Tugas Kelompok ke-2

Week 4/ Sesi 5

Inovasi pendidikan menurut Ibrahim (1988) adalah inovasi untuk memecahkan masalah
pendidikan. Oleh karena itu, inovasi pendidikan dirasakan atau diamati sebagai sesuatu yang
baru bagi individu atau sekelompok orang (masyarakat) dalam bentuk intervensi (penemuan
baru) atau penemuan (newly found people) yang digunakan untuk mencapai pendidikan berupa
gagasan, objek, dan metode untuk menyelesaikan tujuan atau masalah pendidikan nasional.

Proses dan tahapan perubahan pada pendidikan berkaitan dengan pengembangan, diseminasi,
perencanaan, rekrutmen, implementasi, dan evaluasi. Contohnya sebuah “model top-down” yang
merupakan sebuah inovasi pendidikan yang diciptakan oleh pihak tertentu sebagai pimpinan atau
supervisor dan diterapkan pada bawahan seperti Inovasi pendidikan yang telah dilaksanakan
Kemendiknas selama ini. Kedua “bottom-up model” tersebut merupakan model inovasi yang
diperoleh, dibuat dan dilaksanakan dari bawah untuk meningkatkan penyelenggaraan dan mutu
pendidikan.

Pertanyaan:
1. Apa yang menjadi kendala dalam melakukan Inovasi Pendidikan khususnya di
Indonesia? (Bobot 40%)

• Terdapat beberapa kendala utama yang telah kami diskusikan terkait apa saja faktor
yang mempengaruhi terjadinya inovasi perndidikan khususnya di Indonesia. Yang
pertama ialah ketidak merataan sumber daya, kami mengambil contoh
ketidakmerataan sumber daya untuk terjadinya inovasi pendidikan di Indonesia
bagian timur. Kendala sumber daya tersebut mencakup ketersediaan aggaran
pendidikan yang terbatas, fasilitas (fisik) yang kurang memadai, dan yang paling
penting tenaga pengajar yang masih banyak belum memenuhi kualifikasi standar
pengajar. Selain sumber daya manusia, sumber daya teknologi juga masih sering
menjadi keluhan bagi saudara-saudara kita di daerah pelosok. Ketidak merataan ini

MANAGING INNOVATION – R2
 memberikan dampak yang signifikan pada kemampuan implementasi inovasi
pendidikan. Tentu saja hal ini juga menciptakan kesenjangan dalam proses terlebih
lagi hasil pendidikan antar daerah.

2. Sebagai seorang Mahasiswa Online Learning yang merupakan hasil dari adanya Inovasi
Pendidikan, Sebutkan hal positif dan negatif yang dirasakan! (Bobot 30%)

• Hal positif yang kami rasakan menjadi mahasiswa online learning:

- Kuliah bisa dimana saja dan kapan saja
Fleksibilitas menjadi hal positif yang paling berpengaruh pada kami para mahasiswa
online learning. Hal ini memberi kami kebebasan untuk mengatur/membagi waktu
antara kuliah dan bekerja serta kehidupan pribadi.
- Materi yang mudah di akses
Dengan adanya platform seperti LMS, kami juga dapat mengakses materi yang telah
disediakan oleh universitas terkait mata kuliah. Serta terdapat forum diskusi untuk
membahas secara rinci terkait materi-materi yang terdapat pada mata kuliah yang
sedang ditempuh. Mahasiswa juga bisa melihat kembali materi-materi perkuliahan
yang diajarkan karena dosen membagikan materi berupa modul atau power point
yang dapat didownload.
- Menghemat biaya
Kami tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi untuk datang ke kelas, menyewa
tempat/kosan yang dekat dari universitas agar dapat meminimalisir pengeluaran.

• Hal negatif yang kami rasakan menjadi mahasiswa online learning

Salah satunya adalah kurangnya interaksi sosial langsung. Tanpa kehadiran fisik
dalam kelas, kami kehilangan peluang untuk membangun hubungan sosial secara
alami. Ini dapat berdampak pada pengembangan keterampilan interpersonal dan
jaringan sosial, aspek penting dalam pengalaman mahasiswa. Selain itu dalam
situasi tertentu, terkadang kami juga merasakan sulitnya untuk mendapatkan
tanggapan langsung dari dosen.

3. Menurut Porter, perusahaan mesti memilih apakah menjadi Innovation Leadership atau
menjadi Innovation Followership. Jelaskan kedua istilah tersebut dan berikan sekurang-

MANAGING INNOVATION – R2
kurangnya 3 contoh perusahaan yang menjadi memilih strategi innovation leadership dan
innovation followership! (Bobot 30%)

• Hal ini sejalan dengan manajemen strategis konvensional. Innovation Leadership

atau kepemimpinan inovasi ialah dimana perusahaan tersebut memiliki tujuan
menjadi yang pertama menjangkau pasar. Innovation Leadership membutuhkan
komitmen perusahaan yang kuat dalam kreativitas dan pengambilan risiko serta
memperhatikan sumber pengetahuan baru yang relevan, kebutuhan dan respons
pelanggan. Atau singkatnya Innovation Leadership lebih berfokus pada
menciptakan inovasi, mereka tidak mengikuti tren, akan tetapi menciptakan tren
tersebut. Sebaliknya, Innovation Followership atau inovasi pengikut, yaitu
dimana sebuah perusahaan lebih suka untuk mengikuti inovasi yang ada dan
mengikuti tren yang terjadi (sudah terbukti sukses dalam penerapannya).

a. Perusahaan yang mengadopsi Innovation leadership:

- Apple inc
- Tesla
- Google

b. Perusahaan yang mengadopsi Innovation Followership:

- Xioami
Jika iphone terkenal dengan inovasinya, maka xioami adalah kompetitor yang
seringkali di anggap mengadopsi desain dan fitur yang mirip dengan iphone.
Beberapa model Xiaomi memiliki tampilan fisik yang mirip dengan iPhone,
dan antarmuka pengguna MIUI mereka juga terinspirasi dari iOS.
- Rocket Internet
Perusahaan ini memiliki strategi unik dan kontroversi, yaitu melakukan
copy/meniru suatu produk dan jasa dari perusahaan sukses di satu belahan
dunia, lalu paste/mengaplikasikannya di belahan dunia yang lain.
-Instagarm
Instagram meniru fitur dari perusahaan snapchat, yaitu pada vitur instagram
story.

MANAGING INNOVATION – R2