Anda di halaman 1dari 8

PAPER

BANGUNAN BENTANG LEBAR

O
L
E
H

FITRIYANTI ABDULLAH

(55142107)
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
MENGANALISIS BANGUNAN
BENTANG LEBAR

ABSTRAK
Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan penggunaan ruang bebas
kolom yang selebar dan sepanjang mungkin. Bangunan bentang lebar biasanya digolongkan secara
umum menjadi 2 yaitu bentang lebar sederhana dan bentang lebar kompleks. Bentang lebar
sederhana berarti bahwa konstruksi bentang lebar yang ada dipergunakan langsung pada
bangunan berdasarkan teori dasar dan tidak dilakukan modifikasi pada bentuk yang ada.Sedangkan
bentang lebar kompleks merupakan bentuk struktur bentang lebaryang melakukan modifikasi dari
bentuk dasar, bahkan kadang dilakukan penggabungan terhadap beberapa sistem struktur
bentang lebar.

BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Struktur secara sederhana dapat diartikan sebagai sebuah sarana untuk menyalurkan beban yang
diakibatkan penggunaan dan kehadiran bangunan di atas tanah. Studi tentang struktur tentu saja
menyangkut pemahaman prinsip dasar yang menunjukkan perilaku pada objek fisik yang
dipengaruhi oleh gaya. Studi tentang struktur bentang lebar juga mencakup pembahasan yang jauh
lebih luasyaitu tentang ruang dan dimensi. Kata-kata yang sering berkaitan dengan struktura dalah
perilaku, gaya, dimensi dan konstruksi merupakan istilah yang biasa ditemukan dalam perancangan
struktur.Struktur bangunan adalah bagian dari sebuah sistem bangunan yangbekerja untuk
menyalurkan beban yang diakibatkan oleh adanya bangunan diatastanah. Fungsi struktur dapat
disimpulkan untuk memberi kekuatan dan kekakuanyang diperlukan untuk mencegah sebuah
bangunan mengalami keruntuhan.Struktur merupakan bagian bangunan yang menyalurkan beban-
beban. Bebantersebut menumpu pada elemen-elemen untuk selanjutnya disalurkan kebagian bawah
tanah bangunan sehingga beban-beban tersebut dapat ditahan.Berkaitan dengan struktur,
bonstruksi dan bahan khususnya mempelajari struktur pada bangunan bentang lebar. Struktur
bentang lebar sangatsering digunakan dalam pembangunan ruang yang bersifat publik dan ada
beberapa bangunan yang diharuskan menggunakan struktur bentang lebar sepertistadion, hanggar
pesawat dan ruang publik lainnya. Sebagai seorang arsitek selain mengetahui struktur bangunan
tinggi juga sangat diperlukan pemahaman tentang struktur bentang lebar yang dipelajari pada
mata kuliah btruktur bonstruksi dan bahan.Pada pembahasan kali ini, kami akan membahas
tentang pemakaian struktur bentang lebar pada Stadion Harapan Bangsa (SHB) dan pengembangan
struktur yang kemudian akan menghasilkan struktur bentang lebar yang lebih baik dan lebih bagus
untuk estetika dan kenyamanan pada bangunan. Jika dilihat darifenomena di Indonesia, stadion
adalah bangunan yang bersifat publik dan menjadisalah satu bangunan penting yang diharuskan ada
pada sebuah provinsi dan kota.Sehingga kami akan membahas tentang struktur yang sering atau
umumnya digunakan pada bangunan stadion.

BAB II
ISI

A. Pengertian Lapangan Olahraga Indoor


Lapangan olahraga indoor yaitu lapangan yang berupa ruang aula yang bisa difungsikan sebagai
lapangan olah raga berstandar, misalnya bulu tangkis, tenis meja dan bela diri. Lantai lapangan
indoor dilapisi dengan marmoleum, untuk mengurangi risiko cidera ketika berolah raga, selain juga
untuk memberikan rasa nyaman ketika beraktivitas di sana.

Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Nasional Sesuai Aturan Resmi.Ukuran lapangan bulu tangkis sesuai
standar nasional yakni 13,40 meter x 6,10 meter. Ukuran lapangan bulu tangkis dibedakan menjadi
dua yakni partai tunggal (single) dan ganda (double).
Luas lapangan tenis meja standar nasional adalah 4,1785 meter persegi (m2) dengan ketebalan meja
3 cm. Panjang net sendiri ditetapkan 783 cm dan tingginya 15,25 cm. Ukuran lapangan tenis meja
standar internasional juga sama yakni lebar 152,5 cm, panjang 274 cm, dan tingginya 76 cm.

Ukuran lapangan pencak silat adalah 10 meter x 10 meter (100 buah matras). Terdiri dari warna
Hijau 96 buah, Kuning 2 buah, Biru 1 buah dan Merah 1 buah. Tersedia dengan ketebalan 25 mm
(PS-25) dan tebal 30 mm (PS-30).

B. Gedung Pertemuan
Suatu bangunan dengan struktur yang relatif besar yang dapat dipergunakan sebagai wadah kegiatan
yang majemuk (lebih dari satu kegiatan terwadahi). Dari pengertian gedung pertemuan diatas
memiliki fungsi sebagai tempat kegiatan Konvensi yaitu: siposium, sidang, konferensi dan sebagai
tempat pentas kesenian. Contoh Gedung pertemuan yaitu Gedung DPR RI dan IMAX keong emas.

Salah satu bangunan bentang lebar kompleks yang sangat ikonik di Indonesia adalah gedung DPR RI
yang lokasinya ada di Jakarta.

Bangunan ini menggunakan sistem atap berupa kubah dengan desain dan struktur yang unik.

Sementara sisi menarik dari gedung ini terletak pada area Lokawirasabha yang memiliki 24 lantai
dengan ketinggian mencapai 100 meter.

Sementara kemiringannya terukur hingga 7 derajat.


Jenis struktur bangunan yang diterapkan pada gedung yang dibangun oleh Ibu Tin Soeharto ini
adalah sistem atap cangkang.

Sesuai namanya, desain alami yang ditiru oleh gedung ini adalah keong emas sehingga bentuknya
mirip dengan cangkang keong raksasa.

Karena menggunakan struktur cangkang, maka sifat atapnya lebih kaku, melengkung, tipis, dan tiga
dimensi. Gedung ini dimanfaatkan sebagai tempat pertunjukan teater dan pemutaran film.

C. Terminal Penumpang
Terminal penumpang adalah salah satu komponen dari sistem transportasi yang mempunyai fungsi
utama sebagai tempat pemberhentian sementara kendaraan umum untuk menaikkan dan menurunkan
penumpang dan barang hingga sampai ketujuan akhir suatu perjalanan, juga sebagai tempat
pengendalian, pengawasan, pengaturan dan pengoperasian sistem arus angkutan penumpang dan
barang, disamping itu juga berfungsi untuk melancarkan arus angkutan penumpang atau barang.
Contoh terminal penumpang yaitu Terminal penumpang Tipe A, Tipe B, Dan Tipe C.

Terminal penumpang Tipe A, yaitu yang berfungsi melayani kendaraan penumpang umum untuk
angkutan antar kota antar propinsi (AKAP), dan angkutan lintas batas antar negara, angkutan antar
kota dalam propinasi (AKDP), angkutan kota (AK) serta angkutan pedesaan (ADES).
Terminal penumpang Tipe B merupakan Terminal yang peran utamanya melayani kendaraan umum
untuk angkutan antarkota dalam provinsi yang dipadukan dengan pelayanan angkutan perkotaan dan/atau
angkutan perdesaan.

Terminal penumpang tipe C merupakan terminal yang melayani penumpang umum untuk
angkutan pedesaan (ADES).

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan penggunaan ruang bebas
kolom yang selebar dan sepanjang mungkin. Meliputi : Lapangan olahraga indoor yaitu lapangan
yang berupa ruang aula yang bisa difungsikan sebagai lapangan olah raga berstandar. Gedung
pertemuan yaitu Suatu bangunan dengan struktur yang relatif besar yang dapat dipergunakan sebagai
wadah kegiatan yang majemuk (lebih dari satu kegiatan terwadahi. Dan Terminal penumpang yaitu
salah satu komponen dari sistem transportasi yang mempunyai fungsi utama sebagai tempat
pemberhentian sementara kendaraan umum untuk menaikkan dan menurunkan penumpang dan
barang hingga sampai ketujuan akhir suatu perjalanan, juga sebagai tempat pengendalian,
pengawasan, pengaturan dan pengoperasian sistem arus angkutan penumpang dan barang, disamping
itu juga berfungsi untuk melancarkan arus angkutan penumpang atau barang.

DAFTAR PUSTAKA

https://bahassemua.com
https://kumparan.com
https://materisekolah.github.io
https://portalbandungtimur.pikiran-rakyat.com
https://id.wikipedia.org
https://news.surewin.co.id
https://dishub.acehprov.go.id

Anda mungkin juga menyukai