Anda di halaman 1dari 2

Di Indonesia, terdapat beberapa lembaga penyelesaian sengketa bisnis yang dapat

digunakan oleh para pihak yang terlibat dalam konflik bisnis. Beberapa lembaga
tersebut melibatkan proses adjudikatif dan non-adjudikatif. Berikut adalah beberapa
lembaga penyelesaian sengketa bisnis di Indonesia:

1. Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)

 Tentang:
 BANI adalah lembaga arbitrase terkemuka di Indonesia.
 Menyediakan fasilitas penyelesaian sengketa melalui arbitrase.
 Menangani sengketa di berbagai sektor, termasuk perdagangan, konstruksi, dan
investasi.
 Proses:
 Pihak-pihak yang terlibat dapat memilih arbiter dari daftar arbiter BANI.
 Keputusan arbiter bersifat mengikat dan dapat dieksekusi di pengadilan.

2. Badan Mediasi dan Konsiliasi Nasional (Bakornas)

 Tentang:
 Bakornas berfokus pada mediasi dan konsiliasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa.
 Menyediakan mediatori terlatih untuk membantu pihak-pihak mencapai kesepakatan.
 Proses:
 Pihak yang terlibat dapat memilih mediator dari daftar yang disediakan oleh Bakornas.
 Proses mediasi berlangsung dengan tujuan mencapai kesepakatan bersama.

3. Pengadilan Niaga

 Tentang:
 Pengadilan Niaga adalah bagian dari peradilan umum yang memiliki yurisdiksi khusus
dalam menangani sengketa bisnis.
 Fokus pada sengketa bisnis dan perdagangan.
 Proses:
 Mengikuti prosedur litigasi di pengadilan, dengan hakim yang mengambil peran
adjudikatif.
 Keputusan pengadilan bersifat mengikat dan dapat dieksekusi.

4. Lembaga Penyelesaian Sengketa Konstruksi Nasional (LPSKN)

 Tentang:
 LPSKN didirikan untuk menangani sengketa di sektor konstruksi.
 Menyediakan berbagai alternatif penyelesaian sengketa, termasuk arbitrase dan mediasi.
 Proses:
 Pihak-pihak yang terlibat dapat memilih jalur penyelesaian sengketa sesuai dengan
preferensi masing-masing.
 LPSKN memiliki peraturan sendiri yang mengatur proses penyelesaian sengketa.

5. Bursa Efek Indonesia (BEI) - Badan Arbitrase Pasar Modal


Indonesia (BAPMI)

 Tentang:
 BAPMI adalah lembaga arbitrase yang berfokus pada sengketa di pasar modal.
 Memfasilitasi penyelesaian sengketa antara perusahaan dan pemegang saham.
 Proses:
 Pihak-pihak yang terlibat dapat memilih arbiter dari daftar arbiter BAPMI.
 Proses arbitrase dilakukan sesuai dengan peraturan BAPMI.

Anda mungkin juga menyukai