BIMBEL HISTO-PA

1
KATA KUNCI
Anamnesi : Pemfis :
• Wanita 55 tahun
• Suhu 38 C
• Sesak dan demam 1 hari
yll • Auskultasi ronkhi
• Batuk hijau kental dikedua lapang paru
• Demam naik turun sejak
4 hari yll Pem.penunjang………..
• Radang pada parenkim paru

TRIAS

DEMAM BATUK
SESAK
TINGGI BERDAHAK

• Ronkhi basah halus

• Perkusi redup
• Anak : retraksi otot
napas
• Ro : infiltrat
• Tanda sepsis
Pemeriksaan Penunjang
• Photo Thora PA : Utama
• DL dan CRP
• Gram Sputum (etiologi)
• Kultur Sputum (etiologi)
KLASIFIKASI
Berdasar klinis dan epidemologis
• Pneumonia komuniti
• Pneumonia nosokomial (onset
timbul min.setelah 48 jam di RS)
• Pneumonia aspirasi
• Pneumonia pada penderita
immunocompromised
Berdasar mikroba penyebab
• Pneumonia bakterial/tipikal
(bakteri coccus/basil gram
positif/negatif)
• Pneumonia atipikal, disebabkan
oleh Mycoplasma, Legionella, dan
Chlamydia
• Pneumonia virus
• Pneumonia jamur. Pada penderita
dengan daya tahan lemah
(immunocompromised)
TERAPI ANTIBIOTIK
LINI 1 RAWAT JALAN PNEUMONIA
PX SEHAT (TANPA COMORBID)
• Makrolide genereasi baru Dosis :
azitromicin 1x500, klaritromicin
2x250, klaritromicin SR 1X1000
• Alternatif : amoksisilin 3x1000
atau amoksiklave 3x625 mg
• Durasi 7-14 hari
PASIEN DGN COMORBID
• Lini 1: Quinolon respirasi
(levofloxacin 1x750 mg,
moksifloksasin 1x400mg)
• Alternatif : B-lactam
+makrolide/doksisiklin
• Dosis B-lactam : amoksiklave 3x625
mg, cefixime 2x200 mg, cefuroxime
2x500mg, doksisiklin 2x100 mg
• Durasi 7-14 hari
2
 EPIDEMIOLOGI
• GIST satu bentuk kasus onkologi digestif yang jarang dijumpai, hanya
0,1-3% dari keganasan digestif dan kurang lebih 5% dari sarkoma
jaringan lunak.
• Di Amerika Serikat, 2000-5000 kasus per tahun terdiagnosis GIST.
• Usia median dari 1765 kasus GIST di Armed Forces Institute of
Pathology (AFIP), Washington DC, adalah 63 tahun.
• Swedia dan Korea3% GIST didiagnosis sebelum usia 21 tahun dan ada
yang dijumpai pada usia anak.
• Ditentukan tiga kriteria diagnosis di Swedia barat:
• 1) Lokasi tumor pada saluran cerna, mesenterium, omentum dan
retroperitoneum;
• 2) Penampakan sel epiteloid dan spindle dapat terkait meriksaan dengan
GIST;
• 3) Unequivocal mumunoreactivity untuk CD disaluran 117 Tahun 1977 dikenal
sebagai Carney triad, yang terdiri dari gastric leiomyosarcoma functioning
extra-adrenal paraganglioma, dan pulinonary chondroma, suatu kondisi yang
kemudian akan banyak dihubungkan dengan GIST.
• Gastro Intestinal Stromal Tumor bisa didapatkan di seluruh gastrointestinal dan
cenderung lebih di lambung dan di usus halus Biasanya disertai sering gangguan
peristaltik sebelum tanda klinis yang lebih berat, seperti obstruksi dan
perdarahan terjadi.
 Tn Suhemi, usia 45 tahun dating ke puskesmas dengan keluhan kulit kuning,
mual, cepat Lelah. Pasien Riwayat peminum alcohol sejak 6 tahun terakhir.
3 Tidak ada demam.
Pemeriksaan fisik : sklera ikterik, hepar tidak teraba.
Pada pemeriksaan penunjang : lab SGOT 145IU/L, SGPT 60 IU/L, bilirubin total
6 mg/L, bilirubin direk 4mg/L
Hasil biopsy hepar didapatkan ballooning degeneration dan Mallory bodies.

