Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN OBSERVASI

MANAGEMEN SEKOLAH
“ADMINISTRASI DATABASE PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN
BUKU DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 MALUNDA”

DISUSUN OLEH:
FAJRIANI (1812440010)
FRISKA YORES TOLAN (1812442006)
WULANDARI NURUL FITRAH (1812442007)

DEPARTMENT OF PHYSICS
FACULTY OF MATHEMATIC AND SCIENCE
STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
yang telah memberikan banyak kesempatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Observasi Sekolah di SMA Negeri 1 Malunda. Laporan Observasi ini diajukan guna memenuhi
tugas mata kuliah Managemen Sekolah dengan tepat waktu.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Hj. Nurhayati,
M.Si dan Ibu Mutahharah Hasyim, S.Pd., M.Pd selaku dosen mata kuliah Managemen Sekolah
atas bimbingan dan arahannya. Tidak lupa pula penyusun mengucapkan terima kasih kepada
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Malunda Bapak Drs. Mukhtar Hadi, M.Pd dan kepala
perpustakaan SMA Negeri 1 Malunda Bapak Abdul Rahman yang telah meluangkan waktunya
dan teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna dan
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi penyempurnaan laporan ini.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Malunda, 2 Desember 2021

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Tujuan Observasi...............................................................................................2
C. Manfaat Observasi.............................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................................
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN...........................................................................3
BAB III PENUTUP...........................................................................................................6
A. Kesimpulan........................................................................................................6
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin kompleks mendorong
setiap individu ataupun gerombolan wajib menerapkannya pada segala aktifitas. Setiap
sistem yang terdapat seakan kurang lengkap saat masih memakai contoh ataupun pengelolaan
secara manual, di samping sangat banyak energi dan sumber daya yang terbuang, baik segi
finansial tentunya menjadikan biaya lebih tinggi, dan tentunya akan memakan waktu yang
lebih banyak. Salah satu penunjangnya adalah sarana informasi yang benar-benar berkualitas
dan akurat. Informasi tersebut biasa diperoleh lewat media cetak khususnya dalam
perpustakaan yang akan banyak membantu penggunanya untuk memperoleh informasi
sebanyak-banyaknya.
Informasi merupakan suatu data yang sudah diolah sehingga data tersebut menjadi
berguna bagi yang menerima informasi tersebut, sebagai masukan dalam mengambil
keputusan. Suatu informasi memiliki pengaruh yang penting bagi perusahaan atau instansi
karena informasi berguna menambah pengetahuan, mengurangi ketidak pastian dan sebagai
alat bantu dalam persiapan data. Salah satu contohnya adalah sistem informasi perpustakaan.
Pada bagian ini biasanya yang dilakukan petugas perpustakaan adalah bagaimana caranya
sebuah perpustakaan dapat mengetahui berapa banyak jumlah anggota dan jumlah buku, oleh
karena itu dibutuhkan informasi yang berhubungan dengan proses kedataan buku baik untuk
masuk atau buku keluar.
Bermacam kegiatan administrasi dicoba pada suatu pengolahan informasi bibliotek,
contohnya mencatat informasi buku, mencatat informasi anggota, mencatat informasi
peminjaman, serta pengembalian buku oleh anggota, mencatat informasi hukuman
pengembalian buku bibliotek yang terlambat, serta lain- lain. Pemakaian Aplikasi khusus
buat informasi semacam ini sangat diharapkan contohnya menggunakan Microsoft Access,
yang memanglah didesain buat mencerna informasi yang bertabiat misalnya informasi
bibliotek tersebut. Microsoft Access dengan sistem Manajemen Database Relational sangat
bermanfaat mengelola data-data secara terintegrasi baik yang terkategori database simpel
ataupun database yang lingkungan. Dengan sistem yang hendak terbuat, diperoleh banyak
sekali manfaat tidak hanya kegiatan- kegitan yang telah disebutkan. Misalnya, kemudahan
mengakses data- data peminjaman buku ataupun pengembalian suatu buku, jumlah buku
serta laporan yang ada maupun yang telah dipinjam, dan lain- lain. Kemudahan tersebut
terjalin bila meggunakan aplikasi pengolah database yang cocok, misalnya dengan
menggunakan MS Access.
Perpustakaan tidak mampu dipisahkan dari pembelajaran anak didik di sekolah dalam
mencari ilmu pengetahuan. Fasilitas yang disediakan sekolah ini, sangatlah berguna bagi
seluruh anak didik jika bisa memanfaatkannya secara maksimal. Koleksi buku pada
perpustakaan hendaknya selalu diperbaharui pada setiap periodenya sesuai dengan penerapan
sistem pendidikan yang diterapkan oleh pemerintah. Perpustakaan sekolah merupakan
perpustakaan yang diselenggarakan pada sebuah sekolah, dikelola, sepenuhnya oleh sekolah
yang bersangkutan, dengan tujuan utama mendukung terlaksananya dan tercapainya tujuan
sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya.
Menurut (Syah, 2014) perpustakaan adalah suatu lembaga pendidikan nonformal
yang menyediakan koleksi dan informasi yang beraneka ragam dan berguna untuk mengubah
cara berpikir, bertingkah laku, dan berperasaan menghadapi proses kehidupan yang selalu
berubah. Perpustakaan (library) didefinisikan sebagai tempat buku-buku yang diatur untuk
dibaca dan dipelajari atau dipakai sebagai bahan rujukan. Oleh sebab itu, di era milineal ini
perpustakaan dituntut untuk menyediakan informasi dalam wujud elektronik guna
mempermudah akses terhadap pencarian pengetahuan maupun informasi melalui komputer.
Selama dalam proses pengamatan pada perpustakaan SMA Negeri 1 Malunda
pengolahan data peminjaman buku serta pengembalian buku pada perpustakaan SMA Negeri
1 Malunda, transaksi yang dilakukan masih menggunakan pencatatan pada buku besar
perpustakaan. Sehingga pustakawan kesulitan dalam mengelola data peminjaman buku,
pengembalian buku, data buku dan data anggota. Selain itu, data-data yang telah dibuat pada
buku besar perpustakaan sewaktu-waktu dapat hilang.
Dari latar belakang diatas, penulis dapat memberikan solusi bahwa pada perpustakaan
SMA Negeri 1 Malunda memerlukan sebuah aplikasi pengolah database yaitu Microsoft
Access yang dapat membantu petugas perpustakaan dalam mengelola data-data
perpustakaan, sehingga dengan aplikasi tersebut petugas perpustakaan bisa menjalankan
sistem pengelolaan data di perpustakaan, dengan ini penulis tertarik dan mengambil judul
yaitu “Administrasi Database Peminjaman Dan Pengembalian Buku Di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Malunda”.

