PENDAHULUAN
hamil normal adalah 40 minggu atau 280 hari dihitung dari hari pertama haid
terakhir. Kehamilan aterm adalah usia kandungan antara 38-42 minggu dan ini
merupakan periode terjadinya persalinan normal. Namun sekitar 3,4 – 14% atau
rata-rata 10% kehamilan berlangsung sampai 42 minggu atau lebih. Angka ini
98 orang (0.30%) meninggal dari 31.855 ibu hamil, sedangkan pada tahun 2010
mencapai 5-7%. Menurut laporan KIA Provinsi Jawa Barat tahun 2011, jumlah
kematian ibu yang dilaporkan sebanyak 5.118 jiwa. Penyebab kematian ibu
kehamilan (25%), Infeksi (5%), Partus Lama (5%) dan Abortus (1%). Penyebab
Kehamilan lewat waktu adalah kehamilan yang melewati 294 hari atau 42
minggu lengkap dihitung dari hari pertama haid terakhir menurut rumus Neagle
dengan siklus haid rata-rata 28 hari dan belum terjadi persalinan. Kehamilan
lewat waktu merupakan salah satu kehamilan yang beresiko tinggi, dimana dapat
terjadi komplikasi terhadap ibu dan janin. Diagnosis usia kehamilan lebih dari 42
1
2
minggu didapatkan dari perhitungan usia kehamilan, seperti rumus Naegle atau
postterm terutama berpengaruh terhadap janin, meskipun hal ini dapat masih
banyak diperdebatkan dan sampai sekarang masih belum ada persesuaian paham.
perkembangan janin sampai kematian janin. Ada janin yang dalam masa
kehamilan 42 minggu atau lebih berat badannya meningkat terus, ada yang tidak
bertambah, ada yang lahir dengan berat badan kurang dari semestinya, atau
perinatal, atau makrosomia. Sementara itu, risiko bagi ibu dengan kehamilan
yang meningkat. Berbeda dengan angka kematian ibu yang cenderung menurun,
di Puskesmas Cipeundeuy.
1.3.1 Waktu
1.4 Manfaat
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN