Anda di halaman 1dari 1

Hak milik, yaitu hak yang diatur dalam UU Pokok Agraria dalam pasal 20-27 yang menjelaskan bahwa

hak milik adalah turun-temurun, terkuat, dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah,
dengan mengingat ketentuan dalam pasal 6 yaitu mempunyai fungsi sosial.

2. Hak guna usaha, yaitu menurut UU No.5 Tahun 1960 tentang pokok-pokok Agraria, Hak Guna
Usaha atau HGU merupakan hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai oleh negara, dalam
jangka waktu terntu.

3. Hak guna bangunan, yaitu menurut ketentuan Pasal 35 Undang-Undang Pokok Agraria yang
menentukan sebagai berikut: Ayat (1): Hak Guna Bangunan adalah hak untuk mendirikan dan
mempunyai bangunan-bangunan atas tanah yang bukan miliknya sendiri, dengan jangka waktu
paling lama 30 tahun.

4. Hak pakai, yaitu hak menggunakan dan atau memungut hasil dri tanah yang dikuasai langsung oleh
negara atau tanah milik orang lain.

5, Hak sewa, yaitu hak yang memberi wewenang untuk menggunakan tanah milik orang lain dengan
membayar kepada pemiliknya sejumlah uang sebagai sewanya.

6. Hak membuka tanah, yaitu hak untuk memanfaatkan sumber daya dalam hutan yang
bersangkutan tanpa hutan tersebut dimiliki oleh si penerima baik.

7. Hak memungut hasil hutan, yaitu hak untuk memungut hasil hutan baik kayu maupun non kayu
pada hutan produksi dalam jumblah dan jenis yang ditetapkan dalam surat ijin.

Anda mungkin juga menyukai