Anda di halaman 1dari 1

Nama: 1.

Mela Yulita Purnama (22100041)

2.Bayu agustian (22100063)

Kelas: A1 ilmu komunikasi

Kisah Tersembunyi Dibalik Kerajinan Kantha Dari India Kuno

India timur, bayi di bedong dalam selimut kantha lembut yang terbuat dari pakaian tua
seperti sari dan dhotis yang compang-camping, berlapis dan di jahit bersama. Kantha berasal
dari zaman pra-Veda (sebelum 1500 SM) di India kuno, dan meskipun secara tradisional
merupakan gaya sulaman utilitarian dan fungsional, ia juga memiliki cara unik untuk
menggambarkan dan merayakan peristiwa kehidupan.
Kantha adalah tentang mendaur ulang pakaian lama dan memberi mereka kehidupan baru,
tetapi kerajinan itu juga bertindak sebagai kanvas bagi wanita untuk mengekspresikan bakat
artistik mereka.
Niaz Zaman, penulis dan cendekiawan dari Bangladesh, menulis dalam bukunya The Art of
Kantha Bordir bahwa
“salah satu alasan bayi yang baru lahir dibedong dalam kantha yang terbuat dari pakaian
lama adalah ketakutan [keluarga] tentang anak yang bertahan hidup di usia di mana anak
kematiannya tinggi, dan membeli baju baru berarti berharap akan masa depan yang mereka
takuti” dikutip dari BBC pada hari Jum’at (21/10)
Hari ini kantha ditemukan di segala hal mulai dari stola dan kurta, saree, syal dan dompet,
hingga linen, selimut, dan penutup tempat tidur – semuanya dibuat untuk memenuhi
permintaan global yang semakin meningkat. Desainer internasional juga mulai menggunakan
kantha dalam koleksi mereka dalam dekade terakhir ini. Desainer Tarun Tahliani merancang
koleksi busana pada tahun 2013 yang menampilkan pakaian dengan kantha. Penata busana
pengantin Sabyasachi Mukherjee telah memasukkan kantha dalam koleksinya. Pada tahun
2015, merek Inggris Burberry Prorsum mempersembahkan kantha dalam koleksi yang
disebut “Patchwork, pattern and prints”.

Sumber:https:/www.bbc.com/

Anda mungkin juga menyukai