Anda di halaman 1dari 2

PSIKIATRI

1. Anak perempuan berusia 17 tahun diantar ibunya ke poliklinik RS karena menolak untuk sekolah sejak 1 bulan yang lalu.
Pasien merasa wajahnya tidak cantik dan tubuhnya tidak menarik, sehingga pasien sering tidak percaya diri
saat berpenampilan. Pasien menyesali dan marah kepada Tuhan karena lahir dengan tubuh kurang sempurna. Pasien banyak
mengurung diri di kamar untuk mencari dokter kecantikan secara online, sehingga pasien sering lupa belajar, makan,
dan tidur. Apakah terapi non farmakologi yang paling tepat ?
o Edukasi lingkungan sekitar
o Family Support
o Cognitive Behaviour Therapy
o Self-hipnotherapy
o Reward system

2. Perempuan berusia 19 tahun datang ke praktik dokter umum karena merasa penampilan tidak menarik. Pasien merasa
rendah diri tiap berada di depan cermin, karena selalu merasa ada yang kurang pada dirinya. Pasien juga ingin mengubah
bentuk hidungnya meskipun menurut dokter dan teman-temannya ia cukup mancung. Apakah diagnosis paling tepat :
o Gangguan depresi
o Gangguan somatisasi
o Gangguan penyesuaian
o Gangguan dismorfik tubuh
o Gangguan konversi

3. Perempuan berusia 20 tahun dibawa ke poliklinik umum RS dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri sejak 6 bulan yang lalu.
Keluhan sering hilang timbul terutama jika tugas kuliah terlalu banyak. Pasien telah beberapa kali ke dokter dan
tidak ditemukan adanya kelainan. Pasien tetap meyakini bahwa dia menderita penyakit jantung dan meminta
pemeriksaan lainnya. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tanda vital dalam batas normal. Berdasarkan status mental diperoleh
sikap kooperatif, mood cemas, afek terbatas, halusinasi (-), dan waham (-). Apakah diagnosis yang paling mungkin :
o Somatisasi
o Hipokondriasis
o Gangguan panik
o Gangguan cemas
o Gangguan depresi

4. Perempuan berusia 28 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan jantung berdebar sejak 1 tahun yang lalu.
Keluhan disertai nyeri ulu hati, nyeri sendi dan nyeri saat menstruasi. Pasien sudah periksa ke dokter dan menurut dokter
dari hasil pemeriksaan tidak dijumpai penyakit berat apapun. Hasil pemeriksaan darah, EKG dan pemeriksaan penunjang
lain semua DBN. Pasien tetap merasa khawatir ada yang tidak beres dengan dirinya. Pasien menyangkal adanya masalah
yang dihadapi dirumah ataupun di tempat kerja. Apakah diagnosis kasus di atas :
o Gangguan konversi
o Gangguan cemas
o Gangguan cemas menyeluruh
o Gangguan somatisasi
o Gangguan depresi

5. Perempuan berusia 28 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan perut terasa penuh sejak 7 bulan yang lalu.
Keluhan disertai mual, badan pegal-pegal, nyeri kepala, rasa melayang, lemas dan sulit tidur. Keluhan muncul sejak pasien
diberhentikan dari tempat kerja sedangkan pasien merupakan tulang punggung keluarga. Sebelumnya, pasien sudah pernah
diperiksa oleh banyak dokter dan dilakukan berbagai pemeriksaan, dengan hasil normal. Pada pemeriksaan fisik diperoleh
tanda vital dalam batas normal. Berdasarkan status mental diperoleh sikap kooperatif, mood eutim, afek luas, persepsi dan
proses pikir dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling mungkin :
o Gangguan somatisasi
o Gangguan nyeri somatoform
o Gangguan cemas campur depresi
o Gangguan hipokondriasis
o Gangguan fobia sosial

6. Laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke praktik dokter umum dengan keluhan sakit kepala sejak 4 bulan yang lalu.
Pasien merasakan gejala-gejala adanya tumor di kepala dan pernah menjalani pemeriksaan CT scan dengan hasil DBN.
Pasien sudah berobat ke beberapa dokter, namun keluhan tidak membaik. Pasien tidak bekerja dan merasa sedih
dengan kondisinya. Pasien meminta dilakukan pemeriksaan CT scan ulang. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Pemeriksaan status mental diperoleh sikap kooperatif, mood hipotim, afek terbatas, isi pikir preokupasi dengan penyakitnya,
halusinasi (-). Apakah tatalaksana awal yang paling tepat :
o Melakukan konfrontasi terhadap keluhan
o Memberikan analgesik yang adekuat
o Melakukan semua pemeriksaan penunjang yang diminta pasien
o Melakukan reassurance dan berempati
o Melakukan rujukan ke psikiater

7. Perempuan berusia 30 tahun datang ke poliklinik umum RS dengan keluhan merasa nyeri kepala terus menerus sejak 1
bulan. Pasien juga mengeluhkan nyeri punggung, nyeri saat buang air kecil, tangan kesemutan dan nyeri ulu hati.
Keluhan semakin berat bila pasien dalam keadaan stress. Pasien bekerja di bagian keuangan dan saat ini pasien sedang
tertekan karena pekerjaannya. Pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan fisik didapatkan dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
o Gangguan nyeri somatoform
o Gangguan anxietas
o Gangguan konversi
o Gangguan somatisasi
o Gangguan hipokondriasis
8. Laki-laki berusia 32 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri di daerah dada sebelah kiri sejak 8 bulan yang lalu.
Ia sangat khawatir kalau mengalami serangan jantung. Pasien sudah mengunjungi beberapa rumah sakit, namun dari
hasil pemeriksaan pasien dikatakan sehat. Pasien mengatakan bahwa pemeriksaan dokter tidak lengkap dan
tetap meyakini penyakitnya. Keluhan ini dirasakan pasien sekitar 2 bulan yang lalu ketika gagal menikah karena
pasangannya meninggal dunia secara tiba-tiba. Riwayat mendengar suara bisikan disangkal. non farmakologis yang paling
tepat :
o Group Therapy
o Family Therapy
o Motivational Therapy
o Hipnoterapi
o Cognitive Therapy

9. Perempuan 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 10 tahun terakhir. Keluhan memberat sejak
2 tahun terakhir dan terjadi gejala-gejala tambahan seperti sering pusing, jantung berdebar, berkeringan dingin,
telapak tangan kesemutan, dan konstipasi. Pasien menjadi sering bertengkar dengan pasangan dan anak-anaknya karena
kondisi sakitnya dan karena ia terus-menerus minta berganti-ganti dokter. Apakah diagnosis yang paling tepat?
o Hipokondriasis
o Gangguan waham somatic
o Gangguan somatisasi
o Disfungsi otonomik somatoform
o Gangguan panik

10. Laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan merasa nyeri ulu hati sejak 6 bulan yang lalu.
Dokter memastikan bahwa dari hasil pemeriksaan laboratorium darah dan endoskopi tidak ada kelainan, tetapi pasien
tidak mau mendengarnya dan yakin dirinya menderita kanker lambung. Pasien sudah berpindah-pindah dokter.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut :
o Gangguan dismorfik tubuh
o Ganguan Somatisasi
o Gangguan waham menetap
o Gangguan hipokondrik
o Gangguan nyeri somatoform

11. Perempuan berusia 50 tahun dibawa keluarganya ke poliklinik dengan keluhan lengan kanan lumpuh sejak 1 bulan yang
lalu. Pasien mengatakan tangan kanannya tidak bisa digerakkan. Keluhan sejak pasien mengetahui anak perempuan
tunggalnya menggunakan narkoba. Pasien merasa sedih dan kecewa dengan kondisi tersebut. Pada pemeriksaan status
mental diperoleh mood hipotim, afek terbatas, halusinasi (-).Pemeriksaan tanda vital dan neurologis dalam batas normal.
Apakah tatalaksana non farmakoterapi yang paling tepat :
o Terapi kognitif perilaku
o Token perilaku
o Psikoterapi dinamik
o Re-assurance
o Psikoterapi suportif

12. Perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik umum RS bersama anaknya dengan keluhan nyeri dada sejak 6 bulan.
Keluhan disertai badan terasa pegal dan nyeri ulu hati, keluhan muncul sejak suaminya meninggal dunia. Pasien sudah
beberapa kali datang ke beberapa dokter dan melakukan beberapa pemeriksaan namun tidak didapatkan adanya kelainan.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh tanda vital dalam batas normal. Berdasarkan pemeriksaan status mental diperoleh
sikap kooperatif, mood hipotimia, afek terbatas, halusinasi (-),dan waham (-). Tatalaksana farmakologi yang paling tepat?
o Risperidon 2 x 2 mg
o Alprazolam 2 x 0,5 mg
o Sertralin 1 x 50 mg
o Klobazam 1 x 10 mg
o Fluoxetin 1 x 50 mg

13. Perempuan berusia 60 tahun dibawa keluarganya ke dokter dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 tahun yang lalu.
Keluhan disertai dengan dada terasa panas, mual, nyeri sendi dan tangan kesemutan. Keluhan dirasakan hilang timbul
dalam 2 tahun ini. Berdasarkan aloanamnesis diperoleh pasien telah berobat ke banyak dokter dan tidak mengalami
perbaikan. Keluhan sering muncul bila pasien tidak diperhatikan oleh anak-anaknya. Pasien tinggal berdua dengan suaminya
sedangkan anak pasien tinggal di luar kota. Pada pemeriksaan fisik diperoleh DBN. Berdasarkan status mental diperoleh
sikap kooperatif, mood hipotim, afek terbatas, halusinasi (-). Apakah diagnosis yang paling mungkin?
o Gangguan waham
o Gangguan hipokondriasis
o Gangguan disfungsi otonom
o Gangguan nyeri somatoform menetap
o Gangguan somatisasi

Anda mungkin juga menyukai