Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

PENGENALAN STANDAR PENGUJIAN MEKANIS KAYU SERTA


PENGENALAN SORTIMEN DAN CACAT KAYU

Nama : PETRUS PAYONG LANGOTUKAN


NIM : 2223812076
Hari/Tanggal : Selasa, 09 mai 2023

Data
Hasil survey toko penjualan kayu
Nama perusahaan: Inda Jaya

Nama kayu Nama kayu Asal Kayu Lokasi Jenis Ukuran Cacat yang
Perdagangan (Ilmiah) Pengambilan Sortimen ditemukan
Kayu
Taduk Pulau timor Pulau timor Usuk 4x6 Mata kayu

Mahoni Pulau timor Pulau timor Balok 6 x 12 Pecah bagian


ujung
Mangga Pulau timor Pulau timor Papan 5 x 20 Jamur

Kemiri Pulau timor Pulau timor Papan 4 x 20, Jamur dan


dan 5x7 mata kayu
usuk
Gmelina Pulau timor Amarasi Balok 6 x 12 Pecah
timur
Meranti Sulawesi Sulaweai Balok 6 x 12 Retak

Johar Pulau timor Pulau timor Usuk 4x6 Jamur


PEMBAHASAN

1. Cacat mata kayu

Salah satu jenis cacat kayu bahan bangunan yang bisa Anda ketahui adalah cacat mata
kayu. Cacat mata kayu ini memiliki banyak sekali kekurangan diantaranya mengurangi
keteguhan atau kekuatan kayu jika digunakan, sangat menyulitkan pengerjaan kayu karena mata
kayu sangat keras terutama pada kayu yang sehat, dan juga mengurangi keindahan pada kayu
karena mata-mata kayu tersebut nantinya dapat menjadi lubang pada lembaran-lembaran finir.
Sehingga hindari pembelian kayu yang memiliki banyak mata kayu.

2. Pecah dan belah

Pecah dan belah juga merupakan bagian dari jenis cacat kayu bahan bangunan. Jika kayu
yang Anda pilih pecah dan belah, akan merugikan nantinya dalam penggunaan kayu. Kerugian
yang pertama adalah berkurangnya keteguhan dalam tarikan dan keteguhan tekanan pada kayu
yang diakibatkan oleh distribusi tegangan yang sangat tidak merata pada saat kayu sedang
menahan beban yang berat. Kerugian selanjutnya yaitu kuat geser kayu geser kayu turun, hal ini
disebabkan karena adanya pengurangan luas daerah yang akan menahan geseran benda tertentu.

3. Pecah busur dan pecah gelang

Jenis cacat kayu bahan bangunan yang selanjutnya yang bisa Anda ketahui adalah pecah
busur dan pecah gelang. Pecah busur dan pecah gelang memiliki sisi negatif. Sisi negatif yang
pertama adalah kuat tekan pada saat penggunaan kayu nantinya akan menurun. Selain itu juga
kuat tarik dan kuat geser yang ada pada kayu semuanya akan menurun. Sehingga fungsi atau
kegunaan kayu dalam bahan pembuatan rumah tidak berfungsi secara optimal.

4. Hati kayu rapuh

Hati kayu rapuh adalah salah satu jenis cacat kayu bahan bangunan. Tidak semua kayu
memiliki tekstur dan kandungan kayu yang sempurna. Cacat hati kayu rapuh ini biasanya terjadi
pada kayu yang memiliki daun yang lebar. Daun yang lebar menjadi salah satu penyebab
kekuatan kayu menjadi turun. Selain itu, daun yang lebar juga bisa menyulitkan pada saat
pembuatan finir. Sehingga produsen kayu harus pandai memilih jenis kayu yang memiliki daun
yang tidak lebar, sehingga kekuatan kayu dalam keadaan baik dan mudah dalam pembuatan finir.

5. Jamur penyerang kayu

Jenis cacat kayu bahan bangunan yang bisa Anda ketahui berasal dari jamur penyerang
kayu. Jamur dapat tumbuh subur pada lingkungan yang lembab. Jamur juga bisa tumbuh subur
pada kayu yang masih sehat maupun kayu yang sudah lapuk. Jamur ini yang nantinya akan
mempercepat kayu yang sehat menjadi lebih cepat rapuh. Karena jamur akan memakan
kandungan dalam kayu yang sehat. Kayu yang sudah ditumbuhi jamur penyerang ini
kekuatannya akan turun dan kayu ini akan mudah patah secara mendadak ketika diberikan beban
yang berat. Berbeda dengan kayu yang masih sehat, kayu akan memiliki kekuatan yang baik
dalam menahan beban dan tahan lama.

6. Serangga perusak kayu


Jenis cacat kayu bahan bangunan bisa disebabkan karena serangga perusak kayu.
Serangga ini menyerap sari-sari makanan yang ada dalam kandungan kayu. Kayu yang dimakan
oleh serangga ini akan menimbulkan lubang-lubang pada permukaan kayu. Sehingga akan
mengurangi keindahan pada kayu jika kayu tersebut digunakan sebagai bahan bangunan.

7. Lubang gerek dan lubang cacing laut

Serangga penggerek atau cacing laut ini menyerang kayu pada saat kayu sedang kokoh
berdiri ataupun baru saja ditebang. Kayu yang seperti ini bisa digunakan dalam penggunaan
ringan seperti kusen, jendela, dan pintu. Dan gunakanlah kayu yang kuat untuk tiang rumah,
balok, kuda-kuda agar tetap berdiri kokoh.
DAFTAR PUSTAKA

Departemen pertanian. 1976. Vademecum kehutanan indonesia direktorat jendral


kehutanan. Jakarta

Dumanauw, j.f.1990. mengenal kayu. Kanisius. Yogyakarta

Ardhiansyah a., tavita, g.e., & iskandar.2009. identifikasi jenis cacat kayu bulat jati
(tectona grandis linn. F) pada areal pemanenan di kph jember. Jurnal hutan
lestari.7 (1); 525-531

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai