ASPEK ROMANSA DALAM NOVEL BUKAN BUKU NIKAH KARYA RIA

RICIS DALAM IMPLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

KELAS IX SMK

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa
pengalaman ,ide,semangat,keyakinan dalam suatu gambaran gambaran konkrit
yang membangkitkan pesona dengan alat Bahasa. Sebagai karya
imajinatif,kreatif karya sastra bersifat ekspresif, gagasan-perasaan yang
disampaikan menjadi nampak konkrit (Noor,2015:11). Dalam sebuah karya
sastra didalamnya terdapat aspek aliran terbesar yang terbagi menjadi dua
yaitu aliran idealisme dan materialisme. Aliran idealisme adalah aliran yang
bertolak dari cita-cita yang di anut oleh penulisnya. Aliran idealisme ini dapat
dibedakan lagi menjadi beberapa jenis aspek yaitu
impresionisme,naturalisme,realisme, realisme sosialis, materialisme,
surealisme, mistisme, simbolik dan romantisme atau biasah di sebut aspek
romansa.
Aspek romansa merupakan sebuah aliran dalam karya sastra yang
mengutamakan perasaan sebagai dasar perwujudan (Sugiarti,2004:18). Dalam
sastra yang beraliran aspek romansa biasanya mempunyai ciri membahas
percintaan, susah dan senang tokoh dalam percintaan, suasana perasaan bahagia
dan cenderung mengarah kepada isi hati antara sepasang insan berbeda jenis.
Ciri tersebut dapat di jadikan sebuah pedoman jika sebuah novel bisa memiliki
aspek romansa di dalamnya.
Novel Bukan Buku Nikah karya Ria Ricis ini mengisahkan kisah cinta
yang di jalani sang penulis, didalamnya memuat kisah yang sangat romantis serta
unik sehingga saat membaca novel ini pembaca merasa iri dan ingin mempunyai
hubungan dengan pasangannya yang sama seperti hubungan cinta Ria Ricis.
Tetapi dalam kisah cintanya terdapat banyak sekali rintangan mulai dari awan
yang belum siap untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius mengakibatkan
hubungan antara Ria Ricis dengan Awan kandas, kemudian datanglah Rangga
yang perduli sekali kepada Ria Ricis sehingga menimbulkan rasa di antra mereka
berdua setelah Ria Ricis dikandaskan oleh awan. Tetapi tidak sampai disitu saja
dari sedih kemudian bahagia dengan orang lain, namun di novel ini pembaca
akan merasa greget, karna tiba tiba awan kembali lagi dengan penuh keyakinan
untuk mengajak Ria Ricis menua bersama. Suasana bahagia sedih menyenangkan
muncul di dalam novel ini.
Kebahagian dan rasa menyenangkan merupakan salah satu ekspresi yang
paling dicari dalam dunia karya sastra (Waluyo,2002:32). Dengan ciri-ciri aspek
romansa tersebut apakah terdapat dalam novel Bukan Buku Nikah karya Ria
Ricis? Inilah landasan penulis ingin mengkaji dan meneliti karya ini serta
mencoba apakah bisa diterapkan atau diimplikasikan kedalam pembelajaran KD.
“Menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik novel indonesia/terjemahan kelas IX
SMK”. Sebab di dalam pembelajaran KD tersebut masih banyak menggunakan
contoh lama kurang mudah di pahami untuk anak anak SMK. Tetapi jika
contohnya berkaitan dengan hal hal berbau cinta maka akan mudah di ingat oleh
siswa yang mayoritas umur mereka di usia pubertas sehingga bisa bermanfaat
menambah wawasan berkaitan hal hal di dalam menjalani hubungan dengan
lawan jenis maupun dengan teman sebaya melalui aspek romansa di dalam novel
Bukan Buku Nikah. Tergambarkan bahwa tokoh Ria Ricis merupakan tokoh
utama dalam novel Bukan Buku Nikah cenderung menjaga dalam menjalin
hubungan percintaannya. Bagaimana keintiman dalam menjalin hubungan,
bagaimana cara Ria Ricis mempunyai pasiion serta komitmen dalam sebuah
hubungan dengan lawan jenis yang dapat menimbulkan rasa nyaman antara satu
sama lain, dan perasaan ingin memiliki seutuhnya merupakan beberapa
komponen dan sebuah bentuk romansa yang berbeda. Bentuk-bentuk dan
komponen romansa tersebut yang akan dijawab oleh penulis dan akan di
implikasikan kedalam pembeljaran Bahasa indonesia di kelas IX dalam
penelitian ini.
Penelitian pada Novel Bukan Buku Nikah karya Ria Ricis ,memiliki titik
fokus kajian pada aspek romansa tokoh utama (Ria Ricis), tinjauan teori
psikologi sastra, menggunakan teori Romansa segitiga cinta (triangular theory of
love) Robert Sternberg.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah aspek Romansa dalam Novel Bukan Buku Nikah karya
Ria Ricis?.
2. Bagaimanakah implikasi aspek romansa terhadap pembelajaran Bahasa
Iindonesia KD. ”Menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik novel
indonesia/terjemahan kelas IX SMK”?.

C. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk Mengetahui aspek romansa dalam novel Bukan Buku Nikah karya
Ria Ricis.
2. Untuk menegetahui implikasi aspek romanasa terhadap pemebelajaran
Bahasa indonesia KD. Menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik novel
indonesia/terjemahan kelas IX SMK”.

D. MANFAAT PENELITIAN
Pada penelitian ini, dalam novel Bukan Buku Nikah karya Ria Ricis.
Banyak sekali hal hal yang menyakut tentang Aspek romantisme dan
pelajaran yang di dapatkan dari tokoh utama. Manfaat penelitian pada novel
Bukan Buku Nikah karya Ria Ricis adalah sebagai berikut.
1. Manfaat Teoritis
Dari hasil penelirtian ini, diharapkan dapat menambah wawasan
mengenai karya sastra khususnya novel baik untuk hal pendidikan
maupun masyarakat indonesia atau dunia.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat bagi mahasiswa
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi
mahasiswa mengenai aspek-aspek romansa yang ada di dalam
novel ini serta dapat menerapkanya dalam dunia nyata sebagai
 bekal untuk mengahadapi masa depan yang lebih baik dari masa
sekarang.
b. Manfaat bagi peneliti
Sebagai referensi serta menambah wawasan mengenai karya
sastra dalam aspek aliran romansa, sehinga dapat bermanfaat
untuk di terapkan dalam kehidupan sehari hari.
c. Manfaat bagi guru Bahasa Indonesia
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat didalam dunia
pendidikan khususnya bagi para guru Bahasa Indonesia, sehingga
novel Bukan Buku Nikah karya Ria Ricis dapat digunakan sebagai
rekomendasi atau alternatif dalam proses pembelajaran Bahasa
indonesia khususnya pada KD. “Menganalisis unsur intrinsik dan
ekstrinsik novel indonesia/terjemahan”
d. Manfaat bagi peserta didik
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menemukan
berbagai aspek romansa untuk diimplementasikan dalam porses
pembelajaran Bahasa indonesia dalam KD. “Menganalisis unsur
intrinsik dan ekstrinsik novel indonesia/terjemahan” kepada
peserta didik di SMA atau SMK.
e. Manfaat bagi masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan
pengetahuan bagi masyarakat bahwa sebuah cerita atau kehidupan
dalam novel dapat mempengaruhi pola berfikir serta gaya hidup
masyarakat khususnya anak muda. Sehingga dalam novel Bukan
Buku Nikah tersebut mampu memberikan banyak pelajaran serta
informasi bagi kita semua khususnya pada kalangan anak anak
remaja agar tidak salah melangkah mengambil keputusan.