Anda di halaman 1dari 35

PELUANG USAHA &

RENCANA USAHA

By : Suci Rahmani Nurita, SST, M.Keb


OUTLINE
• PELUANG USAHA
• RENCANA USAHA
• Usaha artinya kegiatan dengan mengerahkan
tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai
suatu maksud. Usaha juga berarti pekerjaan
(perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya)
untuk mencapai sesuatu.
• Peluang dalam bahasa inggris adalah
opportunity yang berarti kesempatan yang
muncul dari sebuah kejadian atau momen
Inspirasi merupakan
sumber dari peluang.
Faktor-faktor yang mempengaruhi:
• Faktor Internal, yang berasal dalam diri
seseorang sebagai subjek, antara lain: 1.
Pengetahuan yang dimiliki: 2. Pengalaman
dari individu itu sendiri; 3. Pengalaman saat ia
melihat orang lain menyelesaikan masalah: 4.
Intuisi yang merupakan pemikiran yang
muncul dari individu itu sendiri.
Faktor-faktor yang mempengaruhi:
• Faktor eksternal, yaitu hal-hal yang dihadapi
seseorang dan merupakan objek untuk
mendapatkan sebuah inspirasi bisnis, antara
lain: 1. Masalah yang dihadapi dan belum
terpecahkan; 2. Kesulitan yang dihadapi
sehari-hari; 3. Kebutuhan yang belum
terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang
lain; 4. Pemikiran yang besar untuk
menciptakan sesuatu yang baru
Cara Menentukan Peluang Usaha:
• Pilih peluang usaha dengan keuntungan besar
• Pilih peluang usaha yang mudah dijalankan
• Pilih peluang usaha dengan modal kecil
• Pilih peluang usaha yang tidak memakan waktu
• Pilih peluang usaha dengan risiko kecil
• Pilih peluang usaha berdasar keterampilan yang
dimiliki
• Melihat peluang dari masalah yang ada
Cara Menentukan Peluang Usaha (lanjutan)

• Cari peluang usaha yang sedang trend


• Rajin memberikan inovasi
• Pilih peluang usaha yang memiliki prospek cerah
• Pilih peluang usaha yang bahan bakunya mudah
didapat
• Pilih peluang usaha yang unik dan berbeda
dengan yang lainnya
• Pilih peluang usaha yang sedikit pesaingnya
Sangat banyak usaha yang bisa digarap, mana yang
akan dipilih sangat bergantung pada beberapa
hal, antara lain :
• Minat seseorang, misalnya berminat dalam bidang industri atau
kerajinan dan perdagangan/jasa.
• Modal, apakah sudah tersedia modal awal atau belum, atau apa
saja yang sudah dimiliki.
• Relasi, apakah ada keluarga, yang sudah menekuni usaha yang
sama, atau usaha yang akan dikerjakan ada relevansi/saling
menunjang dengan usaha tersebut.
• Dan berbagai peluang lainnya.
Ciri-ciri peluang usaha yang baik
1. Memiliki nilai jual
2. Usaha bukan hanya ambisi pribadi dan
bersifat nyata
3. Usaha tersebut mampu bertahan lama di
pasaran
4. Tidak menghabiskan modal
5. Bisa ditingkatkan skalanya menjadi industry
6. Mampu memenuhi kebutuhan konsumen
Ciri-ciri peluang usaha yang baik
(lanjutan)

7. Memiliki keunggulan bersaing


8. Tidak bersifat sementara
9. Ada nilai uang
10. Memenuhi aspek kreatif dan inovatif
Langkah-langkah analisis peluang usaha

• Membuat model bisnis dari usaha yang


ditekuni
• Penyediaan modal
• Mengurus izin usaha
• Menyiapkan SDM, sarana, bahan baku, lokasi
usaha, metode usaha, teknologi usaha,
manajemen usaha
• Mencari mitra usaha
Pendekatan Analisis Peluang Usaha:
• Analisis SWOT : analisis untuk mengetahui
faktor internal (Strenght & Weakness) dan
eksternal (Opportunity & Threats).
• Analisis 5W + 1 H : analisis untuk menjawab
pertanyaan
• Studi kelayakan bisnis/usaha
Peluang Usaha dalam Kebidanan
Praktik Mandiri Bidan (PMB)
Bidan di dunia pendidikan (Trainer, Lembaga
Training, Yayasan Pendidikan)
Perawatan Bayi (Pijat Bayi dan Baby Spa)
Perawatan Ibu (Mom Treatment)
 Olah Fisik dan Pikiran (Yoga, Pilates, senam
hamil)
Hipnoterapi Maternal
 Produk Kesehatan, Produk Herbal
 Perlengkapan Ibu hamil, bersalin dan bayi
RENCANA USAHA ???
• Perencanaan usaha merupakan suatu alat untuk
memastikan bahwa sebuah usaha dijalankan
dengan benar dan tepat, yang mencakup
pemilihan kegiatan yang akan dijalankan,
bagaimana menjalankan dan kapan dimulai dan
selesainya pekerjaan itu, untuk membantu
tercapainya tujuan usaha (Dan Steinhoff & John F.
Burgess (1993) dalam Suryana,2003)
• Perencanaan usaha adalah sebagai proses
penentuan visi, misi dan tujuan, strategi,
kebijakan, prosedur, aturan, program dan
anggaran yang diperlukan untuk menjalankan
suatu usaha atau bisnis tertentu.
Bisnis Jaman Now

