Akuntansi Manajemen
Manajemen kualitas total
Disusun Oleh:
Anugrah Febriansyah Putra (A031221076)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN AKUNTANSI
MAKASSAR
2023
A. Definisi
Manajemen kualitas total atau total quality management
merupakan sistem menejemen yang mengangkat kualitas sebagai
strategi bisnis dan berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan
melibatkan seluruh anggota organisasi untuk mencapai keunggulan
daya saing guna mencapai tujuan perusahaan. Secara tradisional
tujuan perusahaan adalah laba yang maksimal, pangsa pasar yang
luas, dan pertumbuhan penjualan yang tinggi. Untuk mencapai
tujuan tersebut perusahaan harus memasuki pasar internasional.
Untuk memasuki pasar internasional, perusahaan harus
mempunyai daya saing yang tinggi, sehingga mampu bersaing
dengan produk luar negeri lainnya, dan untuk mampu bersaing
perusahaan harus efisien. Untuk mencapai efisiensi operasi maka
perusahaan perlu menerapkan manajemen kualitas total.
Kualitas mempunyai arti yang sangat penting, baik untuk
produk barang maupun jasa. Disatu sisi kualitas adalah alat
strategis untuk bersaing, dan di sisi lain adalah alat untuk
memuaskan pelanggan. Pada prinsipnya harapan konsumen
berkisar pada masalah masalah harga dan tingkat atau derajat
kualitas yang ditawarkan. Dengan demikian, harapan konsumen
bisa diartikan sebagai bagian dari indikator pengubah kinerja
kualitas atas produk yang ditawarkan.
Dalam pandangan teknis konsep kualitas terbagi menjadi
dua prinsip yaitu (1)karakteristik produk maupun jasa pelayanan
yang diihat dari seberapa besar kemampuan produk maupun jasa
pelayanan memberikan nilai pada kebutuhan, harapan dan
kepuasan konsumen dan (2) suatu produk atau jasa pelayanan
yang bebas dari nilai nilai defisiensi. Adapun kualitas mengacu
kepada pokok pokok sebagai berikut:
1. Kualitas terdiri dari sejumlah keistimewaan produk, baik
keistimewaan langsung maupun keistimewaan atraktif yang
memenuhi kebutuhan pelanggan dan dengan demikian memberikan
kepuasan atas penggunaan produk tersebut.
2. Kualitas terdiri dari segala sesuati yang bebas dari kekurangan atau
kerusakan
B. Dimensi kualitas
Setelah dipahami definisi kualitas, maka harus diketahui
apa saja yang termasuk dalam dimensi kualitas. Dimensi
kualitas menurut Garvin (dalam Gasperz, 1997:3),
mengidentifikasi delapan dimensi kualitas yang dapat
digunakan untuk menganalisis karakteristik kualitas barang,
yaitu sebagai berikut:
1. Performa (performance) berkaitan dengan aspek
fungsional dari produk dan merupakan karakteristik
utama yang dipertimbangkan pelanggan ketika ingin
membeli suatu produk. Sebagai misal; performansi
dari produk TV berwarna adalah memiliki gambar
yang jelas; performansi dari produk mobil adalah
akselerasi, kecepatan, kenyamanan, dan
pemeliharaan; performansi dari produk jasa
penerbangan adalah ketepatan waktu, kenyamanan,
ramah tamah, dan lain-lain.
2. Keistimewaan (features), merupakan aspek kedua