B. Tujuan Observasi
Tujuan observasi adalah untuk membuat Aplikasi Peminjaman Buku perpustakaan pada
SMA Negeri 1 Malunda untuk mempermudah petugas perpustakaan dalam proses
pengelolaan data perpustakaan seperti mengelola data anggota, data buku, peminjaman buku,
dan pengembalian buku.

C. Manfaat Observasi
1. Dapat dijadikan sebagai referensi pengembangan sistem perpustakaan pada SMA Negeri
1 Malunda.
2. Untuk mempermudah guru dan siswa dalam proses peminjaman dan pengembalian buku
agar menjadi lebih efisien dan interaktif.
BAB II
LANDASAN TEORI

Kata perpustakaan berasal dari kata pustaka, yang berarti: (1) kitab, buku-buku (2) kitab
primbon. Kemudian kata pustaka mendapat awalan per dan akhiran an menjadi perpustakaan.
Perpustakaan mengandung arti: (1) kumpulan buku-buku bacaan, (2) bibliotek, dan (3) buku-
buku kesusastraan (Kamus Besar Bahasa Indonesia-KBBI). Selanjutnya ada pula istilah
pustakaloka yang berarti tempat atau ruangan perpustakaan. Pengertian perpustakaan yaitu
mencakup suatu ruangan, bagian dari gedung/bangunan atau gedung tersendiri yang berisi buku-
buku koleksi yang disusun dan diatur sedemikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan
dipergunakan. Perpustakaan dilengkapi dengan berbagai sarana prasarana, seperti ruangan baca,
rak buku, rak majalah, meja kursi, kartu-kartu katalog, serta tempat karyawan atau pustakawan
yang melaksanakan kegiatan perpustakaan.
Perpustakaan sekolah sebagai salah satu sarana penunjang siswa, menyediakan beragam
informasi yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Perpustakaan sekolah sebagai salah satu
sarana pendidikan penunjang kegiatan belajar siswa memegang peranan yang sangat penting
dalam dalam memacu tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Perpustakaan Sekolah sebagai
sumber informasi yang memiliki tujuan sebagai sarana penunjang pendidikan. Perpustakaan
merupakan bagian penting dalam proses pendidikan, bagi pengembangan literasi, informasi,
pengajaran, pembelajaran dan kebudayaan serta merupakan jasa inti perpustakaan sekolah.
Basis data (bahasa Inggris: database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam
computer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program computer
untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengelola dan memanggil query basis data disebut system manajemen basis data (database
management system).
Definisi mengenai database dikemukakan oleh Sutanta (2004) sebagai berikut “Basis data
atau database adalah suatu data terhubung (interlated data) yang disimpan secara bersama-sama
pada suatu media, tidak perlu suatu kerangkapan data (kalaupun ada maka kerangkapan data
tersebut harus seminimal mungkin dan terkontrol), data disimpan dengan cara-cara tertentu
sehingga mudah untuk digunakan atau ditampilkan kembali, dan dapat digunakan oleh satu atau
lebih programprogram aplikasi optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan dengan
program yang akan menggunakannya, data disimpan sedemikian rupa sehingga proses
penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.
Dalam menggunakan database kali ini dapat menggunakan Microsoft Access yang
merupakan salah satu software pengolah database yang berjalan dibawah system windows.
Microsoft Access merupakan salah satu produk Office dari Microsoft yang dapat menangani
database dengan skala besar maupun kecil. Dalam pengolahan database, Microsoft Access ini
memiliki sarana atau objek-objek yang dapat mempermudah pekerjaan bagi pengguna.
Database memiliki struktur arsip pada pengaturan informasi yaitu:
1) Informasi, ialah satuan warta yang hendak diproses, dimana saat sebelum diolah dikumpulkan
pada sesuatu arsip database. Pengumpulan informasi dicoba secara sistematis bersumber pada
struktur arsip database.
2) Record, ialah suatu informasi yang isinya merupakan sesuatu kesatuan, tiap berita yang
meliputi kesatuan tadi dinamakan satu record. Serta tiap record diberi angka urut yang dikira
angka record.
3) Field, merupakan kesatuan terkecil bagi kenyataan pada suatu database. Sekumpulan field
yang silih berkaitan hendak menghasilkan record.
Kebutuhan pembuatan program aplications database terus dibutuhkan guna meningkatkan
efisiensi serta efektifitas penyelesaian pekerjaan. Salah satunya ialah pembuatan aplikasi
database dengan menggunakan aplikasi Microsoft Acces. Microsoft Access adalah sebuah
program aplikasi basis data computer relasional yang ditujukan untuk kalangan perusahaan kecil
hingga menengah. Bagi Oviliani Yenty Yuliana( 2007: 5) menguraikan kalau Microsoft Access
merupakan salah satu aplikasi Microsoft Office Suite. Microsoft Access diciptakan untuk
membuat serta menanggulangi suatu database Agape. Microsoft Access ialah aplications
pengolahan database, semacam Table, Query, Form serta Report. 4 tipe informasi yang
disediakan tersebut oleh Microsoft Access sebenarnya memiliki kegunaan yang berbeda, namun
dengan tujuan yang sama ialah membuat serta mengelola database secara cepat serta gampang.
Windows database menunjukkan objek- objek yang terdapat dalam suatu database Access. Ada 7
jenis objek, yaitu: tables, queries, forms, reports, pages, macros, serta modules ( Oviliani Yenty
Yuliana. 2007: 6).

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pembuatan Data Base Perpustakaan