Product Market Customer


Oriented Oriented Oriented
• Rencana usaha harus dibuat tertulis sehingga
dapat dijadikan sebagai rujukan dan pedoman
untuk menjaga agar kegiatan bisnis terarah
dan focus pada pencapaian tujuan.
• membuat suatu penilaian terlebih dahulu
sebelum melakukan investasi yang kemudian
dituangkan dalam suatu laporan secara
tertulis
Semakin Panjang Rencana Bisnis,
Semakin Besar Risiko Gagalnya
• Fleksibilitas
Perubahan yang cepat, relevansi, dll
• Validitas Ide
Kesesuaian dengan kebutuhan
BISNIS YANG SUKSES
=
PALING BANYAK MANFAATNYA
BAGI ORANG LAIN
TEMPLATE RENCANA BISNIS

Nama Usaha
(bisa tambahkan LOGO dan beberapa foto produk yang menarik
di halaman depan ini, disertai dengan tagline)
Sejarah Singkat
• Disini dapat dijelaskan mengenai latar
belakang atau sejarah singkat mengenai
lahirnya usaha.
• Sebutkan beberapa informasi soal tempat
bermulainya usaha (misalnya bermula di teras
rumah, kamar, atau tempat lainnya), dan
bulan/tahunnya.
VISI
• Disini dijelaskan mengenai harapan atau visi dari
usaha; contohnya: menghadirkan minuman tanpa
pengawet yang enak, menyegarkan, dan dapat
memicu kreatifitas yang meminumnya; atau
menjadi solusi audio visual bagi kreator motion
grafis Indonesia; atau menjadi toko oleh-oleh
online ternama dan menjadi rujukan wisatawan
Indonesia.

• Visi yang dituliskan disini dapat pula dirincikan ke


dalam 3-4 poin-poin misi.
Deskripsi Produk/Layanan
• Disini dijelaskan mengenai produk atau layanan
yang disediakan oleh usaha dan
• Jelaskan berbagai keunggulan dan keunikannya
jika dibandingkan dengan produk/layanan sejenis
yang ada di pasaran (unique selling proposition),
baik dalam hal: harga, kualitas, kemudahaan
penggunaan, kemasan, rasa, kecepatan
pelayanan, garansi, cara pembayaran (bisa dicicil),
dan berbagai bentuk keunggulan lainnya.
Deskripsi Proses Produksi
Produk/Layanan
• Disini dijelaskan mengenai bagaimana
produk/layanan diproduksi (proses kerjanya).
• Proses produksi dapat disajikan dalam bentuk
flow chart seperti di bawah ini.
Pembelian dan Pencucian, Pengemasan
Pemilihan bahan pengupasan, dan Pengolahan dan
baku penirisan pelabelan

