Anda di halaman 1dari 2

1.

Perkembangan Manajemen Jepang dan Amerika:

Manajemen Jepang:

- Lean Management : Fokus pada efisiensi, eliminasi limbah, dan pengembangan karyawan.

- Total Quality Management (TQM) : Beton pada kualitas produk dan partisipasi aktif karyawan.

- Kaizen : Pendekatan perbaikan terus-menerus untuk meningkatkan proses.

Manajemen Amerika:

- Scientific Management : Berorientasi pada efisiensi operasional dan penggunaan metode ilmiah.

- Management by Objectives (MBO): Menetapkan tujuan bersama dan mengukur kinerja


berdasarkan pencapaian tujuan.

- Strategic Management : Fokus pada perencanaan jangka panjang dan adaptasi terhadap perubahan
pasar.

Simpulan Kelebihan dan Kekurangan:

Kelebihan Manajemen Jepang:

- Fokus pada kualitas dan efisiensi.

- Keterlibatan karyawan yang tinggi.

- Orientasi jangka panjang.

Kekurangan Manajemen Jepang:

- Mungkin memerlukan waktu untuk membuat keputusan.

- Kurang fleksibel terhadap perubahan mendadak.

Kelebihan Manajemen Amerika:

- Kecepatan pengambilan keputusan.

- Fleksibilitas dalam menghadapi perubahan pasar.

Kekurangan Manajemen Amerika:

- Mungkin kurang fokus pada keterlibatan karyawan.

- Mungkin lebih terfokus pada hasil jangka pendek.

Simpulan Pribadi:

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan terbaik tergantung pada
konteks dan kebutuhan organisasi. Saya cenderung melihat bahwa pendekatan campuran yang
menggabungkan elemen-elemen terbaik dari keduanya dapat menghasilkan manajemen yang efektif
dan berkelanjutan.

2. Administrasi di Indonesia sebagai Negara Berkembang:

Perbedaan dengan Negara Maju:

- Kurangnya infrastruktur dan teknologi.


- Tingkat pendidikan dan keterampilan tenaga kerja yang bervariasi.

- Tantangan dalam mencapai keadilan sosial dan distribusi kekayaan.

Perbaikan Administrasi:

- Peningkatan infrastruktur dan teknologi.

- Investasi dalam pendidikan dan pelatihan karyawan.

- Peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

3. Pengaruh Aspek Politik terhadap Organisasi dan Administrasi:

Aspek politik memiliki dampak besar pada organisasi dan administrasi. Perubahan kebijakan,
regulasi, dan stabilitas politik dapat mempengaruhi perencanaan jangka panjang, keamanan
investasi, dan kebijakan sumber daya manusia. Politik juga dapat memengaruhi budaya organisasi
dan hubungan antara pemerintah dan sektor swasta. Oleh karena itu, stabilitas politik dan koordinasi
antara pemerintah dan sektor bisnis penting untuk pembangunan dan pertumbuhan berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai