Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT PELAYANAN GIZI

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada
sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang
digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan Gizi. Unit Pelayanan Gizi terdiri atas 1
orang penanggung jawab program Gizi dibantu oleh bidan dan perawat.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit pelayanan
Gizi mulai dari menerima Rekam Medik pasien yang mendapatkan rujukan internal
sampai memberikan konseling, meliputi :
1. Dokumen yang ada di Unit Pelayanan Gizi (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
2. Proses pelaksanaan pelayanan
3. Pelaksanaan SOP
4. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian

E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan

1 Jenis-jenis pelayanan Gizi sesuai yang ditetapkan Ya


2 Ada Kebijakan, Kerangka Acuan, SOP jenis kegiatan Ya
yang dilaksanakan
3 Peralatan yang digunakan untuk kegiatan Gizi sesuai Ya
standar
4 Tenaga yang melaksanakan kegiatan Gizi sesuai Ya
dengan standar kompetensi
5 Petugas melakukan identifikasi pasien dengan benar Belum
6 Petugas mencuci tangan 6 langkah dan 5 momen Belum
7 Petugas menggunakan APD saat melakukan Belum
konseling
8 Petugas melakukanrujukan ke Puskesmas bagi Belum
Keluarga beresiko yang ditemukan di Lapangan
9 Pencatatan hasil kegiatan masalah dan rencana Ya
tindak lanjut
10 Melakukan evaluasi kegiatan Gizi setahun sekali Ya

Complience rate : 6/10 x 100% = 60%

F. AUDITOR
Dr.Sevfianti
Lionita, S.Tr.Keb

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap petugas, telusur dokumen,
melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


a. SOP tidak semua dilaksanakan dengan baik.
b. Petugas belum melakukan identifikasi pasien dengan benar
c. Petugas belum mencuci tangan sesuai standar
d. Petugas belum menggunakan APD saat melakukan konseling

I. REKOMENDASI
a. Sosialisasi ulang SOP.
b. Sosialisasi identifikasi pasien dengan benar.
c. Sosialisasi kepatuhan cuci tangan
d. Rekomendasi penggunaan APD

Mengetahui,……………………..
Ketua Tim Audit

Dr. Edy Rinaldi


Nip. 19831019 201001 1 016
LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT PELAYANAN TB. PARU

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada
sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang
digunakan.
B. TUJUAN AUDIT
e. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
f. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
g. Dasar pengambilan keputusan
h. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan
C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Program TB. Paru terdiri atas 1 orang penanggung
jawab TB. Paru dengan strata pendidikan S1 di bantu oleh dokter dan perawat.
D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit Program TB
Paru meliputi :
5. Dokumen (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai Elemen Penilaian
6. Proses pelaksanaan pelayanan
7. Pelaksanaan SOP
8. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian

E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan

1 Jenis-jenis pelayanan TB. Paru sesuai yang Ya


ditetapkan
2 Ada Kebijakan, Kerangka Acuan, SOP jenis kegiatan Ya
yang dilaksanakan
3 Peralatan yang digunakan untuk kegiatan TB. Paru Ya
sesuai standar
4 Tenaga yang melaksanakan kegiatan Tb. Paru Ya
sesuai dengan standar kompetensi
5 Petugas melakukan identifikasi pasien dengan benar Belum
6 Petugas mencuci tangan 6 langkah dan 5 momen Belum
7 Petugas menggunakan APD saat melakukan Belum
konseling
9 Pencatatan hasil kegiatan masalah dan rencana Ya
tindak lanjut
10 Melakukan evaluasi kegiatan setahun sekali Ya
Compliance rate : 7/10 x 100% = 70%

F. AUDITOR
Ns. Dewi Maryuliana, S.Tr.Kep
Bet Alfiana, SKM

G.PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen,
melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).

H.ANALISA HASIL AUDIT


a. Petugas belum melakukan identifikasi pasien dengan benar
b. Petugas belum mencuci tangan dengan langkah efektif
c. Petugas belum menggunakan APD saat melakukan konseling

I.REKOMENDASI
a. Sosialisasi identifikasi pasien dengan benar.
b. Sosialisasi kepatuhan cuci tangan efektif
c. Rekomendasi penggunaan APD

Mengetahui,……………………..
Ketua Tim Audit

Dr. Edy Rinaldi


Nip. 19831019 201001 1 016
LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT PELAYANAN KESWA

