Proposal Kegiatan Tintafor X
Proposal Kegiatan Tintafor X
LEMBAR PENGESAHAN
PANITIA PELAKSANA
TAMBUSAI INTERNATIONAL AFFAIRS FORUM X (TINTAFOR X)
KORPS MAHASISWA HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
PROPOSAL KEGIATAN
TAMBUSAI INTERNATIONAL AFFAIRS FORUM X (TINTAFOR X)
KORPS MAHASISWA HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan
“How sad to think that nature speaks and mankind doesn't listen". – Victor Hugo, French
playwright, poet and novelist.
Muncul pertanyaan tentang hubungan antara filsafat dan lingkungan. Apakah
keduanya memiliki hubungan satu sama lain? Karena ekologi adalah bidang studi normatif,
ia memiliki kekhususan, terutama jika dibandingkan dengan bidang yang tepat itu. 1
Tampaknya seolah-olah filsafat, sebagai topik dan disiplin, tidak ada hubungannya dengan
degenerasi ekosistem, peningkatan suhu, atau hilangnya keanekaragaman hayati, dan bahwa
perubahan iklim hanyalah masalah sains. Namun, filsafat bertugas mendorong pertumbuhan
pemikiran kritis, introspektif, dan analitis dengan perspektif etis dan moral, dan sebagai
hasilnya, memberi kita alat yang kita butuhkan untuk memahami dunia yang kita tinggali
sekarang. berbicara tentang ideologi hijau yang akan membantu kita melindungi lingkungan
dari bahaya serius seperti perubahan iklim.
Orang sering percaya bahwa membahas filsafat berarti berbicara tentang hal-hal
seperti sifat keberadaan, jiwa, tujuan hidup, kebaikan dan kejahatan, moralitas, dan topik
sejenis lainnya. Mereka semua, pada dasarnya, adalah ide yang sangat abstrak. Koneksi yang
mempromosikan komunikasi antara seni, agama, sains, dan masyarakat, bagaimanapun,
adalah filsafat. Akibatnya, tautan tersebut adalah alat yang dapat membantu pemahaman kita
tentang bagaimana manusia dan alam berinteraksi.
Manusia menghancurkan dan mengeksploitasi alam tanpa henti untuk
mempertimbangkan bagaimana tindakannya dapat menyakiti atau menghancurkan tubuh
planet ini. Mengenai lingkungan dan alam, manusia tidak memiliki kebijaksanaan. Bisakah
filsafat menghentikan kehancuran karena membantu orang belajar kebijaksanaan? Dunia
enggan berkonsultasi dengan filsafat untuk memecahkan masalah mendesak karena filsafat
berpaling dari keberadaan duniawi. Esensinya, ekologi dan filsafat bekerja sama untuk
menghasilkan hubungan yang kuat antara pengetahuan dan filsafat di abad ini. Sebagai
1
Anton Bakker, Kosmologi dan Ekologi, (Yogyakarta: Kanisius, 1995), hal. 34
alternatif, filsafat tidak mengesampingkan peran pengetahuan dan iman. 2 Namun, mereka
selalu berkomunikasi. Mirip dengan siklus, ada kebutuhan untuk saling mendukung,
pembenaran rasional, dan kerja tim saat mengatasi tantangan hidup. Kearifan lokal, ilmu
pertapa, dan prinsip-prinsip etika filsafat semuanya dapat dijadikan alternatif untuk
menghentikan perusakan alam dan lingkungan.
Tingkat kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh manusia sudah cukup
signifikan dan memprihatinkan. Terlepas dari dampak tindakan yang diambil terhadap alam,
orang tidak lagi ragu untuk menggunakan alam dan sumber dayanya secara luas demi
keberadaan manusia, apalagi jika di zaman kapitalisme ini, tindakannya hanya dimotivasi
oleh pertimbangan finansial. Tujuan arah hidup manusia adalah mengumpulkan uang dalam
jumlah besar dan manusia tidak lagi mendapatkan penyelesaian masalah dari ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan oleh manusia sebagai konsekuensi dari
penelitian dan percobaan terhadap suatu masalah. padahal pada awalnya, pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi bertujuan untuk memberikan solusi atas persoalan manusia.
Senjata, alat kimia, senjata nuklir, bom atom, transportasi, alat komunikasi, dan teknologi
lainnya pertama kali diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, namun kini telah
berkembang menjadi sesuatu yang dapat merusak lingkungan dan kosmos.
"Philosophy is the link that encourages the dialogue between art, religion, science and
society. Therefore, as a tool, it is the connection that can help us to understand the
relationship between human beings and nature".
Berdasarkan latar belakang di atas, topik ini sangatlah menarik untuk dibahas
dikarenakan selama ini filsafat yang bagi sebagian orang dianggap hanya berpikir dan
merenungkan hal-hal yang abstrak saja, ternyata apa yang dianggap oleh sebagian orang itu
tidaklah benar, karena filsafat juga memikirkan, mengamati, merenungkan dan
merefleksikan hal-hal yang ada di alam konkret ini, atau dengan kata lain cara berpikir
filsafat adalah berpikir universal (menyeluruh). Permasalahan awal filsafat pada pokoknya
membahas tentang kehidupan sehari-hari atau situasi manusiawi. Jadi, kalau filsafat mulai
meninggalkan atau berpaling dari kehidupan dunia yang nyata, maka dunia juga tidak lagi
merasa perlu untuk meminta pengarahan kepada filsafat dalam menghadapi problem-
problem baru yang sifatnya mendesak 3, seperti Climate Change, Zero Net Emission, dan
Carbon Footprint.
2
Hardiansyah, “Jurnal Substantia, Vol. 14, No. 2, Oktober 2012,” FILSAFAT MENJADI ALTERNATIF
PENCEGAH KERUSAKAN LINGKUNGAN 14 (October 2012): pp. 243-244
3
Titus H. Harold S, Persoalan-Persoalan Filsafat, alihbahasa Soejono Soemargono, (Jakarta:
Bulan-Bintang, 1984), hal. 6
B. Dasar Penyelengaraan
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi;
c. Permenristekdikti Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Riset, Teknologi Pendidikan Tinggi;
d. Permenristekdikti RI Nomor 81 Tahun 2017 tentang Statuta Universitas Riau;
e. Surat Keputusan Kemendikbud RI Nomor 155 Tahun 1998 Tentang Pedoman Umum
Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi;
f. Program Kerja divisi ADT (Academic Development Training) KOMAHI (Korps
Mahasiswa Hubungan Internasional) FISIP Universitas Riau Periode 2022/2023
C. Tujuan Penyelengaraan
Adapun maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan TINTAFOR X sebagai berikut:
a. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan mengkaji tentang masalah
yang berkaitan lingkungan hijau, seperti Carbon Footprint, Climate Change, Net Zero
Emission, dan permasalahan lingkungan lainnya melalui kacamata filosofi.
b. Short Diplomatic Course (SDC) yang merupakan simulasi prosedur fundamental
proses pembentukan kebijakan dalam ASSC (ASEAN Socio-Cultural Community).
Dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi referensi baik dari aspek teoritis maupun
praktis bagi para peserta kegiatan, khususnya mahasiswa Hubungan Internasional.
c. Kegiatan ini juga bermaksud untuk memberikan pemahaman bahwa selama ini filsafat
yang bagi sebagian orang dianggap hanya berpikir dan merenungkan hal-hal yang
abstrak saja, ternyata apa yang dianggap oleh sebagian orang itu tidaklah benar, karena
filsafat juga memikirkan, mengamati, merenungkan dan merefleksikan hal-hal yang
ada di alam konkret ini, atau dengan kata lain cara berpikir filsafat adalah berpikir
universal (menyeluruh).
d. Saling bertukar pikiran antar delegasi akan memberikan pandangan positif dalam usaha
penyelesaian masalah yang berkaitan dengan berkaitan dengan lingkungan hijau,
seperti Carbon Footprint, Climate Change, Net Zero Emission, dan permasalahan
lingkungan lainnya melalui kacamata filosofi.
e. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Mahasiswa serta kemampuan analisis strategis
agar mampu mengembangkan potensi intelektualitas dalam menjawab persoalan
bangsa dan Negara.
f. Kegiatan ini juga akan mengajarkan bagaimana sikap yang akan dilakukan oleh suatu
Negara dalam menanggapi konflik yang ada, sehingga mahasiwa Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, khususnya Hubungan Internasional diharapkan akan lebih kritis dan mampu
mencari solusi yang tepat bagi keterlibatan suatu Negara dalam permasalahan di dunia
internasional.
