Laporan Audit Oktober
Laporan Audit Oktober
A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada
sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang
digunakan.
B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan
C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan Gizi. Unit Pelayanan Gizi terdiri atas 1
orang penanggung jawab program Gizi dibantu oleh bidan dan perawat.
D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit pelayanan
Gizi mulai dari menerima Rekam Medik pasien yang mendapatkan rujukan internal
sampai memberikan konseling, meliputi :
a. Dokumen yang ada di Unit Pelayanan Gizi (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian
F. AUDITOR
Dr.Sevfianti
Lionita, S.Tr.Keb
G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap petugas, telusur dokumen,
melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).
I. REKOMENDASI
a. Petugas melakukan rujukan ke Puskesmas bagi Keluarga beresiko yang
ditemukan di Lapangan.
Mengetahui,……………………..
Ketua Tim Audit
A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada
sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang
digunakan.
B. TUJUAN AUDIT
e. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
f. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
g. Dasar pengambilan keputusan
h. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan
C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Program TB. Paru terdiri atas 1 orang penanggung
jawab TB. Paru dengan strata pendidikan S1 di bantu oleh dokter dan perawat.
D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit Program TB
Paru meliputi :
a. Dokumen (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian
J. AUDITOR
Ns. Dewi Maryuliana, S.Tr.Kep
Bet Alfiana, SKM
K. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen,
melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).
M. REKOMENDASI
a. Dilakukan pengawasan secara berkesinambungan oleh tim audit agar mutu
pelayanan program terjaga dengan baik.
Mengetahui,……………………..
Ketua Tim Audit
A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada
sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang
digunakan.
B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan
C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Program Kesehatan Jiwa (KESWA). Unit Program
KESWA terdiri dari 1 orang Penanggung jawab program dibantu oleh dokter,
perawat atau bidan.
D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit Program
KESWA meliputi :
1. Dokumen yang ada di Unit Pelayanan Gizi (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
2. Proses pelaksanaan pelayanan
3. Pelaksanaan SOP
4. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian
N. AUDITOR
Dr.Sevfianti
Lionita, S.Tr.Keb
O. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen,
melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).
Q. REKOMENDASI
Petugas di harapkan untuk dapat mempertahankan kinerja sesuai dengan SOP dan
Indikator mutu.
Mengetahui,……………………..
Ketua Tim Audit
A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada
sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang
digunakan.
B. TUJUAN AUDIT
e. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
f. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
g. Dasar pengambilan keputusan
h. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan
C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Unit
Program UKS terdiri dari 1 orang Penanggungjawab program dibantu oleh dokter,
perawat atau bidan.
D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit Program
UKS meliputi :
1. Dokumen yang ada di Unit Pelayanan Gizi (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
2. Proses pelaksanaan pelayanan
3. Pelaksanaan SOP
4. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian
R. AUDITOR
Ns. Dewi Maryuliana, S.Tr.Kep
Bet Alviana, SKM
S. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen,
melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).
U. REKOMENDASI
Petugas di harapkan untuk dapat mempertahankan kinerja sesuai dengan SOP dan
Indikator mutu.
Mengetahui,……………………..
Ketua Tim Audit
A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada
sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang
digunakan.
B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan
C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit VK. Unit VK terdiri atas ......bidan dengan .......bidan
DIII dan ….orang bidan DIV, dibantu oleh dokter.
D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Laboratorium
mulai dari melakukan pemeriksaan, meliputi :
1. Dokumen yang ada di Laboratorium (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
2. Proses pelaksanaan pelayanan
3. Pelaksanaan SOP
4. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian
F. AUDITOR
dr. Edy Rinaldi
Ns. Ida Yuliana, S.Kep
G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, daftar tilik,telusur
dokumen, melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar
(Pasien).
I. REKOMENDASI
a. Petugas diharapkan melengkapi partograf
b. Petugas melengkapi inform consent
Mengetahui,……………………..
Ketua Tim Audit
A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada
sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang
digunakan.
B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan
C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan Obat. Unit Pelayanan Obat terdiri atas 1
orang Apoteker dengan kompetensi S1 Farmasi dan 1 orang Asisten Apoteker
dengan kompetensi DIII Farmasi.
D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit pelayanan
obat mulai dari menerima resep obat sampai memberikan obat kepada pasien,
meliputi :
a. Dokumen yang ada di Pelayanan Obat (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
b. Proses pelaksanaan pelayanan
c. Pelaksanaan SOP
d. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian
F. AUDITOR
dr. Edy Rinaldi
Ns. Ida Yuliana, S.Kep
G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen,
melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).
I. REKOMENDASI
Petugas di harapkan untuk dapat mempertahankan kinerja sesuai dengan SOP dan
Indikator mutu.
Mengetahui,……………………..
Ketua Tim Audit
B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan
C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan Obat. Unit Pelayanan Obat terdiri atas 1
orang Apoteker dengan kompetensi S1 Farmasi dan 1 orang Asisten Apoteker
dengan kompetensi DIII Farmasi.
D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Unit pelayanan
obat mulai dari menerima resep obat sampai memberikan obat kepada pasien,
meliputi :
e. Dokumen yang ada di Pelayanan Obat (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
f. Proses pelaksanaan pelayanan
g. Pelaksanaan SOP
h. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian
F. AUDITOR
Ns. Dewi Maryuliana, S.Tr.Kep
Bet Alviana, SKM
G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, telusur dokumen,
melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar (Pasien).
I. REKOMENDASI
a. Petugas membuat buku register distribusi BMHP ke Apotek, ruang gawat darurat
dan program.
Mengetahui,……………………..
Ketua Tim Audit
B. TUJUAN AUDIT
a. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
b. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan
c. Dasar pengambilan keputusan
d. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan
C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Ruang Unit Rawat Inap. Unit Ranap terdiri atas 1 orang
Kepala Ruang dengan jenjang pendidikan Profesi Keperawatan (S1) dan di bantu
oleh perawat dan dokter.
D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di ruang Rawat inap
mulai dari melakukan pemeriksaan, meliputi :
1. Dokumen yang ada di Laboratorium (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai
Elemen Penilaian
2. Proses pelaksanaan pelayanan
3. Pelaksanaan SOP
4. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian
F. AUDITOR
Ns. Dewi Maryuliana, S.Tr.Kep
Bet Alfiana, SKM
G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap auditee, daftar tilik,telusur
dokumen, melihat proses pelayanan dan mencari informasi dari sumber luar
(Pasien).
I. REKOMENDASI
a. Petugas melengkapi asuhan keperawatan
Mengetahui,……………………..
Ketua Tim Audit