Anda di halaman 1dari 1

[JUDUL]

Karya : Ahmad Naufal Hervanda Amri

Pada tahun 2027 di sekolah SMA NEGERI 9 Tambun Selatan atau sering disebut dengan smanlan. Seperti
yang dilaksanakan setiap tahunnya, sekolah ini sedang mengadakan jalur masuk siswa dengan
menggunakan jalur tes. Saat itu berita muncul tentang siswa yang curang saat melakukan tes.

(suara bel berdering) “Melanjutkan dengan tes standarisasi untuk masuk ke sekolah ini, yang menguji
pengetahuan umum dan digunakan untuk masuk ke sekolah ini, tahun ini, pihak yang mengawasi ujian
telah membongkar skandal kecurangan yang mengakibatkan kebocoran kunci jawaban ujian,
penyelidikan lebih jauh sedang menunggu keputusan, terimakasih!” ucap kepala sekolah dengan tegas.

Keesokan harinya, tersangkalah siswa yang sekiranya ketahuan melakukan kecurangan saat ujian
kemarin, disidanglah ia di ruang BK, Bu Esa (sebagai guru BK) menunjukkan barang bukti berupa
handphone yang dilakukan siswa saat melakukan ujian itu.

“ITU BUKAN MILIKKU!” ucap siswa yang curang.

“Namaku adalah Aji Hervanda, kelas 9 lulusan SMP istimewa 3” ucap siswa itu memperkenalkan dirinya
ke guru BK. Lalu, Bu Esa menunjukkan barang bukti berupa handphone tersebut sambil tersenyum.

“Ibu bisa menelpon untuk memeriksa catatan sekolahku, tes standarisasi bukan diluar kemampuanku”
ucap siswa tersebut seperti berlagak sombong dan siswa itu tersenyum.

Keesokan harinya, dipanggil lah orang tua dari Aji bersama Aji untuk bertemu dengan guru BK,
sesampainya di sekolah, orang tuanya menunjukkan portofolio siswa saat ia masih SMP, Bu Esa terkejut
setelah melihat portofolio anak itu,

Anda mungkin juga menyukai