II. ISI
A. Nama Kegiatan
Nama Kegiatan ini adalah “Tambusai International Affairs Forum X (TINTAFOR X)”
B. Tema Kegiatan
Tema Kegiatan ini adalah “Green Philosophy: The Way To Think About The Planet”
D. Penyelenggara Kegiatan
(lampiran I)
E. Susunan Kegiatan
(lampiran II)
F. Sasaran Peserta
(lampiran III)
G. Estimasi Biaya Kegiatan
(lampiran IV)
H. Denah Kegiatan
(lampiran V)
III. PENUTUP
Demikianlah usulan ini kami buat dengan harapan dapat memberi kejelasan kepada
semua pihak yang berkontribusi dengan kegiatan yang akan kami laksanakan.
Keberhasilan dan kelancaran acara ini sangat bergantung pada kesungguhan semua pihak.
Atas dukungan dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT
mencatatnya sebagai amal ibadah. Aamiin.
Mengetahui,
MAYOR KOMAHI
FISIP UNRI
F
I
S
I
P
U
N
R
I
Lampiran I
PENYELENGGARA KEGIATAN
TAMBUSAI INTERNATIONAL AFFAIRS FORUM X (TINTAFOR X)
KORPS MAHASISWA HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
Pelindung
Rektor Universitas Riau Prof. Dr. Hj. Sri Indarti, SE., M.Si
PLH Dekan FISIP UNRI Prof. Dr. M. Nur Mustafa, M.Pd
Wakil Dekan III FISIP UNRI Dr. Khairul Anwar, M.Si
Penasehat
Ketua Jurusan Hubungan Internasional Dr. Tri Joko Waluyo, M.Si
Penanggung Jawab
Pelaksana
Ketua Pelaksana Ridho Maulana Asril
Wakil Ketua Pelaksana Afwa Maulida Fajriani
Sekretaris Pelaksana I Reni Westi
Sekretaris Pelaksana II Mutia Adlina Rifani
Bendahara Pelaksana Annisa Nurul Rachma Dini
Lampiran II
SUSUNAN KEGIATAN
TAMBUSAI INTERNATIONAL AFFAIRS FORUM X (TINTAFOR X)
KORPS MAHASISWA HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
Balai Serindit
Selasa/
19.00 - 21.20 WIB Opening Ceremony Kompleks Gubernuran
14 Maret 2023
Provinsi Riau
Short Diplomatic
Minggu/
19.00 - 21.15 WIB Closing Ceremony Alpha Hotel
19 Maret 2023
9. 20.35 - 20.40 5’ Kata sambutan Ketua Jurusan HI Dr. Tri Joko Waluyo,
M.Si
Kata sambutan Dekan FISIP
10. 20.40 - 20.45 5’ -
Universitas Riau
Kata sambutan Rektor Universitas Prof. Dr. Hj. Sri Indarti,
11. 20.45 - 20.50 5’
Riau SE., M.Si
12. 20.50 - 20.55 5’ Kata sambutan Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si
Session 2
Session 3
(Table Manner)
Session 6 : Resolution
Showing the Agreement and Summary
13.30 - 14.30 All SDC Participants
of the Meeting
(Paper Presentation)
8. 11.20 – 12.20 60’ Belanja di Pusat Oleh - Oleh Peserta dan Panitia
14. 20.50 - 21.00 10’ Ucapan Terima Kasih Panitia Pelaksana Teja Baharu Crew
Lampiran III
SASARAN PESERTA
TAMBUSAI INTERNATIONAL AFFAIRS FORUM X (TINTAFOR X)
KORPS MAHASISWA HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
1. Universitas Andalas
2. Universitas Abdurrab
3. Universitas Lampung
4. Universitas Maritim Raja Ali Haji Kepri
1. SUMATERA 5. Universitas Potensi Utama Medan
6. Universitas Riau
7. Universitas Islam Riau
8. Universitas Sriwijaya
