Anda di halaman 1dari 26

THE

PRINCIPLES OF
ACCOUNTING
KELOMPOK 5
The team

Riska Kembaren Sri Indra Setiani


Nurul Husna Web

Bellawanda Simamora Maulana Affan


Marketing
1. Prinsip Biaya
Menurut APB statement No.4, biaya(cost) adalah jumlah yang diukur
dalam uang, dari kas yang dikeluarkan àtau proferti yang ditransfer atau
kewajiban yang terjadi dan berhubungan dengan barang atau jasa yang
telah atau akan diterima.

Prinsip biaya bisa diterapkan pada biaya perolehan atau biaya historis dan
pengukuran transaksi kewajiban dan modal
2. Prinsip pendapatan
Prinsip pendapatan (revenue principle) terdiri dari
3, yaitu:
Hakikat dari komponen-komponen
pendapatan
Pengukuran Pendapatan
Penentuan waktu dari pengakuan pendapatan
a. Hakikat dari komponen-komponen pendapatan
Pendapatan di gambarkan sebagai:
1.arus masuk aktiva bersih yang dihasilkan dari penjualan barang atau jasa
2. arus keluar barang atau jasa dari perusahaan ke pelanggan
3. produk perusahaan yang dihasilkan dari penciptaan barang atau jasa oleh usaha selama
periode waktu tertentu

Menurut accounting Terminology Bulletin No.2,Pendapatan ialah yang berasal dari penjualan
barang dan penyerahan jasa serta diukur dengan pembebanan yang dikenakan kepada
pelanggan, klien, atau penyewa untuk barang dan jasa yang disediakan bagi mereka.
Pendapatan juga mencakup keuntungan dari penjualan atau pertukaran aktiva (selain saham
yang diperjualbelikkan),bunga, fan dividen yang diperoleh dari investasi
b. Pengukuran pendapatan
Pendapatan diukur dalam nilai produk atau jasa yang dipertukarkan dalam transaksi “wajar”
(arm’s -length). Nilainya mewakili ekuivalen kas bersih atau nilai sekarang terdiskonto atas
uang yang diterima atau akan diterima dalam pertukaran dengan produk atau jasa yang
ditransfer oleh perusahaan ke pelanggan.

Berikut ini adalah dua interpretasi utama dari konsep pengukuran pendapatan:
1. Diskon kas dan pengurangan apa pun dalam harga tetap, seperti kerugian dari piutang tak
tertagih
2. Untuk transaksi nonkas, nilai pertukaran ditetapkan setara dengan nilai pasar wajar dari
pengorbanan yang diberikan atau diterima, mana yang lebih mudah dan lebih jelas untuk
dihitung.
c. Penentuan waktu dari pengakuan pendapatan
Untuk menentukan waktu dari pengakuan pendapatan menggunakan prinsip realisasi guna
memilih kejadian penting (ctritical even). Berikut ini adalah kriteria spesifik untuk pengakuan
pendapatan dan laba menururt American Accounting association cimmittee:
1. Diperoleh, dalam satu pengertian atau yang lain
2. Dalam bentuk yang dapat di distribusikan
3. Hasil dari konversi yang ditetapkan dalam transaksi antara perusahaan dengan pihak
eksternal
4. Hasil dari penjualan secara legal atau dari proses yang serupa
5. Terpisah dari modal
6. dalam bentuk aktiva yang liquid
7. Baik dampak kotor atau bersi ayas ekuitas pemgeang saham harus dapat diestimasikan
dengan tingkat keandalan yang tinggi
DASAR-DASAR
PENGAKUAN
PENDAPATAN
Dasar Akrual Dasar kejadian
Dasar Penjualan Dasar Pembayaran
(accrual basis) penting (critical
event basis) (sales basis)
Pendapatan dialporakan Pengakuan pendapatan dibenarkan
Pengakuan pendapatan Pengakuan pendapatan
selama produksi, pada ketika penjualan akan dbuat dan
dipicu oleh kejadian dibernarkan jika harga
akhir produksi saat ketika penialian yang cukup akurat
penting dalam siklus dari produk tersebut
penjualan produk atau tidak dapat diberikan keada produk
operasi, seperti waktu diketahui dengan pasti,
pada saat penagiahan yang akan ditransfer. Metode ini
penjualan dan dan pertukaran telah
penjualan dikenal juga sebagai penangguhan
penyelesaian produksi difinalisasi dengan
pendapatan
pengantaran barang
Prinsip Pengaitan
Pengertian :

