Anda di halaman 1dari 8

PENGGUNAAN APLIKASI PEAR DECK SEBAGAI MEDIA INTERAKTIF DALAM

PEMBELAJARAN SKI

Pramudya Agung Laksono


Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
pramudyaal02@gmail.com

Abstrak

Aplikasi Pear Deck merupakan aplikasi yang menunjang pembelajaran sebagai media
interaktif dalam proses belajar mengajar degan siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian
kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian guru dan siswa. Penelitian ini memiliki tujuan
untuk mendeskripsikan pemanfaatan aplikasi Pear Deck dalam pembelajaran SKI. Teknik
penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa aplikasi Pear Deck sangat efektif sebagai media interaktif salam
pembelajaran SKI.

Kata Kunci : Pear Deck, media interaktif, SKI

Abstract

Pear Deck is an application that supports learning as an interactive medium in the teaching
and learning process with students. This study used descriptive qualitative research with
teacher and student research subjects. This study aims to describe the use of the Pear Deck
application in SKI learning. This research technique uses observation techniques, interviews
and documentation. The results of this study indicate that the Pear Deck application is very
effective as an interactive medium in SKI learning.

Keywords: pear deck, interactive media, SKI

Pendahuluan

Seiring perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang


dan semakin canggih. Banyak platform yang bermunculan sebagai penunjang untuk
membantu guru dalam penyampaian materinya. Faktor keberhasilan pembelajaran tidak lepas
dengan pengembangan mutu pendidikan. Dengan teknologi yang semakin canggih, metode
serta media pembelajaran harus beradaptasi untuk memenuhi serta membangkitkan motivasi
belajar siswa. Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar dapat
mempengaruhi psikologis siswa, sebab media yang disajikan dapat merubah energi siswa
untuk lebih tertarik dalam belajar. Media pembelajaran dibuat untuk mengacu interaksi aktif
antara guru dan siswa dalam mengembangkan penalaran dan daya imajinasi tinggi. Dalam
semua mata pelajaran, pastinya membutuhkan media pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran tersebut. Salah satu mata pelajaran yang membutuhkan media adalah Sejarah
Kebudayaan Islam.

Pembelajaran SKI merupakan mata pelajaran yang biasanya menggunakan metode


ceramah dalam penyampaian materi pembelajaran. Metode ceramah ini dirasa kurang efektif
dikarenakan banyak siswa yang bosan hingga mengantuk dalam proses belajar mengajarnya.
Pembelajaran SKI juga membutuhkan proses mengingat yang tinggi untuk memahami setiap
kejadian penting dalam subbab tersebut. Sejarah Kebudayaan Islam merupakan
perkembangan islam dari suatu masa ke masa dalam jihadnya mengembangkan kehidupan
manusia yang sesuai dengan syariat islam. Mata pelajaran ini membahas tentang tokoh yang
paling penting dalam sejarah islam beliau adalah Nabi Muhammad SAW, nabi yang diutus
oleh Allah SWT untuk menyebarkan agama islam. Selain itu, yang dibahas adalah asal-
muasal, kebudayaan, perkembangan hingga peradaban islam serta tokoh-tokoh yang terlibat
dalam peristiwa tersebut.

Dalam pembelajaran SKI, media pembelajaran sangat dibutuhkan untuk interaksi


antara guru dan siswa. Untuk menciptakan interaksi dalam suana belajar mengajar, guru
dapat menggunakan media interaktif. Media interkatif merupakan alat bantu pembelajaran
yang meminta pengguna untuk menjawab respon yang telah dibuat dengan sebuah konten
misalnya teks, video, rekaman suara, atau animasi. Media interaktif ini memiliki banyak
manfaat, diantaranya adalah proses belajar mengajar dapat dilaksanakan kapan saja dan
dimana saja, kemudian materi pelajaran disampaikan dengan cara yang menarik dan siswa
tidak mudah bosan dalam belajar, selain itu waktu yang diguanakan sangat efektif. Salah satu
jenis media interaktif yang sering digunakan adalah Pear Deck.

Pear Deck adalah sebuah aplikasi yang disisipkan kedalam Google Slide atau
Microsoft Powerpoint melalui Add-on. Aplikasi tambahan ini berfungsi sebagai penambah
fitur-fitur yang memungkinkan adanya interaksi dua arah antara guru dan siswanya. Fitur-
fitur yang disediakan oleh Pear Deck hanya menampilkan jawaban dan respon siswa, Hal ini
meminimalisir adanya kecemasan siswa dalam memberikan responnya terhadap perintah dari
guru. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keefektifan
penggunaan aplikasi Pear Deck sebagai media interaktif dalam pembelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam/ SKI.

Penggunaan Aplikasi Pead Deck sebagai Media Pembelajaran Interaktif

Pear Deck adalah suatu platform digital atau aplikasi berbasis online yang terintegrasi
dengan berbagai platform lain yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun secara online.
Pear Deck menawarkan beberapa fitur yang menarik dan variatif sehingga dapat mendukung
proses pembelajaran yang lebih interaktif antara guru dan siswa. Terdapat dua cara guru
untuk mengakses Pear Deck, yaitu guru hanya perlu mendaftar dengan klik pada bagian Sign
Up for Free atau klik Teacher Login jika sudah memiliki akun Pear Deck. Sedangkan siswa
hanya perlu memilih fitur Join a Session kemudian memasukkan kode yang dibagikan oleh
guru atau langsung bergabung melalui link yang dibagikan oleh guru.
Cara guru untuk mendaftar / login sangatlah mudah, karena Pear Deck sudah
terintegrasi dengan google dan Microsoft sehingga untuk mendaftar guru hanya perlu
menggunakan akun email. Guru bisa memilih Sign Up for Free kemudian login
menggunakan akun email. Setelahnya guru diminta untuk mengisi nama sekolah dan kode
pos sekolah.

Setelah berhasil masuk ke dalam aplikasi, maka akan muncul tampilan seperti pada
gambar di atas. Gambar tersebut merupakan tampilan Pear Deck pada akun guru. Terdapat
beberapa fitur dalam Pear Deck yang membantu guru dalam membuat kelas dan merancang
pembelajaran.
Salah satunya adalah Create a new lesson, fitur ini dapat digunakan guru untuk
membuat materi dalam bentuk presentasi yang interaktif. Fitur ini akan mengarahkan guru
pada Google Slides yang kemudian guru dapat bebas berkreasi di laman tersebut dalam
membuat materi pembelajaran.
Setelah masuk ke Google Slides guru bisa memilih opsi membuat presentasi yang
baru atau membuka file presentasi yang sudah dimiliki. Kemudian pada fitur extensions guru
dapat memilih fitur Add-ons lalu menunduh Pear Deck. Setelah diunduh, secara otomatis
Pear Deck dapat digunakan melalui fitur Add-ons pada Google Slides.

Pada fitur Our Template Library guru dapat menyisipkan beberapa template untuk
presentasi yang interaktif. Template yang tersedia dapat digunakan guru untuk mengetahui
respon siswa sebelum, sedang berlangsungnya dan setelah pembelajaran.

Template di atas dapat digunakan oleh guru sebelum memulai pembelajaran, karena
dapat melihat respon kesiapan siswa terhadap pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Sehingga guru dapat membuat langkah yang akan membuat siswa lebih antusias terhadap
pembelajaran, jika siswa belum sepenuhnya siap menerima pembelajaran.
Guru juga dapat menambahkan template berikut dalam pelanksanaan pembelajarn
untuk mengukur pemahaman siswa dan untuk melihat respon siswa terhadap suatu pendapat
atau pernyataan. Fitur dalam aplikasi Pear Deck ini tidak hanya dapat diterapkan untuk
pembelajaran online namun juga dapat diterapkan pada pembelajaran tatap muka berbasis
digital.

Sedangkan sesaat sebelum pembelajaran berakhir sebagai bentuk evaluasi, guru dapat
meminta siswa membuat ringkasan terhadap apa yang telah dipalajari.

Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Pear Deck

Aplikasi Pear Deck sebagai media pembelajaran digital yang interaktif tentunya
memiliki kelebihan dan kekurangan dalam implementasinya sebagai media interaktif dalam
pembelajaran SKI.

Kelebihan

Adapun beberapa kelebihan aplikasi Pear Deck, diantaranya :

1. Menyediakan banyak template yang interaktif


Aplikasi Pear Deck menyediakan berbagai template interaktif yang dapat
digunakan sebelum, sedang berlangsungnya dan setelah pembelajaran. Template
yang disediakan juga dapat diubah sesuka hati sesuai dengan tema pembelajaran.
Template tersebut juga bervariatif sehingga dapat membuat siswa lebih tertarik
pada materi pembelajaran.
2. Dapat digunakan dalam pembelajaran online / hybrid (online dan tatap muka)
Aplikasi Pear Deck tidak hanya dapat digunakan pada pembelajaran online namun
juga dapat digunakan pada pembelajaran tatap muka yang menggunakan media
aplikasis digital.
3. Dapat membuka kembali sesi pembelajaran yang telah ditutup
Pada Aplikasi Pear Deck, ketiga guru menutup sesi pembelajaran yang telah
diakhiri, sesi tersebut akan tersimpan sebagai riwayat sesi pada fitur session
history. Pada fitur tersebut guru dapat membuka kembali sesi yang telah ditutup,
sehingga guru tidak perlu membuat ulang sesi pada pertemuan lain jika materi
yang akan diajarkan sama di kelas yang berbeda.
4. Guru tetap dapat memantau aktifitas siswa
Pada Aplikasi Pear Deck, ketika guru memulai sesi pembelajaran dalam aplikasi
maka guru dapat melihat secara langsung respon yang diberikan siswa pada
halaman interaksi. Sehingga guru dapat memantau siswa yang merespon dan
siswa yang tidak merespon halaman interaksi tersebut.

Kekurangan

Adapun beberapa kekurangan aplikasi Pear Deck, diantaranya :

1. Aplikasi hanya menggunakan bahasa Inggris


Aplikasi Pear Deck belum tersedia dalam bahasa Indonesia, sehingga keseluruhan
aplikasi masih menggunakan bahasa Inggris. Guru harus lebih memahami bahasa
yang digunakan dalam aplikasi, jika tidak maka guru akan kesulitan menggunakan
beberapa fitur yang tersedia dalam Aplikasi Pear Deck.
2. Pear Deck merupakan aplikasi berbayar
Aplikasi Pear Deck hanya dapat digunakan sepenuhnya oleh guru jika guru
meningkatkan produk aplikasi. Guru hanya dapat menggunakan aplikasi secara
gratis selama 30 hari sejak terdaftar di aplikasi.
3. Tidak dapat melihat nama siswa yang hadir dan merespon
Pada Aplikasi Pear Deck, ketika guru sedang melakukan sesi pembelajaran dan
memantau aktiitas siswa, guru hanya dapat melihat jumlah siswa yang merespon.
Nama siswa yang hadir dan merespon pada halaman interaksi tidak terdapat dalam
aplikasi.

Anda mungkin juga menyukai