9. Universitas Almuslim Aceh
1. Universitas Mulawarman
2. KALIMANTAN
2. Universitas Tanjung Pura
Lampiran IV
ESTIMASI BIAYA KEGIATAN
TAMBUSAI INTERNATIONAL AFFAIRS FORUM X (TINTAFOR X)
KORPS MAHASISWA HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
1. ACARA
Harga Satuan Sub Total
No. Uraian Satuan
(RP) (RP)
Opening Ceremony dan Seminar Nasional
1. Fee MC Opening 2 Orang 200.000 400.000
2. Dekorasi 1 Kali 500.000 500.000
3. Pita 2 Gulung 20.000 40.000
4. Hiburan 2 Group 300.000 600.000
5. Pemateri 3 Orang 800.000 2.400.000
6. Tiket Pesawat Pemateri PP 2 Orang 2.000.000 4.000.000
(PKU-CGK)
7. Moderator 1 Orang 200.000 200.000
8. Make Up Penari 5 Orang 160.000 800.000
9. Sewa Kostum 5 Baju 140.000 700.000
10. Baju Zapin dan Make Up 2 Orang 200.000 400.000
Short Diplomatic Course
11. Fee Trainer dan Chair 3 Orang 200.000 600.000
12. Fee Reporteur 2 Orang 100.000 200.000
13. Best Delegate 1 Orang 400.000 400.000
14. Best Position Paper 1 Orang 400.000 400.000
15. Outstanding Delegate 1 Orang 400.000 400.000
Paper Presentation
16. Fee Juri 2 Orang 200.000 400.000
17. Fee MC 1 Orang 50.000 50.000
18. Best 1 Paper 1 Orang 550.000 550.000
19. Best 2 Paper 1 Orang 450.000 450.000
20. Best 3 Paper 1 Orang 350.000 350.000
Table Manner
21. Dinner 150 Orang 100.000 15.000.000
Closing Ceremony
22. Hiburan 5 Orang 100.000 500.000
23. Fee MC Closing 2 Orang 200.000 400.000
24. Dekorasi 1 Kali 500.000 500.000
TOTAL (Rp) 30.240.000,-
2. KESEKRETARIATAN
Harga Satuan Sub Total
No. Uraian Satuan
(RP) (RP)
1. Fotocopy Proposal Kegiatan 3 Rangkap 25.000 75.000
2. Kertas HVS A4 2 Rim 50.000 100.000
3. Kertas HVS F4 3 Rim 55.000 165.000
4. Jilid Biasa 6 Buah 4.000 24.000
5. Jilid Spiral 25 Buah 4.000 100.000
6. Amplop Padi Besar 3 Buah 65.000 195.000
7. Amplop 3 Kotak 25.000 75.000
8. Map 8 Buah 3.000 24.000
9. Stepless 1 Buah 15.000 15.000
10. Isi Stepless 3 Buah 3.000 9.000
11. Buku Kwitansi 3 Buah 6.000 18.000
12. Jilid dan Laminating Pemateri 9 Rangkap 40.000 360.000
13. Name tag 100 Orang 5.000 500.000
14. Plakat 25 Buah 50.000 1.250.000
15. Cetak pamphlet 100 Buah 1.000 100.000
16. Cetak kwitansi 10 Buah 10.000 100.000
17. Sertifikat Pemateri 10 Buah 5.000 50.000
18. Sertifikat panitia 100 Buah 5.000 500.000
19. Sertifikat peserta 100 Buah 5.000 500.000
20. Kertas jeruk 100 Lembar 1.000 100.000
21. Paperbag 20 Buah 10.000 200.000
22. Souvenir 150 Souvenir 6.000 900.000
3. HUMAS
Harga Satuan Sub Total
No. Uraian Satuan
(RP) (RP)
1. Paid Promote 1 Kali 160.000 160.000
2. Transportasi 13 Orang 10.000 130.000
3. Pulsa 1 Orang 55.000 55.000
4. Dana Informasi 1 Kali 150.000 150.000
TOTAL (Rp) 495.000,-
6. KONSUMSI
Harga Satuan Sub Total
No. Uraian Satuan
(RP) (RP)
Opening Ceremony dan Seminar Nasional
1. Tamu Undangan 10 Orang 10.000 100.000