Prinsip pengaitan (matching principle) menganggap bahwa beban


sebaiknya diakui dalam periode yang sama dengan pendapatan terkait;
yaitu, pendapatan diakui dalam suatu periode tertentu menurut prinsip
pendapatan, dan beban terkait kemudian diakui.
Asosiasi antara pendapatan dengan beban tergantung pada salah satu dari empat
kriteria berikut ini
1. Pengaitan langsung dari biaya yang habis masa berlakunya dengan suatu
pendapatan (misalnya. harga pokok penjualan dikaitkan dengan penjualan
terkait)
2. Pengaitan langsung dari biaya yang telah habis masa berlakunya pada periode
tersebut (misalnya gaji pimpinan perusahaan untuk periode tersebut).
3. Alokasi biaya sepanjang periode yang memperoleh manfaat dari biaya
tersebut (misalnya depresiasi).
4. Membebankan semua biaya lainnya dalam periode tesjadinya, kecuali dapat
ditunjukkan bahwa biaya-biaya tersebut memiliki manfaat masa depan
(misalnya, beban iklan).
Biaya produksi barang jadi untuk dijual
Pengertian :
Biaya produksi barang jadi untuk dijual umumnya meliputi bahan baku, tenaga
kerja langsung, dan everhead pabrik. Proses dua tahap digunakan untuk
mempertanggungjawabkan biaya-biaya ini:

1. penilaian persediaan, atau penentuan biaya produk yang melekat ke produk


tersebut; dan
2. penentuan laba, atau pengaitan biaya produk dengan pendapatan.
Aktiva operasi dapat didepresiasikan
Pengertian :
Aktiva operasi dapat didepresiasikan (depreciable operating asset) juga sering
disebut sebagai aktiva modal yang terpakai (wasting capital asset). Karena aktiva
operasi dapat didepresiasikan diasumsikan akan memberikan manfaat ke lebih
dari satu periode, aktiva tersebut dikapitalisasi pada biaya akuisisinya.

Akuntansi depresiasi adalah sistem akuntansi yang bertujuan untuk


mendistribusikan huya atau nilai dasar lainnya dari aktiva modal berwujud (jika
ada), selama estimasi masa manfaat dari unit tersebut (yang dapat berupa
sekelompok aktiva) dengan cara yang sistematis dan rasional. Hal itu adalah
proses alokasi, bukan proses penilaian
Metode depresiasi dapat didasarkan pada:

1. waktu, seperti metode garis lurus;


2. output, seperti metode jam jasa (service-hours method) dan metode unit
output (unit-of-output methods)
3. beban depresiasi yang semakin menurun (reducing depreciation charge), seperti
metode jumlah angka tahun (sum of years' digit), metode persentase tetap
atas jumlah dasar depresiasi yang semakin menurun (fixed percentage on
declining base amount method), metode tarif depresiasi yang semakin
menurun atas biaya (declining rate on cost method), dan metode saldo
menurun ganda (double-declining balance method)
4. konsep investasi dan bunga, seperti metode anuitas (annuity method) dan
metode cadangan dan untuk pelunasan (sinking fund method)
Aktiva operasi yang tidak didepresiasikan
Pengertian :
Kelompok utama ketiga dari aktiva dan biaya terdiri atas aktiva operasi
yang tidak didepresiasikas (nondepreciable operating asset), yang juga
disebut sebagai aktiva modal permanen (permanent capital anser),
karena diasumsikan bahwa aktiva tersebut tidak dikonsumsi selama
operasi dari bisnis tersebut dilaksanakan.
Biaya penjualan dan administrasi

Pengertian :
Biaya penjualan dan administrasi (costs of selling
and administration) adalah seluruh biaya non-
manufaktur yang diperlukan untuk memelihara
organisasi penjualan dan administratif dasar
Prinsip Objektivitas
Pengertian :
Kegunaan dari informasi keuangan sangat bergantung pada keandalan dari
prosedur pengukuran yang anakan. Karena memastikan keandalan maksimum
sering kali sulit untuk dilakukan, maka akuntan lah menggunakan prinsip
objektivitas (objectivity principle) untuk membenarkan pilihan prosedur
Angukuran.
Tetapi, prinsip objektivitas memiliki interpretasi yang berbeda:

