5 Pemeriksaan TG, CT Dan LDL
5 Pemeriksaan TG, CT Dan LDL
Trigliserida, Kolesterol,
LDL, dan HDL.
Kelompok 2
Disusun oleh kelompok 2 :
Alya Syavira (2204015011)
Exzana N. P (2204015115)
Mutiara Arafah (2204015163)
Naufal M.B (2204015178)
Pendahuluan
Pemeriksaan lemak darah seperti kolesterol, LDL, HDL dan
Trigliserida merupakan salah satu parameter kimia klinik yang
berguna untuk menegakkan penyakit jantung, adanya
penyumbatan arteri (arteriosklerosis), penyumbatan pada
pembuluh darah otak (stroke), hipertensi dan obesitas.
Pemeriksaan laboratorium tiap parameter harus dilakukan
segera karena stabilias akan dapat berubah (Hartini et al.,
2017)
Teori Singkat
Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak yang dibawa dalam
aliran darah dan juga merupakan zat yang disimpan di dalam
jaringan sebagai hasil dari konversi sebagian besar jenis lemak di
dalam tubuh, yang berbentuk partikel lipoprotein. Trigliserida
menyusun sekitar 90% lemak dalam makanan, tubuh
membutuhkan trigliserida untuk energi, tetapi bila jumlahnya
terlalu banyak akan buruk bagi pembuluh arteri.
Asam lemak bebas yang terbentuk tadi bia diubah lagi menjadi
asil-KoA dengan bantuan asil-KoA sintetase di jaringan adiposa. Asil-
KoA dengan gliserol-3-fosfat nantinya akan di reesterifikasi lagi
dengan gliserol-3-fosfat sehingga menghasilkan trigliserid (Murray,
Granner dan Rodwell, 2009)
Teori Singkat
Kolesterol adalah senyawa lemak yang bentuknya menyerupai
lilin dan berwarna kekuningan (Graha, 2010). Kolesterol adalah zat
yang ada di dalam tubuh dan sangat diperlukan oleh tubuh.
Kolesterol di dalam tubuh membantu pembentukan dinding sel,
garam empedu, hormon, vitamin D, dan sebagai penghasil energi.
Sekitar 70% kolesterol berasal dari organ hati dan sisanya dari
makanan (Susilowati, 2017).
Kolesterol baik bagi tubuh jika dalam kadar yang normal. Namun,
kolesterol berdampak negatif jika melampaui batas normal,
terutama dalam jangka panjang (Kusuma dkk, 2013). Faktor risiko
dari berbagai macam penyakit tidak menular salah satunya
disebabkan karena tingginya kadar kolesterol yang ada di dalam
darah dan menjadi permasalahan yang serius (Yoeantafara and
Martini, 2017).
Teori Singkat
Kolesterol yang diproduksi dalam tubuh terdiri atas High Density
Lipoprotein (HDL) dan Low Density Lipoprotein (LDL). Kolesterol
baik yang dibutuhkan oleh tubuh manusia disebut HDL, sedangkan
LDL merupakan kolesterol jahat yang perlu dijaga (Chuan et al.,
2021). HDL disebut sebagai lemak baik karena membersihkan LDL
dari dinding pembuluh darah dengan cara mengangkutnya kembali
ke hati. Saat kadar LDL dalam darah melebihi kadar HDL, maka
akan mengganggu metabolisme tubuh dan kinerja jantung
(Setyawati and Lasroha, 2021).
Prosedur Kerja Trigliserida
pipet 1000 ul reagen ke dalam tube+ 10 ul sampel (serum).
WR 1 + 300 ul reagen 2
Mikropipet
Lampiran LdL
Vortex sampai
homogen
Masukan reagen
Hasil Kolestrol
Masukan Sampel Vortex sampai Inkubasi 5 menit Baca serapan
kedalam mikrotube homogen Normal
sampel
Lampiran Kolestrol Tinggi
Hasil Trigliserida
Masukan Sampel
kedalam mikrotube
Vortex sampai
homogen
Inkubasi 5 menit Baca serapan
sampel
Lampiran Hasil spektofotometer