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada
sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang
digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
i. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
j. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
k. Dasar pengambilan keputusan
l. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Program Kesehatan Jiwa (KESWA). Unit Program
KESWA terdiri dari 1 orang Penanggung jawab program dibantu oleh dokter,
perawat atau bidan.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit Program
KESWA meliputi :
1. Dokumen yang ada di Unit Pelayanan Gizi (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
2. Proses pelaksanaan pelayanan
3. Pelaksanaan SOP
4. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian

E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan

1 Jenis-jenis pelayanan KESWA sesuai yang Ya


ditetapkan
2 Ada Kebijakan, Kerangka Acuan, SOP jenis kegiatan Ya
yang dilaksanakan
3 Peralatan yang digunakan untuk kegiatan KESWA Ya
sesuai standar
4 Tenaga yang melaksanakan kegiatan sesuai dengan Ya
standar kompetensi
5 Petugas melakukan identifikasi pasien dengan benar Belum
6 Petugas mencuci tangan dengan langkah efektif Belum
7 Petugas menggunakan APD saat melakukan Belum
konseling
8 Petugas melakukanrujukan ke Puskesmas bagi Ya
Keluarga beresiko yang ditemukan di Lapangan
9 Pencatatan hasil kegiatan masalah dan rencana Ya
tindak lanjut
10 Melakukan evaluasi kegiatan setahun sekali Ya

Compliance rate : 7/10 x 100% = 70%

G. AUDITOR
Dr.Sevfianti
Lionita, S.Tr.Keb

H. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen,
melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).

I. ANALISA HASIL AUDIT


a. Petugas belum melakukan identifikasi pasien dengan benar
b. Petugas belum mencuci tangan dengan langkah efektif
c. Petugas belum menggunakan APD saat melakukan konseling

J. REKOMENDASI
a. Sosialisasi identifikasi pasien dengan benar.
b. Sosialisasi kepatuhan cuci tangan efektif
c. Rekomendasi penggunaan APD

Mengetahui,……………………..
Ketua Tim Audit

Dr. Edy Rinaldi


Nip. 19831019 201001 1 016

LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT PELAYANAN UKS


A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada
sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang
digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
m. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
n. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
o. Dasar pengambilan keputusan
p. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Unit
Program UKS terdiri dari 1 orang Penanggungjawab program dibantu oleh dokter,
perawat atau bidan.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit Program
UKS meliputi :
1. Dokumen yang ada di Unit Pelayanan Gizi (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
2. Proses pelaksanaan pelayanan
3. Pelaksanaan SOP
4. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian

E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan

1 Jenis-jenis pelayanan UKS sesuai yang ditetapkan Ya


2 Ada Kebijakan, Kerangka Acuan, SOP jenis kegiatan Ya
yang dilaksanakan
3 Peralatan yang digunakan untuk kegiatan UKS Ya
sesuai standar
4 Tenaga yang melaksanakan kegiatan sesuai dengan Ya
standar kompetensi
5 Petugas melakukan identifikasi pasien dengan benar Belum
6 Petugas mencuci tangan 6 langkah dan 5 momen Belum
7 Petugas menggunakan APD saat melakukan Belum
konseling
8 Petugas melakukanrujukan ke Puskesmas bagi Ya
Keluarga beresiko yang ditemukan di Lapangan
9 Pencatatan hasil kegiatan masalah dan rencana Ya
tindak lanjut
10 Melakukan evaluasi kegiatan setahun sekali Ya

Compliance rate : 7/10 x 100% = 70%

K. AUDITOR
Ns. Dewi Maryuliana, S.Tr.Kep
Bet Alviana, SKM

L. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen,
melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).

M. ANALISA HASIL AUDIT


a. Petugas belum melakukan identifikasi pasien dengan benar
b. Petugas belum mencuci tangan dengan langkah efektif
c. Petugas belum menggunakan APD saat melakukan konseling

N. REKOMENDASI
a. Sosialisasi identifikasi pasien dengan benar.
b. Sosialisasi kepatuhan cuci tangan efektif
c. Rekomendasi penggunaan APD

Mengetahui,……………………..
Ketua Tim Audit

Dr. Edy Rinaldi


Nip. 19831019 201001 1 016

LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT VK

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada
sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang
digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit VK. Unit VK terdiri atas ......bidan dengan .......bidan
DIII dan ….orang bidan DIV, dibantu oleh dokter.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Laboratorium
mulai dari melakukan pemeriksaan, meliputi :
1. Dokumen yang ada di Laboratorium (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
2. Proses pelaksanaan pelayanan
3. Pelaksanaan SOP
4. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian

E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan

1 Ada Kebijakan, Pedoman, SOP, Jenis pelayanan Ya


yang dilakukan
2 Tenaga yang memberikan pelayanan sesuai dengan Ya
standar kompetensi
3 Petugas melakukan identifikasi pasien dengan benar Belum
4 Petugas tertib menggunakan APD Belum
5 Petugas melakukan cuci tangan 6 langkah dan 5 Belum
momen
6 Petugas melakukan Pemeriksaaan tekanan darah Ya
7 Petugas melakukan Pemeriksaan Denyut nadi Ya
8 Petugas Melakukan Pemeriksaan denyut Jantung Ya
Janin (DJJ)
9 Petugas melengkapi partograf Belum lengkap
10 Petugas membuat jadwal sterilisasi peralatan Belum
11 Petugas membuat inform consent Belum Lengkap
12 Petugas membuat rujukan apabila tindakan tidak Ya
mampu di laksanakan di puskesmas
Complience Rate : 6/12 x 100% = 50%

F. AUDITOR
dr. Edy Rinaldi
Ns. Ida Yuliana, S.Kep

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, daftar tilik,telusur
dokumen, melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar
(Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


a. Petugas masih belum tertib menggunakan APD
b. Identifikasi pasien belum dilakukan secara lengkap
c. Petugas belum melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar
d. Petugas belum melengkapi Partograf
e. Belum ada jadwal sterilisasi peralatan dan daftar chek list jadwal sterilisasi
f. Belum ada inform consent

I. REKOMENDASI
a. Menertibkan kembali penggunaan APD
b. Sosialisasikan kembali cara mengidentifikasi pasien dengan benar sesuai SOP
yang telah di buat.
c. Sosialisasikan cara mencuci tangan yang efektif
d. Petugas membuat jadwal sterilisasi peralatan dan daftar chek list jadwal
sterilisasi
e. Petugas melengkapi inform consent

Mengetahui,……………………..
Ketua Tim Audit

Dr. Edy Rinaldi


Nip. 19831019 201001 1 016
LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT APOTEK

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada
sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang
digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan Obat. Unit Pelayanan Obat terdiri atas 1
orang Apoteker dengan kompetensi S1 Farmasi dan 1 orang Asisten Apoteker
dengan kompetensi DIII Farmasi.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit pelayanan
obat mulai dari menerima resep obat sampai memberikan obat kepada pasien,
meliputi :
a. Dokumen yang ada di Pelayanan Obat (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian

E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan


1 Ada Kebijakan, Pedoman, SOP jenis pelayanan Ya
yang dilakukan.
2 Petugas melakukan Identifikasi Pasien Ya
3 Petugas melakukan pemberian obat kepada pasien Ya
dan pelabelan secara benar
4 Petugas melakukan contoh pembuatan tanda batas, Belum
pengenceran Anti Biotik dengan benar
5 Petugas melakukan peracikan obat dengan Ya
menggunakan lumpang dan mortil secara benar
6 Petugas melakukan permintaan obat dan BMHP Ya
7 Petugas melakukan penanganan obat dan dan Ya
BMHP rusak atau kadaluarsa
8 Petugas melakukan penerimaan obat dan BMHP Ya
secara benar
9 Petugas melakukan penyimpanan obat dan BMHP Ya
secara benar
10 Petugas melakukan pencatatan kartu stok obat dan Ya
BMHP secara benar
11 Petugas melakukan distribusi obat dan BMHP Ya
secara benar
12 Komunikasi antara petugas dan pasien harus secara Ya
tatap muka tanpa ada pembatas
13 Petugas menggunakan APD Tidak

Compilence rate: 10/13 x 100% = 76.92 %

F. AUDITOR
dr. Edy Rinaldi
Ns. Ida Yuliana, S.Kep

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen,
melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


a. Petugas belum menggunakan APD sesuai standart
b. Petugas belum membuat garis tanda pengenceran antibiotik

I. REKOMENDASI
a. Sosialisasikan kembali penggunaan APD sesuai standart
b. Petugas membuat garis tanda batas pengenceran antibiotik

Mengetahui,……………………..
Ketua Tim Audit

Dr. Edy Rinaldi


Nip. 19831019 201001 1 016

LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT GUDANG OBAT

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada
sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang
digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan Obat. Unit Pelayanan Obat terdiri atas 1
orang Apoteker dengan kompetensi S1 Farmasi dan 1 orang Asisten Apoteker
dengan kompetensi DIII Farmasi.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit pelayanan
obat mulai dari menerima resep obat sampai memberikan obat kepada pasien,
meliputi :
e. Dokumen yang ada di Pelayanan Obat (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
f. Proses pelaksanaan pelayanan
g. Pelaksanaan SOP
h. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian

E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan


1 Ada Kebijakan, Pedoman, SOP jenis pelayanan Ya
yang dilakukan.
2 Petugas melakukan permintaan obat dan BMHP Ya
kebutuhan puskesmas
3 Petugas melakukan penanganan obat dan dan Ya
BMHP rusak atau kadaluarsa
4 Petugas melakukan penerimaan obat dan BMHP Ya
secara benar
5 Petugas melakukan penyimpanan obat dan BMHP Ya
secara benar
6
Petugas melakukan pencatatan kartu stok obat dan Belum lengkap
BMHP secara benar
7 Petugas melakukan distribusi obat dan BMHP ke Belum Lengkap
Apotek secara benar
8 Petugas Menyusun Obat secara FIFO FEFO Ya
9 Petugas membuat Buku Register Obat/BMHP Keluar Belum lengkap
Ke Apotek
10 Petugas Membuat Buku register BMHP Ke Belum lengkap
Apotek/Program
Compilence rate : 6/10 x 100% = 60 %

F. AUDITOR
Ns. Dewi Maryuliana, S.Tr.Kep
Bet Alfiana, SKM

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen,
melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


a. Petugas belum melengkapi pencatatan kartu stok
b. Petugas belum membuat catatan mutasi obat ke Apotek, Ruang gawat darurat
dan Program
c. Petugas belum membuat catatan mutasi BMHP dari Gudang Obat ke Apotek,
Ruang gawat darurat dan Program

I. REKOMENDASI
a. Petugas melengkapi pencatatan kartu stok
b. Petugas membuat buku register distribusi obat ke apotek, ruang gawat darurat
dan program
c. Petugas membuat buku register distribusi BMHP ke Apotek, ruang gawat darurat
dan program.

Mengetahui,……………………..
Ketua Tim Audit

Dr. Edy Rinaldi


Nip. 19831019 201001 1 016

LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT RUANG RAWAT INAP (RANAP)

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada
sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang
digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Ruang Unit Rawat Inap. Unit Ranap terdiri atas 1 orang
Kepala Ruang dengan jenjang pendidikan Profesi Keperawatan (S1) dan di bantu
oleh perawat dan dokter.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di ruang Rawat
inap mulai dari melakukan pemeriksaan, meliputi :
1. Dokumen yang ada di Laboratorium (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
2. Proses pelaksanaan pelayanan
3. Pelaksanaan SOP
4. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian

E. STANDAR ATAU KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pernyataan Fakta Lapangan

1 Ada Kebijakan, Pedoman, SOP, Jenis pelayanan Ya


yang dilakukan
2 Tenaga yang memberikan pelayanan sesuai dengan Ya
standar kompetensi
3 Petugas melakukan identifikasi pasien dengan benar Belum
4 Petugas tertib menggunakan APD Ya
5 Petugas melakukan cuci tangan 6 langkah dan 5 Belum
momen
6 Petugas melakukan Pemeriksaan dan kajian awal Ya
klinis sesuai SOP
7 Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah Ya
8 Petugas melakukan pemeriksaan denyut nadi Ya
9 Petugas melakukan pemeriksaan frekwensi nafas Ya
10 Petugas melakukan pemeriksaan tempratur Ya
11 Petugas melakukan pemeriksaan Gula darah Ya
sederhana sesuai indikasi
12 Petugas melakukan pemeriksaan kolestrol sesuai Ya
indikasi
13 Petugas membuat asuhan keperawatan Belum lengkap
14 Petugas membuat rencana layanan sesuai dengan Ya
format SOAP pada rekam medik
15 Petugas membuat jadwal monitoring ketersedian Ya
oksigen
16 Petugas membuat register Rawat Inap Ya

Complience Rate : 13/16 x 100% = 81.25 %

F. AUDITOR
Ns. Dewi Maryuliana, S.Tr.Kep
Bet Alfiana, SKM

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, daftar tilik,telusur
dokumen, melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar
(Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


a. Identifikasi pasien belum dilakukan secara lengkap
b. Petugas belum melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar
c. Petugas belum melengkapi Asuhan keperawatan

I. REKOMENDASI
a. Sosialisasikan kembali cara mengidentifikasi pasien dengan benar sesuai SOP
yang telah di buat.
b. Sosialisasikan cara mencuci tangan 6 langkah dan 5 momen
c. Petugas melengkapi asuhan keperawatan

Mengetahui,……………………..
Ketua Tim Audit

Dr. Edy Rinaldi


Nip. 19831019 201001 1 016

Anda mungkin juga menyukai