1. Pengukuran objektif adalah ukuran yang bersifat "tidak memihak," dalam arti
bahwa pengukuran tersebut bebas dari bias pribadi si pengukur. Dengan kata lain,
objektivitas mengacu pada realitas eksternal yang independen dari orang yang
memandangnya.
2. Pengukuran objektif adalah pengukuran variabel, dalam hal bahwa pengukuran
tersebut didasarkan pada bukti
3. Pengukuran objektif adalah hasil dari kesepakatan di antara sekelompok pengamat
atau pengukur tertentu.Pandangan ini juga mengimplikasikan bahwa objektivitas
akan tergantung pada sekelompok pengukur tertentu.
4. Ukuran dari penyebaran distribusi pengukuran dapat digunakan sebagai indikator
dari tingkat objektivitas sistem pengukuran tertentu.
Prinsip Konsistensi
Prinsip konsistensi diartikan sebagai prinsip akuntansi dasar yang digunakan
dalam pelaporan keuangan tetap dan digunakan secara konsisten (tidak
berubah-ubah metode dan prosedur).
Tujuannya agar laporan keuangan yang dihasilkan dapat dibandingkan dengan
laporan keuangan pada periode sebelumnya sehingga bisa memberikan
manfaat lebih bagi penggunanya.
PRINSIP PENGUNGKAPAN PENUH
Prinsip pengungkapan penuh atau lengkap adalah prinsip yang mengharuskan
laporan akuntansi menyajikan semua informasi secara kompleks dan mendalam.
Laporan akuntansi yang lengkap tentunya memudahkan para pemangku
kepentingan untuk mengambil keputusan yang tepat

Prinsip pengungkapan penuh diartikan bahwa informasi yang disajikan harus


informatif dan dimasukan seluruhnya. Anda dapat menambahkan catatan
kaki atau lampiran sebagai keterangan jika terdapat informasi yang tidak bisa
disajikan.
PRINSIP
KONSERVATISME
Pengertian :
Suatu prinsip pengecualian atau modifikasi dalam hal
bahwa prinsip tersebut bertindak sebagai batasan
terhadap penyajian data akuntansi yang relevan dan andal.
PRINSIP
MATERIALITAS
Pengertian :
Suatu prinsip pengecualian atau modifikasi dalam hal bahwa
prinsip tersebut menganggap bahwa transaksi dan kejadian yang
memiliki dampak ekonomi yang tidak signifikan dapat ditangani
secara sangat cepat, tanpa memedulikan apakah sesuai/tidak
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
2 KRITERIA DASAR
DALAM MENENTUKAN
MATERIALITAS

Pendekatan Ukuran Pendekatan Kriteria


Perubahan

Mengaitkan ukuran dari transaksi ke Mengevaluasi dampak dari suatu


variabel relevan lainnya, transaksi terhadap tren/perubahan
antarperiode akuntansi
PRINSIP KESERAGAMAN DAN
KOMPARABILITAS
Adalah prinsip konsisten mengacu pada penggunaan prosedur
yang sama untuk transaksi-transaksi yang berhubungan oleh
perusahaan selama waktu tertentu; prinsip keseragaman
mengacu pada penggunaan prosedur yang sama oleh
perusahaan-perusahaan yang berbeda.

TUJUAN IMPLISIT
Tujuan implisit baik dari keseragaman maupun fleksibilitas adalah
untuk melindungi pengguna dan untuk menyajikan data yang
berarti kepada pengguna
KETEPATAN WAKTU DARI LABA DAN
KONSERVATISME AKUNTANSI

Ketepatan waktu dari laba akuntansi


periode sekarang memasukkan laba
ekonomi periode sekarang

“hubungan laba akuntansi dengan laba


ekonomi mendefinisikan ketepatan
waktunya sebagai berikut: EARN = a0j +
a1j RETit + eit
KONSERVATISME
Didefinisikan oleh basu adalah sampai
sejauh mana lab akuntansi periode
sekarang secara asimetris
memasukkan kerugian ekonomi ,
relatif terhadap keuntungan ekonomi

Secara aismetris sebagai berikut :


EARNit = a0j + a1jNEGit + a2jRETit
+ a3jRETitNEGit + eit
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai