Anda di halaman 1dari 37

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA

MATERI KEWIRAUSAHAAN DESA


DAN PENGEMBANGAN BUM Desa

Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa


Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa
Tahun Anggaran 2023

@binapemdes_kemendagri TVBINAPEMDES binapemdes.kemendagri.go.id


1
Pokok Materi Kewirausahaan Desa dan Pengembangan BUMDesa

PB 1. Kewirausahaan
Desa
(1 SBP → 2 JP)

Kewirausahaan Desa dan


Pengembangan BUMDesa
(8 JP)

PB 2. BUM Desa
(3 SBP → 6 JP)

@binapemdes_kemendagri TVBINAPEMDES binapemdes.kemendagri.go.id


2
Elemen Kompetensi, Kriteria Unjuk Kerja, Indikator Unjuk Kerja

Kewirausahaan Desa
Elemen
Jam
Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja
Pelatihan
(Sub Pokok (Tujuan Sub Pokok Bahasan/SBP) (Indikator Pencapaian SBP)
(JP)
Bahasan)
Kewirausahaan 1. Pengertian dan Prinsip Wirausaha 1. Dapat menjelaskan Pengertian 2 JP
Desa Desa dimengerti, dimengerti dan Prinsip Wirausaha.
2. Tujuan Kewirausahaan, dipahami 2. Dapat menyebutkan Tujuan
3. Sifat-sifat Kewirausahaan, dipahami Kewirausahaan.
4. Membangun Karakter Wirausaha 3. Dapat menjelaskan Sifat-sifat
Desa, dipahami Kewirausahaan.
4. Dapat menjelaskan
Membangun Karakter
Wirausaha Desa,

@binapemdes_kemendagri TVBINAPEMDES binapemdes.kemendagri.go.id


3
Elemen Kompetensi, Kriteria Unjuk Kerja, Indikator Unjuk Kerja

Pengembangan BUMDesa
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Jam Pelatihan
(Sub Pokok Bahasan) (Tujuan Sub Pokok Bahasan/SBP) (Indikator Pencapaian SBP) (JP)
1. Kewirausahaan Desa 1. Pengertian dan Prinsip Wirausaha Desa 1. Dapat menjelaskan Pengertian dan Prinsip 2 JP
dimengerti, dimengerti Wirausaha.
2. Tujuan Kewirausahaan, dipahami 2. Dapat menyebutkan Tujuan Kewirausahaan.
3. Sifat-sifat Kewirausahaan, dipahami 3. Dapat menjelaskan Sifat-sifat Kewirausahaan.
4. Membangun Karakter Wirausaha Desa, dipahami 4. Dapat menjelaskan Membangun Karakter
Wirausaha Desa,
2. Pengertian dan Tujuan 1. Penretian BUMDesa dan tujuan pendiriannya, 1. Penretian BUMDesa dan tujuan pendiriannya. 1 JP
Pendirian BUMDesa dipahami. 2. Landasan Hukum Pendirian BUMDesa
2. Landasan Hukum Pendirian BUMDesa, diketahui.
3. Pendirian 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, 1. Dapat menyebutkan Anggaran Dasar dan 3 JP
BUMDesa/BUMDesa diketahui. Anggaran Rumah Tangga, diketahui.
Bersama 2. Rencana Program Kerja BUMDes dimengerti. 2. Dapat menjelaskan Rencana Program Kerja
3. Kepemilikan, Modal, Aset, dan Pinjaman BUM BUMDes dimengerti.
Desa/BUM Desa Bersam, diketahui. 3. Dapat menjelaskan Kepemilikan, Modal, Aset,
dan Pinjaman BUM Desa/BUM Desa Bersam,
diketahui.

