Anda di halaman 1dari 7

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM STUNTING DAN WASTING

Menimbang : a. Bahwa Stunting merupakan kondisi gagal


pertumbuhan pada anak balita (bayi dibawah lima
tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga
anak terlalu pendek untuk usianya;
b. Bahwa kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam
kandungan dan pada masa awal setelah anak lahir,
akan tetapi stunting baru nampak setelah bayi berusia
2 tahun;
c. Percepatan penurunan stunting secara terintegrasi
melalui singkronisasi program unggulan dan program
inovatif
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada poin a sampai c perlu ditetapkan tim
stunting di RSU Yarsi
Mengingat : a. Undang-Undang no 36/2009 tentang kesehatan
b. Peraturan Presiden No. 42 /2013 tentang Gerakan
Nasional Percepatan Perbaikan Gizi ;
c. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 450 / Menkes /
SK / IV/ 2004 tentang pemberian Air Susu Ibu Secara
Eksklusif Pada bayi di Indonesia
d. Permenkes nomor 23/2014 tentang Upaya Perbaikan
Gizi
DAFTAR NAMA TIM STUNTING DAN WASTING
NO JABATAN NAMA
1 PENANGGUNG JAWAB Wadir Pelayanan
2 KETUA dr. Evy Yulia Kusumawati
3 SEKRETARIS Nurjanah, S.Tr.Gz
4 KOORDINATOR RAWAT INAP Rina,S.Kep Ners
Khoirun Nisa’ Amaliah, A.Md.Keb
5 KOORDINATOR RAWAT JALAN Rosida, A.Md.Kep
6 KOORDINATOR PENUNJANG Devi Ramadania, A.Md.Kes
Apt. Arista Pratiwi, S.Farm
7 KOORDINATOR GIZI Khairia Alfadina, Amd Gz
STRUKTUR TIM STUNTING DAN WASTING

DIREKTUR

dr. Carlos Djaafara, M.Kes

PENANGGUNG JAWAB

dr. Mardiyan Aprianto,Sp.A.M. Ked. Klin

KETUA

dr. Evy Yulia Kusmayanti

SEKRETARIS & KOORDINATOR PELAKSANAAN

Nurjanah, S.Tr.Gz

KOORDINATOR PENUNJANG
KOORDINATOR RAWAT INAP KOORDINATOR GIZI
KOORDINATOR KOORDINATOR PKRS
RAWAT JALAN
Devi ramadania,Amd.Kes
Rina, S.Kep.Ners Khairia alfadina, Amd Gz
Suci Ariyani, Amd.Kep
Rosida, A.md.Kep Apt. Arista Pratiwi, S.Farm
Khoirun Nisa’ Amaliah, A.Md.Keb
KUALIFIKASI JABATAN

1. Ketua Tim Program


a. Dokter spesialis Anak atau Dokter umum , pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun
ahun di Rumah Sakit Umum Yarsi
b. Memiliki kemampuan sesuai dengan tugasnya. Memiliki kemampuan sesuai dengan
tugasnya.
c. Pernah mengikuti pelatihan atau seminar tentang Stunting dan wasting
d. Berwibawa.
e. Inovatif dan kreatif
2. Sekretaris Tim Program
a. Lulusan d3 kesehatan atau yang lebih tinggi dengan pengalaman kerja minimal 2 (dua)
tahun di rumah sakit
b. Memiliki kemampuan sesuai dengan tugasnya.
c. Pernah mengikuti pelatihan atau seminar yang berhubungan dengan stunting dan
wasting
d. Berwibawa.
e. Inovatif dan kreatif.
3. Koordinator Tim Program
a. Lulusan D3 kesehatan dengan pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun di Rumah Sakit
b. Memiliki kemampuan sesuai dengan tugasnya
c. Pernah mengikuti pelatihan dan seminar yang berhubungan dengan stunting dan
wasting.
d. Inovatif dan kreatif.
URAIAN JABATAN

A. KETUA TIM PROGRAM KERJA


1. Pemimpin tim program yang mengendalikan dan mempertanggung jawabkan pelaksaan
program penanganan stunting dan wasting di Rumah Sakit
2. Mengkoordinir kegiatan sosialisasi dan pelatihan staf tenaga Kesehatan di rumah sakit
tentnag program stunting dan wasting
3. Mengkoordinir penyusunan program kerja penurunan prevalensi stunting dan wasting
4. Mengelola administrasi surat-surat dengan tim stunting dan wasting
5. Menyelenggarakan pelayanan, memantau pertumbuhan tumbuh kembang bayi
6. Mengkoordinir pembagian tugas dan tanggung jawab serta pendelegasian kepada
bawahan
7. Meningkatkan kemampuan anggota tim pelayanan Stunting di Rumah Sakit
8. Berkoordinasi dengan pihak eksternal (Dinas Kesehatan / Kementerian Kesehatan)
dalam hal pelaporan program
9. Mengevaluasi kegiatan secara berkala

B. SEKRETARIS
1. Membuat undangan rapat
2. Mengelola administrasi surat-surat dengan tim stunting dan wasting
3. Mencatat data-data yang berhubungan dengan kegiatan
4. Memberikan bantuan yang diperlukan oleh penanggung jawab sosialisasi dari
suksesnya program
5. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan

C. URAIAN JABATAN KOORDINATOR TIM STUNTING DAN WASTING


1. Petugas pelaksana secara struktural berkedudukan dibawah ketua tim stunting dan
wasting RSU Yarsi
2. Membantu ketua tim stunting dan wasting dalam melaksanakan tugas-tugas program
stunting dan wasting sesuai dengan strategi yang telah diperoleh saat pelatihan.
3. Menemukan penderita:
a. Memberikan penyuluhan tentang stunting dan wasting kepada keluarga pasien
b. Menjaring suspek (penderita tersangka) stunting dan wasting Mengukur
Antropometri (TB dan BB)
c. Melaporkan hasil pemeriksaan dasar kepada dokter konsulen
d. Mengisi buku laporan kasus Stunting dan wasting
e. Menghitung nilai kebutuhan Gizi (Koordinator Gizi)
f. Menegakkan diagnosis Stunting dan wasting oo Membuat klasifikasi/tipe penderita
g. Memantau jumlah suspek yang diperiksa dan jumlah kasus Stunting dan wasting
yang ditemukan yang ditemukan
h. Memberikan pengobatan :
1) Menetapkan jenis paduan obat sesuai dengan resep dokter
2) Memberikan obat tahap intensif dan tahap.
3) Memberikan Panduan Gizi yang dibutuhkan sesuai dengan hasil perhitungan
4) Memberikan KIE (penyuluhan) pada orang tua pasien dan keluarga pasien dan
keluarga
5) Pemeriksaan Anthropometri untuk follow-up
6) Menentukan hasil pengobatan atau penanganan penanganan
7) Mencatat hasil pengobatan di kartu penderita
i. Penangan logistic :
1) Menjamin tersedianya suplemen vitamin di RS
2) Menjamin tersedianya bahan pelengkap lainnya (formulir, konsul Gizi, dll)
j. Pengelolaan labolatorium
1) Memelihara mikroskop dan alat laboratorium lainnya
2) Menangani limbah laboratorium
3) Melaksanakan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
k. Menjaga mutu pelaksanaan semua kegiatan

Anda mungkin juga menyukai