DAPTAR ISI i
DAPTAR GAMBAR ii
BAB 1. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar belakang 2
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Penelitian 2
1.4 Manfaat Penelitian 2
1.5 Luaran 2
BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA 3
2.1 Aves 4
2.2 Status Perlindungan Jenis Burung 5
2.3 Status Konservasi Burung 5
BAB 3.METODOLOGI PENELITIAN 7
3.1 Lokasi Penelitian 7
3.2 Alat Dan Bahan 7
3.3 Jenis Data 7
3.4 Teknik Pengambilan data 7
3.5 Analisis Data 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 10
4.1 Anggaran Biaya 10
4.2 Format Jadwal Kegiatan 10
DAFTAR PUSTAKA 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota Dan Dosen Pendamping 12
Lampiran 2. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan 19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas 21
i
DAPTAR GAMBAR
ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Indonesia yang dilintasi garis kalulistiwa terletak diantara benua asia dan
benua Australia dan dua samudra pasifik dan samudra. Indonesia memiliki 17.000
pulau yang membentang lebih dari 5.000 km sepanjang garis kalulistiwa, dengan
garis pantai terpanjang kedua di dunia lebih dari 95.000 km. (Eaton et al, 2022).
Indonesia memiliki 1818 spesies burung, dengan jumlah spesies endemis sebanyak
534, jumlah spesies dilindungi 556 spesies, dan jumlah sebaran spesies terbatas
sebanyak 462 spesies (Burung Indonesia, 2022). Dengan demikian menjadikan
indonesia sebagai Negara dengan jumlah burung terbanyak di asia dan jumlah
endemis paling banyak di dunia (BirdLife International, 2021).
1
potensi flora fauna yang terancam Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan utuk
mengetahui pola persebaran keberadaan jenis burung yang ada di kawasan gunung
tilu kabupaten kuningan.
1.5 Luaran
Adapun beberapa luaran yang di harapkan diantaranya :
1. Jurnal ilmiah
2. Documenter kegiatan
2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Aves
Aves merupakan makhluk yang mengagumkan diantara satwa lainnya.
Berabad abad aves menjadi sumber inspirasi dan memberikan kesenangan kepada
masyarakat Indonesia karena keindahan suara dan bulunya yang memiliki corak
dan warna yang indah. Aves juga merupakan indikator yang sangat baik untuk
kesehatan lingkungan dan nilai keanekaragaman hayati lainnya. Aves sangat
berpengaruh pada komponen ekosistem, burung mempunyai hubungan timbal
balik dan saling tergantung dengan lingkungannya. Atas dasar peran dan manfaat
ini maka kehadiran aves dalam suatu ekosistem perlu dipertahankan (Rusmendro
2009).
Sependapat dengan resmendro, Hadinoto (2012) mengartikan bahwa burung
merupakan salah satu komponen ekosistem yang memiliki peranan penting dalam
mendukung berlangsungnya suatu siklus kehidupan organisme. Keadaan ini dapat
dilihat dari rantai makanan dan jarring jaring kehidupan yang membentuk sistem
kehidupannya dengan komponen ekosistem lainnya seperti tumbuhan dan
serangga. Oleh karena itu keberadaan burungdi suatu kawasan sangatlah penting,
karena dapat mempengaruhi keberadaan dan persebaran jenis tumbuhan.
Aves merupakan satwa yang masuk kedalam golongan tetrapoda diantara
kelas lainnya seperti mamalia dan reptile. Aves memiliki 13 bagian yang berbeda
dari satwa lainnya yang dapat membantu dalam bergerak maupun untuk mencari
makan, seperti:
1. Hampir seluruh tubunhya ditutupi bulu untuk menghangatkan
tubuhnya dan kakinya bersisik seperti reptile.
2. Kepala ditopang oleh leher yang fleksibel dan tengkorak berartikulasi
dengan condylus osccipital tunggal.
3. Otak relatif besar dengan corpora striata yang padat (insting)
neopalium kecil. Lobus opticus (corpora trigemina) besar. Rahang
bawah terdiri atas tulang-tulang yang kompleks, artikulasi antar
artikular dan quadrat. Terdapat auditory ossicle yang disebut
collumella auris.
4. Suara yang dihasilkan oleh syrinx yang terdapat pada dasar trachea.
Larynx rudimenter dan tidak ada pita suara.
5. Tidak mempunyai gigi,kecuali “gigi telur” yang diperlukan untuk
membantu penetasan. Mempunyai paruh dari zat tanduk menutupi
rahang atas dan bawah
6. Nostril langsung berhubungan dengan buccal cavity. Tidak
berpipi,langit-langit sekunder tidak ada
7. Tungkai muka dapat menjadi sayap, sehingga burung dapat terbang.
3
Bagian lengan dapat panjang, jari tengah memanjang untuk
memudahkan pada saat terbang.
8. Tulang panjang maupun tulang vertebrae tidak mempunyai epiphise.
Vertebrae cervical berbentuk sadel (heterocoel) di bagian tengah
sehingga leher dapat bergerak leluasa dan tulang belakang sisanya
sangat padat
9. Jantung beruang empat. Lengkung aorta kiri tidakada, eritrosit
berbentuk bulat dan berinti.
10. Tidak mempunyai diafragma. Sistem kantung udara yang berkembang
dengan baik sangat membantu paru-paru untuk mengedarkan udara ke
seluruh tubuh
11. Telur besar dengan kuning telur yang banyak dan dilindungi oleh
cangkang kapur, fertilisasi internal amnion dan alantois terbentuk
selama masa perkembangan. Pengeraman dilakukan oleh salah satu
induk atau kedua induknya di dalam sarang.
12. Suhu badan tetap,umumnya lebih tinggi dari pada mamalia yaitu diatas
40derajat Celcius.
Aves memiliki tiga golongan yang berbeda yaitu golongan Ratitae, Tinamae,
dan Carinatae. Setiap golongannya memiliki perbedaan yang berbeda-beda mulai
dari bentuk sayapnya, bentuk kaki seperti yang berfungsi untuk mencengkram
mangsanya dan ada yang bentuknya besar yang digunakan untuk berlari jika ada
predator. Perbedaan lainnya yaitu dari susuna bulu-bulu yang terdapat disekujur
tubuh aves tersebut.
2.2 Keanekaragaman Jenis
Keragaman merupakan sifat komunitas yang menunjukkan tingkat
keanekaragaman jenis organisme yang ada di dalamnya. Menurut Krebs (1978)
keragaman (diversity) yaitu banyaknya jenis yang biasanya diberi istilah kekayaan
jenis (species richnes). Odum (1971) diacu dalam Djunaidah (1994) mengatakan
bahwa keragaman jenis tidak hanya berarti kekayaan atau banyaknya jenis, tetapi
juga kemerataan (evenness) dari kelimpahan individu tiap jenis.
Krebs (1978) menyebutkan ada enam faktor yang saling berkaitan yang
menentukan naik turunnya keragaman jenis suatu komunitas yaitu : waktu,
heterogenitas ruang, persaingan, pemangsaan, kestabilan lingkungan dan
produktivitas. Selain ke enam faktor tersebut, Soerianegara (1996) menambahkan
bahwa keanekaragaman jenis tidak hanya ditentukan oleh banyaknya jenis, tetapi
ditentukan juga oleh banyaknya individu dari setiap jenis.
Keanekaragaman jenis burung berbeda dari suatu tempat ke tempat lainnya,
hal ini tergantung pada kondisi lingkungan dan faktor yang mempengaruhinya.
4
Distribusi vertikal dari dedaunan atau stratifikasi tajuk merupakan faktor yang
mempengaruhi keanekaragaman jenis burung. Keanekaragaman merupakan khas
bagi suatu komunitas yang berhubungan dengan banyaknya jenis dan jumlah
individu tiap jenis
5
dijaga dan dilindungi agar tidak terjadi kerusakan dan kepunahan. Satwa jenis burung
dan ikan merupakan satwa yang perlu dijaga pelestariannya. Mengingat kehidupan
bernegara berdasarkan atas hukum, maka pelestarian satwa burung dan ikan perlu
diberi dasar hukum yang jelas dan tegas guna menjamin kepastian hukum bagi upaya
pelestariannya dalam bentuk Peraturan Daerah.
