Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1

PDGK 4101 Keterampilan Berbahasa Indonesia SD

Nama : Tiara Septiani


NIM : 856083398
Kelas : Keterampilan Berbahasa Indonesia SD Pokjar Palmatak

Intruksi tugas
1. Menurut Saudara, apa perbedaan mendasar antara keterampilan membaca permulaan dengan
membaca lanjutan? Bagaimana perbedaan kedua keterampilan membaca tersebut?
Jawaban:
Keterampilan membaca permulaan (reading fluency) dan membaca lanjutan
(reading comprehension) adalah dua aspek penting dari kemampuan membaca, dan keduanya
memiliki perbedaan mendasar dalam hal fokus dan tujuan:
1. Membaca Permulaan (Reading Fluency):
 Fokus Utama: Membaca permulaan berfokus pada kemampuan membaca
secara cepat, lancar, dan dengan pemahaman dasar. Ini berkaitan dengan
kemampuan membaca kata-kata dengan tepat dan mengenali frasa atau
kalimat dengan lancar.
 Tujuan: Tujuan utama membaca permulaan adalah mengembangkan
kemampuan membaca secara efisien dan mendapatkan pemahaman dasar
tentang teks yang dibaca. Ini lebih berkaitan dengan mengenali kata-kata,
mengikuti alur cerita, dan memahami dasar isi teks.
2. Membaca Lanjutan (Reading Comprehension):
 Fokus Utama: Membaca lanjutan lebih berkaitan dengan pemahaman teks
secara mendalam. Ini melibatkan kemampuan untuk menganalisis,
memahami konsep, mengidentifikasi ide-ide utama, menyimpulkan, dan
menghubungkan informasi dalam teks.
 Tujuan: Tujuan utama membaca lanjutan adalah memahami teks secara
holistik, menggali makna yang lebih dalam, dan mengembangkan
keterampilan berpikir kritis. Ini berkaitan dengan kemampuan untuk
merespons teks secara lebih kompleks, menginterpretasi pesan penulis, dan
mengaitkan teks dengan pengetahuan yang sudah ada.
Jadi, perbedaan utama antara keterampilan membaca permulaan dan membaca lanjutan adalah
dalam tujuan dan fokusnya. Membaca permulaan lebih menekankan pada kemampuan
membaca dengan lancar dan pemahaman dasar, sementara membaca lanjutan lebih berfokus
pada pemahaman mendalam, analisis, dan keterampilan berpikir kritis dalam membaca teks.
Dalam pendidikan membaca, keduanya memiliki peran penting dalam mengembangkan
kemampuan literasi yang seimbang.

2. Menurut Saudara, apa perbedaan membaca nyaring pada keterampilan membaca permulaan
dengan membaca nyaring pada keterampilan membaca lanjutan? Jelaskan!
Jawaban:
Membaca nyaring pada keterampilan membaca permulaan dan membaca nyaring pada
keterampilan membaca lanjutan adalah dua konsep yang berbeda, dan perbedaannya dapat
dijelaskan sebagai berikut:
I. Membaca Nyaring dalam Keterampilan Membaca Permulaan:
 Fokus utama: Membaca nyaring dalam keterampilan membaca permulaan
lebih berfokus pada kemampuan membaca dengan suara yang jelas, lancar,
dan tepat. Ini berkaitan dengan pengembangan kemampuan membaca dengan
suara yang tidak terhenti, sehingga membaca menjadi lebih lancar dan
efisien.
 Tujuan: Tujuan utama membaca nyaring dalam keterampilan membaca
permulaan adalah untuk melatih pengucapan kata-kata dengan benar,
mengatasi kesulitan dalam pengucapan, dan meningkatkan kecepatan serta
akurasi membaca dengan suara.
II. Membaca Nyaring dalam Keterampilan Membaca Lanjutan:
 Fokus utama: Membaca nyaring dalam keterampilan membaca lanjutan lebih
berfokus pada memahami, mengekspresikan, dan berbagi pemahaman teks
secara lisan. Ini melibatkan kemampuan merangkai kata-kata menjadi kalimat
yang mudah dipahami oleh pendengar dan memberikan intonasi yang sesuai
untuk mengkomunikasikan makna teks.
 Tujuan: Tujuan utama membaca nyaring dalam keterampilan membaca
lanjutan adalah untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang
teks dan kemampuan berbicara serta berkomunikasi dengan efektif
menggunakan teks tertulis sebagai sumbernya. Ini juga dapat melibatkan
kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mempresentasikan teks
secara verbal.
Perbedaan utama antara membaca nyaring dalam keterampilan membaca permulaan dan
membaca nyaring dalam keterampilan membaca lanjutan adalah bahwa membaca nyaring
dalam keterampilan membaca permulaan lebih menekankan pada pengucapan yang benar dan
lancar, sedangkan membaca nyaring dalam keterampilan membaca lanjutan lebih
menekankan pada pemahaman mendalam teks dan kemampuan berbicara yang efektif untuk
mengkomunikasikan makna teks kepada orang lain. Keduanya memiliki peran penting dalam
pengembangan kemampuan membaca dan berbicara.

