Makalah Hukum Waris Islam
Makalah Hukum Waris Islam
Anggota Kelompok :
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..............................................................................................................
Bab I
Pendahuluan.........................................................................................................
A. Latar
Belakang...........................................................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................................
Bab II
Pembahasan........................................................................................................
Kasus Ahli Waris............................................................................................................
Skema Kasus.................................................................................................................
Bab III
Penutup...............................................................................................................
Daftar Pustaka...............................................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
berkat dan rahmat-Nya sehingga kami selaku anggota kelompok sekaligus penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Hukum Waris Islam.
Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi kewajiban tugas mata kuliah
Hukum Waris. Penulis berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dan dosen pengampu mata kuliah Hukum Waris Islam yang telah memberikan
arahan serta bimbingan, dan juga tidak lupa karena berkat adanya kerja sama
kelompok yang baik, makalah ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan. Hal ini semata-
mata karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh penulis.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang positif dan
membangun dari semua pihak agar makalah ini menjadi lebih baik lagi dan
bermanfaat.
Jakarta, 25 Mei 2023
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hukum Islam merupakan hukum yang bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadis yang
mengatur segala perbuatan manusia. Salah satu bagian terpenting dari hukum Islam
adalah hukum kekeluargaan dan kebendaan yang di dalamnya mencakup hukum
kewarisan Islam. Hukum kewarisan Islam adalah hukum yang mengatur segala
sesuatu yang berkenaan dengan peralihan harta dari seseorang yang telah
meninggal kepada yang masih hidup.
Buku ke II Pasal 171 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam mendefinisikan Hukum
kewarisan adalah hukum yang mengatur tentang pemindahan hak pemilikan harta
peninggalan pewaris, menentukan siapa-siapa yang berhak menjadi ahli waris dan
berapa bagiannya masing-masing.
Agama Islam mengatur cara pewarisan itu berasaskan keadilan antara kepentingan
anggota keluarga, kepentingan agama dan kepentingan masyarakat, Hukum Islam
tidak hanya memberi warisan kepada pihak suami isteri saja, tetapi juga
memberikan harta warisan kepada keturunan kedua suami isteri itu, baik secara
garis lurus ke bawah, garis lurus ke atas, atau garis lurus ke samping baik laki laki
atau perempuan. Dengan alasan demikian maka hukum kewarisan Islam bersifat
individual.
Hukum kewarisan Islam pada dasarnya berlaku untuk umat Islam di mana saja di
dunia ini, namun corak suatu Negara Islam dan kehidupan masyarakat di negara
atau daerah tersebut memberi pengaruh atas hukum waris di daerah itu. Pengaruh
itu adalah pengaruh terbatas yang tidak dapat melampaui garis pokok dari ketentuan
hukum kewarisan Islam tersebut. Namun, pengaruh tadi dapat terjadi pada bagian-
bagian yang berasal dari ijtihad atau pendapat ahli-ahli hukum Islam sendiri.
Sistem kewarisan Islam, yang terdiri dari pluralism ajaran, seperti kewarisan Ahlus
Sunnah Wal Jama’ah, ajaran Syi’ah, dan ajaran Hazairin. Akan tetapi pada
umumnya masyarakat lebih memilih penyelesaian masalah kewarisan dilakukan
melalui musyawarah keluarga, walaupun di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist telah di
atur tata cara pembagian waris. Penyelesaian ini sebenarnya juga di benarkan
dalam hukum Islam, kecuali dalam pelaksanaannya terjadi perselisihan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses pembagian harta warisan untuk anak tunggal yang telah
ditinggalkan oleh orang tuanya?
2. Apa upaya penyelesaian kasus Gala Sky selaku anak dari Alm. Vanessa
Angel dan Febri Andriansyah?
C. Tujuan Penelitian
PEMBAHASAN
Pada akhir tahun 2021, kecelakaan maut Vanessa Angel (27) dan Febri Andriansyah
alias Bibi (31), Tubagus Joddy (24) sebagai supir pribadi vanessa Angel dan Febri
Andriansyah, Warga kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Gala sky
andriansyah (1 tahun 9 bulan ) sebagai putra kandung Dan Siska Lorensa ( 21) warga
cililin, Bandung Barat. Mereka sedang mengurus bisnis di Surabaya dengan
menggunakan jalur darat melalui tol Trans Jawa menggunakan Mobil pribadinya yaitu
Mitsubishi Pajero Sport warna putih dengan Nomor Polisi B 1264 BJU.
