Industri tekstil merupakan industri pengolahan yang mengubah serat menjadi benang
atau kain (Asmara, 2013). Produk tekstil terdiri dari serat, benang, kain atau pakaian. Bahan
baku yang digunakan terbagi menjadi serat alami baik berasal dari tanaman seperti kapas,
serta serat yang berasal dari hewan seperti wol, sutra dan serat sintesis seperti nilon
polyester,
akrilik dan lain-lain. Karakteristik serat yang akan digunakan akan sangat berpengaruh besar
terhadap sifat benang/kain yang dihasilkan.
Proses yang terjadi pada industri tekstil mulai dari proses pemintalan, proses
perajutan/penenunan, proses penyempurnaan hingga proses pakaian jadi (Moertinah,
2008).
Namun beberapa industri tekstil tidak melakukan seluruh proses tersebut tetapi ada pula
industri yang terintegrasi dari pembuatan benang hingga menjadi pakaian jadi.
Strategi rantai pasokan yang paling cocok untuk industri tekstil dengan Sedikit
Pemasok, strategi ini menunjukan pencarian atribut seperti biaya rendah. Dengan
menggunakan sedikit pemasok dan dengan komitmen yang tinggi pada pembeli, keinginan
berpastisipasi dalam sistem just in time dan penyediaan inovasi dalam desain dan keahlian
teknologi meningkat.
Dalam kalender tahunan akan ada 2 event besar (hari raya idul fitri, natal dan tahun baru)
dimana permintaan barang kain untuk baju dan perlengkapan rumah meningkat. Saat itu
manajemen dapat menambah strategi rantai pasok dengan menggunakan strategi
Perusahaan
Maya karena perusahaan dapat memilih pemasok dengan flexible hubunggan tidak terlalu
birokratis bisa dalam jangka Panjang dan jangka pendek. Hal ini murni dapat dilakukan demi
memenuhi permintaan dan mengakselerasi inovasi model kain baru permintaan pasar.
Industri tekstil merupakan industri pengolahan yang mengubah serat menjadi benang
atau kain (Asmara, 2013). Produk tekstil terdiri dari serat, benang, kain atau pakaian. Bahan
baku yang digunakan terbagi menjadi serat alami baik berasal dari tanaman seperti kapas,
serta serat yang berasal dari hewan seperti wol, sutra dan serat sintesis seperti nilon
polyester,
akrilik dan lain-lain. Karakteristik serat yang akan digunakan akan sangat berpengaruh besar
terhadap sifat benang/kain yang dihasilkan.
Proses yang terjadi pada industri tekstil mulai dari proses pemintalan, proses
perajutan/penenunan, proses penyempurnaan hingga proses pakaian jadi (Moertinah,
2008).
Namun beberapa industri tekstil tidak melakukan seluruh proses tersebut tetapi ada pula
industri yang terintegrasi dari pembuatan benang hingga menjadi pakaian jadi.
Strategi rantai pasokan yang paling cocok untuk industri tekstil dengan Sedikit
Pemasok, strategi ini menunjukan pencarian atribut seperti biaya rendah. Dengan
menggunakan sedikit pemasok dan dengan komitmen yang tinggi pada pembeli, keinginan
berpastisipasi dalam sistem just in time dan penyediaan inovasi dalam desain dan keahlian
teknologi meningkat.
Dalam kalender tahunan akan ada 2 event besar (hari raya idul fitri, natal dan tahun baru)
dimana permintaan barang kain untuk baju dan perlengkapan rumah meningkat. Saat itu
manajemen dapat menambah strategi rantai pasok dengan menggunakan strategi
Perusahaan
Maya karena perusahaan dapat memilih pemasok dengan flexible hubunggan tidak terlalu
birokratis bisa dalam jangka Panjang dan jangka pendek. Hal ini murni dapat dilakukan demi
memenuhi permintaan dan mengakselerasi inovasi model kain baru permintaan pasar.
Industri tekstil merupakan industri pengolahan yang mengubah serat menjadi benang
atau kain (Asmara, 2013). Produk tekstil terdiri dari serat, benang, kain atau pakaian. Bahan
baku yang digunakan terbagi menjadi serat alami baik berasal dari tanaman seperti kapas,
serta serat yang berasal dari hewan seperti wol, sutra dan serat sintesis seperti nilon
polyester,
akrilik dan lain-lain. Karakteristik serat yang akan digunakan akan sangat berpengaruh besar
terhadap sifat benang/kain yang dihasilkan.
Proses yang terjadi pada industri tekstil mulai dari proses pemintalan, proses
perajutan/penenunan, proses penyempurnaan hingga proses pakaian jadi (Moertinah,
2008).
Namun beberapa industri tekstil tidak melakukan seluruh proses tersebut tetapi ada pula
industri yang terintegrasi dari pembuatan benang hingga menjadi pakaian jadi.
Strategi rantai pasokan yang paling cocok untuk industri tekstil dengan Sedikit
Pemasok, strategi ini menunjukan pencarian atribut seperti biaya rendah. Dengan
menggunakan sedikit pemasok dan dengan komitmen yang tinggi pada pembeli, keinginan
berpastisipasi dalam sistem just in time dan penyediaan inovasi dalam desain dan keahlian
teknologi meningkat.
Dalam kalender tahunan akan ada 2 event besar (hari raya idul fitri, natal dan tahun baru)
dimana permintaan barang kain untuk baju dan perlengkapan rumah meningkat. Saat itu
manajemen dapat menambah strategi rantai pasok dengan menggunakan strategi
Perusahaan
Maya karena perusahaan dapat memilih pemasok dengan flexible hubunggan tidak terlalu
birokratis bisa dalam jangka Panjang dan jangka pendek. Hal ini murni dapat dilakukan demi
memenuhi permintaan dan mengakselerasi inovasi model kain baru permintaan pasar.
Industri tekstil merupakan industri pengolahan yang mengubah serat menjadi benang atau
kain (Asmara, 2013). Produk tekstil terdiri dari serat, benang, kain atau pakaian. Bahan baku
yang digunakan terbagi menjadi serat alami baik berasal dari tanaman seperti kapas, serta
serat yang berasal dari hewan seperti wol, sutra dan serat sintesis seperti nilon polyester,
akrilik dan lain-lain. Proses yang terjadi pada industri tekstil mulai dari proses pemintalan,
proses perajutan/penenunan, proses penyempurnaan hingga proses pakaian jadi
(Moertinah, 2008). Namun beberapa industri tekstil tidak melakukan seluruh proses
tersebut tetapi ada pula industri yang terintegrasi dari pembuatan benang hingga menjadi
pakaian jadi.
Jika saya adalah seorang Manager Operasional di Perusahaan yang bergerak di bidang
industri tekstil, strategi yang akan saya terapkan adalah Strategi Menggunakan Sedikit
Pemasok, karena strategi ini menunjukan pencarian atribut seperti biaya rendah.
Pembeli lebih baik membentuk hubungan jangka panjang dengan beberapa pemasok
khusus. Pemasok jangka panjang lebih memahami tujuan yang luas dari perusahaan dan
pelanggan. Penggunaan beberapa pemasok akan dapat menciptakan nilai yang
memungkinkan pemasok memiliki skala ekonomi dan kurva pembelajaran dengan biaya
transaksi dan biaya produksi lebih rendah. Dengan menggunakan sedikit pemasok dan
dengan komitmen yang tinggi pada pembeli, keinginan berpastisipasi dalam sistem just in
time dan penyediaan inovasi dalam desain dan keahlian teknologi meningkat.
Dalam kalender tahunan ada beberapa event besar, sebagai contoh hari raya idul fitri, natal
dan tahun baru dimana permintaan barang kain untuk baju dan perlengkapan rumah
meningkat. Saat itu manajemen dapat menambah strategi rantai pasok dengan
menggunakan strategi Perusahaan Maya karena perusahaan dapat memilih pemasok
dengan flexible hubunggan tidak terlalu birokratis bisa dalam jangka Panjang dan jangka
pendek. Hal ini murni dapat dilakukan demi memenuhi permintaan dan mengakselerasi
inovasi model kain baru permintaan pasar.
Sekian tanggapan saya, terima kasih.