ribut,
mengembangkan ide-ide (6. berfikir kritis) asyik ngobrol dengan
dan kurang percaya diri(7.masalah temannya, kurang serius
motivasi) . saat belajar juga
Sumber Wawancara mempengaruhi hasil belajar
Guru/Teman sejawat siswa. (masalah disiplin
positif). Guru sebaiknya
Narsum: Rizka Oktaria, S.Pd (Guru) memperhatikan juga
waktu : Sabtu,28 Oktober 2023 masalah ini supaya pada
saat belajar bisa tercipta
Rendahnya hasil belajar siswa pada suasana yang kondusif.
pelajaran IPAS bisa disebabkan banyak Salah satu cara
istilah asing /baru didengar dalam pelajaran mendisiplinkan siswa di
IPA. Kurangnya pemahaman konsep IPA kelas sebaiknya guru
pada siswa . Hal ini terjadi karena guru memberikan kesepakatan
hanya menjelaskan teori atau konsep awal dan menetukan sangsi
pelajara IPA hanya bersifat abstrak. yang disepakati antara guru
Seharusnya seorang guru harus dan siswa.
memberikan penjelasan yang disertai contoh
nyata atau kongkrit (8.Literasi Numerasi), 6. Peserta didik kurang
sehingga siswa bisa dengan mudah mampu mengembangka ide-
mendeskripsikan teori atau konsep ide pada saat belajar Cara
pembelajaran secara kongkrit. berfikir peserta didik
masih rendah, sehingga
Narsum: Fitriani, S.Si ( Guru) ketika peserta didik
Waktu : Minggu, 29 Oktober 2023 menelaah materi atau
menjawab soal yang
Menurut pendapat saya yang menyebabkan sifatnya HOTS peserta didik
rendahnya hasil belajar siswa pada kesulitan. Sehingga perlu
pelajaran IPAS disebabkan dari dua faktor. pembiasaan atau latihan
Yaitu faktor ekternal dan internal. yang diberikan kepada
1. Faktor eksternal yang disebabkan oleh peserta didik secara rutin .
guru. (berfikir kritis dan HOTS).
Biasanya kesulitan siswa karena susah
memahami materi (literasi numerasi) ,
7. Kurang percaya diri atau
bisa jadi dsebabkan karena kurang
merasa tidak mampu pada
mengerti yg disampai guru, cara guru
saat belajar merupakan
mengajar, atau guru terlalu cepat dalam
penyebab dari hasil belajar
menjelaskan (masalah metode siswa rendah. Tidak adanya
pembelajaran) dukungan dari guru dan
orangtua.(masalah motivasi)
2. Faktor internal yang disebabkan oleh
siswa itu sendiri. kurang serius ketika 8. Rendahnya hasil belajar
belajar, siswa kurang antusias(masalah siswa pada pelajaran IPAS
disiplin positif) , siswa kurang berfikir bisa disebabkan banyak
kritis dan kreatif (HOTS). istilah asing /baru didengar
dalam pelajaran IPA.
Kurangnya pemahaman
konsep IPA pada siswa . Hal
ini terjadi karena guru
hanya menjelaskan teori
atau konsep pelajara IPA
hanya bersifat abstrak.
Seharusnya seorang guru
harus memberikan
penjelasan yang disertai
contoh nyata atau kongkrit
(8.Literasi Numerasi),
sehingga siswa bisa dengan
mudah mendeskripsikan
teori atau konsep
pembelajaran secara
kongkrit.

Soal 1
Ada 4 bungkus dengan masing-masing 12 permen karamel di dalamnya. Semua
permen itu kemudian dibagikan kepada 3 anak. Berapa banyak permen yang akan
didapat setiap anak?
1. Tulislah kalimat matematikanya.
Jawab:
4 bungkus x 12 permen = 48 permen karamel
48 permen : 3 anak = 16 permen caramel
Jadi, tiap anak mendapatkan masing-masing 16 buah permen karamel.
2. Pikirkan bagaimana cara menghitung jawabannya menggunakan apa yang sudah kalian
pelajari.

Anda mungkin juga menyukai