MAKALAH:
Keaktifan Pembelajaran Dasar Desain Grafis
Untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester
Mata Kuliah Observasi dan Wawancara
Dosen Pengampu: Rizka Febria, S. Psi., M.Psi., Psi.
Disusun Oleh:
MUHAMMAD YUSUF (22732011040)
PRODI PSIKOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT
OKTOBER 2023
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan Observasi
Observasi keaktifan adalah konteks atau alasan mengapa seseorang atau sekelompok orang
tertentu memilih untuk melakukan observasi terhadap suatu kegiatan atau peristiwa yang sedang
berlangsung. Observasi keaktifan dapat berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan, mulai dari
pengamatan terhadap aktivitas fisik, perilaku sosial, proses belajar-mengajar, dan sebagainya.
1. Studi akademis: Observasi keaktifan sering dilakukan sebagai bagian dari penelitian
akademis, seperti studi psikologi, sosiologi, antropologi, dan ilmu pendidikan. Observasi
ini bertujuan untuk memahami perilaku manusia dalam konteks tertentu dan untuk
mengumpulkan data yang dapat digunakan untuk analisis dan penelitian lebih lanjut.
2. Evaluasi kinerja: Observasi keaktifan juga dapat dilakukan dalam konteks evaluasi
kinerja di tempat kerja atau di sekolah. Hal ini dapat dilakukan untuk memahami sejauh
mana seseorang atau sekelompok orang berhasil mencapai tujuan tertentu atau untuk
mengidentifikasi area di mana peningkatan dapat dilakukan.
3. Pengembangan program: Observasi keaktifan juga dapat dilakukan sebagai bagian dari
proses pengembangan program atau kegiatan tertentu. Dengan mengamati keaktifan
peserta, pengembang program dapat memahami bagaimana program tersebut dapat
ditingkatkan atau disesuaikan agar lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta.
4. Pengawasan: Observasi keaktifan juga dapat dilakukan untuk tujuan pengawasan, seperti
pengawasan keamanan di tempat umum atau pengawasan perilaku peserta dalam sebuah
percobaan atau aktivitas tertentu.
Latar belakang observasi keaktifan sangat penting untuk memastikan bahwa observasi dilakukan
dengan tujuan yang jelas dan untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan akan bermanfaat
bagi analisis dan tindakan lanjutan.
B. Tujuan Kegiatan Observasi
Kegiatan observasi ini bertujuan untuk melakukan pengamatan kegiatan pembelajaran IPS di
SMP dan mendeskripsikan hasil observasi yang dilakukan. Tidak berhenti sampai di sini, hasil
observasi dianalisis, dengan cara mengidentifikasi jenis teori belajar apa yang diaplikasikan oleh
guru dalam pembelajaran yang diampunya. Observasi berlangsung satu kali pertemuan.
Dalam tabel di atas, kolom-kolom yang disarankan untuk dicatat adalah sebagai berikut:
1. Nomor: Nomor urut dari catatan data setiap siswa.
2. Nama Siswa: Nama lengkap dari setiap siswa yang diamati.
3. Tingkat Keterlibatan dalam Diskusi: Menandakan seberapa aktif siswa terlibat dalam
diskusi kelas, bertanya pertanyaan, atau berpartisipasi dalam aktivitas kelompok terkait
dengan pembelajaran desain grafis.
4. Penggunaan Perangkat Lunak Desain Grafis: Menunjukkan seberapa baik siswa
menggunakan perangkat lunak desain grafis yang relevan dalam konteks pembelajaran.
5. Respons terhadap Umpan Balik: Mencerminkan bagaimana siswa menanggapi umpan
balik dari guru atau teman sebaya terhadap karya desain atau tanggapan mereka terhadap
instruksi yang diberikan.
6. Kualitas Karya Desain: Penilaian terhadap kualitas karya desain yang dihasilkan oleh
siswa, termasuk kreativitas, pemahaman konsep, dan keterampilan teknis yang
ditunjukkan.
Dengan menggunakan tabel ini, data yang terkumpul dari observasi dapat dicatat secara
sistematis dan mudah diakses untuk analisis lebih lanjut.
Berikut adalah contoh deskripsi hasil observasi tentang keaktifan belajar siswa pada mata
pelajaran dasar desain grafis di lingkungan SMK Babussalam berdasarkan data yang terkumpul
dalam tabel observasi:
Tabel di atas memberikan contoh SK dan KD untuk satu chapter dalam mata pelajaran
dasar desain grafis. Setiap SK memiliki beberapa KD yang terkait untuk mendukung pencapaian
SK tersebut. Tabel ini membantu dalam mengorganisir dan merencanakan materi pembelajaran
serta memantau kemajuan siswa dalam mencapai kompetensi yang ditetapkan.