@binapemdes_kemendagri TVBINAPEMDES binapemdes.kemendagri.go.id


4
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA

PB.3
KEWIRAUSAHAAN DESA
DAN PENGEMBANGAN BUM Desa

Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa


Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa
Tahun Anggaran 2023

@binapemdes_kemendagri TVBINAPEMDES binapemdes.kemendagri.go.id


5
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA

SPB.3.1
Kewirausahaan Desa

Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa


Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa
Tahun Anggaran 2023

@binapemdes_kemendagri TVBINAPEMDES binapemdes.kemendagri.go.id


6
KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan merupakan kemampuan untuk
menciptakan dan mengelola sesuatu yang baru melalui
proses kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, serta
sumber daya untuk memecahkan suatu masalah dan
menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan

Tujuan Kewirausahaan
➢ Mewujudkan ide kreatif dan inovatif seseorang dalam
bidang usaha.
➢ Menciptakan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan masalah yang berkaitan dengan
bidang usaha.
➢ Mengembangkan ide serta cara baru dalam
memanfaatkan peluang usaha.
➢ Meningkatkan jumlah wirausahaaan yang berkualitas.
➢ Mendukung munculnya usaha-usaha kecil.
➢ Membuka lapangan pekerjaan.
➢ Menyebarkan semangat untuk berinovasi.
➢ Menanamkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya kewirausahaan. Agar tujuan-tujuan di
atas dapat tercapai, sebagai wirausahawan, kamu
perlu memiliki sifat-sifat yang menjadi ciri khas dari
kewirausahaan.
❑ Kategori Kewirausahaan
Wirausaha sosial adalah Wirausaha Teknologi adalah
wirausaha yang menjalankan kegiatan
setiap orang yang memiliki jiwa sosial usaha Teknologi yang memiliki visi dan
tinggi dan kemampuan bisnis yang sangat misi untuk menciptakan sesuatu yang
Wirausaha pemuda adalah
baik. Mereka mampu mengidentifikasi Wirausaha yang berusia 16 sampai 30
baru (invensi), dan menerapkan kebaruan
masalah-masalah sosial, melihatnya tahun.
(inovasi) melalui penciptaan teknologi
sebagai peluang, kemudian mampu dan menjalankan proses inovasinya
memberikan solusi. Mereka melalui sebuah usaha yang berkelanjutan.

Wirausaha perempuan Wirausaha Desa adalah Wira usaha desa menjadi


adalah perempuan pelaku wirausaha yang kegiatan wirausaha yang dilaksanakan di salah satu tematik dalam
memenuhi kriteria mengelola setidaknya wilayah desa dengan mengoptimalkan pengembangan
satu usaha yang sudah terdaftar pada sumber daya alam dan sumber daya
manusia yang dimiliki desa sehingga
kewirausahaan yang
sistem perizinan berusaha pada aplikasi
OSS dan kepemilikan modal usaha dapat menambah kesejahteraan bagi bertujuan meningkatkan
setidaknya 51% atas usahanya. desa dan warga desa tersebut. kesempatan kerja di Desa

Sesuai Lampiran Perpres 2/2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional


Sifat-sifat Kewirausahaan
Kreatif dan Inovatif
Kemandirian
Berwirausaha, membutuhkan kemampuan untuk
berpikir kreatif dan inovatif. Ditambah lagi, seiring
berkembangnya zaman, kebutuhan dan keinginan Dalam berwirausaha, ada keputusan
konsumen akan turut berubah. yang harus diambil dengan cepat dan
tepat. Inilah yang membuat wirausaha
memiliki sifat kemandirian, agar tidak
Komitmen Tinggi bergantung dengan orang lain saat
mengambil suatu keputusan.
Agar usaha berjalan lancer dan berkembang,
wirausaha perlu memiliki komitmen yang tinggi,
sehingga bisa bersaing di pasaran Kedisiplinan

Kejujuran/Integritas manajemen waktu, bekerja sesuai


target, dan lain-lain
Kewirausahaan harus didasari dengan sifat jujur.
Sebagai contoh, tidak perlu melebih-lebihkan
manfaat yang akan dirasakan pembeli apabila
membeli kita. Justrujika kita bersikap jujur
dalam berwirausaha, pembeli akan semakin
tertarik dengan produk yang di jual.
Membangun Karakter Kewirausahaan Desa