Diagnosis yang paling mungkin adalah

A. Hepatitis A
B. Hepatitis B kronik
C. Abses hepar
D. Perlemakan hepar
E. Hepatitis autoimun
4
5
6
Pemeriksaan penunjang struma
• Dx awal  TSH (utama), total T3 dan free T4 (hamil  total T4)
• Anti TPO antibody  autoimun dan inflamasi
• Anti TSH reseptor  autoimun pada Grave’s disease
• USG tiroid  deteksi ukuran & jenis lesi (radang, keganasan, kistik,
noduler, difuse) terutama jika TSH normal/tinggi
• Skintigrafi  melihat fungsi organ tiroid dengan melihat Radioactive
Iodine Uptake (RAIU)
• FNAB  jika USG curiga keganasan. Hurtle cell (pada Hashimoto dan
Ca tiroid), multinucleated giant cell (de Quarvain tiroiditis),
Thyroglobulin (biomarker Ca tiroid).
Multinucleated giant cell
7
8
9
Jawaban lainnya :
• Pegetoid dan melanosit  Melanoma
• Adanya keratin “Pearls”  Oral Squamous sel Karsinoma
• Lesi kulit melanosit  lesi jinak
10
Karsinoma Laring
Definisi
Karsinoma yang mengenai laring (supraglotik, glotik, subglotik)

Etiologi
• Belum diketahui dengan pasti.
• Perokok dan peminum alcohol merupakan kelompok resiko
tinggi
• Tersering 40-50 tahun dan lebih banyak pada laki-laki
Gejala
• Suara serak, tapi tergantung lokasi tumor
• Dispnea & stridor
• Nyeri tenggorok yang bervariasi
• Disfagia & odinofagia
• Batuk & hemoptysis
• Nyeri alih ke telinga ipsilateral
• Halitosis
• Penurunan BB
• Pembesaran KGB leher
• Nyeri tekan laring
Laring Normal Karsinoma Laring
Klasifikasi Ca Laring
Berdasarkan Letak
• Supraglotik
• Glotik
• Subglotik
• Transglotik
Klasifikasi Ca Laring
Berdasarkan HistoPA
• Karsinoma sel skuamosa
Karsinoma sel skuamosa meliputi
95% - 98% dari semua tumor
ganas laring. Dibagi menjadi 3
diferensiasi :
- Berdiferensiasi baik (grade 1) • KarsinomaVerukosa
- Berdiferensiasi sedang (grade 2) • Adenokarsinoma
- Berdiferensiasi buruk (grade 3) • Kondrosarkoma
Stadium tumor ganas laring berdasarkan American Joint Committee
of Cancer (AJCC) edisi 8
Kelenjar Getah bening Regional (N) Metastasis Jauh (M)
• Nx: Kelenjar limfe regional tidak tidak bisa ditentukan.
• M0 : Tidak ada metastasis jauh.
• N0: Tidak terdapat metastasis ke kelenjar getah bening
regional. • M1 : Terdapat metastasis jauh.
• N1: Metastasis pada satu kelenjar limfe ipsilateral dengan
ukuran diameter
• terpanjang ≤ 3 cm dan ENE (-). Stadium
• N2a: Metastasis pada satu kelenjar limfe ipsilateral • Stadium 0 : Tis N0 M0
dengan ukuran diameter
• terpanjang lebih dari 3 cm tapi tidak lebih dari 6 cm dan • Stadium I : T1 N0 M0
ENE (-) . • Stadium II : T2 N0 M0
• N2b: Metastasis pada multipel kelenjar limfe ipsilateral
dengan diameter terpanjang • Stadium III : T3 N0 M0
• tidak lebih dari 6 cm dan ENE (-). • T1,T2,T3 N1 M0
• N2c: Metastasis bilateral atau kontralateral kelenjar limfe • Stadium IVA : T4a N0, N1 M0
dengan diameter terpanjang
• tidak lebih dari 6 cm dan ENE (-). • T1,T2,T3 ,T4a N2 M0
• N3a: Metastasis kelenjar limfe dengan diameter • Stadium IVB : Semua T N3 M0
terpanjang lebih dari 6 cm dan ENE(-)
• N3b: Metastasis pada setiap kelenjar limfe dengan ENE • T4b semua N M0
(+) • Stadium IVC : semua T semua N M1
11