Anda di halaman 1dari 36

ASKEP KANKER

PARU

DEDEH KOMALAWATI,
MKep,SpKep M.B
REVIEW:
DEFINITION:-
• Karsinoma paru : tumor ganas paru
ditandai p’tumbuhan sel yg tidak
terkendali di jaringan paru.
• Jika tidak diobati, pertumbuhan dpt
menyebar ke luar paru via proses
metastasis ke jaringan terdekat/bagian
tubuh lainnya
INCIDENCE KANKER PARU:-
• Kanker paru terjadi pada ortu.
• 2-3 orang didiagnosis Ca paru usia ≥ 65 thn
• 14% dari semua kanker baru : Ca paru
• Sekitar 224.390 kasus baru Ca paru
(117.920 pria & 106.470 wanita)
TYPES OF LUNG CANCER:-
Non-small cell lung cancer (NSCLC) :
Jenis yang paling umum
Sekitar 80-85% : NSCLC
Tumbuh lebih lambat
Selanjutnya diklasifikasikan menjadi berikut: -

 Epidermoid carcinoma or Squamous


cell carcinoma:
 30-35% kanker paru-paru
 Berasal dari epitel bronkus
 Kavitasi dapat terjadi
 Pertumbuhan lambat, metastasis tidak umum
 Adenocarcinoma:
25-30% kanker paru
Berasal dari kelenjar mukus bronkiolus
Pertumbuhan lambat,
Jarang cavitas
Sangat terkait dg merokok

 Large cell caracinoma (SCLC):


10-20% kanker paru
Kavitasi umum
Lambat, metastasis dapat ke ginjal, hati & adrenal
Mungkin terletak di tengah, tengah paru / perifer
Small cell carcinoma :
• Dimulai di salah satu saluran
pernapasan lebih besar
• Tumbuh cepat & kemungkinan
besar saat diagnosis.
 Menyebar lebih cepat & agresif
 Mencakup 15% kasus
 Ditemukan sebagian besar pada
perokok berat
ETIOLOGY:
-
• Asap tembakau:-
 Merokok : faktor risiko utama kanker paru.
 Sekitar 80% kematian akibat kanker paru diduga
akibat merokok.

• Paparan agen penyebab kanker lainnya


di tempat kerja :
 Radioaktif : uranium
 Bahan kimia yg dihirup : berilium, silika,
produk batubara, gas mustard.
• Suplemen makanan :
 2 penelitian besar : perokok yg
konsumsi suplemen beta karoten
memiliki p risiko kanker paru.

• Paparan asbes:
 Pekerja dg asbes (di tambang, pabrik,
pabrik tekstil).

• Bedak:
 Talc : mineral, bentuk alaminya
mengandung asbes.
PATHOPHYSIOLOGY:-
KARENA FAKTOR ETIOLOGI
DAMAGE TO THE CELL CARCINIGEN BIND TO DNA SEL
RUSAK
CELLULAR CHANGES PASSED TO THE DAUGHTER SEL
AKHIR MALIGNANT CELL

TRANSFORMASI JAHAT DARI EPITELIUM NORMAL

CARCINOMA
SIGN & SYMPTOMS:
 Batuk semakin parah
 Dahak (ludah/dahak)
 Nyeri dada sering lebih buruk dg pernapasan
dalam, batuk/tertawa
 Batuk berdarah, suara serak
 P BB & kehilangan nafsu makan
 Sesak napas
 Merasa Lelah/lemah
 Infeksi : bronkitis & pneumonia
• Nyeri tulang (di punggung/pinggul)
• Kuning kulit & mata (jaundice), menyebar ke
hati.
HORNER SYNDROME
• Kanker bagian atas paru ( tumor
Pancoast) dpt m’pengaruhi saraf ttt ke
mata & bagian wajah, menyebabkan
gejala sindrom Horner:
 kelemahan satu kelopak mata
 Ber< /tidak ada keringat pada sisi wajah yg
sama terkadang menyebabkan nyeri bahu
yang parah.
• SUPERIOR VENA CAVA SYNDROME
 Tumor area ini dpt menekan SVC, menyebabkan
darah kembali ke vena.
 Menyebabkan pembengkakan di wajah, leher, lengan &
dada bagian atas.

PARANEOPLASTIC SYNDROMES:-
 Beberapa kanker paru dapat membuat zat hormon
memasuki aliran darah & menyebabkan masalah pada
jaringan & organ jauh, meskipun kanker belum
menyebar ke jaringan/organ tersebut.
 Masalah tsb : sindrom paraneoplastik.
 Pertumbuhan/penebalan tulang tertentu yg b>>,
terutama ujung jari
 Pertumbuhan payudara berlebih pada pria
(ginekomastia)
STAGES OF CANCER
American Joint Committee on Cancer (AJCC) TNM system, which is based on:

Sr. STAGE FEACTURES


No

The size T0: Tidak ada bukti tumor primer.


of the
main T1: Tumor tidak lebih besar dari 3 sentimeter,tidak
(primary) mencapai PLEURA
tumor T2: Tumor memiliki 1 atau lebih, lebih besar dari 3 cm
(T) tetapi tidak lebih besar dari 7 cm.