6
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Pengambilan data dilakukan mulai bulan Mei – Juni 2022. Penelitian ini,
dilakukan pada Hutan Alam Sekunder (HAS) Gunung Tilu Kabupaten Kuningan
Petak 74A Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cimara, Bagian Kesatuan
Pemangkuan Hutan (BKPH) Cibingbin Kesatuan Pemangku Hutan (KPH)
Kuningan.
Gambar 1
Peta Lokasi Rencana Penelitian
3.2 Alat Dan
Bahan
Adapun alat dan bahan yang di gunakan dalam penelitian ini diantaranya
Tape Recording, Mic Sotgun, Binocular, Kamera, Kain Kamuplase, Alat Tulis,
Buku Panduan Lapangan Jenis Burung, Computer, Dan Softwere Raven Pro 1.6
3.3 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan
data skunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan
selama penelitian yang meliputi: Jenis-jenis burung yang dijumpai dilokasi
penelitian pada setiap titik pengamatan sedangkan data skunder merupakan data
pendukung yang sangat penting dan diperoleh dari berbagai sumber antara lain
buku teks, skripsi, jurnal penelitian dan data jenis burung yang berhubungan
dengan penelitian serta dengan pencocokan berdasarkan buku panduan burung di
Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan (MacKinnon et al 2010).
7
Metode yang digunakan untuk mengitung keanekaragaman burung yaitu
dengan metode titilk hitung atau IPA (Indices Ponctuels d’Abondance).
Pengamatan dilakukan pada pagi hari pukul 05.30-09.30 WIB dan sore hari pukul
15.00-18.00 WIB.titik hitung yang digunakan berukuran jari-jari 20 m dengan
waktu pengamatan antara 5-10 menit setiap titik (Gambar 1). Pengamatan
disetiap titik akan berhenti jikaselama dua menit tidak lagi dijumpai individu lain.
50 Meter 50 Meter
r = 20
Meter
Gambar 2
Ilustrasi Penggunaan Metode Titik Hitung
Keterangan :
H’= Indeks keanekaragaman jenis
ni = Jumlah individu jenis ke-i
Pi = Proporsi jenis – i terhadap total individu semua jenis
8
3.5.2 Dominansi
Untuk mengetahui jenis burung yang dominan pada tiap tipe tegakan
dalam kawasan penelitian, ditentukan dengan menggunakan rumus berikut
(van Helvoort 1981 dalam Nurdiana 2020).
𝑛i
𝐷i = X 100 %
N
Keterangan:
Di = indeks dominasi suatu jenis burung
ni = jumlah individu suatu jenis burung
N= jumlah individu dari seluruh jenis burung.
9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya
1 biaya penunjang Rp5.450.000
2 biaya habis pakai Rp3.675.000
3 biaya perjalanan Rp750.000
Lain-lain (administrasi, publikasi, laporan,
4 Rp145.000
lainnya)
Jumlah Rp9.995.000
1
DAFTAR PUSTAKA
1
LAMPIRAN
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
Kuningan, 26 Febuari 2023
Pengusul
1
1.2 Biodata anggota pelaksana
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Amalia Nugraha
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Kehutanan
4. Nim 20220710067
5. Tempat, Tanggal Lahir Kuningan, 1 Maret 2004
6. Alamat E-Mail 20220710067@uniku.ac.id
7. No. Telepon/Hp 0895333371048
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
Amalia Nugraha
1
1.3 Biodata anggota pelaksana
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Farhan Hidayat
2. Jenis Kelamin Laki-Laki
3. Program Studi Kehutanan
4. Nim 20220710074
5. Tempat, Tanggal Lahir Kuningan, 13 Januari 2003
6. Alamat E-Mail 20220710074@uniku.ac.id
7. No. Telepon/Hp 085722465033
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
Kuningan, 26 Febuari 2023
pengusul
Farhan Hidayat
1
1.4 Biodata anggota pelaksana
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Unan Nur Arbain
