Oleh:
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pencernaan ternak ungags terutama pada ayam dimulai dari patuh dan berakhir di
pencernaan dan zat kimia lainnya digunakan untuk memecah makanan menjadi
komponen yang lebih kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh dan digunakan
dijadikan hewan ternak. Unggas petelur termasuk hewan ternak yang banyak
unggas petelur antara lain, Ayam petelur adalah hewan ternak sekaligus salah satu
unggas petelur yang sering kita jumpai. Telur ayam juga paling banyak
paling diminati banyak orang, dan produksi telur ayam banyak diproduksi telur
memiliki tubunh yang besar dan pertumbuhan yang cepat sehingga dapat
memproduksi telur lebih banyak. Bebek petelur sering dijumpai didaerah perairan.
Bentuknya yang ramping dan kecil, membuat bisa bergerak lincah (Pertanian,
2022).
belakang yang termasuk dalam keluarga burung dengan ciri khusus memiliki bulu
sendiri atau dijual. Peternak unggas dapat menjual daging sampai dengan telur
efisiensi pakan. Saluran pencernaan ayam yang bekerja optimal dalam mencerna
serta menyerap zat makanan dapat menghasilkan efisiensi pakan yang tinggi
mempunyai peran dalam proses mengubah nutrien yang ada di dalam pakan
menjadi bentuk yang lebih sederhana dan dapat diabsorsi pada bagian intestinum.
Apabila terjadi peningkatan ukuran pada bagian intestinum maka luas permukaan
et al., 2019).
Sistem pencernaan merupakan salah satu proses yang penting dalam tubuh
Proses yang terjadi ini cukup susah untuk dipahami (Junior et al., 2020).
karkas.
B. Rumusan Masalah
karkas.
C. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengetahui mengetahui cara
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Integrasi
Allah telah menciptakan binatang ternak bukan tanpa maksud dan tujuan,
hal ini semata-mata untuk kemaslahatan umat manusia karena pada binatang
ternak terdapat banyak manfaat yang dapat diambil dan digunakan untuk
َو ِم َن اَاْلْنَع اِم َحُم ْو َلًة َّو َفْر ًش اۗ ُك ُلْو ا ِمَّم ا َر َز َقُك ُم ُهّٰللا َو اَل َتَّت ُعْو ا ُخ ُطٰو ِت الَّش ْيٰط ِۗن ِاَّنٗه َلُك ْم َع ُد ٌّو ُّم ْيٌۙن
ِب ِب
Terjemahnya:
“dan di antara hewan-hewan ternak itu ada yang dijadikan
pengangkut beban dan ada (pula) yang untuk disembelih. Makanlah rezeki yang
diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu ,” (Kementerian Agama
RI, 2019).
Dan Dia lah yang menciptakan untuk kalian hewan-hewan ternak yang
layak digunakan sebagai pengangkut barang, seperti unta yang sudah besar, dan
unta yang masih kecil atau kambing. Makanlah -wahai manusia- rezeki yang
Allah berikan kepada kalian di antara hewan-hewan yang halal dikonsumsi. Dan
Allah haramkan dan mengharamkan apa yang Allah, seperti yang dilakukan oleh
Makna yang terkandung dalam ayat tersebut yaitu Makanlah dari rezeki
yang telah diberikan Allah kepada kalian, dan janganlah kalian mengikuti
langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi kalian.
B. Kajian Teoritis
1. Pencernaan
Secara fisiologis, sistem percernaan adalah sistem yang terdiri dari saluran
bahan makanan (baik secara fisik maupun kimia) menjadi zat-zat makanan yang
sisa makanan yang tersisa atau tidak dapat dicerna oleh tubuh (Gustina, 2020).
dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses
cair yang terbentang mulai dari mulut sampai anus (Mardiah et al., 2021).
mikrobiologis di dalam usus besar sudah sempurna. Pakan yang tidak bisa dicerna
di dalam tembolok akan diteruskan ke dalam usus besar untuk proses pencernaan
mikrobiologis, sehingga kandungan gizi pada usus besar sangat tinggi (Baskara et
al., 2021).
memiliki permukaan mukosa dan terus terpapar dengan lingkungan luar, melalui
makanan dan zat lain yang tertelan bersama makanan seperti jamur, bakteri dan
organ aksesoris. Organ saluran pencernaan terdiri dari oesophagus, crop, lambung
kelenjar (proventrikulus), Lambung otot (ventrikulus), usus (usus halus, besar dan
buntu) dan berakhir dikloaka. Sedangkan organ aksesoris terdiri dari hati,
pancreas dan limfa, Produktivitas ayam yang tinggi dapat diraih dengan kondisi
melalui paruh dan berakhir pada kloaka. Saluran pencernaan pada ayam layer
terjadi secara mekanik dan secara kimia atau enzimatis. Berfungsi sebagai alat
untuk mengambil makananan dan minuman pada ayam petelur, dan paruh juga
berfungsi untuk menghasilkan air liur (saliva). Lidah bertujuan untuk mendorong
makanan masuk ke esophagus serta saliva (air liur) akan memudahkan makanan
berbelok ke kanan dan posisi ini dipertahankan pada sepanjang daerah leher. Di
ventral paru-paru dan berada diatas basis jantung. Pada thoracic inlet, dinding
2020).