3. Jelaskanlah manfaat atau fungsi dari membaca permulaan dan membaca lanjutan!
Jawaban:
Membaca permulaan (reading fluency) dan membaca lanjutan (reading comprehension)
memiliki manfaat dan fungsi yang berbeda, dan keduanya sangat penting dalam
pengembangan kemampuan literasi seseorang. Berikut adalah penjelasan tentang manfaat atau
fungsi dari keterampilan membaca permulaan dan membaca lanjutan:
a. Manfaat dan Fungsi Membaca Permulaan:
 Meningkatkan Kecepatan Membaca: Keterampilan membaca permulaan
membantu seseorang membaca dengan cepat dan lancar, yang dapat
bermanfaat dalam memproses teks dengan lebih efisien.
 Meningkatkan Pemahaman Dasar: Dengan membaca permulaan, seseorang
dapat mengembangkan pemahaman dasar tentang teks yang dibaca, termasuk
pemahaman kata-kata, kalimat, dan alur cerita.
 Menumbuhkan Minat dalam Membaca: Kemampuan membaca dengan lancar
dan tanpa hambatan dapat meningkatkan minat dalam membaca, karena
ketika seseorang tidak mengalami kesulitan berarti saat membaca, mereka
lebih cenderung menikmati proses membaca.
 Meningkatkan Kemampuan Mengenali Kata-kata: Membaca permulaan
membantu seseorang mengenali dan mengucapkan kata-kata dengan benar,
yang merupakan landasan penting untuk pengembangan keterampilan
membaca yang lebih tinggi.
b. Manfaat dan Fungsi Membaca Lanjutan:
 Pemahaman yang Mendalam: Membaca lanjutan memungkinkan seseorang
untuk memahami teks secara lebih mendalam, mengidentifikasi pesan
penulis, dan menganalisis konsep-konsep yang disajikan dalam teks.
 Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis: Dengan membaca lanjutan,
seseorang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, seperti
kemampuan menyimpulkan, membandingkan dan kontras, serta
mengevaluasi argumen dalam teks.
 Menghubungkan Teori dengan Praktek: Membaca lanjutan memungkinkan
seseorang menghubungkan informasi dalam teks dengan pengetahuan yang
sudah dimiliki, sehingga memperdalam pemahaman dan membuat informasi
lebih relevan.
 Persiapan untuk Pembelajaran Lebih Lanjut: Kemampuan membaca lanjutan
diperlukan dalam pendidikan tinggi dan karier yang memerlukan pemahaman
dan interpretasi teks yang kompleks.
Membaca permulaan dan membaca lanjutan adalah dua aspek penting dalam kemampuan
membaca. Membaca permulaan membantu seseorang membaca dengan lancar dan memahami
dasar teks, sementara membaca lanjutan memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam
dan pengembangan keterampilan berpikir kritis yang diperlukan dalam berbagai aspek
kehidupan.

4. Menurut Saudara, apa perbedaan mendasar antara keterampilan menulis permulaan dengan
menulis lanjutan? Bagaimana perbedaan kedua keterampilan menulis tersebut?
Jawaban:
Perbedaan mendasar antara keterampilan menulis permulaan dan menulis lanjutan adalah
dalam fokus, kompleksitas, dan tujuan keduanya. Berikut penjelasan tentang perbedaan kedua
keterampilan menulis tersebut:
 Menulis Permulaan (Writing Fluency):
 Fokus Utama: Menulis permulaan berfokus pada pengembangan kemampuan
menulis dengan cepat, lancar, dan tanpa hambatan. Ini melibatkan
kemampuan menghasilkan teks tanpa terlalu banyak kesulitan dalam hal tata
bahasa, ejaan, dan struktur kalimat.
 Tujuan: Tujuan utama menulis permulaan adalah meningkatkan kecepatan
menulis dan kemampuan untuk menyampaikan ide-ide dasar secara tertulis
tanpa terlalu banyak perhatian pada rincian tata bahasa dan struktur.
 Menulis Lanjutan (Writing Proficiency):
 Fokus Utama: Menulis lanjutan lebih berfokus pada kemampuan
menghasilkan teks yang kompleks, terorganisir, dan bermakna. Ini mencakup
aspek-aspek seperti pengembangan ide, tata bahasa yang tepat, pemilihan
kata yang tepat, dan organisasi yang efektif.
 Tujuan: Tujuan utama menulis lanjutan adalah untuk mengembangkan
kemampuan menghasilkan teks yang kaya akan detail, dengan struktur yang
jelas, serta kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan tepat dan efektif
kepada pembaca. Ini lebih berkaitan dengan menulis dalam konteks yang
lebih mendalam, seperti esai, laporan, dan karya-karya kreatif yang lebih
kompleks.

5. Baca dan cermati puisi berikut ini!


Tuhan Telah Menegurmu
Oleh: Apip Mustofa
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
Lewat perut anak-anak yang kelaparan

Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan


Lewat semayup suara adzan

Tuhan telah menegurmu dengan cukup menahan kesabaran


Lewat gempa bumi yang berguncang
Deru angin yang meraung kencang
Hujan dan banjir yang melintang pukang

Adakah kau dengar?

Jika seandainya puisi tersebut diberikan kepada siswa untuk meningkatkan keterampilan
membaca lanjutan, manfaat apa yang sekiranya didapatkan oleh siswa setelah membaca puisi
tersebut? Jelaskan pendapat Saudara!
Jawaban:
Puisi "Tuhan Telah Menegurmu" oleh Apip Mustofa memiliki pesan yang mendalam dan
memprovokasi pemikiran, sehingga dapat memberikan berbagai manfaat kepada siswa yang
membacanya dalam rangka meningkatkan keterampilan membaca lanjutan. Beberapa manfaat
yang dapat diperoleh oleh siswa setelah membaca puisi tersebut termasuk:
 Pemahaman Konten: Puisi ini mengundang siswa untuk memahami makna di balik
kata-kata dan gambaran yang digambarkan dalam puisi. Membaca puisi ini dapat
membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan membaca lanjutan dalam hal
pemahaman konten dan penafsiran teks.
 Analisis Sastra: Puisi sering kali mengandung elemen-elemen sastra yang kaya,
seperti metafora, simbolisme, dan penyusunan kata yang kreatif. Membaca puisi ini
dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan mereka dalam menganalisis
elemen-elemen sastra dan mencari makna dalam ekspresi sastrawi.
 Berbicara dan Menulis: Puisi dapat menginspirasi siswa untuk berbicara atau menulis
tentang pemikiran dan perasaan mereka terkait dengan pesan puisi tersebut. Ini dapat
membantu dalam pengembangan keterampilan berbicara dan menulis siswa, yang
merupakan komponen penting dalam keterampilan membaca lanjutan.
 Pemahaman Kekhidupan: Puisi ini menggambarkan pesan sosial yang kuat tentang
perasaan kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama manusia dan alam. Ini dapat
membantu siswa untuk memahami dan merenungkan nilai-nilai sosial dan kepedulian
terhadap lingkungan hidup.
 Pemikiran Kritis: Puisi ini mengajak siswa untuk merenungkan tindakan dan
dampaknya pada dunia. Hal ini dapat memicu pemikiran kritis siswa terkait isu-isu
sosial dan ekologis yang dibahas dalam puisi.
 Pengembangan Empati: Puisi ini dapat membantu siswa untuk mengembangkan
empati terhadap penderitaan orang lain dan alam semesta. Ini merupakan aspek
penting dalam keterampilan membaca lanjutan, karena membaca harus mampu
memahami berbagai perspektif dan pengalaman.
Menggunakan puisi seperti ini dalam pembelajaran membaca dapat membantu siswa untuk
mengaitkan keterampilan membaca lanjutan dengan pemahaman yang lebih dalam, pemberian
makna, dan refleksi terhadap pesan-pesan yang terkandung dalam teks.

Anda mungkin juga menyukai