Bab 1
Bab 1
2. Prinsip Relevansi
Prinsip ini terdiri atas dua jenis, yaitu relevansi
eksternal dan relevansi internal. Relevasi eksternal
menunjukkan relevansi antara kurikulum dengan
lingkungan hidup peserta didik dan masyarakat,
perkembangan kehidupan masa sekarang dan masa yang
akan dating, serta tuntutan dan kebutuhan dunia pekerjaan.
B. Othaniel dan kawan-kawan menjelaskan relevansi
kurikulum dapat membantu peserta didik “memilih dan
mengikuti suatu pekerjaan, melatih warga Negara,
melaksanaan tugas, mengeratkan hubungan pribadi, dan
mengambil bagian dalam melaksanakan aktivitas
kebudayaan”. Sekolah sering kali menghadapi berbagai
masalah prilaku peserta didik, berarti ada indikasi bahwa
kurikulum di sekolah tersebut tidak memiliki relevansi
ekternal (kebutuhan peserta didik). Jika relevansi eksternal
ini tidak terpenuhi, berarti kurikulum tersebut tidak ada
artinya bagi kehidupan masyarakat. Relevansi internal
artinya relevansi di antara komponen kurikulum itu sendiri.
Kurikulum merupakan suatu sistem yang dibangun
oleh subsistem atau komponen, seperti tujuan, isi, dan
evaluasi. Suatu kurikulum yang baik harus memenuhi syarat
relevansi internal, yaitu adanya koherensi dan konsistensi
antarkomponennya. Misalnya, pengembangan isi/bahan
pelajaran harus relevan dengan tujuan kurikulum dalam
setiap mata pelajaran, pengembangan pengembangan proses
pembelajaran harus relevan dengan isi/bahan yang akan
disampaikan kepada peserta didik dan tujuan kurikulum,
kurikulum;
tingkat kelas;
pembelajaran.
(RPP)
Aplikasi e-KTSP/KOSP
d. Penetapan
e. Pengesahan
kewenangannya.
Indikator Visi :
1. Peningkatan Iman dan tagwa kepada Alloh SWT.
2. Peningkatan kualitas SDM bagi tenaga kependidikan dan pelaksanaan
kurikulum KTSP
3. Handal dalam prestasi olah raga , seni dan budaya
4. Terampil dalam Komputer ,karya ilmiah remaja dan mahir berbahasa
Asing
5. Berperilaku disiplin ,jujur ,tanggung jawab dan berjiwa tawadlu.