BUMDesa
merupakan salah
satu lembaga
ekonomi desa yang
semestinya
dihadirkan untuk
Pemerintah Desa Swasta/Pihak Ketiga BUM Desa dapat menggaet
Membangun kerja sama Sebagai Inkubator Wirausaha Desa
pemuda dengan cara
Menjadi Regulator dan
juga investor BUM Desa dengan Pemerintah Desa dan melakukan proses
memberikan ruang
melalui penyertaan BUM Desa dan melakukan inkubasi terhadap bagi masyarakat
modal dan llainnya pertukaran sumber daya masyarakat desa agar
dengan Desa dalam rangka
untuk berkontribusi
sesuai ketentuan menjadi “pengusaha
peraturan perundang- memberikan pendampingan desa” yang akan
dalam
undangan dan pengembangan kepada menggerakkan potensi mengembangkan
BUM Desa dan lembaga ekonomi desa dalam
ekonomi lainnya yang ada di
jiwa-jiwa
bentuk UMKM.
Desa kewirausahaannya.
Lesson Learned Kampung Labanan Makarti, Kalimantan Timur
BUMK Surya Jaya Abadi
Pendapatan Tahunan sebesar Rp877.517.000

❖ Unit Usaha Ayam Petelur, target pasar lokal, perusahaan


pertambangan Dan luar wilayah

❖ Unit Usaha Pengolahan Pakan Ternak, Bahan Baku dibeli


dari kebun masyarakat dan di giling dengan alat
penggilingan milik BUMK

❖ Unit Usaha Pengolahan Cokelat, Bahan Baku dibeli dari


kebun masyarakat yang selanjutnya diolah menjadi produk
kudapan dalam kemasan

❖ Unit Usaha Kerajinan Batik


Lesson Learned Desa Koto Mesjid, Riau
BUMDesa Kampung Patin
Pendapatan Tahunan sebesar Rp128.268.684

❖ Unit Usaha Pengolahan Pakan Ternak, bahan baku dibeli


dari kebun masyarakat dan juga limbah ikan patin yang di
giling dengan alat penggilingan milik BUMDesa

❖ Unit Usaha Pengolahan Ikan Patin menjadi produk kudapan


dalam kemasan yang dipasarkan keluar desa
Lesson Learned Kampung Sungai Damar, Kalimantan Tengah
BUMDesa Damai Jaya
Pendapatan Tahunan sebesar Rp434.993.231

❖ Unit Usaha Tambak Udang Vaname


KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA

SPB.3.2
Pengertian BUM Desa dan Tujuan Pendiriaannya

Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa


Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa
Tahun Anggaran 2023

@binapemdes_kemendagri TVBINAPEMDES binapemdes.kemendagri.go.id


14
Latar Belakang dan Dasar Hukum

UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa


Bab X Pasal 87
Desa dapat menrikan Badan usaha Milik Desa yang disebut
BUM Desa

PP 43/2014 Tentang Peraturan Pelaksana UU No


SOCIAL ENTREPRENEURSHIP 6/2014 Tentang Desa
(KEWIRAUSAHAAN SOSIAL) Pasal 132
BUM Desa sebagai pilar kegiatan ekonomi di Desa dapat mendirikan BUM Desa. Pendirian BUM Desa dilakukan melalui
Desa memiliki fungsi sebagai : musyawarah Desa dan ditetapkan dengan Peraturan Desa. Organisasi
pengelola BUM Desa terpisah dari Organisasi Pemerintahan Desa
▪ Lembaga sosial (social institution)
berpihak kepada kepentingan masyarakat UU 11 Tahun 2020
melalui kontribusinya dalam penyediaan Mengubah ketentuan Pasal 1 Angka 6 UU Nomor 6 Tahun 2014 (Pengertian BUM Desa),
dan mengubah ketntuan Pasal 87 UU 6 Tahun 2014 (BUM Desa dapat membentuk unit
pelayanan sosial. usaha berbadan hukum)
▪ Lembaga komersial (commercial institution)
bertujuan mencari keuntungan melalui PP 11 Tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
Pengaturan Ketentuan BUM Desa sebagai penjabaran
penawaran sumberdaya lokal (barang dan perubahan dalam UU Cipta Kerja
jasa) ke pasar berdasarkan prinsip efisiensi
dan efektifitas. 15
This is a sample text, Insert your desired text here this is a sample text.