Ventrikulus merupakan organ yang memiliki otot keras tebal yang sangat
ventrikulus adalah ukuran ternak dan jenis pakan yang dikonsumsi (Wahyudi,
2021).
serta antara hasil-hasil pencernaan dan sel-se labsorptif epitel pembatas. Usus
halus terdiri atas tiga segmen yaitu, duodenum, jejunum, dan ileum (Timur et al.,
2020).
mencerna nutrien yang tidak terserap oleh usus halus terutama serat dan nutrien.
tujuan untuk mencerna nutrien khususnya serat. Faktor yang mempengaruhi bobot
seka adalah jumlah pakan yang tidak terserap di usus halus, apabila sisa pakan
yang tidak terserap di usus halus banyak maka seka akan semakin besar karena
harus menampung dan mencerna serat yang belum terurai (Shivus, 2020).
Karkas adalah bagian tubuh ayam yang disembelih lalu dikeluarkan isi
perut, kaki, leher, kepala, bulu dan darah. Karkas yang dihasilkan ayam kampung
memiliki rasa yang enak dan gurih, tetapi juga dikenal dengan daging yang lebih
alot daripada daging ayam broiler. Salah satu cara untuk mengoptimalkan
produksi dan kualitas karkas pada ayam adalah dengan memberikan Feed
Rataan bobot karkas ayam yaitu 799,00 gram/ekor. faktor bobot karkas
dipengaruhi oleh jenis ayam, ransum, bobot hidup, jenis kelamin, dan umur. tinggi
rendahnya bobot karkas sangat dipengaruhi bobot badan ternak, semakin tinggi
bobot badan ternak maka bobot karkas makin tinggi (Lumbantoruan, 2022).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Waktu dan tempat dilaksanakannya praktikum ini adalah pada hari Kamis,
1. Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah alat tulis, Handphone,
2. Bahan
C. Metode
D. Prosedur Kerja
3. Menyembeli ayam
7. Mengambil dokumentasi.
E. Diagram Alir
Menyembeli ayam
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
B. Analisis Data
888
Persentase Karkas = × 100%
664
= 0,74%
C. Pembahasan
persentase karkar ayam peterlur dengan berat hidup 888gr dan karkarnya 664
Lumbantoruan (2022), yang mengatakan bahwa rataan bobot karkas ayam yaitu
799,00 gram/ekor. faktor bobot karkas dipengaruhi oleh jenis ayam, ransum,
bobot hidup, jenis kelamin, dan umur. tinggi rendahnya bobot karkas sangat
dipengaruhi bobot badan ternak, semakin tinggi bobot badan ternak maka bobot
Ad, A., Widodo, W., Id, R., Sutanto, A., Peternakan, P., Universitas, F. P., &
Malang, M. (2019). Penambahan Tepung Temu Putih (Curcuma zedoaria
Rosc.) untuk Mengoptimalkan Profil Saluran dan Organ Pencernaan Ayam
Pedaging. 603–609. https://doi.org/10.14334/pros.semnas.tpv-2019-p.603-
609
Afikasari, D., Rifa’i, R., & Candra, D. A. (2020). Pengaruh Suplementasi
Probiotik Melalui Pakan terhadap Konsumsi Pakan Ayam Petelur Strain Isa
Brown. Jurnal Ternak, 11(1), 35. https://doi.org/10.30736/jy.v11i1.70
Aini, L. N., Suprijatna, E., & Muryani, R. (2019). Pengaruh Pemberian Kulit
Singkong dan Bakteri Asam Laktat sebagai Aditif Pakan Terhadap Bobot
Relatif Organ Pencernaan Ayam Kampung Super. Seminar Nasional Sumber
Daya …, 3(1), 237–243. https://core.ac.uk/download/pdf/295746993.pdf
Azizah, C., Husna, N., & Kinanti, R. (2020). STRUKTUR ANATOMI
ESOFAGUS DAN PROVENTRIKULUS AYAM HUTAN MERAH (Gallus
gallus). Prosiding Seminar Nasional Kedokteran Hewan and Call of Paper,
140–141.
