DESLA KUSUMA WARDANI

20160430129/EKO.ISLAM/D

Konsep Uang dalam Prespektif Islam

Uang adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh masyarakat sebagai alat tukar dalam
perekonomian. Konsep uang dalam prespektif konvensional adalah uang sebagai uang dan uang
sebagai capital. Namun dalan islam konsep uang adalah uang sebagai uang, agar menciptkan
kemaslahatan.
Fungsi uang yaitu; uang sebagai ukuran harga unit dan hitung yakni sebagai media
pengukur nilai harga komoditi atau jasa, media pertukaran yakni digunakan setiap individu untuk
pertukaran komoditas dan jasa, penyimpan nilai yakni orang yang mendapatkan uang kadang
tidak mengeluarkan seluruhnya dalam satu waktu tetapi disisihkan untuk pembelian dimasa yang
akan datang, standar pembayaran tunda yakni proses jual beli tidak selalu selesai dengan uang
kontan tapi atas dasar utang sekiranya pemilik barang memajang barangnya di pasar dan bertemu
pembeli yang sedang tidak membawa uang.
Uang dikategorikan dalam empat jenis yaitu; uang barang(alat tukar yang memiliki nilai
komoditas atau bisa diperjualbelikan apabila barang tersebut bukan sebagai uang) , uang logam,
uang kertas, dan uang giral (dikeluarkan oleh bank komersial; cek, giro).

Dalam ekonomi konvensional nilai waktu dari uang disefinisikan sebagai “ A dollar
today is worth more than a dollar in the future because a dollar today can be invested to get a
return”. Menurut ekonomi konvensional ada dua hal yang mendasari konsep nilai waktu dari
uang, yakni kehadiran inflasi dan preferensi konsumsi sekarang untuk konsumsi masa depan.

Dalam islam tidak dikenal adanya time value of money yang dikenal adalah economic
value of time. Konsep uang dalam ekonomi islam berbeda dengan kosep uang dalam ekonomi
konvensional. Teori time value of money adalah sebuah kekeliruan besar karena mengambil dari
ilmu teori pertumbuhan populasi dan tidak ada dalam ilmu finance.

Perbedaan konsep uang antara konvensional dan islam, bahwa islam memandang uang
sebagai sesuatu yang bersifat flow concept (perputaran uang) dan capital adalah sesuatu yang
bersifat stock concept. Semakin cepat perputaran uang, akan semakin baik. Dalam islam capital
is private goods, sedangkan money is public goods. Uang yang ketika mengalir adalah barang
public, lalu mengendap ke dalam kepemilikan seseorang (stock concept), uang tersebut menjadi
milik pribadi (private goods).