T3: Tumor memiliki 1 atau lebih dari ciri-ciri berikut,


Lebih besar dari 7 cm di DINDING DADA

T4: Kanker memiliki 1 atau lebih, Tumor dengan ukuran


berapa pun memilikitumbuh ke dalam ruang antara
paru-paru
Sr. STAGE FEACTURES

No

N0: Tidak ada penyebaran ke kelenjar getah


Apakah bening di dekatnya.
kanker
telah
menyebar N1: Kanker telah menyebar ke KGB di dalam
ke kelenjar
getah paru, bronkus memasuki paru-paru
bening
(regional)
terdekat N2: Kanker telah menyebar ke KGB
(N).
sekitar carina, mediastinum

N3: Kanker telah menyebar ke KGB dekat


tulang selangka di kedua sisi
Sr. STAGE FEACTURES

No

M Tidak menyebar ke organ/ area jauh. Ini


kategori termasuk paru lainnya, KGB
untuk
kanker M0:
paru- jauh dari yang disebutkan dalam tahap N
paru di atas & organ lainnya

M1a: Kanker telah menyebar ke paru


lainnya.Sel kanker ditemukan dalam
cairan sekitar paru
M1b Kanker telah menyebar ke KGB yang
jauh/organ lain
DIGNOSTIC EVALUATION:-
• R/ kesehatan & pemeriksaan fisik:
• Tes darah:
 Hitung darah lengkap (CBC) : darah
pasien memiliki jumlah normal dari
berbagai jenis sel darah?.
 Tes kimia darah : menemukan
kelainan beberapa organ : hati/ ginjal.

laktat dehidrogenase (LDH)


IMAGING TESTS:-
• Chest x-ray
▫ Tes pertama yg dilakukan : mencari area
abnormal di paru

• Computed tomography (CT) scan:-


• Membuat gambar penampang tubuh yg detail.
• Menunjukkan ukuran, bentuk & posisi tumor paru
& membantu menemukan pembesaran KGB

• CT-guided needle biopsy:


• Jika lokasi dicurigai kanker jauh, CT scan
pemandu jarum biopsi ke area yg dicurigai.
• Positron emission
tomography (PET)
scan:-
 Bentuk gula radioaktif
(dikenal sebagai FDG)
disuntikkan ke dalam
darah.
 Radioaktivitas dilihat dg
kamera khusus.
Pemindaian PET/CT.•
• Needle biopsy:- m’ggunakan jarum
berlubang u/mendapatkan sampel kecil
dari area mencurigakan (massa).
• ▫ biopsi aspirasi jarum halus
(FNA),biopsi inti.

• Bronchoscopy:-
▫ Menemukan beberapa tumor/ penyumbatan
di paru.

Thoracoscopy:-
▫ Menyebar ke ruang antara paru & dinding
dada, ke lapisan
MANAGEMENT:-
• MEDICAL MANAGEMENT:-
 PHOTODYNAMIC THERAPY (PDT):-
M’obati kanker paru stadium awal
dini hanya berada di lapisan luar
saluran udara paru,

 THORACENTESIS:-
▫ Mengalirkan cairan.
• LASER THERAPY:-
 M’obati tumor sangat kecil di lapisan
saluran udara.
 M’buka saluran udara yg tersumbat o/
tumor yg lebih besar u/ m’bantu
bernapas lebih baik.

PHARMACOLOGICAL MANAGEMEN:-
• CHEMOTHERAPY
 P’obatan anti kanker yg disuntikkan ke
pembuluh darah/diminum.
 Obat masuk aliran darah & menyebar ke
seluruh tubuh u/ kanker di area manapun
SR.NO NAME OF DRUGS DOSE SIDE EFFECT
Hair loss
1 • Cisplatin 75-100 mg/m² IV, 4Weeks • Mouth sores
•Loss of
2 • Carboplatin 200 mg/m2 IV on day 1 appetite
•Nausea and
vomiting
135 mg/m2, IV over 24
3 • Paclitaxel (Taxol) hours, every 3 weeks
•Diarrhea/
constipatio
Easy bruising
25 g (5% or 25% solution)
4 • Albumin-b IV infusion
or bleeding
(from having
75 mg/m² IV over 1 hour too few blood
5 • Docetaxel (Taxotere) 3Weeks platelets)
• Fatigue
25 mg/sq.meter IV Week
7 • Vinorelbine (Navelbine) with IV cisplatin 100
mg/sq.meter 4Weeks

9 Vinblastine 4 mg/sq. meter, 2week


SURGICAL MANAGEMENT:-
• • Lobectomy:
 Seluruh lobus yg mengandung
tumor diangkat.

