Tinjauan Literatur Siswa yang lamban belajar adalah kondisi dimana seorang
siswa mempunyai kemampuan kognitif di bawah rata-rata,
mereka bukan merupakan penyandang disabilitas namun
mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan belajar di
kelas reguler (Ridha, 2021). Anak lamban belajar adalah anak
yang kecerdasan dan kemampuan berpikirnya di bawah
rata-rata anak seusianya (Ruhela, 2014). Guru dan orang tua
seringkali tidak menyadari adanya anak lamban belajar. Hal ini
dikarenakan anak lamban belajar tidak mempunyai kekurangan
atau masalah fisik, namun kemampuan kognitifnya terbatas
sehingga berdampak pada kemampuan berpikirnya. Kelemahan
tersebut merupakan faktor yang menghambat kegiatan
pembelajaran. Siswa yang lamban belajar umumnya memiliki IQ
70-90 menurut tes IQ (Ridha, 2021). Sesuai dengan pernyataan
Eastmead dalam (Ridha, 2021). Kondisi siswa yang memiliki IQ
di bawah 70 dianggap sebagai penyandang disabilitas
intelektual.