Anda di halaman 1dari 4

00:00:00 - 00:55:00

Dalam video YouTube berjudul "1. MINDSET CS" ini pembicara menekankan
pentingnya memiliki pola pikir yang benar dalam melayani pelanggan. Mereka
membahas pola pikir seorang profesional CS yang sukses, yang mencakup sikap
membantu, fokus mencari solusi, mengambil tanggung jawab, menerima tantangan,
menetapkan tujuan yang jelas, dan terus berkembang. Pembicara juga menyoroti
korelasi antara pola pikir dan keterampilan teknis, menekankan perlunya
pengetahuan produk dan kepercayaan terhadap produk yang dijual. Mereka
menyarankan menghadiri sesi pelatihan untuk meningkatkan keterampilan ini dan
mendorong profesional CS untuk memprioritaskan kepuasan pelanggan serta
membangun kepercayaan dan loyalitas. Secara keseluruhan, video tersebut
menekankan pentingnya pola pikir dalam mencapai kesuksesan dalam layanan
pelanggan.

Lihat lebih sedikit

 00:00:00 Pada bagian ini pemateri memperkenalkan 9 langkah yang akan


diajarkan dalam modul pelatihan. Langkah-langkah tersebut meliputi pola
pikir, perekrutan CS, pengetahuan produk, pembuatan skrip, teknik
penutupan, optimalisasi platform, penanganan keluhan, manajemen
hubungan pelanggan, dan evaluasi sistem. Pembicara menekankan
pentingnya memahami dan menghafal langkah-langkah ini untuk sukses di
bidang CS. Mereka menyebutkan bahwa video pelatihan akan tersedia untuk
referensi lebih lanjut. Selain itu, pembicara menyoroti variabel kesuksesan
bisnis online, yang meliputi produk, promosi, konversi, operasi, dan
pentingnya doa.
 00:05:00 Pada bagian ini pembicara membahas tentang pentingnya customer
service (CS) dalam membangun bisnis yang sukses. Mereka menyoroti fakta
bahwa aplikasi chatting banyak digunakan di Indonesia, dengan lebih dari 700
juta pengguna aktif. CS berfungsi sebagai garis depan organisasi, dan tanpa
pelatihan CS yang tepat, perusahaan dapat mengalami penurunan
pendapatan. CS memungkinkan hubungan yang lebih pribadi dengan
pelanggan dan dapat mempengaruhi pembeli potensial tanpa persuasi
langsung. Selain itu, CS dapat menciptakan lapangan kerja dan bermanfaat
bagi banyak orang. Pembicara menekankan bahwa CS harus menjadi fokus
utama dalam organisasi, dan mendorong audiens untuk mahir dalam CS
melalui lokakarya dan sesi pelatihan. Selain itu, mereka menyebutkan lima
cara untuk meningkatkan profitabilitas, termasuk menarik pelanggan,
meningkatkan rasio konversi,
 00:10:00 Di bagian ini, pembicara membahas pentingnya menghasilkan
prospek dan meningkatkan rasio konversi. Mereka menyarankan menghadiri
sesi pelatihan di Facebook, SEO, dan strategi pasar untuk meningkatkan
keterampilan ini. Pembicara menekankan perlunya memahami proses konversi
untuk mencapai kesuksesan penjualan. Mereka juga menyebutkan pentingnya
data, seperti prospek harian dan rasio konversi, serta menyoroti fokus pada
peningkatan rasio konversi dalam lokakarya. Pembicara memberikan contoh
klip 10.000 dengan tingkat konversi 40%, menunjukkan transaksi senilai
Rp4.000.
 00:15:00 Pada bagian ini pembicara menekankan pentingnya memiliki tujuan
yang jelas dan pola pikir yang positif dalam melayani pelanggan. Mereka
mendorong pendengar untuk meluruskan niat mereka, bertanggung jawab,
dan fokus pada pencarian solusi dan pertumbuhan pribadi. Pembicara juga
menekankan korelasi antara niat seseorang dan tingkat keberhasilan yang
dapat mereka capai dalam karir layanan pelanggan mereka. Dengan
menyelaraskan niat mereka dan berfokus pada peningkatan berkelanjutan,
individu dapat meningkatkan peluang sukses mereka di lapangan.
 00:20:00 Pada bagian ini pembicara membahas pola pikir seorang CS
(Customer Service) dan menekankan pentingnya memiliki sikap membantu
dan menjadi seorang konsultan daripada hanya seorang salesman. Mereka
menyoroti kebutuhan untuk fokus pada pemenuhan kebutuhan pelanggan
dan memberikan solusi. Selain itu, mereka menekankan pentingnya
mengambil tanggung jawab atas tindakan seseorang dan tidak menyalahkan
orang lain. Pembicara mendorong profesional CS untuk menerima tantangan
dan keluhan sebagai peluang untuk berkembang dan terus berupaya untuk
peningkatan. Mereka juga membahas penetapan tujuan yang jelas dan
memiliki pendekatan proaktif untuk mencapai kesuksesan. Bagian ini diakhiri
dengan menekankan pentingnya fokus pada solusi dan terus berkembang
sebagai profesional CS.
 00:25:00 Pada bagian ini, Ada Zaki membahas tentang pentingnya pola pikir
dalam CS (Customer Service) dan kaitannya dengan keterampilan teknis. Dia
menekankan bahwa 80% kesuksesan CS berasal dari fokus pada solusi dan
pertumbuhan berkelanjutan. Ia menjelaskan bahwa CS harus memprioritaskan
memberikan bantuan kepada pelanggan, karena kepuasan mereka adalah
kunci kesuksesan. Ada Zaki juga menyoroti pentingnya memiliki kepercayaan