SK 3: Memahami dasar desain grafis
KD 3.2 :Mendeskripsikan pengertian dasar desain grafis
Indikator Materi Kegiatan Penilaian Nilai karakter
Pembelajaran yang
dikembangkan
3.2. Memahami 3.2.1 Menjelaskan Mengamati Pengetahuan : Rasa ingin
prinsip Konsep untuk Tes tulis tahu
Kesimetrisan Kesimterisan mengidentifikasi
dan 3.2.2 Mengidentifikasi dan rumusan Keterampilan: Kreatif
Keseimbangan jenis-jenis
masalah tentang Pengamatan
dalam Desain kesimbangan
Grafis simetris
Kesimterisan Unjuk kerja
Berikut adalah silabus aplikatif, yang digunakan dalam pembelajaran yang diobservasi. Dalam
laporan observasi ini hanya disajikan pada bagian yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran
yang diobservasi saja, yakni silabus pada KD 3.2 saja. Dalam tatap muka yang dilakukan,
pembelajaran sampai pada indikator menggolongkan pelaku ekonomi utama dalam
perekonomian Indonesia.
SK 3/ KD 3.2
Pertemuan Kelas/Semester Alokasi Waktu KKM
X/1 3x40’ 80
Standar Kompetensi (SK) 3.0 dalam Desain Grafis menekankan pentingnya pemahaman
dasar-dasar dalam desain grafis yang merupakan fondasi bagi pengembangan keterampilan
lebih lanjut. Di bawah ini merupakan contoh standar kompetensi dasar yang terkait dengan
pemahaman dasar desain grafis:
Standar Kompetensi 3.0: Memahami Dasar-Dasar Desain Grafis
Kompetensi Dasar 3.1: Mengidentifikasi Elemen-Elemen Dasar dalam Desain Grafis
Membedakan antara elemen-elemen visual utama seperti garis, bentuk, warna, tekstur,
dan ruang
Menjelaskan peran masing-masing elemen dalam menciptakan desain yang efektif dan
menarik
Kompetensi Dasar 3.2: Memahami Prinsip Kesimetrisan dan Keseimbangan dalam
Desain Grafis
Menjelaskan konsep kesimetrisan dan bagaimana penerapannya dalam menciptakan
keseimbangan visual yang harmonis
Mengidentifikasi jenis-jenis keseimbangan dalam desain grafis seperti keseimbangan
simetris, asimetris, dan radial
Kompetensi Dasar 3.3: Menerapkan Prinsip Kontras dan Harmoni Warna dalam Desain
Grafis
Memahami prinsip kontras warna dan bagaimana penggunaannya dapat meningkatkan
fokus dan daya tarik visual
Mengidentifikasi skema warna yang harmonis untuk menciptakan kesan yang sesuai
dengan tujuan desain grafis
Kompetensi Dasar 3.4: Memahami Penggunaan Teks dan Tipografi dalam Desain Grafis
Menjelaskan peran tipografi dalam mengkomunikasikan pesan visual
Menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam pengaturan teks, termasuk pemilihan jenis
huruf, ukuran, dan jarak antar huruf
Kompetensi Dasar 3.5: Memahami Peran Visualisasi dalam Desain Grafis
Menerangkan pentingnya visualisasi dalam mengkomunikasikan ide dan konsep secara
efektif
Mengidentifikasi teknik visualisasi yang sesuai dengan jenis konten dan audiens yang
dituju
Standar kompetensi dasar ini bertujuan untuk memberikan landasan yang kuat bagi para
pelajar atau praktisi desain grafis untuk memahami prinsip-prinsip dasar yang mendasari
semua jenis karya desain grafis. Dengan pemahaman yang kuat tentang dasar-dasar ini,
individu dapat mengembangkan keterampilan desain yang lebih kompleks dan inovatif di
masa depan.
Tabel kegiatan inti yang berfokus pada keaktifan belajar siswa dalam memahami prinsip
kesimetrisan dan keseimbangan dalam desain grafis:
Dalam tabel ini, setiap kegiatan memiliki nomor identifikasi, deskripsi singkat dari kegiatan yang
dilakukan, rentang waktu mulai dan selesai masing-masing kegiatan, serta penanggung jawab
yang bertanggung jawab atas kelancaran dan keberhasilan setiap kegiatan. Tabel ini membantu
dalam memonitor kemajuan siswa dalam memahami dan menerapkan prinsip kesimetrisan dan
keseimbangan dalam desain grafis.
C. SARAN
Setiap pendidik agar senantiasa melakukan personal – quality control untuk menjamin
mutu pengajaran dan pembelajaran sebagai bagian penting kewajiban seorang guru.
Penggunaan teori belajar untuk diaplikasikan dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan di
kelas harus melihat pada kondisi-kondisi tertentu, seperti peserta didik, materi pembelajaran,
dan lainnya. diharapkan akan terjadi peningkatan yang signifikan dalam keterlibatan dan
kemampuan siswa dalam mata pelajaran Dasar Desain Grafis, sehingga mereka dapat
mempersiapkan diri dengan baik untuk tantangan di dunia desain grafis dan industri kreatif
secara keseluruhan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim. Kumpulan Makalah Teori-Teori Pembelajaran IPS Kelas A. Yogyakarta:
Pasca Sarjana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 2012.
http://repository.upy.ac.id/3174/1/
Teori_Belajar_dan_Pembelajaran_IPS_Salamah.pdf
2. Rahayu, Iin Tri, S.Psi dan Ardani, Tristiadi Ardi, S.Psi, M.Si. 2004. Observasi
dan Wawancara. Malang: Bayumedia.
Tarmudji, "Pengertian Observasi", di-download
dari http://mastarmudi.blogspot.com/2010/07/pengertian-observasi.html, (28
(28-11-2011)