PIBK
PIBK
Pertimbangan Pendidikan
Pada usia sekolah, anak tunarungu tentu juga memiliki kesiapan untuk belajar
menggunakan media berbasis teknologi informasi. Teknologi ini akan sangat
membantu dalam proses pengembangan anak untuk memperoleh kosakata yang
lebih banyak lagi. Penyandang tunarungu tentu juga akan merasa gembira jika
belajar menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi. Menurut Kurnia
(2018), menyatakan bahwa kegembiaraan merupakan suatu indikator dari adanya
kesiapan pada anak tunarungu untuk belajar kosa kata dengan menggunakan
teknologi informasi guna untuk menambah referensi keterampilan berbicara.
Namun sepraktis apapun teknologi, tetap saja harus ada pendampingan dalam
mengaksesnya agar digunakan secara baik dan memperoleh hasil keterampilan
berbicara yang maksimal. Terdapat beberapa program pendidikan yang bisa
dilakukan yaitu:
Pertama, program bimbingan orangtua, agar orangtua dapat memenuhi kebutuhan
khusus anaknya, yang meliputi ; kegiatan konseling, terutama pada fase awal bila
orangtua masih mengalami kesulitan dalam menerima keadaan anak, pemberian
informasi tentang seluk beluk ketunarunguan, pembinaan dalam teknik cara-cara
tertentu : seperti memfungsikan dan merawat alat bantu dengar, merangsang dan
mengembangkan keterampilan anak dalam bidang berkomunikasi atau berbicara,
serta pengembangan aspek kognitif.
Sekolah SLB menjadi sarana yang baik untuk anak dengan gangguan
pendengaran, pembelajaran efektif bisa dilakukan, dalam mengajar anak
tunarungu menggunakan media yang membuat pembelajaran menjadi
menyenangkan dan mudah diterima siswa. Berikut ini adalah media untuk
mengajar tunarungu yang cocok dan diterapkan, yaitu dengan benda nyata,
tunarungu mengalami hambatan pada pendengaran sehingga media pembelajaran
yang digunakan lebih menekankan ke visual, dimana anak bisa melihat langsung
mengenai benda yang dimaksud sambil disajikan nama bendanya melalui tulisan.
Referensi :
Kretschmer. (2009). Communication and language development,
Australian Journal of Education of the Deaf.
Vermeulen. (1995). Pengajaran Wicara Anak Tunarungu, Kursus Guru SLB
B Pangudi Luhur Jakarta. Jakarta: Pangudi Luhur.
Nugroho, G. B. (2022). ASESMEN DAN INTERVENSI PENDIDIKAN BAGI
SISWA DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN. Psiko Edukasi, 20(1), 45-
52.
Hermanto, H. (2011). Penguasaan Kosakata Anak Tunarungu Dalam
Pembelajaran Membaca Melalui Penerapan Metode Maternal. Majalah Ilmiah
Pembelajaran, 7(2).
Kurnia, Arum. 2018. Perancangan User Interface Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat
Tematik Berbasis Mobile Aplication. Jurnal Teknologi Informasi, Vol. XIII No. 3
(2018).