Peristiwa terjadi ketika menjelang tengah hari, Tubagus Joddy nekat menggunakan
ponselnya untuk bermain medsos dan memberi kabar pada sang ayah pukul 11.55
WIB. Bahkan, Joddy melajukan mobil Vanessa dengan kecepatan 130 km/jam. Mobil
sport warna putih itu melaju kencang dari barat ke timur atau dari arah Jakarta ke
Surabaya.
1. Vanessa Angel Dan Febri Andriansyah mempunyai harta warisan yang nilainya tidak
sampai Rp. 1 Miliar, tetapi memiliki tabungan hingga asuransi dengan total Rp. 933
Juta.
2. Asuransi ada yang Rp. 113 juta, Rp. 20 juta, 1 pendidikan untuk anak Rp. 500 juta,
Tetapi baru keluar saat Gala berumur 18 tahun. Dan, di tabungan bank ada Rp. 300
Juta, uang (akumulasi) Vanessa Angel dan Febri Andriansyah.
3. Setelah Vanessa Angel dan Febri Andriansyah mengalami kecelakaan Tunggal dan
meninggal dunia di tempat kejadian, maka harta yang dimiliki oleh keduanya akan
jatuh kepada Gala sky andriansyah sebagai anak kandungnya dan keluarga H. Faisal
sebagai Ahli Waris dari pihak Febri Andriansyah.
ORANG TUA
PENUTUP
Berdasarkan hukum islam tentang hak perwalian. “ Begitu Bapak ibunya sudah tiada
karena wafat, maka yang berhak mendapatkan hak perwalian dari sang anak adalah
keluarga bapaknya, karena terkait dengan nasab. Dan, seterusnya ke atas sesuai
dengan keluarga bapaknya “. Begitu juga dengan ahli waris harta peninggalan dari
alm. Vanessa Angel dan Febri Andriansyah, Karena Gala Sky merupakan anak yang
lahir dari perkawinan yang sah dan resmi, maka menjadi ahli waris dari kedua
orangtuanya.
“ Bapaknya dan ibunya ( Haji Faisal Dan istri ) seperenam masing-masing dan
sisanya untuk anaknya ( Gala sky ). Tetapi, jika dia ( yang meninggal ) tidak memiliki
anak dan dia diwarisi oleh kedua ibu bapaknya saja, maka ibunya mendapat
sepertiga.Pembagian ahli waris tersebut sesuai dengan wasiat yang dibuat atau
( dan setelah dibayar ) utangnya. Adapun, Proses pembagian harta warisan untuk
anak tunggal terkandung dalam Al-quran pada surat An-Nisa ayat 11
ُي ۡو ِص ۡي ُك ُم ُهّٰللا ِفۤۡى َاۡو اَل ِد ُك ۡمۖ ِللَّذ َك ِر ِم ۡث ُل َح ِّظ اُاۡلۡن َث َي ۡي ِنۚ َفِاۡن ُك َّن ِنَس ٓاًء َفۡو َق اۡث َن َت ۡي ِن َف َلُهَّن ُث ُلَث ا َم ا َت َر َكۚ َو ِاۡن َك اَن ۡت َو اِح َد ًة
َفَلَه ا الِّنۡص ُفؕ َو َاِل َبَو ۡي ِه ِلُك ِّل َو اِحٍد ِّم ۡن ُهَم ا الُّس ُد ُس ِمَّما َت َر َك ِاۡن َك اَن َلٗه َو َلٌد ۚ َفِاۡن َّلۡم َي ُكۡن َّلٗه َو َلٌد َّو َو ِر َث ۤٗه َاَب ٰو ُه َفُاِلِّم ِه الُّثُلُثؕ َف ِاۡن
َك اَن َلۤٗه ِاۡخ َو ٌة َفُاِلِّمِه الُّس ُد ُس ِم ۢۡن َب ۡع ِد َو ِص َّيٍة ُّي ۡو ِص ۡى ِبَه ۤا َاۡو َد ۡي ٍنؕ ٰا َب ٓاُؤ ُك ۡم َو َاۡب َن ٓاُؤ ُك ۡم ۚ اَل َت ۡد ُر ۡو َن َاُّيُهۡم َاۡق َر ُب َلـُك ۡم َن ۡف ًع اؕ َف ِر ۡي َض ًة ِّم َن
ِهّٰللاؕ ِاَّن َهّٰللا َك اَن َع ِلۡي ًما َح ِك ۡي ًما