Anda di halaman 1dari 2

ALIRAN ALIRAN BARU DALAM DUNIA PENDIDIKAN

aliran aliran pendidikan yang dikategorikan sebagai aliran baru (perbandingan dari aliran
konvensional sebelumnya) ada 4 macam, yaitu; pengajaran alam sekitar, pengajaran pusat
perhatian, sekolah kerja (pendidikan individu & sosial), dan pengajaran proyek. keempat aliran
tersebut akan dibahas di bawah ini.

Aliran “baru” dalam pendidikan tidak lagi mempersoalkan perlu atau tidak perlunya pendidikan
bagi individu yang perlu dikembangkan adalah bagaimana menyelenggarakan pendidikan yang
benar-benar bermanfaat secara maksimal bagi individu yang sedang berkembang itu dan bagi
lingkungan atau masyarakatnya. Disini kita akan membahas beberapa aliran “baru” dalm
pendidikan. bahan-bahan dalam buku Agus Suyono (1958 dan 1980) dipakai sebagai bahan acuan
dalam tulisan ini:
1. Pengajaran Alam Sekitar
Konsep pengajaran alam sekitar diilhami oleh kata-kata yang dipetik dari Emmanuel Kant:
“Pengertian tanpa pengamatan adalah kosong dan pengamatan tanpa pengertian adalah
buta.” Hal ini berarti bahwa antara pengamatan dengan dan pengertian harus terjalin
hubungan yang saling menunjang dan saling memperkuat. Artinya manusia hendaknya
mampu memanfaatkan lingkungannya.Langkah-langkah pokok pengajaran ini ialah
menetapkan tujuan, mengadakan persiapan, melakukan pengamatan, dan mengolah apa
yang diamati. Keuntungan Pengajaran Alam Sekitar adalah-Menentang verbalisme dan
intelektualisme. Dapat membangkitkan perhatian spontan dari anak -anak untuk
melakukan kegiatan dengan sepenuh hati. Anak-anak selalu didorong untuk aktif dan
kreatif. Bahan yang diajarkan dapat mempunyai nilai praktis bagi anak-anak Salah seorang
tokoh pengajaran alam sekitar ialah J. Ligthart (1859-1916) seorang ahli pendidikan bangsa
Belanda. Pengajaran alam sekitar ini dinamakan “Pengajaran barang sesungguhnya”
2. Pengajaran Pusat Perhatian
Pengajaran pusat perhatian didasarkan alam sekitar yang objek-objek pengamatannya
dititik-beratkan pada sesuatu pusat tertentu, yaitu hal-hal yang menarik perhatian manusia
dalam menjalani perkembangan hidupnya. O. Declroy (1871-1932) seorang ahli pendidikan
bangsa Belgia yang menjadi tokoh pengajaran pusat perhatiahan mengaitkan kebutuhan
anak dengan empatinstink pokok yang ada pada diri anak, yaitu instink untuk makan, untuk
memiliki dan mempertahankan, untuk melindungi diri dari bahaya dan untuk aktif.
3. Sekolah kerja ( pendidikan individu dan sosial)
Aliran ini memandang penting antara seorang individu dengan masyarakat dalam
menunjang proses pendidikan, dalam hal ini pendidikan harus seimbang yaitu untuk
kepentingan individu dan untuk kepentingan masyarakat, bagi seorang individu harus di
bina agar dirinya dapat berkembang secara penuh menyumbangkan kepandaian, kecakapan
dan kemampuannya untuk kepentingan masyarakat, dan sebaliknya masyarakat harus rela
menyediakan sesuatu agar setiap warganya dapat mencapai tingkat perkembangan.
4. Pengajaran Proyek
W.H Kalipatrik (1871) yang menyelenggarakan suatu system pengajaran proyek prinsip
dasarnya bahwa pengajaran itu harus aktif ilmiah dan memasyarakat. Proyek pada
dasarnya adalah tugas yang harus dipecahkan melalui suatu rencana dan penyelenggaraan
kegiatan secara baik. Langkah-langkah Pokok Pengajaran Proyek yaitu :
1. Persiapan
2. Kegiatan Belajar
3. Penilaia

Anda mungkin juga menyukai