WhirlWind POW ERPOINT TEMPLATE | Email : example@example.com | Web : www.example.com 16


BUM DESA MEMBANTU MEWUJUDKAN NAWACITA KE 3

• Apabila setiap Desa membentuk BUM Desa dan mendapatkan keuntungan 500 Juta – 1 Milyar maka
kebutuhan sarana dan prasarana desa dapat terpenuhi dalam kurun waktu yang singkat. Secara akumulatif
mewujudkan Nawacita ke-3 /membangun Indonesia dari pinggiran.
• Kemajuan BUM Desa mengurangi ketergantungan anggaran terhadap Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
Hal ini berarti menciptakan kemandirian Desa.

17
DEFINISI BUM DESA DALAM PP 11 TAHUN 2021 TENTANG BUM DESA
Tujuan Pendirian BUM Desa
This is a sample text, Insert your desired text here this is a sample text.

melakukan kegiatan ursaha ekonomi melalui pengelolaan usaha, serta


pengembangan investasi dan procluktivitas perekonomian, dan potensi
Desa

melakukan kegiatan pelayanan urnum melalui pensediaan barang


danlatau jasa serta pemenuhan kebutuhan umurn masyarakat Desa,
dan mengelolalumbung pangan Desa

mengembangkan ekosistem ekonomi digital di Desa.

Memperoleh keuntungan atau laba bersih bagi peningkatan


pendapatan asli Desa serta mcngembangkan sebesar-hesarnya
manfaat atas surnber daya ekonomi masyarakat Desa;

Pernanfaatan Aset Desa gLlna menciptakan nilai tan:bah atas


Aset Desa; dan

WhirlWind POW ERPOINT TEMPLATE | Email : example@example.com | Web : www.example.com 19


KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA

SPB.3.3
Pendirian BUM Desa/BUM Desa Bersama

Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa


Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa
Tahun Anggaran 2023

20
❑BUM Desa didirikan berdasarkan pada kebutuhan dan kesamaan
potensi, kegiatan usaha, atau kedeketan wilayah dan tidak terikat pada
batas wilayah administrative
❑Pendirian BUM Desa Bersama dilakukan Desa dengan desa lain secara
langsung tanpa mempertimbangkan ada atau tidaknya BUM Desa di
Desa masing-masing
MUSDES DALAM RANGKA
PEMBENTUKAN BUM Desa

Aspek Kelayakan
SOTK BUM DESA SESUAI PP 11 TAHUN 2021 TENTANG
Agenda BUM DESA
Unit Usaha

Sosialisasi
Aspek Pasar dan
tentang BUM
Pemasaran
Desa

Menjajaki
peluang Aspek Teknis
pendirian BUM dan Teknologi
Desa

Menjajaki Aspek
pilihan Unit Manajemen dan
Usaha SDM

Membentuk Tim
Pengkajian Unit Aspek Keuangan
Usaha

Aspek Sosial-
Budaya,
Ekonomi Politik
dan Lingkungan

Aspek Hukum
Klasifikasi jenis usaha BUMDes
Tipe Deskripsi Contoh
Serving BUMDes menjalankan ”bisnis sosial” yang • Usaha air minum desa, usaha listrik desa (desa
melayani warga, yakni dapat melakukan mandiri energi).
pelayanan publik kepada masyarakat.
Banking BUMDes menjalankan ”bisnis uang”, yang • Bank desa atau lembaga perkreditan desa atau
dapat memenuhi kebutuhan keuangan lembaga keuangan mikro desa
masyarakat desa dengan bunga yang lebih
rendah daripada bunga uang yang didapatkan
masyarakat desa dari para rentenir desa atau
bank-bank konvensional
Brokering BUMDes dapat menjadi “lembaga perantara” • Jasa pembayaran listrik
yang menghubungkan komoditas pertanian • Desa mendirikan pasar desa untuk memasarkan
dengan pasar atau agar para petani tidak produk-produk yang dihasilkan masyarakat.
kesulitan menjual produk mereka ke pasar. • BUMDes membangun jaringan dengan swasta
Atau BUMDes menjual jasa pelayanan kepada atau pasar yang lebih luas guna memasarkan
warga dan usaha-usaha masyarakat. produk-produk lokal.