terhadap produk yang dijual dan pentingnya melatih tim CS tentang
pengetahuan produk. Dia menyarankan agar profesional CS harus memiliki
pemahaman yang mendalam tentang produk yang mereka jual untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan dan menutup transaksi secara efektif.
 00:30:00 Pada bagian ini pembicara membahas tentang konsep mindset
dalam customer service. Mereka menekankan pentingnya mengubah pola
pikir seseorang dari menjual menjadi membantu pelanggan. Dengan melihat
pelanggan sebagai teman dan berfokus pada menemukan solusi untuk
masalah mereka, seseorang dapat membangun kepercayaan dan
loyalitas. Pembicara juga menyoroti perlunya pengetahuan produk agar dapat
menawarkan solusi secara efektif kepada pelanggan. Mereka menyebutkan
manfaat dari tim pelatihan untuk memastikan mereka memahami produk dan
dapat memberikan bantuan yang berpengetahuan kepada klien. Secara
keseluruhan, mengadopsi pendekatan yang bermanfaat dan konsultatif dalam
layanan pelanggan dapat mengarah pada hubungan pelanggan yang lebih
baik dan kesuksesan dalam bisnis.
 00:35:00 Pada bagian ini Jago CS menekankan pentingnya memiliki
kepercayaan terhadap produk yang dijual. Dia menyarankan bahwa untuk
membangun kepercayaan, perlu untuk benar-benar memahami dan percaya
pada produk. Jago CS juga menyebutkan pentingnya pelatihan dan
pengetahuan tentang produk agar tampil percaya diri kepada calon
konsumen. Selain itu, dia menekankan perlunya menangani keluhan
pelanggan secara efektif sebagai tantangan yang harus dihadapi profesional
CS. Jago CS menekankan bahwa loyalitas pelanggan dimulai dari penanganan
keluhan dan kepedulian terhadap produk. Dia menyimpulkan dengan
mendorong peserta untuk mengajukan pertanyaan apa pun yang mungkin
mereka miliki.
 00:40:00 Pada bagian ini pembicara membahas bagaimana menanamkan
pola pikir pada pelanggan. Mereka menyebutkan pentingnya mengambil
kendali dan memimpin percakapan daripada terus-menerus membiarkan
pelanggan mengajukan pertanyaan. Dengan menegaskan diri kita sendiri dan
memandu percakapan, kita dapat memengaruhi mode pembelian
pelanggan. Pembicara juga menekankan perlunya meningkatkan keterampilan
dan pengetahuan kita dalam layanan pelanggan, seperti SEO dan manajemen
media sosial, untuk meningkatkan kualitas interaksi kita. Selain itu, mereka
menekankan pentingnya kecerdasan emosional dan pemahaman bahwa
perwakilan layanan pelanggan adalah manusia dengan tantangan dan
emosinya sendiri. Secara keseluruhan, kuncinya adalah menggunakan logika
dan emosi dalam menangani masalah klien.
 00:45:00 Pada bagian ini pembicara membahas tentang pentingnya memiliki
pola pikir yang positif dan tidak banyak mengeluh. Mereka menekankan
perlunya fokus pada pengaturan pola pikir yang benar dalam layanan
pelanggan, menyoroti relevansi energi emosional dan kekuatan niat dalam
penjualan. Mereka mendorong merangkul pola pikir kekuatan, keberanian,
dan kecerahan untuk menarik kesuksesan dan membuat dampak. Pembicara
juga menekankan pentingnya membayangkan hasil positif dan
mempersiapkan diri secara mental untuk sukses. Mereka mengingatkan
penonton untuk melepaskan rasa takut dan keraguan diri, karena emosi ini
dapat menghambat kemampuan mereka untuk mencapai tujuan mereka.
 00:50:00 Pada bagian ini pembicara menekankan pentingnya memiliki pola
pikir yang benar sebagai customer service representative (CS). Mereka
menyebutkan bahwa ditolak oleh pelanggan adalah hal yang wajar dan tidak
perlu berfokus pada tujuan berenergi rendah seperti menghasilkan uang atau
mendapatkan pesanan. Sebaliknya, mereka mendorong audiens untuk fokus
membantu pelanggan dengan tulus dan mendekati setiap hari dengan
kebahagiaan, karena hal itu akan menarik energi positif dan membuat mereka
lebih efektif dalam membantu pelanggan. Selain itu, mereka menyebutkan
perlunya perwakilan CS untuk terus belajar dan memperluas pengetahuan
mereka di bidangnya.

 00:55:00 Di bagian ini, pembicara membahas pentingnya pola pikir dan


bagaimana hal itu memengaruhi perasaan dan getaran seseorang. Dia
menjelaskan bahwa pola pikirnya telah berubah dari melihat CS (Layanan
Pelanggan) hanya sebagai asisten menjadi ingin membangun hubungan
dengan pelanggan, meningkatkan tingkat penutupan, membantu pelanggan
bahkan ketika mereka tidak membutuhkan produknya, dan berbagi
pengetahuan dengan mereka. Ia menekankan bahwa pola pikir bukanlah
sesuatu yang terlihat, tetapi dapat dirasakan, dan memainkan peran penting
dalam interaksi dengan orang lain. Pembicara mengakhiri bagian tersebut
dengan memberikan lima tugas dan memberikan waktu satu menit kepada
hadirin untuk merenungkan niat mereka sebelum melanjutkan ke sesi
berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai