Disususun oleh:
AGUSTRIANTO DAI
(3220231001)
Pendidikan adalah salah satu pilar utama dalam pembangunan suatu negara.
Namun, tantangan muncul ketika kita berbicara tentang pendidikan bagi anak-anak
yang memiliki kebutuhan khusus. Bagaimana Indonesia telah mengatasi tantangan
ini dan mengembangkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan?
Kami berharap materi ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam
tentang betapa pentingnya pendidikan khusus dalam menciptakan masyarakat yang
inklusif. Semoga informasi yang disajikan dapat memberikan inspirasi dan
pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana Indonesia berkomitmen untuk
memberikan pendidikan yang setara bagi semua anak, tanpa terkecuali.
Terima kasih atas ketertarikan Anda dalam materi ini, dan selamat mengeksplorasi
perkembangan pendidikan khusus di Indonesia.
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR........................................................................................... 2
A.PENUTUP.................................................................................................. 11
B. KESIMPULAN ......................................................................................... 11
B. MANFAAT PENULISAN
Mengetahui Pendidikan khusus,Sejarah dan perkembangannya di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
Sejarah Pendidikan ABK
Pendidikan khusus tumbuh dari satu kesadaran awal bahwa beberapa anak
membutuhkan sejenis 5endidikan yang berbeda dari 5endidikan tipikal atau biasa
agar dapat mencapai potensi mereka. Akar dari kesadaran ini dapat ditelusuri di
Eropa pada tahun 1700-an 5endid para pionir tertentu mulai membuat 5endi-upaya
terpisah untuk 5endidikan anak berkebutuhan khusus.
Salah satu 5endi tersebut dengan mendirikan 5endidi-lembaga residensial yang
didirikan di Amerika Serikat untuk mengajar penyandang cacat terbanyak di awal
1800-an. Hal ini membuat Amerika Serikat menjadi negara yang memimpin
negara-negara lain dalam pengembangan 5endidikan khusus di seluruh dunia.
Pengenalan yang perlahan-lahan terhadap 5endidikan khusus sebagai sebuah
profesi yang membutuhkan keahlian telah merangsang perkembangan bidang ini.
Sehingga organisasi-organisasi profesi dan kelompok-kelompok pendukung mulai
didirikan dan menjadi kekuatan yang dahsyat di belakang banyaknya perubahan
yang mengakar dan memberikan kekuatan munculnya layanan-layanan 5endidikan
khusus.
Setiap negarapun mulai menyediakan jenis layanan yang berbeda dengan
Negara lainnya yang didasarkan pada sumber daya keuangan Negara bersangkutan.
Pengadaan 5endidikan khusus ini akan terus menarik perhatian dari para pembuat
kebijakan, orang tua, pendidik, kelompok-kelompok pendukung akan terus
berupaya mandapatkan mandate guna menjamin terlaksananya pengadaan tersebut.
Dewasa ini, peran 5endidi 5endidikan sangat menunjang tumbuh kembang
dalam mengolah system maupun cara bergaul dengan orang lain. Selain itu 5endidi
5endidikan tidak hanya sebatas wahana untuk system bekal ilmu pengetahuan,
namun juga sebagai 5endidi yang dapat member skill atau bekal untuk hidup yang
nanti diharapkan dapat bermanfaat dalam 5endidikan.
Sementara itu, 5endidi 5endidikan tidak hanya ditunjukkan kepada ank yang
memiliki kelengkapan fisik saja, tapi juga anak-anak keterbelakangan mental. Pada
dasarnya 6endidikan untuk anak berkebutuhan khusus sama dengan 6endidikan
anak-anak pada umumnya.
3. Kelas-Kelas Khusus: Pada awal abad ke-20, kelas-kelas khusus bagi anak-
anak dengan disabilitas mulai dibuka di beberapa sekolah umum di
Indonesia. Ini merupakan 8endidi awal menuju inklusi.
4. Helen Keller (1880-1968): Helen Keller adalah seorang tokoh yang luar
biasa, meskipun mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran sejak
usia sangat muda. Dia belajar berkomunikasi dengan 9endid isyarat dan
tulisan braille dan menjadi seorang penulis dan aktivis yang mendukung
9endidikan anak-anak berkebutuhan khusus.
6. Pekerja Sosial Awal: Banyak pekerja 9endid dan aktivis 9endid awal
berperan dalam memperjuangkan hak 9endidikan bagi anak-anak
berkebutuhan khusus. Mereka membantu menyuarakan pentingnya inklusi
dan akses 9endidikan yang setara.
Namun, bukan hanya sebuah pencapaian yang kita peroleh, tetapi sebuah panggilan
untuk terus bergerak ke depan. Meskipun telah banyak kemajuan yang telah dicapai
dalam memberikan pendidikan yang inklusif dan setara, masih ada banyak
pekerjaan yang harus dilakukan. Anak-anak berkebutuhan khusus harus terus
mendapatkan dukungan dan perhatian yang mereka butuhkan untuk mencapai
potensi mereka sepenuhnya.
Dengan semangat ini, kita melanjutkan perjalanan menuju inklusi dan pendidikan
yang lebih baik untuk semua. Semoga makalah ini menjadi salah satu langkah kecil
dalam mempromosikan kesadaran dan tindakan positif terhadap pendidikan khusus
di Indonesia.
Terima kasih atas perhatian Anda dalam menjelajahi topik ini, dan mari kita
bersama-sama berkontribusi pada masa depan yang lebih inklusif dan cerah bagi
semua anak di Indonesia.
B. KESIMPULAN
Perkembangan pendidikan khusus di Indonesia telah mengalami transformasi
penting. Dari perkembangan awal yang terbatas pada abad ke-20, Indonesia telah
berkomitmen pada pendidikan inklusif dan pemberian hak yang setara bagi anak-
anak berkebutuhan khusus. Inisiatif inklusi formal dideklarasikan pada tahun 2004,
mencerminkan perubahan mendasar dalam pandangan dan praktik pendidikan.
Peran tokoh-tokoh seperti Maria Montessori dan inisiatif awal, bersama dengan
dukungan dari pemerintah dan masyarakat, telah membentuk fondasi pendidikan
khusus di Indonesia. Meskipun tantangan masih ada, kolaborasi antara semua pihak
terus memajukan pendidikan khusus, menjadikannya bagian integral dari visi
menciptakan masyarakat yang inklusif.
Pendidikan khusus bukan hanya tentang memberikan peluang belajar, tetapi juga
tentang mengubah pandangan sosial terhadap keberagaman. Dengan komitmen
bersama, Indonesia dapat terus mengarah ke masa depan yang lebih cerah bagi
semua anak, memastikan bahwa setiap anak, termasuk yang berkebutuhan khusus,
memiliki peluang yang sama dalam pendidikan.
DAFATAR PUSTAKA
Delphie, Bandi. 2006. Pembelajaran Anak Tunagrahita. Bandung: Refika Aditama.
Dukes, Chris dan Maggie Smith. 2009. Cara Menangani Anak Berkebutuhan
Khusus-Panduan Guru dan Orang Tua. Jakarta: Indeks.