Holding BUMDes sebagai ”usaha bersama”, atau • Kapal desa yang berskala besar untuk
sebagai induk dari unit-unit usaha yang ada di
mengorganisir dan mewadahi nelayan-nelayan
desa, dimana masing-masing unit yang berdirikecil.
sendiri-sendiri ini, diatur dan ditata sinerginya •
”Desa wisata” yang mengorganisir berbagai jenis
oleh BUMDes agar tumbuh usaha bersama. usaha dari kelompok masyarakat: makanan,
kerajinan, sajian wisata, kesenian, penginapan,
dll.
Sumber: Mengambil Pelajaran Berharga dari Kesuksesan dan Kegagalan BUMDes, Sutoro Eko, 2011
AD/ART
❑Anggaran Dasar dan Perubahannya dibahas dan ditetapkan dalam
Musyawarah Desa/Musyawarah Antar Desa
❑Anggaran Rumah Tangga dibahas dan disepakati dalam rapat bersama
antara penasihat, pelaksana operasional dan pengawas

Anggaran Dasar BUM Desa/BUM


Desa Bersama sebagairnana paling f) nama dan jumlah penasihat, pelaksana
operasional, dan pengawas;
sedikit mernuat: g) hak. kewajiban, tugas, tanggung jawab dan
a) nama; wewenang serta tata cara pengangkatan,
b) tempat kedudukar; penggantian, dan pemberhentian penasihat,
c) maksud dan tujuan pendirian; pelaksana- operasional, dan/atau pengawas; dan
d) modal; h) ketentuan pokok penggunaan dan perrrbagian
dan/atau pelaksanaan dan pemanfaatan hasil
e) jenis usaha di bidang ekonomi usaha.
dan/atau pelayanan umum;
RENCANA PROGRAM KERJA

❑ Rancangan rencana program kerja BUM Desa/BUM Desa bersama disampaikan kepada
penasihat dan pengawas untuk ditelaah.
❑ Hasil telaahan rancangan rencana program keda BUM Desa/ BUM Desa Bersama
diputuskan dalam Musyawarah Desa/Musyawarah Antar Desa sebagai rencana program
kerja BUM Desa/BUM Desa bersama.
❑ Pelaksana operasional tidak Menyusun rancangan rencana program kerja BUM Desa/BUM
Desa bersama), berlaku rencana program kerja BUM Desa/BUM Desa bersama tahun
sebelumnya.
KEPEMILIKAN ASET
Seluruh atau sebagian besar kepemilikan 1. Aset BUM Desa/BUM Desa bersama bersumber
modal BUM Desa/ BUM Desa bersama
dari:
dimiliki oleh Desa atau bersama Desa-Desa.
a. penyertaan modal;
b. bantuan tidak mengikat termasuk hibah;
KEPEMILIKAN c. hasil usaha;
d. pinjaman; dan/atau
BUM Desa/BUM Desa bersama dapat e. sumber lain yang sah.
melakukan pinjaman sesuai ketentuan dengan 2. Perkembangan dan keberadaan Aset BUM
syarat : Desa/BUM Desa bersama dilaporkan secara
a. pinjaman digunakan untuk pengembangan berkala dalam laporan keuangan.
usaha dan/atau pembentukan Unit Usaha;
b. jangka waktu kewajiban pembayaran ASET
kembali pokok pinjarnan, bunga, dan biaya
lain dalam Penyertaan modal desa berupa:
kurun waktu yang tidak melebihi sisa rnasa
a. uang;
jabatan direktur;
c. memiliki laporan keuangan yang sehat paling b. Barang selain tanah dan bangunan.
sedikit 2 (dua) tahun berturut-turut; dan Aset Desa berupa tanah dan bangunan tetap dapat
d. tidak mengakibatkan perubahan proporsi dikelola/dimanfaatkan BUM Desa dengan skema kerja sama
kepemilikan modal usaha
ALUR PENDAFTARAN BADAN HUKUM BUM DESA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA

SPB.3.4
Pengembangan Usaha BUM Desa

Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa


Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa
Tahun Anggaran 2023
@binapemdes_kemendagri TVBINAPEMDES binapemdes.kemendagri.go.id
28
Pengembangan Unit Usaha
Kedudukan badan hukum unit usaha terpisah dari BUM
Kedudukan Unit Usaha Desa/BUM Desa bersama sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan

Unit usaha yang memiliki fungsi strategis &


Modal Unit Usaha berhubungan dengan hajat hidup orang banyak dan
kesejahteraan umum maka sebagian besar modalnya
harus dimiliki BUM Desa/BUM Desa Bersama

BUM Desa/BUM Desa bersama dapat memiliki modal di


Modal
luar unit usahanya

Aset Desa yang dikelola, dipakai-sewa, dipinjam dan


diambil manfaatnya pada saat penutupan unit usaha
Tentang Aset tidak dapat dijadikan jaminan, ganti rutgi, pemenuhan
kewajiban atau prestasi lain yang menjadi tanggung
jawab hukum unit usaha

Jenis Pengembangan Unit Usaha a. pengelolaan sumber daya dan potensi


baik alam, ekonomi, budaya, scsial,
religi, pengeLahrlan,
c. industri pengolahan berbasis sumber daya lokal; b. keterampilan, dan
d. jaringan distribusi dan perdagangan; tata cara hidup
e. layanan jasa keuangan; berbasis kearifan lokal
di masyarakat;
f. pelayanan umum, prioritas kebutuhan dasar, termasuk pangan, elektrifikasi,
g. sanitasi, perrnukiman;
Pengadaan Barang dan Jasa
Dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip :

Transparansi Akuntabilitas Efisiensi Profesionalitas

Pelaksanaan Pengadaan barang dan/atau jasa pada


BUM Desa/BUM Desa bersama dipublikasikan melalui media yang dapat dijangkau oleh
masyarakat Desa.
Kerja Sama
harus saling menguntungkan dan melindungi kepcntingan Desa dan masyarakat Desa serta para pihak yang bekerja sama,
terdiri atas :

Kerja Sama Kerja Sama Non


01 Usaha
• Seperti : kerja sama
02 Usaha
Seperti : transfer
dengan pemerintah teknologi, ilmu
desa dalam bidang pengetahuan, seni dan
pemanfaatan aset
Desa
kebudayaan dan
• Dilarang peningkatan kapasitas
menjaminkan atas sumber daya
aset Desa yang
dikerjasamakan

Stakeholder • Pemerintah Pusat


• Pemerintah Daerah
• Pemerintah Desa
• Dunia Usaha atau koperasi
• Lembaga nonpemerintah
• Lembaga pendidikan
• Lembaga sosial budaya
• BUM Desa/BUM Desa bersama lain
MITRA STRATEGIS PENGELOLAAN BUMDESA

Pengembanga
Pengembanga n Perangkat
n Teknologi Kebijakan
dan Sistem
Informasi

Pengembangan
BUM Peningkatan
Kapasitas SDM
Kerjasama
jejaring DESA
Kerjasama dan
Kolaborasi Penyediaan dan
Sinergis Pengembangan
Sarana dan
Prasarana
Pembagian Hasil Usaha

HASIL USAHA Ketentuan mengenai pembagian hasil


UNTUK PADesa usaha BUIVI Desa/BUM Desa bersama
kepada masing-masing penyerta modal
Pembagian hasil Usaha BUM Desa/BUM diatur dalam Anggaran Dasar BUM
Desa bersama yang diserahkan kepada Desa/BUM Desa bersarna
Desa menjadi pendapatan Desa yang
prioritas penggunaannya dapat
ditetapkan secara khusus dan disepakati
HASIL USAHA
dalam Musyawarah Desa/ Musyawarah
antar Desa.
UNTUK PENYERTA
MODAL
Penghentian Kegiatan Usaha
Dalam rangka penyelesaian seluruh
Penghentian kegiatan Usaha BUM kewajiban dan pembagian harta atau
Desa/BUM Desa bersama kekayaan hasil penghentian kegiatan usaha
merupakan penghentian seluruh BUM Desa/BUM Desa bersama ditunjuk
kegiatan operasional BUM penyelesai melalui Musyawarah Desa
Desa/BUM Desa bcrsama termasuk
seluruh Usaha BUM Desa/BUM Desa
bersama yang dimiliki karena Aktivasi
keadaan tertentu yang diputuskan a. Penghentian kegiatan usaha tidak
melalui Musyawarah berakibat pada penghapusan
Desa/Musyawarah Antar Desa dan entitas BUM Desa sebagai badan
ditetapkan dalam hukum
b. BUM Desa dapat
dioperasionalisasikan kembali
Sebab penghentian kegiatan usaha : melalui :
a. Mengalami kerugian terus • Penyertaan modal baru;
menerus • Penataan organisasi;
b. Mencemarkan lingkungan • Pembentukan usaha baru;
c. Dinyatakan pailit; dan • Tindakan lain sesuai dengan
d. Sebab lain yang sah ketentuan
CONTOH BUM DESA BERKEMBANG
DESA PUJONKIDUL – KABUPATEN MALANG
7 (tujuh) Unit Usaha yang mendukung Pelayanan,
Pengelolaan Potensi Ekonomi Desa Wisata Pujonkidul Pendapatan Asli Desa (per Juni 2018) BUM
Desa Unit Wisata: Rp 650.000.000

1. Desa Pujonkidul mulai dirintis untuk menjadi destinasi


wisata mulai Tahun 2012.
Pertanian 2. Jenis wisata yang ditawarkan seperti petik sayur,
outbound, camping, hiking, menaiki kuda, off road, wisata
air terjun, belajar membuat biogas, mengolah susu atau
Pengolahan beternak, serta wisata kuliner di tengah sawah luas.
Sampah
Terpadu 3. Hal ini menjadikan Desa Pujonkidul meraih penghargaan
sebagai Desa wisata Agro Tingkat Nasional Tahun 2017.
Agen 46 BNI Parkir dan
4. Di Tahun 2017, pengunjung Desa Wisata ini tercatat
Hippam Café Sawah Toko Desa
(Keuangan) Voucher hingga 241 ribu pengunjung, dan sebanyak 76 ribu
pengunjung hingga di pertengahan Tahun 2018.
5. Desa wisata Pujonkidul dikelola langsung oleh
masyarakat melalui BUM Desa Sumber Sejahtera
Pujonkidul.
6. Wisata Pujonkidul juga telah menyerap 250 tenaga kerja
di unit Wisata Café Sawah dengan upah @Rp. 1,3
juta/bulan (30% pekerja diantaranya berasal dari
keluarga miskin)

35
CONTOH BUM DESA BERKEMBANG
DESA MEKARMAYA – KABUPATEN KARAWANG

Jual Beras
Omset Laba Kotor
BUMDesa
Bersama Ciwet
/tahun: Rp
Kelompok Suplai Mitra Usaha 150.000.000
Masyarakat Pekerja Keuntungan bersih
Aset Tanah
/tahun: Rp
30.000.000
Pendampingan dan
1. Modal Awal dari Dana Desa 180 Juta diinvestasikan
Pelatihan Kelompok Tani
untuk Internet Desa, menghasilkan keuntungan sebesar
80 Juta dan di belikan tanah seluas 1000 M2 untuk
mendirikan tepat penggilingan padi yang dikelola oleh
BUMDes Bersama Ciwet.
2. Kelompok Tani berada didalam naungan BUMDesa Maju
Bersama;
3. Hasil Tani dipasarkan oleh BUMDesa Bersama Ciwet ke
Mitra Usaha;
4. Tempat penggilingan padi yang dikelola oleh BUMDesa
Bersama Ciwet berdiri di atas tanah milik BUMDesa
Maju Bersama

36
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA

TERIMA KASIH

@binapemdes_kemendagri TVBINAPEMDES binapemdes.kemendagri.go.id


37

Anda mungkin juga menyukai