• Memilih dan membeli • Mencuci buah-buah • Mengolah buah • Jus olahan langsung
buah-buah berkualitas dari terpilih, mengupas, menjadi Jus sesuai dimasukkan ke dalam
pasar induk Kramat Jati bilas, dan kemudian dengan resep yang botol, diberi label, lalu
atau langsung dari ditiriskan untuk telah disiapkan untuk langsung dimasukkan
kelompok tani langganan; kemudian diblender masing-masing varian ke dalam freezer; diberi
hanya yang berkualitas bersama bahan baku jus. Bahan campuran tanggal produksi ketika
prima yang dimasukkan ke lainnya. hanya terdiri dari buah, dikeluarkan dari
keranjang pencucian. air, dan air gula. freezer.
Segmen dan target konsumen
• Disini dijelaskan mengenai karakteristik segmen
konsumen yang disasar, mencakup: jenis kelamin,
SARA, hobi, umur, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan,
jenis gadget, bacaan, dll.
• Dijelaskan pula target geografis konsumen mencakup
lokasi mana saja (misalnya kelurahan, kecamatan, kota,
provinsi, atau bahkan negara; mana saja yang relevan).
Semakin spesifik semakin bagus.
• Jika terdapat beberapa jenis produk yang menyasar
segmen berbeda, maka segmen dan target konsumen
dijelaskan untuk masing2 kategori/jenis produk
Peta Persaingan dan Keunggulan Produk
• Disini dijelaskan mengenai posisi produk/layanan usaha Anda jika
dibandingkan dengan pesaing lain. Bisa saja disajikan dengan diagram
persaingan yang menggunakan 4 sumbu keunggulan produk yang paling
umum diperbandingkan oleh konsumen. Berikut contohnya untuk produk
minuman Jus kesehatan:
Harga Jika produk yang dimiliki
Brand B Adalah Brand A; maka
Keunggulannya ada pada
Kemasan dan luasnya
Brand A Peredaran produknya shg
mudah diakses konsumen.
Peta seperti ini membuat
Brand C
Brand A dapat
Memposisikan diri sebagai
Ketersediaan “Jus sejuta umat”, karena
Rasa
secara secara kualitas rasa
(kemudahan sebenarnya biasa saja
akses untuk dibeli) (seperti Avanza kalau mobil),
tapi karena harganya
cenderung terjangkau dan
peredarannya luas shg
mudah diakses masyarakat,
brand A punya potensi
sukses di pasar.
Kemasan
Peta Persaingan dan Keunggulan Produk
• Peta persaingan untuk membidik keunggulan produk juga dapat disajikan
dengan menggunakan tabel perbandingan seperti berikut (contoh kasus
Hepi Jus)
Strategi promosi
• Disini dijelaskan mengenai strategi promosi –
online dan offline – akan menggunakan kanal
apa saja untuk memperkenalkan produk
kepada calon konsumen sesuai segmen dan
target pasar.
Jalur distribusi/penjualan
• Disini dijelaskan mengenai jalur atau tempat-
tempat dimana konsumen dapat
membeli/mengakses produk/layanan kita. Bisa
dielaborasi:
Direct Selling  online dan offline akan
seperti apa?

Indirect selling  online dan offline juga


Strategi membangun loyalitas
konsumen

• Disini dijelaskan mengenai cara-cara yang


akan dilakukan untuk membuat
konsumen loyal, atau setidaknya untuk
merekomendasikan ke orang lain untuk
membeli produk/layanan kita.
Manajemen resiko
• Disini dijelaskan mengenai bentuk-bentuk
resiko usaha yang perlu diperhatikan (contoh:
produk yang cepat kadaluarsa, kemudahan
untuk ditiru, ketersediaan bahan baku yang
terbatas, dll)
• Kemudian dijelaskan beberapa strategi untuk
memitigasi (meminimalisir) peluang terjadinya
gangguan kelancaran usaha akibat resiko-
resiko tadi.
Tim
• Disini dijelaskan mengenai struktur organisasi (jika ada) di
dalam usaha, terdiri dari siapa saja dan bagaimana pembagian
tugas dan perannya. Lebih baik jika dapat disajikan ke dalam
bentuk struktur organisasi seperti contoh di bawah ini. Jika
belum ada struktur organisasi, dapat sajikan narasi sederhana
mengenai pembagian tugas
Target Penjualan
• Sampaikan target penjualan yang ingin
dicapai pada 1-3 tahun ke depan (dapat
merujuk contoh sederhana HEPI JUS)
Kebutuhan Investasi
• Jelaskan apa saja yang harus disiapkan dan membutuhkan modal
untuk mencapai target penjualan. (contoh sederhana dapat dilihat
di kasus HEPI JUS)

• Sebisa mungkin dirinci, berapa BIAYA MODAL (untuk membeli alat-


alat, urus izin, bikin logo/desain, yang masa pakainya di atas 1
tahun), berapa BIAYA OPERASIONAL TETAP (untuk membayar
biaya-biaya rutin yang mutlak harus dibayar tak peduli tinggi
rendahnya tingkat produksi atau penjualan, seperti listrik, sewa
toko, air, internet, dll), dan berapa BIAYA OPERASIONAL TIDAK
TETAP (yang besar kecilnya dipengaruhi oleh tinggi rendahnya
tingkat produksi/penjualan, contoh: bahan baku, kemasan,
promosi/iklan, dll).
Penutup
• Bagian penutup biasanya berisi kata penutup
yang memberi penekanan tentang mengapa
usaha kita akan sukses dan berhasil
memenangkan pasar dan bisa membantu
banyak orang. Kalimat penutup ini penting
untuk mengajak berbagai pihak yang sesuai
(investor, pemasok, distributor, dll) untuk
menjadi mitra bisnis kita.

Anda mungkin juga menyukai