Ekspose Pendahuluan Madiun
Ekspose Pendahuluan Madiun
LATAR BELAKANG
Dasar Pemikiran
Peningkatan Keselamatan: 1
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keselamatan
lalu lintas. Melalui kegiatan mengidentifikasi lokasi rawan
kecelakaan dan blackspot, maka UPT P3 LLA J Madiun dapat
merancang strategi yang tepat untuk mengurangi risiko kecelakaan
dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang 2 Analisis Data Kecelakaan:
Dasar pemikiran utama adalah analisis data kecelakaan yang telah terjadi.
Melalui pemahaman terhadap pola kecelakaan, penyebab, dan faktor-
faktor terkait, maka UPT P3 LLA J Madiun dapat mengambil langkah-
Peningkatan Infrastruktur langkah yang lebih terarah dan efektif dalam penanganan daerah rawan
dan Keselamatan Jalan:
3 kecelakaan.
Bagaimana tingkat kepadatan lalu lintas di setiap daerah dan sejauh mana
05 faktor ini berkontribusi terhadap risiko kecelakaan lalu lintas?
Rumusan Masalah
Apakah terdapat perbedaan kondisi geografis & lingkungan antara daerah yg
06 rawan kecelakaan dengan daerah lainnya, yg dapat mempengaruhi tingkat
keamanan berlalu lintas?
7
Profil P3 LLAJ UPT Madiun
Kab&Kota Madiun, Kab Ponorogo, Kab Pacitan, Kab Ngawi, & Kab Magetan =
8
Daerah Rawan dan Titik Rawan Kecelakaan
Definisi & Teori
9
Pengertian & Pemahaman
10
Pendekatan Teori
Teori Kecelakaan Heinrich:
Merujuk pada konsep Heinrich, kecelakaan lalu lintas dianggap sebagai hasil dari berbagai faktor, di mana peristiwa
kecelakaan dapat dipengaruhi oleh faktor manusia, peralatan, dan lingkungan. Teori ini menyajikan pendekatan holistik
untuk menganalisis kejadian kecelakaan dan dapat memberikan kerangka kerja untuk identifikasi penyebab-penyebab yang
mungkin di daerah rawan.
METODOLOGI
BAGAN ALIR
PENELITIAN
Survei Daerah Rawan & Titik-titik Rawan Kecelakaan Lalu lintas
melewati ruas jalan yang diamati, serta keadaan • Geometrik jalan untuk mendapatkan panjang jalan,
panjang per meter/kilometer jalan, lebar jalur jalan dan
jalan yang diamati.
jebar lajur jalan, kondisi geometrik per meter/kilometer
jalan.
14
Analisis Data
15
KEBUTUHAN
DATA
TERIMA KASIH