Anda di halaman 1dari 1

Desla Kusuma Wardani

Ekonomi Islam D / 20160430129


Sejarah Ekonomi Islam pada Abad ke 7-14
(Dinasti Umayyah dan Dinasti Abbasyiah)

Sejarah berdirinya Dinasti Umayyah berasal dari nama Umayyah Ibn Abdi Syams, yaitu
salah seorang dari pemimpin Quraisy pada zaman jahiliyah. Bani Umayyah masuk islam karena
tidak ada jalan lain selain memasukinya. Setelah terbunuhnya Khalifah Ali bin Abi Thalib,
banyak terjadi pertikaian politik di kalangan umat islam. Sampai pada akhirnya Mu’awiyah
sebagai pendiri dinasti umayyah memegang kuasa pemerintahan. Dia pernah diangkat oleh
Rasulullah sebagai sekretaris pribadinya. Karena rekam jejaknya cukup berhasil, Mu’awiyah
diangkat menjadi gubernur Syria oleh khalifah Umar.
Pada masa pemerintahan bani Umayyah, kebijakan ekonomi banyah dibentuk
berdasarkan ijtihad para fuqoha dan ulama sebagai konsekuensi semakin jauhnya rentang waktu
antara kehidupan Rasulullah SAW dan masa tersebut. Beberapa praktik yang dilakukan pada
masa dinasti umayyah masa pemerintahan khalifah Umar bin Abdul Aziz yaitu mengumpulkan
rakyat dan mengumumkan serta menyerahkan seluruh harta kekayaan pribadi dan keluarganya
yang diperoleh secara tidak wajar kepada baitul maal. Selama berkuasa beliau juga tidak
mengambil sesuatupun dari baitul maal, memprioritaskan pembangunan dalam negeri,
menghapus pajak terhadap kaum muslimin, mengurangi pajak kaum Nasrani, dan memperbaiki
tanah pertanian. Pemerintahan Bani Umayyah disebut sebagai masa keemasan pencapaian
kejayaan pemerintah Islam.
Menjelang tumbangnya Daulah Umayah, Bani Abbas telah mulai melakukan upaya
perebutan kekuasaan sejak masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz berkuasa. Ia dikenal sebagai
pemimpinn yang memberikan toleransi kepada berbagai keluarga Syiah. Khalifah pertama
sekaligus pendiri dinasti Abbasyiah yaitu Abdul Abbas menyebut dirinya Saffah, yang berarti
sang penumpah darah.
Pada periode pertama pemerintahan Bani Abbasiyah mencapai masa keemasannya.
Kemakmuran masyarakat meningkat. Kekhalifahan Bani Abbasyiah berkuasa dalam rentang
waktu yang panjang selama 524 tahun. Khalifah yang berperan dalam masalah perekonomian
pada masa itu adalah Al-Mahdi dengan pembangunan dan peningkatan kualitas pertanian juga
irigasi. Selain itu ada Harum Al-Rasyid system perpajakan dan diservivikasi sumber pendapatan
Negara yaitu kharaj.
Sumber : http://www.academia.edu/attachments/36225186
http://www.slideshare.net/mobile/AchmadZain/sejarah-pemikiran-ekonomi-islam

Anda mungkin juga menyukai