Pertanyaan-pertanyaan tentang Manajemen Reputasi

Kelompok 2
Nurjamilatun
Septia Rismayanti
M.fadhil Ajni

1. Pertanyaan dari kelompok 3 (Jefri Efendi)

Mengapa reputasi menjadi begitu penting bagi organisasi? Apa relevansi isu dan krisis terhadap reputasi
yang dimiliki perusahaan?
Jawaban :
Karena dengan memiliki reputasi yang baik dan positif dapat memberikan keuntungan yang besar bagi
perusahaan atau organisasi itu sendiri. Dengan reputasi yang positif beberapa keuntungan yang dapat
didapatkan diantaranya adalah konsumen akan berpegang pada reputasi perusahaan dalam
memutuskan melakukan pembelian. Selain itu reputasi yang positif juga dapat memberikan pengaruh ke
investor dan pemegang saham atas kepercayaan mereka terhadap organisasi tertentu. Reputasi yang
positif akan menjadi sumber keunggulan dalam persaingan bisnis yang ketat serta dapat menarik dan
mempertahankan rekan kerja dan konsumen yang semuanya berkontribusi positif pada keberhasilan
komersial dan pertumbuhan. Maka dari itu reputasi merupakan aset yang bernilai dan harus dimemiliki
oleh organisasi maupun perusahaan.
Relevansi atau hubungan antara isu dan krisis dengan reputasi adalah apabila sebuah perusahaan tidak
mampu menangani sebuah isu maupun krisis dengan baik yang menimpa perusahaan mereka, dapat
berdampak pada menurunkan atau hancurnya reputasi perusahaan. Mengapa? Lantaran reputasi sendiri
dibentuk dari persepsi publik, di mana publik memiliki harapan pada perusahaan terkait respon
perusahaan atau langkah yang akan dilakukan perusahaan saat terjadinya sebuah krisis maupun
terdapat isu. Apabila pihak Manajemen perusahaan tidak tanggap dalam merespon hal tersebut atau
tidak sesuai dengan harapan publik maka akan mengancam reputasi.

2. Pertanyaan dari kelompok 4 ( Pujiati Ningsih)

Jelaskan bagaimana cara mempertahankan dan meningkatkan reputasi dalam sebuah perusahaan?
Jawaban:
a. Identifikasi masalah terkait reputasi
Perusahaan harus mampu menjaga reputasi dengan cara mampu melakukan identifikasi hal-hal yang
akan merusak reputasi sebuah perusahaan. Misalnya ingkar janji atas sebuah perjanjian atau kerjasama
dengan perusahaan lain.
b. Respon perusahaan
Harus diketahui juga secara pasti bagaimana selama ini perusahaan merespon keluhan pelanggan.
Apakah sudah tertangani dengan baik atau malah sering diabaikan?
c. Memanfaatkan media sosial
Hampir semua perusahaan sudah menggunakan media sosialnya untuk membangun reputasi yang baik.
Manfaatkan dengan baik media sosial untuk mengatsi segala persoalan konsumen agar tak sampai ke
tingkat gugatan yang merugikan perusahaan baik dari sisi citra perusahaan hingga biaya kasus.