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Kehutanan
4. Nim 20220710011
5. Tempat, Tanggal Lahir Brebes, 25 September 2001
6. Alamat E-Mail 20220710011@uniku.ac.id
7. No. Telepon/Hp 082296461607
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
Kuningan, 26 Febuari 2023
Pengusul
1
1.5 Biodata anggota pelaksana IV
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Jingga ayu viandra maheswari
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Kehutanan
4. Nim 20220710024
5. Tempat, Tanggal Lahir Ciamis,22 febuari 2024
6. Alamat E-Mail 20220710024@uniku.ac.id
7. No. Telepon/Hp 081220537395
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
Kuningan, 26 Febuari 2023
Pengusul
1
1.6 Biodata dosen pendamping
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Nurdin, S.Hut., M.Si
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Ilmu Lingkungan
4. NIP/NIDN 0419047302
5. Tempat Dan Tanggal Lahir Kuningan, 19 April 1973
6. Alamat E-mail nurdin@uniku.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 085221113608
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi
UNIKU UNSOED
1
C.2 Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Tahun
Dana
1 Mandiri 2021
Keanekaragaman Jenis dan Karakteristik
Habitat Burung di Ekosistem
Mangrove Indramayu
2 Mandiri 2020
Asosiasi vegetasi terhadap komunitas
burung di Kampus I Universitas
Kuningan
1
Lampiran 2. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan
Justifikasi Harga
No Matrerial Kuantitas Jumlah
Pemakaian Satuan
biaya penunjang
1 mengamati Rp1.000.000
Binocular 2 Rp500.000
burung
2 berkamuflase
Kain
ketika 2 Rp350.000 Rp700.000
Kamuflase
pengamatan
3 merekam suara
Tape
burung yang tidak 1 Rp850.000 Rp850.000
Recording
terlihat
4 menambah
jangkauan
Mic Shotgun perekaman
1 Rp750.000 Rp750.000
Rode merekam suara
burung yang tidak
terlihat
5 antisipasi hal yang
P3k tidak di inginkan 1 Rp150.000 Rp150.000
ketika kdgiatan
6 untuk menyimpan
Drybag 15 L peralatan ketika di 1 Rp100.000 Rp200.000
lapangan
7 kebutuhan untuk
Flysheet 3x4 pembuatan camp 2 Rp150.000 Rp300.000
di dalam hutan
8 Mengukur
Altimeter 2 Rp300.000 Rp600.000
ketinggian tempat
9 Mengukur jarak
Range finder pengamat dengan 1 Rp900.000 Rp900.000
objek
Rp5.450.000
biaya habis pakai
Makan
surveyor 5
8 lokasi x 1 paket 8 Rp450.000 Rp3.600.000
lokasi x 1
1 paket
Batu Baterai
batrai tape
Alkaline 15 Rp5.000,00 Rp75.000
recording
2 AAA
1
Rp3.675.000
biaya perjalanan
Transportasi
tim
1 5 lokasi x 5 orang 5 Rp75.000 Rp375.000
keGunung
Tilu
Survei
2 2X Perjalanan 5 Rp75.000 Rp375.000
Lapangan
Rp750.000
Lain-lain (administrasi, publikasi, laporan, lainnya)
buku catatan,
1 ATK 5 Rp20.000 Rp75.000
pensil, bolpoin,
Pembuatan
Print, copy
2 proposal dan 3 Rp50.000 Rp70.000
laporan
laporan
Rp145.000
Total Anggaran Yang Diajukan Rp9.995.000
2
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
Alokasi
Program Bidang waktu
No. Nama / NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/Ming
gu)
Fahrul
Shobarudin Survei 48Jam/ Identifikasi
1. Kehutanan visual dan
Syahan/ Lapangan Minggu
suara burung
20190710020
Farhan Mengukur
Survei 48Jam/
2. Hidayat / Kehutanan parameter
Lapangan Minggu
20220710074 lingkungan
Unan Nur Pembuka
Survei 48Jam/
3. Arbain / Kehutanan jaliur
Lapangan Minggu
20220710011 Navigasi
Jingga ayu Pembuatan
viandra Administr 48Jam/ laporan
4. Kehutanan lapangan
maheswari / asi Minggu
Pengelolaan
20220710024 social media
Amalia Pembuatan
Administr 48Jam/
5. Nugraha Kehutanan Dokumen
asi Minggu
/20220710067 pelapora