DIABETES MELLITUS

1. Definisi :
Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu sindrom klinik yang khas ditandai oleh adanya
hiperglikemia yang disebabkan oleh defisiensi atau penurunan efektivitas insulin.
( corwin 2007 )
2. Klasifikas :
a. Diabetes Mellitus tipe I
- Kondisi Ketika pancreas kurang mampu dalam memproduksi insulin
- Insulin dependent / membutuhkan insulin
- Disebabkan gangguan system imun
- Gejalanya seperti kehausan dan mulut kering tidak normal, sering bak, kurang energi
, merasa lapar terus menerus, penglihatan kabur, berat badan turun tiba tiba
b. Diabetes Mellitus tipe II
- disebabkan oleh kerusakan sensitivitas sel beta pankreas untuk menghasilkan hormon
insulin
- Pancreas masih bisa produksi insulin tetapi kualitasnya buruk
- Gula darah meningkat
- Biasanya terjadi pada usia 40 tahun
- Sel jaringan tubuh dan otot menjadi tidak peka atau resisten insulin
c. Diabetes Mellitus Tipe Lain
- Penyakit gangguan metabolic yang disebabkan kenaikan gula darah akibat efek
genetic
d. Diabetes Gestasional ( diabetes kehamilan )
- Muncul pada trimester kesua atau ketiga
- Karena pembentukan hormone pada ibu hamil
- Berpotensi menjadi siabetes mellitus tipe 2
e. Komplikasi Diabetes Mellitus
- Hipoglikemia
Keadaan dimana gula darah menurun dibawah 50 sampai 60 mg/dl
- Ketosiadosis Diabetes
Ditandai asidosis
- Syndrome Nonketotic hyperosmolar hiperglikemik
Kondisi Ketika kadar gula darah meningkat terlalu tinggi hingga melebihi batas
 1. Diabetes Mellitus
a. Definisi
b. Komplikasi diabetes mellitus
1. Retinopati diabetic
2. Nefropati diabetic
3. Ketosis diabetic
4. Penyakit kardiovaskular
c. Factor yang mempengaruhi komplikasi diabetes mellitus
1. Control gula darah
2. Genetic
3. Pola makan dan obesitas
4. Pendidikan dan pengetahuan
5. Kepatuhan terhadap pengobatan
6. Psikologis
7. Hipertensi
8. Merokok
d. Cara mencegah Komplikasi diabetes mellitus
1. Mengatur pola makan
2. Olahraga
3. Hindari merokok
4. Kelola stress
2. Aplikasi
a. Definisi aplikasi
b. Tujuan dirancang aplikasi
c. Mekanisme kerja aplikasi
d. Manfaat aplikasi dalam mengurangi komplikasi DM

Nefropati diabetik, atau penyakit ginjal diabetik, merupakan komplikasi diabetes melitus yang
signifikan. Hal ini ditandai dengan albuminuria persisten, penurunan progresif laju filtrasi glomerulus
(GFR), dan peningkatan tekanan darah arteri. Kondisi ini merupakan penyebab utama penyakit ginjal
kronis dan gagal ginjal stadium akhir secara global

ketosis dapat terjadi dalam bentuk ketoasidosis diabetik (DKA) yang merupakan komplikasi serius
dan berpotensi mengancam jiwa. DKA berkembang ketika ada kekurangan insulin dalam tubuh,
menyebabkan ketidakmampuan menggunakan gula untuk energi dan selanjutnya pemecahan lemak,
yang mengakibatkan produksi keton.