• Segmentectomy or wedge
resection:
 Sebagian lobus diangkat.
 jika tdk memiliki cukup fungsi paru
u/ menahan p’angkatan seluruh
lobus.

Pneumonectomy:
 M’angkat seluruh paru.
 jika tumor dekat dengan bagian
tengah dada.
VIDEO-ASSISTED THORACIC SURGERY (VATS)
• Prosedur bedah toraks bantuan
video (VATS) : sayatan< torakotomi.
• Selama operasi ini, tube tipis & kaku
dg kamera video kecil di ujung
ditempatkan u/sayatan kecil di sisi
dada ahli bedah melihat bagian
dalam dada via monitor TV.
• Salah satu sayatan diperbesar jika
lobektomi/ pneumonektomi
dilakukan u/ p’ambilan spesimen.
• Karena hanya sayatan kecil nyeri
post op b< & ranap singkat : 4-5
hari.
RADIOFREQUENCY ABLATION
(RFA)
• Gelombang radio berenergi tinggi u/
memanaskan tumor.
• Sebuah probe tipis : jarum dimasukkan
via kulit & dipindahkan sampai ujungnya
berada dalam tumor.
• Penempatan probe dipandu oCT scan,
ujungnya terpasang, arus listrik
dilewatkan via probe, memanaskan
tumor & m’hancurkan sel kanker.
• Nyeri past prosedur.
• Komplikasi jarang , bisa kolaps sebagian
paru/ pendarahan dalam paru.
PALLIATIVE PROCEDURES FOR LUNG
CANCER
• M’hilangkan gejala & m kualitas hidup.

• ISSUES ARE ADDRESSED IN PALLIATIVE


CARE:-
Fisik.
Emosional & koping.
spiritual.
NURSING MANAGEMENT:
• Assessment:
 Gagal napas?
 Kemoterapi & obat lain advice
 Edukasi penyakit & perkembangannya,
diagnosis & pengobatan
 Penilaian pernapasan
 Lab & test diagnostik lainnya
 Tingkat kecemasan & sistem pendukung,
 Paparan karsinogen
NURSING DIAGNOSIS:
 Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d p sekresi
trakeobronkeal
 Pola nafas tidak efektif b.d penurunan kapasitas
paru
 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d

p kebutuhan metabolik & p asupan makanan


 Ansietas b.d < pengetahuan
 Nyeri b.d tekanan tumor
NURSING INTERVENTIONS
 Manajemen nutrisi, kelemahan, kelelahan, kehilangan
BB, nafsu makan, perubahan rasa
 Manajemen nyeri,
 Edukasi kecemasan, ketergantungan farmakologis &
non-farmakologis
 Belat untuk membantu batuk
 Ajarkan latihan pernapasan u/↑ expansi diafragma
 Konservasi energi
 Dorong frekuensi makanan TKTP
Complimentary Therapies
 Mind-body: < kecemasan, gangguan mood, /
nyeri kronis (kaset audio, rekaman video, buku,
musik, relaksasi, yoga, meditasi).
 Acupuncture
 Hypnosis
 Massage therapy
CONCLUSION

 P’obatan kanker paru tantangan


 P’obatan baru m’manfaatkan kemajuan teknologi
 pendekatan personal biological marker &
kombinasi terapi hasil lebih baik : masa depan.
BIBLIOGRAPY
 Carpenito-Moyet, L.J. (2009). Nursing Diagnosis; Application to clinical
practice (13th ed.). Philadelphia, P.A.: Lippincott Williams & Wilkins
 Cassileth, B., Deng, G., Gomez, J., Johnstone, P., Kumar, N., Vickers, A.
 Day, R.A., Paul, P., Williams, B. Smeltzer, S.C., Bare, B. (2010). Brunner &
Suddarth’s Textbook of Canadian Medical-Surgical Nursing (2nd ed.).
Philadelphia, P.A.: Lippincott Williams & Wilkins.
 Otto, S. (2001). Oncology Nursing (4th ed.). St. Louis, Missouri: Mosby Inc.
 http://nursingcrib.com/nursing-notes-reviewer/lung-cancer/
 http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/7130216.stm
 http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/7130216.stm
 Kushi LH, Doyle C, McCullough M, et al. American Cancer Society
Guidelines on nutrition and physical activity for cancer prevention:
Reducing the risk of cancer with healthy food choices and physical
activity. CA Cancer J Clin. 2012;62:30-67
 www.cancer.ca

Anda mungkin juga menyukai