Baskara, D. P. P., Besung, I. N. K., & PG, K. T. (2021). Total Bakteri Feses
Ayam Petelur pada Berbagai Periode Pemeliharaan. Buletin Veteriner
Udayana, 21, 46. https://doi.org/10.24843/bulvet.2021.v13.i01.p08
Fahik, V. F., Lisnahan, C. V., & Bira, G. F. (2021). Pengaruh Suplementasi L-
Arginin Dalam Pakan Terhadap Organ Pencernaan Ayam Broiler. Journal of
Animal Science, 6(4), 56–59.
http://faperta-unimor.id/savana-cendana.id/index.php/JA/article/view/
1427%0Ahttp://faperta-unimor.id/savana-cendana.id/index.php/JA/article/
download/1427/532
Gustina, D., & Adetya, N. (2020). Rancang Bangun Visualisasi 3D Sistem
Pencernaan dengan Konsep Virtual Reality Berbasis Android. Ikraith-
Informatika, 4(3), 104. https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-
informatika/article/view/865
Junior, R. A., Waluyanto, H. D., & Zacky, A. (2020). Perancangan Media
Interaktif Pembelajaran Mengenai Sistem Pencernaan Sebagai Media
Edukasi Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal DKV Adiwarna,
Universitas Kristen Petra, 1(16), 1–11.
http://publication.petra.ac.id/index.php/dkv/article/view/10362
Lumbantoruan, M., & Hia, F. D. S. (2022). PENGARUH PEMBERIAN AMPAS
KELAPA (Cocos nucifera L.) Fermentasi Dalam Ransum Terhadap Bobot
Potong, Bobot Karkas Dan Persentase Karkas Ayam Broiler (Gallus gallus
domesticus). Jurnal Peternakan Unggul, 3.
Mardiah, A. A., Nasution, N. F., & Siregar, N. (2021). Analisis Kesulitan Belajar
Siswa Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia dalam Pembelajaran Daring
di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Angkola Selatan. Jurnal Edugenesis-Institut
Pendidikan Tapanuli Selatan, 3(1), 13–22.
Pertanian, F., & Gorontalo, U. N. (2022). Pengenalan Ternak Unggas Dan
Ruminansia Melalui Media Internet Bagi Anak Usia Dini Di Desa
Talumelito Kabupaten Gorontalo. 2(1), 32–37.
Purwinarto, P., Suprijatna, E., & Kismiati, S. (2020). Pengaruh Penambahan Kulit
Singkong dan Bakteri Asam Laktat sebagai Aditif Pakan terhadap Profil
Saluran Pencernaan Ayam Pedaging. Jurnal Peternakan Indonesia
(Indonesian Journal of Animal Science), 22(1), 101.
https://doi.org/10.25077/jpi.22.1.101-109.2020
Putranto, H. D., Aziz, N. F., Santoso, U., Kususiyah, K., & Soetrisno, E. (2021).
Pemberian Tepung Katuk dan Dampaknya Terhadap Parameter Mutu Karkas
Ayam Kampung Betina. Buletin Peternakan Tropis, 2(2), 140–148.
https://doi.org/10.31186/bpt.2.2.140-148
Radiati1, L. E., Hati, D. L., Fardiaz, D., & Sari, L. R. H. (2020). Pangan
fungsional dari produk hasil ternak untuk meningkatkan kualitas kesehatan di
era pandemi covid-19. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal Ke-8
Tahun 2020, 978–979.
http://conference.unsri.ac.id/index.php/lahansuboptimal/article/view/1941
Saifulloh, S. (2022). Analisis pendukung keputusan menggunakan metode SAW
dan MFEP dalam memilih unggas terbaik sebagai ternak potensial. …
SENDIKO (Seminar Nasional Hasil Penelitian. 40–48.
http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/sendiko/article/view/2232
Technol, J. C. (2020). PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN TITONIA
(Tithonia Diversifolia) DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT BERAT
ORGAN PENCERNAAN AYAM BROILER. Jurnal of Animal Center,
4(51775071), 2020.
Timur, V., Herawati, M., Syaefullah, B. L., & Bachtiar, E. (2020). Mortalitas dan
Profil Organ Dalam Ayam Kampung yang diberi Fitobiotik Nanoenkapsulasi
Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus). Jurnal Triton, 11(1), 16–23.
https://doi.org/10.47687/jt.v11i1.104
Wahyudi, D. Anggraini, Y.L. Siska, I. (2021). Pengaruh penambahan probiotik
starbio dalam ransum terhadap berat organ pencernaan ayam bloiler. Jurnal
Green Swarnadwipa, 10(1), 71–77.
Yulfia N. Selan, Filphin A. Amalo, Inggrid T. Maha, Herlina U. Deta, A. B. Y. T.
(2020). Histomorphology and Distribution of Neutral Carbohydrates in
Esophagus and Proventriculus of Red Jungle Fowl (Gallus gallus) from
Timor Island. 8(1), 7–13.