2. Snack Panitia 100 Orang 5.000 500.000
3. Snack Peserta 15 Orang 5.000 75.000
4. Snack Pemateri 4 Orang 8.000 32.000
5. Snack Moderator dan MC 4 Orang 8.000 32.000
6. Air Mineral 600 ml 1 Dus 54.000 54.000
7. Isi Ulang Air 4 Galon 5.000 20.000
8. Roti Bobo 5 Pack 18.000 90.000
Short Diplomatic Course
9. Snack Trainer & Chair 2 Orang 15.000 30.000
10. Snack Reporteur 1 Orang 15.000 15.000
11. Snack Panitia 5 Orang 5.000 25.000
12. Snack Peserta 40 Orang 5.000 200.000
13. Isi Ulang Air 6 Galon 5.000 30.000
Paper Presentation
14. Snack Juri 2 Orang 55.000 110.000
15. Snack MC 1 Orang 25.000 25.000
16. Snack Panitia 5 Orang 5.000 25.000
17. Snack Peserta 40 Orang 5.000 200.000
18. Isi Ulang Air 3 Galon 5.000 15.000
City Tour
19. Snack Peserta 40 Peserta 5.000 200.000
20. Snack Panitia 100 Orang 5.000 500.000
21. Air Mineral Cup 4 Dus 20.000 80.000
Closing Ceremony
22. Hiburan 10 Orang 8.000 80.000
23. Snack MC 2 Orang 8.000 16.000
24. Snack Peserta 100 Peserta 8.000 800.000
25. Snack Panitia 100 Orang 5.000 500.000
7. PERLENGKAPAN
Harga Satuan Sub Total
No. Uraian Satuan
(Rp) (Rp)
1. Mic 2 Buah 35.000 70.000
2. Pengeras Suara 2 Buah 200.000 400.000
3. Alat Musik dan Soundsystem 1 Set 4.000.000 4.000.000
4. Lighting 2 Buah 1.500.000 3.000.000
5. Meja Bundar dan Taplak 7 Buah 75.000 525.000
6. Tirai Penutup Dinding 1 Buah 400.000 400.000
7. Backdrop (6m x 4m) 5 Buah 450.000 2.250.000
8. Spanduk (3m x 2m) 12 Buah 140.000 1.680.000
9. Tissue Paseo 3 Buah 12.000 36.000
10. Lakban 3 Buah 15.000 45.000
11. Balon 5 Buah 6.000 30.000
12. Double Tip Kecil 3 Buah 4.000 12.000
13. Baterai 20 Buah 3.000 60.000
TOTAL (Rp) 12.508.000,-
8. MEDIS
Harga Satuan Sub Total
No. Uraian Satuan
(Rp) (Rp)
1. Bodrex 2 Strip 5.000 10.000
2. Procol 2 Strip 4.000 8.000
3. Paracetamol 3 Strip 3.000 9.000
4. Promag 3 Strip 8.000 24.000
5. Entrostop 1 Strip 10.000 10.000
6. Rivanol 1 Strip 5.000 5.000
7. NHCL 1 Strip 11.000 11.000
8. Kassa 2 Gulung 3.000 6.000
9. TRANSPORTASI
Harga Satuan Sub Total
No. Uraian Satuan
(Rp) (Rp)
1. Bus City Tour dan Bahan 4 Unit 500.000 2.000.000
Bakar
2. Bus dan Bahan Bakar 2 Unit/hari 500.000/unit x 2 2.000.000
Transportasi Peserta Lomba Hari
3. Konsumsi Supir 4 Orang/hari 25.000/orang x 3 300.000
Hari
TOTAL (Rp) 4.300.000,-
10. AKOMODASI
Harga Satuan Sub Total
No. Uraian Satuan
(Rp) (Rp)
1. Sewa Penginapan Selama 3 30 Kamar 300.000/kamar x 27.000.000
Hari 3 Hari
2. Sewa Ballroom Clossing 1 Kali 8.000.000 8.000.000
Ceremony
3. Sewa Ballroom Table Manner 1 Kali 8.000.000 8.000.000
TOTAL (Rp) 43.000.000,-
Lampiran V
DENAH KEGIATAN
TAMBUSAI INTERNATIONAL AFFAIRS FORUM X (TINTAFOR X)
KORPS MAHASISWA HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
ALPHA HOTEL
Jl. Imam Munandar No.17,
Tangkerang Utara, Kec. Bukit Raya,
Kota Pekanbaru Riau 28128