Pembuatan program aplikasi database sistem data perpustakaan berbasis
Microsoft Access. Proses pembuatan produk ini diawali dengan sesi analisis kebutuhan,
pada sesi ini melaksanakan analisis menimpa kasus untuk membuat program aplikasi
database sistem data perpustakaan berbasis Microsoft Access, yaitu dengan
melaksanakan observasi serta wawancara dengan pegawai perpustakaan.
Koleksi yang ada pada perpustakaan SMAN 1 Malunda cukup lengkap, namun
pengelolaannya belum efektif karena sistem pengelolaanya yang tidak terkomputerisasi.
Berbagai kegiatan administrasi dilakukan dengan cara manual pada sebuah buku,
misalnya; mencatat data buku, mencatat data anggota, mencatat data peminjaman dan
pengembalian buku oleh anggota, mencatat data denda pengembalian yang terlambat,
membuat laporan peminjaman buku, dan lain-lain. Hal ini mengakibatkan pemborosan
tenaga dan waktu, belum lagi jika ditinjau dari sisi keakuratan data yang tingkat
kesalahan lebih mudah terjadi. Karena itulah dibuat sistem informasi perpustakaan
berbasis MS Access yang diharapkan bisa mengelola data perpustakaan dengan lebih
efektif dan efisien sehingga informasi yang dihasilkan bisa lebih akurat, tepat waktu dan
relevan.
Dengan sistem yang dibuat diperoleh berbagai manfaat yaitu kemudahan dalam
mengakses informasi mengenai riwayat buku, kemudahan mengakses data-data
peminjam atau pengembalian sebuah buku, jumlah buku dan laporan yang tersedia
ataupun yang sedang dipinjam, jumlah tambahan buku setiap tahun, dan lain-lain.
Kemudahan-kemudahan tersebut terjadi jika menggunakan software pengolah database
yang sesuai, yaitu MS Access 2010.
B. Spesifikasi File Data Base
1. Data Buku
Tabel data buku digunakan untuk menyimpan data koleksi buku. Tabel ini di
lengkapai seluruh informasi tentang buku, mulai dari kode buku, judul buku,
pengarang, penerbit dan tahun terbit
Tabel : Data Buku

2. ID Peminjaman
ID Peminjaman digunakan untuk menyimpan identitas peminjam buku. Tabel ini di
lengkapi seluruh informasi tentang identitas Peminjam buku, mulai dari No ID, nama,
kelas, alamat dan No HP.
Tabel : ID Peminjaman

3. Peminjaman Buku
Peminjaman digunakan untuk menyimpan buku. Tabel ini di lengkapi informasi
tentang data Peminjaman buku, mulai dari No ID, kode buku, tanggal peminjaman,
dan tanggal pengembalian buku.
Tabel : Peminjaman Buku

C. Queries
Queries : Q Data Buku
Queries : Q Data Peminjaman

Queries : Q Peminjaman Buku Perpustakaan

Queries : Q Pendaftaran Anggota

D. Form
Form Data Peminjaman
Form Data Pendaftaran Anggota

Form Data Buku


Form Data Peminjaman Buku Perpustakaan
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan adanya pembuatan basis data Perpustakaan menggunakan Microsoft
Access maka pengolahan data peminjaman dan pengembalian buku Perpustakaan dapat
dilakukan dengan cepat dan mudah. Sistem informasi pengolahan Basis Data
perpustakaan SMA Negeri 1 Malunda, yang mengulas tentang pengolahan data anggota,
data buku, peminjaman, dan pengembalian maka petugas maupun pengunjung
perpustakaan akan dapat kemudahan lebih cepat dan lebih efisien dalam hal waktu dan
tenaga. Karena dengan penggunaan basis data Perpustakaan menggunakan Microsoft
Access dapat mengurangi kesalahan dibandingkan dengan sistem manual yang
sebelumnya diterapkan dalam perpustakaan.
B. Saran
Berdasarkan hasil simpulan tersebut, maka dapat diberikan saran sebagai berikut:
1. Produk ini didasarkan untuk dimanfaatkan sebagai media sehingga dapat membantu
pegawai perpustakaan dalam mengelola perpustakaan.
2. Pegawai perpustakaan dapat menggunakan aplikasi ini sehingga tidak adanya
keselahan yang terjadi saat peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan.

DOKUMENTASI
LEMBAR PENGESAHAN
Berdasarkan pengamatan tentang kegiatan Observasi dan Orientasi dilanjutkan dengan
Membuat Database Perpustakaan di SMAN 1 Malunda yang dilaksanakan sejak tanggal
Oktober sampai dengan Desember 2021, menyatakan bahwa :
NAMA : 1. Friska Yores Tolan (1812442006)
2. Wulandari Nurul Fitrah (1812442007)
3. Fajriani (1812440010)
JURUSAN : PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Dengan sesungguhnya telah melaksanakan kegiatan observasi sesuai dengan petunjuk
dan sebagai Latihan serta telah melaksanakan Membuat Program data base perpustakaan di
Sekolah Menengah Atas yang ditugaskan sebagai Mahasiswi Universitas Negeri Makassar.
Makassar, 3 Desember 2021

Disahkan oleh :
Kepala Sekolah SMAN 1 Malunda Guru Pembimbing

Drs. Mukhtar Hadi, M.Pd Abdul Rahman, S.Pd.


NIP. 19671231 200312 1 057 NIP. 19830430 200904 1 003

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

Dra. Hj. Nurhayati, M.Si.


NIP.1976310181999032002

Anda mungkin juga menyukai